swt ada-lah makrifat yang seluhur-luhurnya, bahkan yang semulia-mulianya sebab mak-rifat kepada Allah swt itulah yang merupakan asas atau fundamen berdirinya segala kehidupan kerohanian. Dari makrifat kepada Allah itulah bercabang makrifat kepada para nabi dan rasul serta hal-hal yang berhubungan dengannya, mengenai kemaksum-an, tugas-tugas dan sifat- sifatnya serta hajat umat manusia terhadap diutusnya para nabi, juga yang dimasukkan sebagai persoalan yang erat hubungannya dengan para nabi dan rasul seperti masalah mukjizat, kewalian, kekeramat-an dan kitab-kitab suci yang diturunkan dari langit. Bahkan dari makrifat kepada Allah swt itu juga bercabang makrifat dengan alam yang ada di balik alam semesta ini, seperti malaikat jin dan ruh. Juga dari makrifat kepada Allah itu pulalah timbul makrifat perihal apa yang akan terjadi setelah kehidupan di dunia ini berakhir, juga mengenai kehidupan di alam barzakh, kehidupan di alam akhirat yang berupa kebangkitan kembali dari kubur, hisab (perhitungan amal), pahala, siksa, surga dan neraka.