TUGAS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

Bedah Film Antwone Fisher

Mutiara Kifli

1610321002

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2017
A. Review Film
Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang Angkatan Laut Amerika
yang bernama Antwone Fisher. Antwone banyak mengalami kepahitan dalam hidup
sejak ia kecil.
Film ini diawali dengan cerita Antwone teringat masa lalu dalam tidurnya,
dalam mimpinya Antwone menginginkan semua orang yang pernah dia kenal
memberikan sikap yang baik dan ramah terhadap dia, namun seketika itu juga dia
terbangun dan tersadar bahwa keinginan dia itu hanya mimpi.
Kisah Antwone bermula dengan perkelahiannya dan rekannya. Karena
perkelahian itu Antwone diturunkan pangkatnya dan harus menjalani pemeriksaan di
klinik psikiater, ia ditangani oleh seorang doktter bernama Davenport. Pada awalnya
hampir berminggu-minggu Antwone tidak mau menceritakan permasalahannya
kepada Dokter Davenport.
Namun seiring berjalannya waktu, Antwone akhirnya luluh dan mau
menceritakan pengalaman hidupnya kepada Dokter Davenport. Mulai dari ia
dilahirkan oleh ibunya di dalam penjara dan tanpa ayah, karena sang ayah telah
dibunuh oleh selingkuhannya 2 bulan sebelum Antwone lahir. Ia dirawat oleh
pemerintah dan tinggal di panti asuhan dinas sosial, setelah itu ia diadopsi oleh
Mrs.Tate. Saat tinggal bersama Mrs.Tate, ia sering mendapat perlakuan yang tidak
menyenangkan, seperti kekerasan yang diberikan oleh Mrs.Tate dan pelecehan
seksual yang ia dapatkan dari Nadine, pembantu Mrs.Tate.
Tidak sampai disitu saja, penderitaan Antwone juga bertambah ketika Jesse
sahabat baiknya dari kecil, tewas tertembak di depan matanya sendiri saat sedang
berusaha mencuri disebuah minimarket. Mulai sejak saat itulah Antwone pergi
merantau dan akhirnya masuk angkatan laut A.S. Di tempatnya bekerja, ia
menemukan cintanya. Yaitu gadis bernama Cheryl yang sangat peduli dan setia
menemaninya.
Namun, awalnya Antwone merasa sedikit takut untuk mendekati Cherly
karena pengalaman pahit di masa lalunya. Tetapi pemikiran Antwone akhirnya
berubah dengan selalu berkonsultasi dengan Dokter Davenport. Di saat itulah
Antwone mulai menemukan jati dirinya.
Saat perayaan pesta Thanksgiving di rumah Dokter Davenport, adalah puncak
kesedihan Antwone terluapkan dengan puisinya. Atas usulan Dokter Davenport,
 kemudian Antwone memutuskan untuk mencari Ibunya dengan pergi ke kampung
halamannya Cleveland bersama pacarnya Cheryl. Meskipun pada awalnya sulit bagi
dia untuk mengakhiri sesi konseling dan melepaskan hidupnya dari Dokter
Davenport. Saat itu Antwone beranggapan bahwa semua orang terdekatnya selalu
meninggalkan dia, dari ayahnya, ibunya dan sahabat terbaiknya Jesse. Namun Dokter
Davenport selalu meyakinkan Antwone agar mencari ibunya dan dia mengatakan
bahwa jangan pernah kembali ke rumahnya jika Antwone masih belum menemukan
ibu dan keluarganya.
Di akhir cerita, Antwone berhasil menemukan kembali keluarga dan ibu
kandungnya. Antwone lega telah bertemu dengan ibunya, dirinya memaafkan ibunya
tersebut namun tidak akan melupakan perbuatanya sampai kapanpun. Dokter
Davenport telah menyatakan bahwa Antwone sudah dapat mengatasi masalahnya dan
sembuh. Antwone sendiri juga berjanji tidak akan membuat masalah lagi dengan
teman-temannya di Angkatan Laut Amerika.

B. Kaitan Film dengan Teori Freud

Disini saya mengaitkan kisah Antwone dengan teori Freud. Menurut teori
psikoanalisis Sigmund Freud, Antwone di dalam hidupnya telah melakukan
mekanisme pertahan diri. Mekanisme pertahanan diri ini berkaitan dengan kecemasan
individu.
Sigmund Freud (dalam Koeswara, 1991:46) mengartikan mekanisme
pertahanan diri sebagai strategi yang digunakan individu untuk mencegah kemunculan
terbuka dari dorongan-dorongan id maupun untuk menghadapi tekanan superego atas
ego, dengan tujuan agar kecemasan bisa dikurangi atau diredakan.
Menurut Freud, ada berbagai macam bentuk mekanisme pertahanan diri yang
umum dijumpai, antara lain represi, sublimasi, proyeksi, displacement, rasionalisasi,
pembentukan reaksi atau reaksi formasi, simpatisme, dsb.
Dalam kasus Antwone, menurut saya ia melakukan mekanisme pertahanan diri
secara represi dan displacement.
Represi adalah suatu mekanisme dimana seseorang memiliki impuls-impuls
pikiran yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga hal itu disingkirkan dan ditekan
ke alam bawah sadarnya. Itu terjadi pada Antwone, saat semua pengalaman pahit yang
dialami oleh Antwone ia tekan dan tahan tanpa dia luapkan ke siapapun, bahkan
pengalaman pahit tersebut ia tekan sampai ke alam bawah sadarnya. Ini terbukti dari
mimpi yang ia alami, harapan hidup yang tidak sesuai dengan realita terbawa-bawa ke
dalam mimpinya (alam bawah sadar).
Sedangkan displacement adalah suatu mekanisme pertahanan ego yang
mengarahkan energi kepada objek atau orang lain apabila objek asal atau orang yang
sesungguhnya, tidak bisa dijangkau. Agresivitas pada Antwone seperti yang
dilakukannya terhadap teman-temannya di Angkatan Laut. Teman-temannya
merupakan objek pengganti dari objek asli (Ibunya, Mrs.Tate dan Ia menekan
pengalaman pahitnya ketika masa kecil ke alam ketidaksadarannya, ia tidak berani
berontak pada Mrs.Tate sehingga ia hanya diam dan secara tidak sadar menekan
amarah dan rasa sakitnya ke alam bawah sadarnya, yang pada akhirnya muncul ketika
Antwone dewasa dan berada di AL, ia dapat meluapkan emosi dan amarahnya pada
temannya.
Teknik yang digunakan oleh Dokter Davenford juga berlandaskan terapi
psikoanalisis Freud. Tujuan utama dari terapi psikoanalisis Freud adalah
mengungkapkan ingatan yang diresepsi melalui asosiasi bebas dan analisis mimpi. Di
film ini Dokter Davenford menggunakan teknik asosiasi bebas.
Melalui asosiasi bebas, klien di minta untuk mengutarakan setiap pikiran yang
muncul dalam benaknya, tanpa memandang apakah pikiran tersebut ada atau tidak ada
hubungannya ataupun membentuk rasa jijik. Tujuan asosiasi bebas adalah untuk
sampai ke alam tidak sadar dengan cara mulai dari ide yang di sadari saat ini,
menelusurinya melalui serangkaian asosiasi dan mengikuti kemana ide ini pergi. Ini
sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Dokter Davenford kepada Antwone, yang
selalu menanyakan apa yang dirasakan Antwone ketika ia bercerita tentang masa
kecilnya, sang dokter menggiring Antwone untuk memperjelas dan menyadari
bagaimana perasaannya saat itu dan menelusuri secara perlahan kemana ujung cerita
Antwone.