Anda di halaman 1dari 2

SECTIO SECARIA

No.Dokumen No.Revisi Halaman


011/VK/MMA/IV/2019 00 1/1
Standard
Prosedur DitetapkanOleh
Operasional Tanggal Terbit
05 April 2019

dr. Barlian Rahmat P S, SpOG


Direktur Utama Utama
Pengertian Proses pengeluaran bayi dan plasenta dengan tindakan
operasi abdominal atas indikasi tertentu/penyulit.
Tujuan Melahirkan bayi dan memastikan ibu dan bayi lahir selamat

Kebijakan SK Direktur Utama RSU Menteng Mitra Afia No. 06/IV/SK-


DIR/RSUMMA/XI/2015 Tentang Pelayanan Pelaksanaan
Obsetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK).
Prosedur 1. Ibu tidur terlentang diatas meja operasi dengan spinal
anaestesia
2. Antisepsis dengan betadine,demarkasi lapangan
operasi dengan doek steril
3. Dilakukan incisi pfanensteil 2 cm diatas simfisis pubis
sepanjang 10 cm
4. Incisi diperdalam secara tajam kecuali otot secara
tumpul sampai cavum abdomen terbuka, tampak uterus
gravidarum
5. Dilakukan bladder flap dengan mengiris peritoneum
viserale,dilebarkan ke lateral
6. Bladder flap disisihkan dengan hak
7. Dilakukan irisan pada segmen bawah rahim
8. Keluar ketuban jumlah cukup warna jernih
9. Bayi dilahirkan dengan meluksir kepala,lahir bayi jam x
berat y a/s x/y ,tali pusat dipotong
10. Placenta dilahirkan,kesan lengkap,berat 500 gr,besar 20
11. Evaluasi tidak didapatkan perdarahan dan sisa placenta
12. Sudut segmen bawah rahim dextra sinistra dijahit
dilanjutkan jahitan jelujur dengan benang PGA
13. Evaluasi tidak didapatkan perdarahan aktif,bagian
posterior uterus tidak didapatkan kelainan,kontraksi
uterus baik
14. Dilakukan pencucian dengan NS jernih,sisa darah
dibersihkan
15. Dilakukan sign out,jumlah kasa dan alat lengkap
16. Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis
17. Operasi selesai

16
Unit terkait Kamar OK

16

Anda mungkin juga menyukai