Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MAGANG

PEMBUATAN AGAR-AGAR KERTAS

KABUPATEN GARUT

SINTA

X-APHPI

SMKN 5 GARUT

AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

2022
PEMBUATAN AGAR-AGAR KERTAS

DARI RUMPUT LAUT

KABUPATEN GARUT

OLEH:

SINTA

X-APHPI

Praktik Magang 1 Minggu ini sebagai

Syarat PKL di Jakarta/Bogor

SMKN 5 GARUT

AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

2022
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................................................01

HALAMAN JUDUL....................................................................................................................02

DAFTAR ISI..............................................................................................................................03

BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................04

1. Deskripsi produk.........................................................................................................05
2. Bahan Baku.................................................................................................................06
3. Peralatan....................................................................................................................07

BAB 2 CARA PENGOLAHAN......................................................................................................08

1. Pembersihan...............................................................................................................09
2. Pemucatan..................................................................................................................10
3. Perebusan...................................................................................................................11
4. Penjendelan................................................................................................................12
5. Pemotongan dan pengepresan....................................................................................13
6. Pengeringan................................................................................................................14
7. Sortasi dan pengemasan produk akhir.........................................................................15

BAB 3 KANDUNGAN GIZI..........................................................................................................16

2.2.2 Nutrition facts.................................................................................................................17

Daftar pustaka..................................................................................................................18
BAB 1

PENDAHULUAN

Agar-agar kertas merupakan salah satu diversifikasi produk hasil perikanan yang diperoleh dengan
cara mengekstraksi ganggang agarofita. Pengolahan agar-agar kertas melewati beberapa
perlakuan dan tahapan proses terhadap rumput laut. Salah satu parameter dalam mengetahui
kualitas agar-agar kertas yaitu melalui tingkat kekuatan gel agar-agar tersebut. Pada pembuatan
agar-agar kertas, kadar sulfat dapat menurunkan kekuatan gel agar-agar, karcnanya kadar sulfat
direduksi dengan cara penambahan kalium hidroksida (KOH). Selain itu untuk meningkatkan mutu
produk agar-agar kertas agar lebih cerah dan menarik minat konsumen maka digunakan khitosan
sebagai bahan penyerap kotoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan khitosan, air kelapa dan abu gosok, serta mencari perlakuan yang paling tepat dalam
proses pembuatan agar-agar kertas.

1.DESKRIPSI PRODUK

Agar-agar, supaya atau agarosa merupakan zat yang biasanya berupa gel yang diolah
dari rumput laut atau alga. Di Jepang dikenal dengan nama kanten dan oleh orang Sunda
dikata lengkong. Macam rumput laut yang biasa diolah untuk keperluan ini merupakan
Eucheuma spinosum (Rhodophycophyta). Beberapa macam rumput laut dari kelompok
Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) juga bisa dipakai sbg sumber agar-agar. Agar-
agar dieksport dari Melaka sejak 1871.[

2. BAHAN BAKU

Bahan Mentah:
Rumput laut yang digunakan dalam pengolahan ini adalah jenis agar merah (Gracilaria sp.)
dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut : warna merah tua sampai kehitaman, rupa kusam.
Thallus panjang bergerigi, kondisi kering agak lembab (kadar air sekitar 40%), banyak
tercampur dengan kotoran seperti pasir, garam, tanah. Batu karang, kulit kerang dan jenis
rumput laut lainnya.

Bahan pembantu utama yang diperlukan dalam pengolahan adalah :


Air bersih untuk pengolahan (pencucian & perebusan), dapat berasal dari air PAM atau air
tanah yang bersih (air sumur, air pompa, artetis).
Kapur tohor atau kapur bubuk, yang dibuat dari kapur gamping yang ditambah sedikit air.
Kapur ini diperlukan untuk proses rumput taut.
Kalium hidroksida (KOH) teknis atau kalium khlorida (KCl) teknis. Bahan ini diperlukan
untuk proses penjendalan agar-agar.
Bahan bakar minyak tanah atau kayu bakar, untuk pemanasan selama perebusan.

3. PERALATAN

Wadah-wadah untuk perendaman, pencucian dan pemucatan rumput laut, serta alas
untuk penjemuran rumput laut selama proses pemucatan dengan panas matahari.
Kompor pompa minyak tanah atau tungku pemanas, wadah perebusan, pengadukan,
gayung plastik, sarangan bambu dan kain saring.
Cetakan uantuk penjendalan, alat pemotong agar-agar, kain pembungkus dan bak
pengepres agar yang dilengkapi dengan pemberat.
Para-para untuk penjemuran agar-agar, gunting, timbangan kecil dan bahan pengemas
atau kantung plastik.
BAB 2

CARA PENGOLAHAN

CARA PEMBUATAN
1. Pembersihan:

Bahan mentah rumput laut (kering laut) mula-mula direndam dalam air selama beberpa jam
(sekitar 2 jam), kemudian dicuci sambil diremas-remas, dipisahkan semua kotorannya, selanjutnya
dibilas beberapa kali dengan air sampai benar-benar bersih.

Gambar 01.

2. Pemucatan:

Rumput laut telah bersih kemudian direndam dalam larutan kapur 0,5% se-lama 5 –
10 menit. Setelah itu dibilas dengan air, ditiriskan dan selanjutnya dijemur matahari
(sambil dibalik-balik) untuk proses pemucatan sampai cukup kering. Rumput laut ini
kemudian direndam lagi semalam, dicuci sambil diremas-remas, selanjutnya dibilas
beberapa kali dengan air bersih sampai benar-benar bebas kapur.
Gambar 02.

3. Perebusan:

Rumput laut kemudian direbus dengan jumlah air sebanyak 20 kali dari berat rumput laut
kering yang diolah. Dua pertiga (14 kali) bagian dari jumlah air ini digunakan untuk perebusan
pertama selama 2 jam. Sedangkan sisanya (6 kali) digunakan untuk perebusan dua atau
perebusan ampas (dari hasil penyaringan perebusan pertama) selama 1,5 jam . Suhu selama
perebusan dipertahankan antara 85 – 95 C. Setelah perebusan kemudian dilakukan
penyaringan.

Gambar 03.
4. Penjendelan:

Filtrat dari hasil penyaringan perebusan pertama dan perebusan kedua kemudian
dicampur menjadi satu. Filtrat ini dapat saja terlebih dahulu dipisahkan kotorannya dengan
cara pengendapan atau dapat saja langsung ditambah 2 – 3% KOH atau KCl (dari berat rumput
laut kering yang diolah) dan dipanaskan selama 15 menit sambil terus diaduk. Filtrat ini
kemudian dituangkan kedalam cetakan-cetakan dan kemudian dibiarkan menjendal selama
semalam.

Gambar 04.

5. Pemotongan dan pengepresan:

Agar yang sudah jendal kemudian dikeluarkan dari cetakan, selanjutnya diiris titpis-tipis
setebal 8 – 10 mm. Setiap lembar irisan agar-agar kemudian dibungkus dengan kain, disusun
dalam bak pengepresan, selanjutnya dipres (untuk mengeluarkan air) dengan tambahan
beban/pemberat secara bertahap.

Gambar 05. (Pemotongan agar-agar)


Gambar 06. (Pengepresan agar-agar)

6. Pengeringan:
Lembaran agar-agar hasil pengepresan yang sudah tipis bersama kain pembungkusnya di
jemur di bawah panas sinar matahari sampai di tandai dengan adanya agar-agar yang
mengelupas dari kain pembungkus. Selama penjemuran agar-agar di balik-balik supaya
Mendapatkan pengeringan yang merata dan seragam. Setelah kering agar-agar kemudian
di lepas dari satu persatu dari kain pembungkus.

Gambar 07 (Agar-agar yang masih basah)


Gambaran 08. (Agar-agar yang sudah kering)

Gambaran 09. (Melepas agar-agar dari kain nya)

7. Sortasi dan Pengemasan Produk Akhir

Agar-agar kertas yang diperoleh dari pengolahan ini kemudian disortir mutunya, dirapikan
bentuknya dan selanjutnya dikemas dalam kantung-kantung plastik dengan berat sekitar 100 gram
per kantun
BAB 3

KANDUNGAN GIZI

2.2.2 Nutrition Facts

Informasi kandungan gizi agar-agar kertas dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini.

. Gambar 11.

Gambar 11. Kandungan gizi agar-agar kertas

Sumber: Hendrayana (2009)

Komponen gizi yang paling banyak dari agar-agar kertas adalah serat pangan. Serat pangan ini
bermanfaat untuk memperlancar proses pencernaan dalam tubuh. Adapun keunggulan dari agar-
agar kertas antara lain :

1. Produk Agar-agar Kertas telah Mendapatkan Izin Dep.Kes RI No. MD. 9850125

2. Terbuat dari Rumput Laut Terpilih yang mengandung Gizi Tinggi.

3. Bermanfaat dan Berkhasiat Bagi Kesehatan

4. Pemesanan Siap Kewilayah manapun Se-Indonesia.

5. Kondisi Pengiriman Barang DIJAMIN Baik sampai tujuan.

6. Peluang Usaha menjanjikan dan Area Pemasaran Luas karena belum semua wilayah mengenal
produk ini.

7. Transfer Pembayaran Mudah, Via Bank Mandiri, BCA, dan BRI


Daftar Pustaka:

Anggadiredja JT. 2008. Indonesia Produsen Rumput Laut Terbesar. www.antara.co.id [23 April 2010]

Angkasa W.I, Purwoyo H, Anggadiredja J. 2009. Teknik Budidaya Rumput Laut. Alamat web. [23 April
2010]

Anonima. 2010. Gracilaria sp. www.wikipedia.com [23 April 2010]

Anonimb. 2010. Agar-Agar Kertas Menyehatkan. Alamat web [23 April 2010]

DKP. 2007. Buku Saku Statistik Perikanan Budidaya Tahun 2005. Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya. www.dkp.go.id [23 April 2010]

Hendrayana. 2009. Agar-agar Kertas. www.greenpowerindonesia.blogspot.com/ [23 April 2010]

Iriyanto HE, Giyatmi S. 2009. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta : Universitas Terbuka.

Maulidin F. 2010. Analisis Bahaya Produk Agar-Agar Kertas. http://ferxiannad.blogspot.com [23 April
2010]

Putra, SE. 2006. Alga Laut Sebagai Biotarget Industri. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
Perpustakaan BBRP2B Tahun 1982-2005. www.dgilibbrp2b.blogsport.com [23 April 2010]
UKM .2006 .Chitosan Tingkatkan Mutu Agar-Agar Kertas Asal Garut.

Anda mungkin juga menyukai