Anda di halaman 1dari 14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK N 7 PADANG


Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/ Ganjil
Durasi (Waktu) : 6 JP ( 3x pertemuan)
Kompetensi Dasar :3.15. Menerapkan operasi matriks dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
matriks
4.25. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dnegan
matriks

Tujuan Langkah Langkah Pembelajaran Penilaian


Pembelajaran Hasil Belajar
Pertemuan 1 Tes tertulis
 Melalui dengan soal
percobaan 1. Guru meminta peserta didik diskusi uraian
peserta didik dengan teman sebangku untuk (terlampir).
dapat membahas definisi matriks. Dengan bentuk
menentukan 2. Peserta didik diminta mendiskusikan soal operasi
banyak materi tentang notasi matriks, elemen matriks dalam
menyelesaikan
kemungkinan dan ordo matriks
masalah yang
dari sebuah 3. Pesrta didik diminta melanjutkan diskusi
berkaitan
kejadian tentang macam-macam matriks
dengan matriks
menggunakan 4. Salah satu peserta didik diminta secara
kaidah bergantian untuk mempresentasikan
pencacahan tentang cara menentukan ordo matriks
dan cara menentukan elemen yang
 Melalui diskusi diminta pada sebuah matriks yang
peserta didik diketahui.
dapat 5. Peserta didik diminta menyelesaikan
menggunakan soal asah kemampuan dalam buku paket
konsep 6. Guru dan peserta didik menyimpulkan
permutasi untuk materi tentang ordo matriks dan macam-
menghitung macam matriks
banyak susunan
dari n unsur Pertemuan 2

 Melalui diskusi 1. Peserta didik berdiskusi dengan teman


peserta didik sebangku tentang kesamaan matriks
dapat dan transpose matriks
menggunakan 2. Dari hasil diskusi salah satu peserta
konsep didik mempresentasikan cara
kombinasi untuk menggunakan kesamaan matriks untuk
menghitung menentukan elemen yang belum
banyak susunan diketahui pada sebuah matriks
dari n unsur 3. Peserta didik berikutnya
mempresentasikan cara menentukan
 Melalui diskusi transpose suatu matriks
peserta didik 4. Guru dan peserta didik menyimpulkan
dapat tentang kesamaan dan transpose
menyelesaikan matriks
masalah 5. Peserta didik mengerjakan soal Asah
kontekstual Kemampuan dalam buku paket
menggunakan
konsep kaidah Pertemuan 3
pencacahan, 1. Peserta didik berdiskusi dengan teman
permutasi dan sebangku tentang syarat dan cara
kombinasi menjumlahkan dan mengurangi matriks
2. Dari hasil diskusi salah satu peserta
 Melalui latihan didik mempresentasikan cara
peserta didik menjumlahkan matriks
dapat 3. Peserta didik berikutnya
menerapkan mempresentasikan cara mengurangi
kaidah matriks
pencacahan, 4. Guru dan peserta didik menyimpulkan
permutasi dan tentang syarat dan cara menjumlahkan
kombinasi dalam dan mengurangi matriks
menyelesaikan 5. Peserta didik mengerjakan soal Asah
permasalahan Kemampuan dalam buku paket
kontekstual
Pertemuan 4
 Melalui diskusi
dan pengamatan 1. Peserta didik berdiskusi dengan teman
definisi matriks sebangku untuk menemukan cara
peserta didik mengalikan matriks dengan skalar
dapat 2. Peserta didik diminta
memahami mempresentasekan cara mengalikan
konsep matriks. matriks dengan
3. Peserta didik diminta menyelesaikan
 Dengan soal Asah Kemampuan dalam buku
memperhatikan paket.
contoh pada 4. Guru dan peserta didik menyimpulkan
buku paket materi tentang perkalian matriks dan
peserta didik skalar
dapat
menentukan Pertemuan 5
ordo suatu
matriks 1. Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebangku untuk menemukan syarat dua
 Melalui diskusi buah matriks bias dikalikan
peserta didik 2. Peserta didik mendiskusikan cara
dapat melakukan perkalian matriks
menentukan 3. Peserta didik diminta mempresentasikan
transpose suatu cara menentukan hasil perkalian matriks
matrik. 4. Berdasarkan hasil diskusi tersebut
peserta didik diminta menyelesaikan soal
Asah kemampuan dalam buku
 Melalui diskusi
paketSalah satu kelompok dipilih secara
peserta didik
acak untuk mempresentasikan hasil
dapat
diskusinya
menentukan
5. Guru dan peserta didik menyimpulkan
hasil operasi
materi tentang syarat perkalian matriks
penjumlahan
dan cara mengalikan matriks
matriks

 Melalui diskusi
peserta didik
dapat mentukan
hasil operasi
pengurangan
matriks.

 Melalui diskusi
peserta didik
dapat
Menentukan
hasil operasi
perkalian matrik
dengan scalar.
 Melalui diskusi
peserta didik
dapat
menentukan
hasil operasi
perkalian matriks
 Melalui diskusi
peserta didik
dapat
menyelesaikan
kesamaan
matriks berkaitan
dengan operasi
matriks.
 Melalui diskusi
peserta didik
dapat
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan matriks

Padang, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ir. Herawaty Yuliasmi, M.Pd


NIP.19660407 200501 2 004 NIP.19790703 200501
2009
Lampiran

Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik
observasi yang dicatat di dalam jurnal harian untuk sikap: tanggung
jawab.
b. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran KD ini menggunakan tes
tertulis berbentuk uraian
c. Keterampilan
Penilaian keterampilan dalam pembelajaran KD ini menggunakan
penilaian unjuk kerja.

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal
(KBM) setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka
akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching)
terhadap IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan tes tertulis pada
akhir pembelajaran remedial
b. Pengayaan
Peserta didik yang telah tuntas diingatkan agar tetap rendah hati,
karena telah mencapai KBM (Ketuntasan Belajar Minimal). Guru
memberikan materi pengayaan berupa penajaman pemahaman dan
keterampilan memecahkan persoalan yang lebih komplek

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK N 7 PADANG


Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI / Genap
Durasi (Waktu) : 6 JP ( 3x pertemuan)
Kompetensi Dasar : 3.25. Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi
dan kombinasi pada masalah kontekstual
4.25. Menyelesaikan penyelesaian masalah
kontekstual berkaitan dengan kaidah
pencacahan, permutasi dan kombinasi

Tujuan Langkah Langkah Pembelajaran Penilaian


Pembelajaran Hasil Belajar
Pertemuan 1 Tes tertulis
 Melalui dengan soal
percobaan 1. Guru membagi peserta didik atas uraian
peserta didik kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 (terlampir)
dapat orang.
menentukan 2. Peserta didik diminta melakukan
banyak percobaan memasangkan beberapa
kemungkinan buah benda yang sudah disediakan
dari sebuah (misal memasangkan beberapa baju
kejadian dengan beberapa celana) dan peserta
menggunakan didik mencatat hasilnya
kaidah 3. Berdasarkan hasil percobaan tersebut
pencacahan peserta didik diminta menentukan
banyak susunan yang mungkin terjadi
 Melalui diskusi 4. Peserta didik diminta menuliskan
peserta didik laporan percobaannya dalam bentuk
dapat tabel silang, diagram pohon dan
menggunakan pasangan berurutan.
konsep 5. Salah satu kelompok dipilih secara
permutasi untuk acak untuk mempresentasikan hasil
menghitung percobaannya
banyak susunan 6. Peserta didik diminta mengerjakan
dari n unsur Asah Kemampuan dalam buku paket
Erlangga kelas XI halaman 211 no.1
 Melalui diskusi s/d 5
peserta didik 7. Guru dan peserta didik menyimpulkan
dapat materi tentang kaidah pencacahan
menggunakan
konsep
kombinasi untuk Pertemuan 2
menghitung
banyak susunan 1. Guru membagi peserta didik atas
dari n unsur kelompok yang terdiri dari 4 atau 5
orang.
 Melalui diskusi 2. Peserta didik diminta diskusi tentang
peserta didik cara menentukan banyak susunan n
dapat unsur menggunakan konsep permutasi
menyelesaikan dan mengamati contoh –contoh dalam
masalah buku paket
kontekstual 3. Berdasarkan hasil diskusi tersebut
menggunakan peserta didik diminta menyelesaikan
konsep kaidah soal Asah kemampuan tentang
pencacahan, permutasi dalam buku paket
permutasi dan 4. Salah satu kelompok dipilih secara
kombinasi acak untuk mempresentasikan hasil
diskusinya
 Melalui latihan 5. Guru dan peserta didik menyimpulkan
peserta didik materi tentang permutasi n unsur
dapat
menerapkan Pertemuan 3
kaidah 1. Peserta didik duduk menurut kelompok
pencacahan, yang sudah dibagi sebelumnya
permutasi dan 2. Peserta didik diskusi dalam kelompoknya
kombinasi dalam tentang kombinasi dengan mengamati
menyelesaikan contoh dalam buku paket
permasalahan 3. Peserta didik diminta mengamati contoh-
kontekstual contoh penerapan konsep permutasi dan
kombinasi dalam menyelesaikan
permasalahan kontekstual
4. Peserta didik diminta mengerjakan soal
asah kemampuan tentang kombinasi
dalam buku paket
5. Salah satu kelompok diminta
mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya
6. Guru dan peserta didik menyimpulkan
materi tentang kombinasi
7. Guru dan peserta didik menyimpulkan
tentang penerapan konsep permutasi
dan kombinasi dalam menyelesaikan
permasalahan kontekstual

Padang, Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Ir. Herawaty Yuliasmi, M.Pd


NIP.196604072005012004 NIP.19790703 200501 2009
LAMPIRAN
Instrumen Penilaian

1. Instrumen Penilaian Sikap


Format Penilaian Sikap Tanggung Jawab (Jurnal)
No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tindak
Didik Perilaku Sikap Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


No. Soal Bobot
1. Untuk keperluan sebuah pertunjukan seni diperlukan 10
kostum tari yang terdiri dari baju kurung, kain songket dan
selendang. Baju yang tersedia ada warna hijau, kuning dan
merah. Kain songket yang tersedia songket warna merah,
hitam dan gold serta selendang warna merah dan hitam.
a. Buat tabel silang dan diagram pohon untuk
menentukan banyak pasangan baju, kain dan
selendang untuk kostum tersebut !
b. Berapa banyak pasangan baju, kain songket dan
selendang yang bisa terjadi ?
2. Tentukan banyak permutasi 2 unsur berbeda dari 25 unsur 10
yang tersedia!
3. Tentukan banyak bilangan ratusan yang dapat dibentuk dari
angka 1 sampai dengan 9 jika tidak ada angka yang
berulang!
4. Tentukan banyak permutasi dari 10 unsur yang memuat 6
unsur sama, dan 2 unsur lainnya juga sama!
5. Delapan orang anggota OSIS dengan Hanum, Kenzie dan 10
Rania ada didalamnya akan duduk mengelilingi meja
bundar. Tentukan banyak susunan posisi duduk yang dapat
terjadi jika:
a. Semua pengurus OSIS bebas memilih tempat duduk
b. Hanum, Kenzie dan Rania harus selalu duduk
berdampingan
c. Hanum, Kenzie dan Rania tidak boleh duduk
berdampingan
6. Tentukan banyak kombinasi 4 unsur yang diambil dari 15 10
unsur yang tersedia!
7. Suatu kotak berisi 10 bola merah dan 6 bola hitam. Dari 10
dalam kotak diambil 7 bola yang terdiri atas 4 bola merah
dan 3 bola hitam. Berapa banyak cara pengambilan bola
tersebut?
8. Suatu rapat dihadiri oleh 20 orang. Pada kesempatan 10
tersebut akan dipilih 4 orang untuk berbicara. Tentukan
banyak cara untuk memilih 4 orang tersebut !
9. Dari 7 orang duta genre akan dipilih 4 orang sebagai 10
penyuluh tentang bahaya covid 19 yang akan ditugaskan
pada 4 wilayah, yaitu wilayah A, B, C dan D. Tentukan
banyak cara pemilihan duta genre tersebut !
10. Dari 50 orang peserta seminar, semuanya akan bersalam- 10
salaman. Tentukan banyak salaman yang terjadi !

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

No Indikator Ya Tidak Catatan


1 4.25.1 Menerapkan
kaidah pencacahan,
permutasi dan
kombinasi pada
penyelesain masalah
kontekstual\
2 4.25.2 Menghitung nilai
dari kaidah
pencacahan,
permutasi dan
kombinasi

3 4.25.3 Menyelesaikan
hasil dari kaidah
pencacahan,
permutasi dan
kombinasi
Bahan Ajar
A. Pengertian Permutasi
Permutasi adalah suatu susunan yang dibentuk dari suatu kumpulan
benda yang diambil sebagian atau seluruhnya dengan memperhatikan
urutan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam permutasi adalah bahwa obyek-
obyek yang ada harus dapat “dibedakan” antara yang satu dengan yang
lain. Contoh : {1,2,3} tidak sama dengan {2,3,1} dan {3,1,2}.

 Macam-macam Permutasi :

a. Permutasi k Unsur dari n Unsur


Susunan k unsur dari n unsur yang berlainan dengan
memperhatikan urutan disebut permutasi k unsur dari n unsur (k ≤
n).
Misalkan, kita diminta menyusun tiga huruf A, B, dan C, akan
disusun 2 huruf dengan urutan yang berbeda, maka susunan yang
diperoleh adalah AB, AC, BA, BC, CA, CB. Seluruhnya ada 6
susunan yang berbeda, setiap susunan ini disebut permutasi 2
unsur dari 3 unsur yang tersedia. Banyaknya permutasi k unsur
dari n unsur dilambangkan oleh P(n, k).
RUMUS :
𝒏!
P(n, k) =
(𝒏−𝒌)!

Keterangan :

n = banyaknya seluruh obyek,


k = banyaknya obyek yang dipermutasikan.

Contoh :
Tersedia 5 buah buku mata pelajaran yang berbeda, diambil 3
buku dan akan disusun di atas rak buku. Ada berapa macam
susunan yang dapat dilakukan ?
Jawab :
Banyaknya susunan buku itu adalah permutasi 3 buku dari 5 buku
yang tersedia.

5! 5x4x3x2!
P(5, 3) =
= 2! = 60
(5−3)!

Jadi, banyaknya susunan 3 buku dari 5 buku itu seluruhnya ada


60.

b. Permutasi dengan Beberapa Unsur Sama


Setiap unsur pada permutasi tidak boleh digunakan lebih dari satu
kali, kecuali jika dinyatakan secara khusus.
Banyaknya permutasi dari n unsur yang memuat k unsur yang
sama, l unsur yang sama, …, m unsur yang sama (k + l+ … + m ≤
n) dapat ditentukan dengan rumus :
𝒏!

P=
𝒌!𝒍!…𝒎!
Contoh :
Terdapat 2 bola merah, 1 bola biru, dan 3 bola putih yang sama
jenis dan ukurannya. Ada berapa carakah bola-bola itu dapat
disusun berdampingan ?

Jawab :

n=6

k=2

l=1

m=3 6! 6 x 5 x 4 x 3!

2!3!
= =
Banyaknya susunan bola-bola itu adalah 2 x 1 x 3!

60
c. Permutasi Siklis
Penentuan susunan melingkar dapat diperoleh dengan menetapkan
satu objek pada satu posisi, kemudian menetukan kemungkinan
posisi objek lain yang sisa, sehingga bila teersedia n unsur
berbeda, maka :

Banyaknya permutasi siklis dari n unsur = (n - 1)!

Contoh :

Berapa cara 5 orang dalam suatu pesta makan dapat diatur tempat
duduknya mengelilingi sebuah meja bundar ?

Jawab :

Banyaknya susunan duduk 5 orang yang mengelilingi sebuah


meja bundar = (5 - 1)! = 4! = 4 x 3 x 2 x 1! = 24.

Inisiasi dalam kehidupan sehari-hari adalah penyusunan panitia


suatu kegiatan yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.

Dalam penyusunan panitia ini jelas urutan akan sangat


berpengaruh.

B. Pengertian Kombinasi
Kombinasi adalah suatu pilihan dari unsur-unsur yang ada
tanpa memperhatikan urutannya. Banyaknya kombinasi k unsur
dari n unsur dinyatakan

𝒏!
dengan C(n, k) =
(𝒏−𝒌)!𝒌!

Contoh :
Seorang petani akan membeli 3 ekor ayam, 2 ekor kambing, dan 1 ekor
sapi dari pedagang yang memiliki 6 ekor ayam, 4 elor kambing, dan 3 ekor
sapi. Dengan berapa cara petani tersebut dapat memilih ternak-ternak yang
diinginkannya ?
Jawab :
6!
6! = = 20 cara
Banyaknya cara memilih ayam = C(6, 3) =
3!3!
(6−3)!3!
4!
4!
Banyaknya cara memilih kambing = C(4, 2) = = = 6 cara
2!2!
(4−2)!2!

3!
3! = 3 cara
Banyaknya cara memilih sapi = C(3, 1) = =
2!1!
(3−1)!1!

Jadi, petani tersebut memilih pilihan sebanyak = 20 x 6 x 3 = 360 cara.

Inisiasi kombinasi dalam kehidupan sehari-hari adalah misalnya arisan


ibu-ibu yang diadakan sebulan sekali dimana setiap kali mengundi diambil
2 orang yang akan memperoleh arisan tersebut. Banyaknya pasangan
orang yang akan memperoleh arisan di sini merupakan masalah kombinasi.

Anda mungkin juga menyukai