Anda di halaman 1dari 48

SOSIALISASI PERJANJIAN

KERJA BERSAMA (PKB) 19


PT VALE INDONESIA, Tbk
Maret 2022
Bagian-bagian PKB

1. Pedoman Umum (PU)


2. Buku Pedoman Hubungan Industrial
3. Kompensasi & Benefit NonStaff
4. Jaminan Kesehatan Pekerja
5. Benefit Pensiun

1
Pedoman Umum

PKB 18 PKB 19
- Uang Pesangon: - Uang Pesangon:

Adalah pembayaran berupa uang dari Pengusaha Adalah pembayaran berupa uang dari Pengusaha
kepada Pekerja sebagai akibat adanya Pemutusan kepada Pekerja sebagai akibat adanya Pemutusan
Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Pengusaha Hubungan Kerja yang dilakukan oleh pengusaha
menurut peraturan perundang-undangan yang menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku. berlaku ditambah formula: 15% x ((1,20 x 1,75 x
UP) + UPMK) serta hak- hak lain yang diatur dalam
PKB ini.

Catatan :
UP: Uang Pesangon
UPMK: Uang Penghargaan Masa Kerja

Action Plan: Formula baru diberlakukan 1 Januari


2022, kecuali untuk PHK karena meninggal dunia
diberlakukan mulai Mei 2021.

2
Pedoman Umum
PKB 18 PKB 19
• Perubahan data suami/istri:
Perubahan data suami/istri hanya dapat dilakukan atas
Perubahan Data Keluarga: Perubahan data
permohonan Pekerja dengan disertai bukti yang sah dari
suami/istri:
pengadilan atau pemerintah
• Perubahan data suami/istri hanya dapat
dilakukan atas permohonan Pekerja dengan
disertai bukti yang sah dari pengadilan atau • Perubahan Data Anak Tertanggung:
pemerintah Perubahan data anak tertanggung harus atas permohonan
Pekerja dan persetujuan tertulis dari anak pekerja jika telah
berumur 17 tahun keatas, apabila anak tersebut belum
• Perubahan Data Anak Tertanggung:
Perubahan data anak tertanggung harus atas mencapai usia 17 tahun maka dibutuhkan persetujuan tertulis
permohonan Pekerja dan persetujuan tertulis dari dari kedua orang tua kandung dari anak yang bersangkutan.
kedua orangtua kandung anak yang bersangkutan.
Anak tiri sebagai anak tertanggung selama jumlah Anak tiri/adopsi sebagai anak tertanggung selama jumlah
tanggungannya masih mencukupi. tanggungannya masih mencukupi.

Pekerja dapat melakukan penggantian anak tanggungan,


• Perubahan data ahli waris:
Perubahan data ahli waris dapat diterima melalui permohonan tertulis kepada Pengusaha.
berdasarkan perubahan data keluarga yang Penggantian dengan memasukkan kembali anak tertanggung
diserahkan pada perusahaan yang sudah terdaftar sebelumnya hanya dapat dilakukan
setiap awal tahun.

• Perubahan data ahli waris:


Perubahan data ahli waris dapat diterima berdasarkan
perubahan data keluarga yang diserahkan pada perusahaan
3
Pedoman Umum

PKB 18 PKB 19
- Promosi a. Promosi
1. Promosi Sementara
1. Promosi Sementara Promosi sementara mengacu pada penugasan sementara dari
Promosi sementara mengacu pada penugasan suatu tingkat/level pekerjaan pada tingkat yang lebih tinggi.
sementara dari suatu tingkat/level pekerjaan pada Promosi ini berlaku apabila pemegang posisi yang bersangkutan
tingkat yang lebih tinggi. Promosi ini berlaku apabila tidak berada di tempat atau posisi yang lowong atau ketika
pemegang posisi yang bersangkutan tidak berada di Pekerja yang bersangkutan sedang dikembangkan untuk
menduduki posisi yang lebih tinggi.
tempat atau ketika Pekerja yang bersangkutan
Apabila Pekerja menjalani promosi sementara untuk posisi yang
sedang dikembangkan untuk menduduki posisi yang
lowong lebih dari 3 bulan berturut-turut, maka yang bersangkutan
lebih tinggi. Apabila Pekerja menduduki promosi secara otomatis menduduki jabatan tersebut secara permanen.
sementara lebih dari 6 bulan maka yang Batasan maksimum untuk posisi lowong adalah 2 tahun.
bersangkutan secara otomatis menduduki jabatan
tersebut secara permanen. Batasan maksimum Untuk proses pengembangan Pekerja pada posisi yang lowong
untuk posisi lowong adalah 2 tahun. akan mengacu ke SOP Promosi yang dibuat oleh Departemen
Untuk proses pengembangan Pekerja pada posisi People & Culture.

yang lowong akan mengacu ke SOP Promosi HR


Pekerja yang menjalani promosi sementara untuk menggantikan
pemegang jabatan yang tidak berada di tempat atau pekerja
tersebut sedang dikembangkan untuk menduduki posisi yang
lebih tinggi selama maksimum 6 bulan.

4
Pedoman Umum

PKB 19

Tempat Pelaksanaan Acara


Total Hari Total Hari
Hari yang ditanggung
NO Di luar
Perusahaan
Sorowako/ Wawondula/ Malili/ Wasuponda Sorowako/Wawondula/
Malili/Wasuponda
12 Aqiqah 2 2
13 Keluarga inti sakit 1 1

5
Pedoman Umum

PKB 19
Jika setiap tahunnya perusahaan mencapai target
HSOR (Health, Safety, and Operational Risk) dan
lingkungan maka pengusaha akan memberikan
reward kepada pekerja.

Khusus bagi pekerja yang memiliki kinerja HSOR


terbaik yakni tidak memiliki pelanggaran disiplin dan
riwayat kesehatan, maka pengusaha melalui
departemen masing-masing akan memberikan
apresiasi (HSOR Award).

6
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 19
Untuk menciptakan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat,
PT Vale Indonesia menetapkan dan menerapkan tempat atau
area yang dinyatakan sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Penentuan kawasan tanpa rokok berdasarkan perundang-
undangan yang berlaku. Pengusaha wajib menyiapkan tempat
khusus merokok di setiap departemen dan atau section
mengikuti kriteria sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku.

Untuk area terbuka yang tidak mempunyai batas fisik dan


belum mempunyai tempat khusus merokok maka tempat
merokok adalah ruang terbuka yang berhubungan langsung
dengan udara luar sehingga udara dapat bersirkulasi sepanjang
jarak dari tempat orang beraktivitas sejauh 6 meter.
Bagi pekerja yang ingin berhenti merokok pengusaha
menyiapkan program khusus berhenti merokok yang dikelola
oleh Perusahaan.

Action plan: Selama pasal baru ini belum disosialisasikan dan


fasilitas belum tersedia maka hasil bipartit terkait smoking policy
tetap berlaku.

7
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
Harga tiket pesawat sama dengan harga tiket Harga tiket pesawat sama dengan harga tiket
pesawat pekerja apabila tenaga pengajar (Dosen) pesawat pekerja apabila tenaga pengajar (Dosen)
menggunakan transportasi pesawat perusahaan menggunakan transportasi pesawat perusahaan
(Makasar – Sorowako, PP). (Makasar – Sorowako, PP). Pengusaha akan
menanggung maksimal 1 tiket pesawat (Makasar –
Sorowako, PP) untuk dosen per semester per
universitas.

8
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
Pedoman Pemberian Sanksi Disiplin Pedoman Pemberian Sanksi Disiplin
Apabila pekerja sedang menjalani step tertentu dan dikemudian hari kembali Apabila pekerja sedang menjalani step tertentu dan dikemudian hari kembali
melakukan pelanggaran yang lebih rendah, sama atau lebih tinggi maka pemberian
melakukan pelang-garan yang lebih rendah, sama atau lebih tinggi maka
sanksi mengacu pada Tabel Matrix Sanksi Disiplin berikut:
pemberian sanksi mengacu pada Tabel Matrix Sanksi Disiplin.

Contoh :
1. Pekerja sedang menjalani sanksi step I dan dalam rentang waktu tersebut
mendapatkan step I, maka secara akumulasi, pekerja tersebut mendapatkan
sanksi/step II.
Contoh : 2. Pekerja sedang menjalani sanksi step I sampai tanggal 26 Januari, dan pada
Pekerja sedang menjalani sanksi step 1 dan dalam rentang waktu tersebut tanggal 20 Januari yang bersangkutan mendapatkan step I, maka sejak tanggal 20
Januari secara akumulasi, pekerja tersebut mendapatkan sanksi/step II.
mendapatkan step 1, maka secara akumulasi, pekerja tersebut mendapatkan
sanksi/step 2.
Catatan: Akumulasi sanksi yang mengarah ke step V akan melalui proses komite
disiplin perusahaan.

9
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
Langkah (Step) - II Peringatan Tertulis Pertama Langkah (Step) - II Peringatan Tertulis Pertama
1. Sebelum Pekerja diberikan peringatan, atasan 1. Setelah Pekerja diberikan peringatan, atasan
langsung harus berkoordinasi dengan HR. langsung melaporkan ke HR-IR.
2. Pekerja diberikan Langkah II - peringatan tertulis I 2. Pekerja diberikan Langkah II - peringatan tertulis I
oleh atasan langsung yang akan dicatat dalam oleh atasan langsung yang akan dicatat dalam
Formulir 2. Formulir 2.
3. Formulir 2 (Pemberian Langkah II – peringatan 3. Formulir 2 (Pemberian Langkah II – peringatan
tertulis I) harus diserahkan ke bagian hubungan tertulis I) harus diserahkan ke HR-IR dilengkapi
industrial dilengkapi dengan dokumen pendukung. dengan dokumen pendukung.
4. Langkah II – Peringatan tertulis I ini akan 4. Langkah II – Peringatan tertulis I ini akan
dihapuskan apabila selama 2 dihapuskan apabila selama 2
(dua) bulan pekerja yang bersangkutan tidak (dua) bulan pekerja yang bersangkutan tidak
melakukan pelanggaran lain. melakukan pelanggaran lain.
5. Bonus AIP akan di kurangi 2/12 X Bonus yang 5. Berpengaruh terhadap penilaian kinerja
tahunan/mempengaruhi PPEA
seharusnya diterima.
6. Bonus AIP akan di kurangi 1/12 X bonus yang
seharusnya diterima.

10
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
Langkah (Step) - III Peringatan Tertulis II Langkah (Step) - III Peringatan Tertulis II
1. Sebelum Pekerja diberikan peringatan, atasan 1. Sebelum Pekerja diberikan peringatan, atasan
langsung harus berkoordinasi dengan HR. langsung harus berkoordinasi dengan HR-IR.
2. Pekerja diberikan Langkah (Step) III - Peringatan 2. Pekerja diberikan Langkah III - Peringatan tertulis
tertulis II oleh atasan langsung yang akan dicatat II oleh atasan langsung yang akan dicatat dalam
dalam Formulir. Formulir.
Formulir 3 (Pemberian Langkah (Step) III – 3. Formulir 3 (Pemberian Langkah III – peringatan
peringatan tertulis II) harus diserahkan ke bagian tertulis II) harus diserahkan ke HR-IR dilengkapi
hubungan industrial dilengkapi dengan dokumen dengan dokumen pendukung.
pendukung. 4. Langkah III – Peringatan tertulis II ini akan
4. Langkah (Step) III – Peringatan tertulis II ini akan dihapuskan apabila selama 4 (empat) bulan pekerja
dihapuskan apabila selama 4 (empat) bulan pekerja yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran
yang bersangkutan tidak melakukan pelanggaran lain.
lain. 5. Berpengaruh terhadap penilaian kinerja
5. Bonus AIP akan dikurangi 4/12 X Bonus yang tahunan/mempengaruhi PPEA.
seharusnya diterima. 6. Bonus AIP akan dikurangi 2/12 X bonus yang
seharusnya diterima.

11
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
Langkah (Step) - IV Peringatan Tertulis Terakhir Langkah (Step) - IV Peringatan Tertulis Terakhir
1. Pekerja diberikan peringatan tertulis terakhir oleh Atasan 1. Pekerja diberikan peringatan tertulis terakhir oleh Atasan
Langsung, dan dicatat dalam formulir 4, setelah atasan Langsung, dan dicatat dalam formulir 4, setelah atasan
langsung memutuskan tindakan disiplin yang sesuai. langsung memutuskan tindakan disiplin yang sesuai.
2. Pekerja diberitahukan bahwa ini adalah peringatan 2. Pekerja diberitahukan bahwa ini adalah peringatan
terakhir dan pelanggaran berikutnya akan mengakibatkan terakhir dan pelanggaran berikutnya akan mengakibatkan
pemutusan hubungan kerja. Langkah (Step) - IV ini akan pemutusan hubungan kerja. Langkah (Step) - IV ini akan
dihapus apabila selama 6 (enam) bulan ia tidak melakukan dihapus apabila selama 6 (enam) bulan ia tidak melakukan
pelanggaran lain. pelanggaran lain.
3. Sambil menunggu keputusan hasil Komite Disiplin, 3. Berpengaruh terhadap penilaian kinerja
pekerja masih dapat dipekerjakan. tahunan/mempengaruhi PPEA
4. Bonus AIP akan dikurangi 6/12 X Bonus yang 4. Bonus AIP akan dikurangi 3/12 X bonus yang
seharusnya diterima. seharusnya diterima.

Catatan :
Sambil menunggu keputusan hasil Komite Disiplin, pekerja
masih dapat dipekerjakan.

12
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19

Penambahan alur INS 003 dan pendampingan tim


advokasi jika diperlukan
13
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
Pemutusan Hubungan Kerja karena Tindakan Pemutusan Hubungan Kerja Karena Tindakan
Disiplin. Disiplin.
Dalam hal pemutusan hubungan kerja disebabkan Dalam hal pemutusan hubungan kerja disebabkan
pelanggaran peraturan dan tata tertib kerja dalam pelanggaran peraturan dan tata tertib kerja dalam
PKB ini, hak-hak Pekerja sehubungan dengan PKB ini, hak-hak Pekerja sehubungan dengan
pemutusan hubungan kerja ini diatur sesuai dengan pemutusan hubungan kerja ini diatur sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan
yang berlaku. yang berlaku ditambah formula : 15% x ((1,20 x 1,75
x UP) + UPMK) serta hak- hak lainnya yang diatur
dalam PKB ini.

14
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
Pemutusan Hubungan Kerja karena Kelebihan Pemutusan Hubungan Kerja karena Kelebihan
Tenaga Kerja Pemutusan hubungan kerja karena Tenaga Kerja
kelebihan tenaga kerja yang ditentukan oleh Pemutusan hubungan kerja karena kelebihan tenaga
Perusahaan, maka Pekerja berhak atas uang kerja yang ditentukan oleh Perusahaan, maka
pesangon, uang penghargaan masa kerja, serta Pekerja berhak atas uang pesangon, uang
uang penggantian hak sesuai dengan Peraturan penghargaan masa kerja, serta uang penggantian
Perundang-undangan Ketenagakerjaan yang hak sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
berlaku. Ketenagakerjaan yang berlaku ditambah formula :
15% x ((1,20 x 1,75 x UP) + UPMK) serta hak- hak
lainnya yang diatur dalam PKB ini.

15
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
PHK karena Perusahaan Tutup PHK karena Perusahaan Tutup
Dalam hal Perusahaan mengalami Kerugian terus Dalam hal Perusahaan mengalami Kerugian terus
menerus (pailit) atau keadaan memaksa (Force menerus (pailit) atau keadaan memaksa (Force
Majeure), penyelesaian PHK pekerja mengacu pada Majeure), penyelesaian PHK pekerja mengacu pada
Ketentuan dan Peraturan perundang-undangan Ketentuan dan Peraturan perundang-undangan
Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang berlaku. Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang berlaku.
Perhitungan pesangon sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku ditambah formula : 15% x
((1,20 x 1,75 x UP) + UPMK) serta hak- hak lainnya
yang diatur dalam PKB ini.

16
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 19
Step I (baru):
S.I.4 Menjalankan kendaraan perusahaan
yang mengakibatkan kerusakan kecil
sesuai dengan tabel penilaian resiko.
S.I.5 Tidak mengikuti Prosedur Kerja
Standar (PKS)/SOP yang dapat
mengakibatkan potensi bahaya rendah
sesuai matrix penilaian risiko.
S.I.6 Melakukan pemeriksaan awal (pre-
check) dengan tidak benar sebelum
mengoperasikan semua jenis
kendaraan/peralatan perusahaan.

17
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 19
Step II (baru):
S.II.14 Tidak mengikuti
Prosedur Kerja Standar
(PKS)/SOP yang dapat
mengakibatkan potensi
bahaya sedang sesuai matrix
penilaian risiko.

18
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 19
Step III (baru):
S.III.13 Melakukan pekerjaan dengan jenis "Hot
Work" tanpa memiliki "Hot Work Permit" yang
memiliki potensi bahaya rendah dan sedang
berdasarkan matrix penilaian risiko.

S.III.14 Menggunakan telepon genggam pada saat


mengemudi dengan kecepatan <10 km/jam untuk
alat berat (heavy equipment), atau <15 km/jam untuk
kendaraan ringan (light vehicle)

19
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

Step IV (baru):
PKB 19
S.IV.18 Menggunakan telepon genggam pada saat mengemudi dengan kecepatan 10-25
km/jam untuk alat berat (heavy equipment), atau 15-30 km/jam untuk kendaraan ringan (light
vehicle), atau naik/turun tangga dengan ketinggian < 1.8 meter.

S.IV.19 Tidak menggunakan sabuk pengaman (seat belt) dan kursi dengan pelindung kepala
(head rest) yang tersedia bagi pengemudi dan penumpang kendaraan light vehicle atau heavy
equipment kecuali yang diatur dalam SOP (termasuk didalamnya adalah bus penumpang akan
disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia).

S.IV.20 Memasuki tanpa izin pada area yang sudah dibatasi secara fisik (dibarikade) ketika
pengangkatan sedang berlangsung, kecuali pekerja yang bertugas di area tersebut.

S.IV.21 Atasan mengijinkan atau pekerja mengetahui dan sengaja menggunakan alat atau
mesin yang rusak atau dimodifikasi tanpa dilengkapi dokumen MoC (Management Of Change)
untuk melakukan pekerjaan yang diklasifikasikan berisiko tinggi.

S.IV.22 Tanpa kewenangan/izin memasuki: area blast furnace lantai 3 yang sedang beroperasi,
Main Aisle, gudang DOS yang sedang ada aktifitas alat berat, daerah ledakan bag house dan
daerah
20
ledakan coal mill yang sudah diberi sign.
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 19
NS.I.8 Atasan yang tidak
memberikan hak cuti bagi pekerja
yang akan melaksanakan hak cuti-
nya yang akan gugur.

21
Bagian Pedoman Hubungan Industrial
PKB 18 PKB 19
NS.II.2 Dengan sengaja tidur pada waktu kerjanya, kecuali ada izin dari
NS.2.2 Dengan sengaja tidur pada atasan langsung, adapun waktu kerja ditetapkan oleh departemen masing-
saat jam kerja. masing.

NS.2.6 Lalai melaksanakan tugas


NS.II.6 Lalai melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tanggung
dengan baik sesuai dengan tanggung
jawab jabatan masing-masing karyawan, termasuk lalai menyiapkan
jawab jabatan masing-masing
transportasi yang berhubungan dengan training dan medical check-up.
karyawan.
NS.II.13 Dengan sengaja menyebarluaskan hasil BAP yang dibuat oleh
NS.2.14 Kelalaian dalam proses bagian security services atau tim investigasi lainnya yang berhubungan
melakukan penilaian kinerja oleh dengan kasus non safety yang dapat menimbulkan keresahan dan
atasan dan area terkait yang ketidaknyamanan.
berdampak pada kerugian pekerja.
(dihapuskan karena sudah tercover di NS.II.14 Lalai menginput atau tidak melakukan approval claim over time
NS.III.8 (PKB 19) sesuai dengan batasan waktu berdasarkan SOP dan/atau melakukan
kesalahan dalam implementasi instruksi over time berdasarkan SOP over
time yang berdampak merugikan pengusaha dan/atau pekerja.

NS.II.16 Pekerja tidak melakukan pembaharuan data-data pekerja dan


keluarganya (jika terjadi perubahan) setelah diminta oleh perusahaan untuk
diperbaharui yang mengakibatkan kerugian pada perusahaan.

NS.II.17Tidak mengikuti protokol kesehatan yang berhubungan dengan


pandemi yang sudah disepakati oleh pengusaha dan SP/SB.
22
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 19
NON SAFETY STEP III (baru):
NS.III.8 Kelalaian dan atau kekeliruan dalam proses
melakukan penilaian kinerja oleh atasan dan area
terkait yang berdampak pada kerugian pekerja dan atau
perusahaan.

23
Bagian Pedoman Hubungan Industrial

PKB 18 PKB 19
NS.4.11 Pekerja yang melakukan aktifitas NS.IV.11 Pekerja yang melakukan aktifitas
peternakan dan atau perkebunan di area peternakan dan atau membuka perkebunan baru di
operasional perusahaan di dalam wilayah kontrak area operasional perusahaan di dalam wilayah
karya. kontrak karya dan PPKH (Persetujuan
Penggunaan Kawasan Hutan) yang sudah
disosialisasikan dan sudah terpasang papan
bicara.

24
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
Pembayaran upah dilaksanakan melalui bank yang Pembayaran upah dilaksanakan melalui bank yang
telah terdaftar di perusahaan dan dipilih oleh pekerja
dipilih oleh Pekerja atas persetujuan Pengusaha. atas persetujuan pengusaha/perusahaan.
Pengusaha akan membayar skala upah pokok
(Kenaikan rata-rata sebesar 2%) untuk tahun 2019 Perpindahan bank yang dipilih oleh pekerja hanya
sesuai tabel: dapat dilakukan maksimum 1 kali dalam 3 tahun atau
atas pertimbangan pengusaha/perusahaan.
Pengusaha akan membayar skala upah pokok untuk
tahun 2021 sesuai tabel dibawah:

Step
A B C D E F G
Level
II 3,538,928 3,629,171 3,721,715 3,816,618 3,913,942 4,013,748 4,116,098

III 4,239,581 4,347,690 4,458,556 4,572,250 4,688,842 4,808,407 4,931,022

IV 5,078,953 5,208,466 5,341,282 5,477,484 5,617,160 5,760,398 5,907,288

V 6,084,507 6,239,662 6,398,773 6,561,942 6,729,271 6,900,868 7,076,840

VI 7,289,145 7,475,018 7,665,631 7,861,105 8,061,563 8,267,133 8,477,944

VII 8,732,283 8,954,956 9,183,307 9,417,482 9,657,628 9,903,897 10,190,000

25
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
Pengusaha akan membayar skala upah pokok Pengusaha akan membayar skala upah pokok untuk
(Kenaikan rata-rata sebesar 6%) untuk tahun 2020 tahun 2022 sesuai tabel berikut :
sesuai tabel:
Tabel Gaji 2022
Step
A B C D E F G
Level
II 3,680,485 3,774,337 3,870,583 3,969,283 4,070,500 4,174,297 4,280,742

III 4,409,164 4,521,598 4,636,899 4,755,140 4,876,396 5,000,744 5,128,263

IV 5,282,111 5,416,804 5,554,933 5,696,584 5,841,847 5,990,814 6,143,579


Catatan :
V 6,327,887 6,489,248 6,654,724 6,824,419 6,998,442 7,176,902 7,359,913
Catatan : jika perhitungan kenaikan gaji melebihi
skala upah tahun 2019 dan 2020, maka gaji untuk 1. Level
VI II 7,580,711 7,774,019
- VII bukan 7,972,256
posisi 8,175,549 sehingga
struktural 8,384,025 penilaiannya
8,597,818 8,817,062

VII 9,081,574
berdasarkan 9,313,154 dan
assesment 9,550,640
atau9,794,181
PPEA.10,043,933 10,300,053 10,597,911
pekerja tersebut disesuaikan dengan perhitungan
persentase kenaikan gaji yang diperoleh 2. Khusus untuk level II - VI pada step G diberikan kesempatan
untuk mengikuti assesment 1 bulan setelah penilaian PPEA
dimana pekerja di step G tersebut nilai PPEAnya adalah A+, A,
B, dan C. Untuk pekerja di step F, diberi kesempatan untuk
mengikuti assessment yang sama jika nilai PPEA nya A+ dan A.

3. Enam (6) bulan setelah penilaian PPEA, pekerja di setiap


level dengan minimal step E dan nilai PPEA-nya A+ serta
pekerja di step F dengan nilai PPEA minimal B akan diberikan
kesempatan untuk mengikuti assessment.

26
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
Metode Pengukuran Kinerja (MPK) baik sekali, atasan dapat memberikan
dihitung dengan formula sebagai skala upah berdasarkan kinerja sampai
Metode Pengukuran Kinerja (MPK) dihitung dengan
berikut: dengan 120% dari nilai midpoint (lihat formula sebagai berikut:
tabel persentasi kenaikan skala upah,
MPK = 40% x UU (Ukuran Umum) + Pasal 5 Kompensasi dan Benefit Non MPK = 40% x UU (Ukuran Umum) + 60% x UP
60% x UP (Ukuran Perilaku) Staff). Jika perhitungan kenaikan gaji
melebihi skala upah (diatas 120%) untuk
(Ukuran Perilaku)
1. Nilai A+ = Kinerja baik sekali,
tahun 2019 dan 2020, maka gaji untuk 1. Nilai A+ = Kinerja selalu melebihi harapan (2
2. Nilai A = Kinerja baik pekerja tersebut disesuaikan dengan
perhitungan persentase kenaikan gaji step)
3. Nilai B = Kinerja Sedang yang diperoleh. 2. Nilai A = Kinerja melebihi harapan (2 step)
4. Nilai C = Kinerja Kurang - Komponen Masa Kerja (MK) menjadi 3. Nilai B = Kinerja sesuai dengan harapan (1 step)
5. Nilai D = Kinerja Kurang Sekali. bagian dari indikator penilaian Ukuran
Umum (UU). 4. Nilai C = Kinerja mendekati harapan (1 step)
6. Nilai E = Tidak Dapat Nilai
5. Nilai D = Kinerja dibawah harapan. (0 step)
Catatan:
- Formula ini terkait dengan tabel Skala
Upah berdasarkan kinerja di bagian Kategori nilai PPEA sebagai berikut :
Kompensasi dan Benefit Non Staff. A+ : > 4,5
- Untuk pekerja dengan Kinerja baik dan A : > 3,75 - 4,5
B : > 2,99 - 3,75
C : > 1,99 - 2,99
D : < 1,99

27
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
Pengusaha memberikan Tunjangan kebutuhan hidup (Living Pengusaha memberikan Tunjangan kebutuhan hidup (Living
allowance) tahun 2019 sebesar Rp 3,250,000 dan tahun 2020 allowance) tahun 2021 sebesar Rp 3,350,000,- (naik Rp 50,000)
sebesar Rp 3,300,000,- per bulan dengan ketentuan kondisi
dan tahun 2022 sebesar Rp 3,420,000,- (naik Rp 70, 000) per
pemotongan sebagai berikut:
bulan dengan ketentuan kondisi pemotongan sebagai berikut:
a. Mangkir
b. Izin No-pay a. Mangkir
c. Long sick leave: b. Izin No-pay
i. Untuk 6 bulan pertama, dibayar 100% c. Long sick leave:
ii. Untuk 6 bulan selanjutnya dibayar 75% i. Untuk 6 bulan pertama, dibayar 100%
iii. Untuk 6 bulan ketiga dibayar 50% ii. Untuk 6 bulan selanjutnya dibayar 75%
iv. Untuk bulan selanjutnya dibayar 25%
iii. Untuk 6 bulan ketiga dibayar 50%
iv. Untuk bulan selanjutnya dibayar 25%
Pemotongan per hari atas ketidak hadiran pada bagian a, b, dan c
adalah Rp100.000
Pemotongan per hari atas ketidakhadiran pada bagian a, b, dan c
adalah Rp. 100.000,-.

Action plan: Akan dibayarkan adjustment LA sejak Januari 2021


s/d pembayaran dilakukan oleh P&C. Nilai pembayarannya
sesuai dengan nilai yang disepakati.

28
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
10.1.c Giliran kerja malam akan diberikan premi 10.1.c. Giliran kerja malam akan diberikan premi
kerja giliran sebesar 22% dari upah pokok selama kerja giliran sebesar 23% (naik 1 %) dari upah
periode kerja giliran berlangsung. pokok selama periode kerja giliran berlangsung.

10.2 Premi Kerja Hari Minggu 10.2 Premi Kerja Hari Minggu
Pekerja yang jadwal kerja tetapnya jatuh pada hari Pekerja yang jadwal kerja tetapnya jatuh pada hari
Minggu, berhak atas pembayaran premi kerja hari Minggu, berhak atas pembayaran premi kerja hari
Minggu sebesar Rp 20.000,- setiap ia bekerja pada Minggu sebesar Rp 23.000,- (naik Rp 3,000) setiap
hari tersebut. ia bekerja pada hari tersebut.

10.4.a Kode shift kerja 10.4.a Kode shift kerja


a. Mencantumkan semua shift kerja yang bisa a. Mencantumkan semua shift kerja yang bisa
diterapkan dalam lingkup kerja PT Vale Indonesia diterapkan dalam lingkup kerja PT Vale Indonesia
i. Shift 5-2-3 i. Shift 5-2-3
ii. Shift 4-2-2 ii. Shift 5-2-2
iii. Shift 6-2-3 iii. Shift 4-2-2

29
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
Pada saat pekerja non staf mencapai 6 tahun masa Pada saat pekerja non staff mencapai 6 tahun masa
kerja (pada saat extended leave pertama), Pekerja kerja (pada saat extended leave pertama), Pekerja
dengan POH Lokal (Nuha, Towuti, Wasuponda & dengan POH Lokal (Nuha, Towuti, Wasuponda &
Malili) berhak mendapatkan bantuan biaya Malili) berhak mendapatkan bantuan biaya
transportasi darat Sorowako - Makassar (pp.) senilai transportasi darat Sorowako - Makassar (pp.) senilai
masing-masing 900.000 per orang untuk 2 orang masing-masing Rp. 1.150.000 (naik Rp 250,000) per
bagi pekerja dengan status menikah atau untuk 1 orang untuk 2 orang bagi pekerja dengan status
(satu) orang bagi pekerja dengan status lajang. menikah atau untuk 1 (satu) orang bagi pekerja
dengan status lajang.

30
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
Pembayaran bonus Annual Incentive Program (AIP) Pembayaran bonus Annual Incentive Program (AIP)
dilakukan setiap tahun dengan memperhitungkan dilakukan setiap tahun dengan memperhitungkan kinerja PT
kinerja PT Vale Indonesia, Tbk., dan kinerja Vale Indonesia, Tbk., dan kinerja Tim/Individu. Prosedur
Tim/Individu. Prosedur dan ketentuan pembayaran dan ketentuan pembayaran mengacu pada buku petunjuk
AIP yang diterbitkan tiap tahun.
mengacu pada buku petunjuk AIP yang diterbitkan tiap
Formula baseline AIP 2021 dan 2022
tahun.
AIP = 33% X PTVI Result X L2 Score X BPF X 12
Formula baseline AIP 2019
AIP = 33% X Point X PTVI Result X 12 Formula AIP 2022 akan dibicarakan bersama oleh SP/SB
team perunding PKB 19 dengan pengusaha atau yang
Formula AIP 2020 akan dibicarakan bersama oleh mewakili terkait rekonsiliasi data yang digunakan untuk AIP
SP/SB team perunding PKB 18 dengan pengusaha 2022.
atau yang mewakili.

Action plan: Detail AIP 2021 dan 2022 mengacu pada


Perjanjian Bersama PKB 19 tentang AIP

31
Kompensasi & Benefit Non Staff

Insentif Masa Kerja

PKB 18 PKB 19
Pasal 18: Insentif masa kerja diberikan penghargaan berupa logam Insentif masa kerja diberikan penghargaan berupa
mulia dengan kadar 24 karat dimana kelipatan masa kerja berlaku
setiap 6 tahun, berikut ini adalah table berdasarkan masa kerja : logam mulia dengan kadar 24 karat dimana kelipatan
masa kerja berlaku setiap 6 tahun, berikut ini adalah
Tahun Ke- Gram tabel berdasarkan masa kerja :
6 2.0
12 6.0 Tahun Ke- Gram
18 10.0
24 15.0 6 2.0
30 20.0 12 6.0
36 25.0 18 11.0
24 15.0
30 20.0
36 25.0

Action plan: HR services akan melakukan perhitungan


prorata setiap tahunnya pada karyawan yang
pensiun/PHK sebelum jatuh tempo periode 6 tahun
dan akan diberikan dalam bentuk uang (nett) dengan
mengacu pada harga emas tertinggi (sesuai harga
emas antam) pada bulan sebelumnya.

*Nett : pajak ditanggung perusahaan

32
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
19.1.A.3. Pengusaha memberikan bantuan 19.1.A.3. Pengusaha memberikan bantuan
perumahan senilai maksimum Rp. 90.000.000 perumahan senilai maksimum Rp. 100.000.000,-
ditambah 14 x Upah Pokok, dan jika dibutuhkan (naik 10 juta rupiah) dengan subsidi Rp. 10.000.000,-
akan diberikan dalam 2 tahapan sebagai berikut: (sepuluh juta rupiah) ditambah 14 x Upah Pokok,
a. Tahap I berupa bantuan administrasi dan dan jika dibutuhkan akan diberikan dalam 2 tahapan
b. Tahap II sisa pinjaman. sebagai berikut:
a. Tahap I berupa bantuan administrasi dan
b. Tahap II sisa pinjaman.
19.1.A.5. Besarnya pinjaman dapat diangsur
pembayarannya melalui pemotongan gaji Pekerja 19.1.A.5. Besarnya pinjaman dapat diangsur
sebesar maksimum 40% dari Upah Pokok Pekerja pembayarannya melalui pemotongan gaji Pekerja
yang bersangkutan. Untuk yang mendekati usia sebesar maksimum 25% dari Upah Pokok Pekerja
pensiun, Besarnya pinjaman dan/ atau angsuran yang bersangkutan. Untuk yang mendekati usia
dapat disesuaikan sehingga diperhitungkan lunas pensiun, Besarnya pinjaman dan atau angsuran
sebelum tiba masa pensiun. dapat disesuaikan sehingga diperhitungkan lunas
sebelum tiba masa pensiun.

33
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
19.1.A.7 Tahun 2019 , perusahaan akan 19.1.A.7 Tahun 2021 , perusahaan akan
mengalokasikan total pinjaman perusahaan untuk mengalokasikan total pinjaman perusahaan untuk
kepemilikan rumah dengan nilai total kepemilikan rumah dengan nilai total
16,000,000,000.- (Enam belas milyar rupiah). 15,000,000,000.- (Lima belas milyar rupiah).
Selanjutnya pada tahun 2020 jumlah alokasi Selanjutnya pada tahun 2022 jumlah alokasi
pinjaman maksimum sebesar Rp. 14.000,000,000.- pinjaman maksimum sebesar Rp. 16.000,000,000.-
(Enam belas milyar rupiah).
Notes : 2018 dan 2019 dibayar sekaligus paling
lambat Desember 2019 dan pemotongan dimulai Catatan :
Januari 2020. Selanjutnya pinjaman 2020 paling
lambat dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 2021 dan 2022 dibayar sekaligus paling lambat
Agustus 2022 dan pemotongan dimulai September
2022.

34
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
22.3.A. Pengusaha memberikan tunjangan pendidikan bagi 22.3.A. Pengusaha memberikan tunjangan pendidikan bagi anak-
anak-anak Pekerja yang mengikuti pendidikan pada anak Pekerja yang mengikuti pendidikan pada Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi sebesar Rp 4.500.000,00 per tahun sebesar Rp 4.750.000,00 (empat juta tujuh ratus lima puluh ribu
selama 10 (sepuluh) semester bagi yang memenuhi rupiah) per tahun selama 10 (sepuluh) semester bagi yang
persyaratan sebagai berikut:
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
22.3.A.1. Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang
berstatus minimum ”Terdaftar”.
22.3.A.1. Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta yang berstatus
22.3.A.2. Program pendidikan yang diikuti adalah minimum ”Terakreditasi”. Program pendidikan yang diikuti adalah minimum
D1, D2, D3, atau S1. D1, D2, D3, atau S1.
22.3.B. Pengusaha memberikan bantuan pendidikan bagi 22.3.A.2. Khusus bagi yang bersekolah di ATS (Akademi Teknik
anak yang mengikuti Sorowako) maka akan diberikan bantuan Pendidikan senilai Rp.
pendidikan sebagai berikut: 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) per tahun.
TK sebesar Rp 500.000,- per tahun Note: berlaku sejak Tahun Ajaran 2022/2023
SD sebesar Rp 900.000,- per tahun
SLTP sebesar Rp 2.000.000,- per tahun 22.3.B. Pengusaha memberikan bantuan pendidikan bagi anak
SMU sebesar Rp 2.000.000,- per tahun yang mengikuti pendidikan sebagai berikut:
TK sebesar Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)per
22.4 Pengusaha akan memberikan beasiswa kepada anak tahun
Pekerja yang berprestasi. SD sebesar Rp 1.100.000,- (satu juta seratus ribu rupiah) per
tahun
SLTP sebesar Rp 2.200.000,- (dua juta dua ratus ribu rupiah) per
tahun
SMU sebesar Rp 2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah) per
tahun
22.4 Pengusaha akan memberikan beasiswa kepada anak
Pekerja yang berprestasi dengan jumlah total Rp 1,6 M (satu
milyar enam ratus juta rupiah) pertahun.
36
Kompensasi & Benefit Non Staff

PKB 18 PKB 19
28.1 Dalam hal Pekerja meninggal dunia, kepada ahli waris 28.1 Dalam hal Pekerja meninggal dunia, kepada ahli waris
Pekerja akan dibayarkan jumlah yang lebih besar antara Pekerja akan dibayarkan semua hak- hak sesuai PKB.
hak-hak pekerja sesuai dengan peraturan perundang- Untuk pesangon, diberikan sesuai dengan peraturan
undangan yang berlaku atau pembayaran hak pensiun perundang-undangan yang berlaku ditambah formula : 15%
berdasarkan Peraturan Dana Pensiun. Jika pembayaran ini x ((1,20 x 1,75 x UP) + UPMK) dengan membandingkan
kurang dari satu tahun upah pokok terakhir, maka DPLK porsi pengusaha.
Perusahaan akan membayarkan kekurangannya sebagai Jika pekerja meninggal dunia namun masa kerja kurang
Tunjangan Karena Meninggal Dunia. dari 1 tahun maka akan dibayarkan hak- hak sesuai PKB
ditambah pesangon sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku ditambah formula : 15% x ((1,20 x
1,75 x UP) + UPMK) ditambah iuran DPLK yang belum
disetor.

Action plan: Tambahan formula baru berlaku untuk


karyawan meninggal dunia dimulai sejak bulan Mei 2021
akan dibayarkan penuh untuk yang nilai tambahannya
sebesar kurang dari Rp. 100.000.000,-. Untuk yang nilai
tambahannya di atas Rp. 100.000.000,- akan diputuskan
berdasarkan diskresi manajemen.

37
Jaminan Kesehatan Pekerja

PKB 18 PKB 19
1.5 Komite rujukan adalah komite yang terdiri dari 1.6 Komite rujukan adalah komite yang terdiri dari
komite medis, dokter kesehatan kerja perusahaan, komite medis, dokter kesehatan kerja perusahaan,
Supervisor OMT & Patient, Supervisor Quality Supervisor OMT & Patient, Supervisor Quality
Control Hospital dan Verificator Medical Support
Control Hospital dan Verificator Medical Support Hospital. Komite ini bertugas untuk memutuskan
Hospital. Komite ini bertugas untuk memutuskan pasien-pasien yang akan dirujuk.
pasien-pasien yang akan dirujuk. Alur pelaksanaan akan mengacu pada lampiran 2
dan jika diperlukan akan di evaluasi setiap 3 (tiga)
1.13 Komite rehabilitasi adalah komite yang bulan oleh Komite JKP.
beranggotakan dokter kesehatan kerja
perusahaan, HR-Industrial Relation dan atasan 1.14 Komite rehabilitasi adalah komite yang
beranggotakan dokter kesehatan kerja perusahaan,
pekerja yang bertugas untuk menentukan apakah HR-Industrial Relation, atasan pekerja yang bertugas
seorang pekerja bisa kembali kepekerjaan awal untuk memberikan rekomendasi terkait proses
atau tidak, setelah mengalami sakit tertentu. rehabilitasi.
Rekomendasi dikeluarkan berdasarkan kriteria yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PKB
ini untuk dilaksanakan oleh atasan dan pekerja.

38
Jaminan Kesehatan Pekerja

PKB 18 PKB 19
Rawat Inap/Rawat Jalan Rawat inap/rawat jalan yang ditanggung oleh
a. Rawat inap diluar Rumah Sakit Perusahaan pengusaha/perusahaan :
adalah: a. Rawat inap di luar rumah sakit perusahaan adalah:
1. Perawatan inap yang dilakukan di rumah sakit 1. Di rumah sakit rujukan/mitra atau non rujukan/non mitra
rujukan yang telah ditunjuk oleh Pengusaha yang disetujui oleh komite rujukan; dan atau
berdasarkan hasil diskusi antara komite rujukan 2. Di rumah sakit rujukan/mitra, setelah terlebih dahulu
dan pasien bersangkutan. berkoordinasi dengan alarm centre; dan atau
2. Apabila perawatan inap dilakukan tidak melalui 3. Di rumah sakit non rujukan/non mitra, setelah terlebih
dokter mitra atau bukan rumah sakit rujukan, biaya dahulu berkoordinasi dengan alarm centre dan OMT officer.
yang timbul tidak ditanggung oleh pengusaha,
kecuali dalam keadaan medis darurat atau bagi 4. Dalam hal keadaan gawat darurat akan berkoordinasi
pekerja dan keluarganya yang berdomisili di dengan alarm centre paling lambat 2 X 24 jam.
daerah yang tidak tersedia rumah sakit rujukan. b. Rawat jalan di luar klinik/rumah sakit perusahaan adalah:
1. Atas rujukan dari klinik/rumah sakit Inco diatur dalam
3. Perawatan inap yang tidak dapat dilakukan di
prosedur OMT; dan atau
Rumah Sakit INCO berdasarkan rekomendasi 2. Ke dokter umum di praktek/klinik/rumah sakit; dan atau
Komite Rujukan. 3. Ke dokter spesialis di klinik/rumah sakit rujukan/mitra,
dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan alarm centre;
4. Dalam hal keadaan gawat darurat persetujuan
dan atau
Supervisor OMT dapat menyusul kemudian.
4. Ke dokter spesialis di klinik/rumah sakit non rujukan/non
b. Rawat jalan adalah pelayanan medis untuk mitra, dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan alarm
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, centre dan OMT officer.
rehabilitasi dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa
mengharuskan pasien dirawat inap.
39
Jaminan Kesehatan Pekerja

PKB 18 PKB 19
3.4 Pengobatan/perawatan dokter ahli 3.4 Pengobatan/perawatan dokter spesialis
Pengobatan dan/atau perawatan kedokter spesialis Pengobatan dan/atau perawatan ke dokter spesialis
harus melalui dokter umum/klinik. harus melalui dokter umum/klinik tanpa
3.5.2. Bagi pekerja yang menghendaki penggantian berkoordinasi dengan alarm centre atau OMT
gigi palsu di luar Rumah Sakit Inco maka Officer.
penggantian biaya maksimum dapat diberikan sesuai 3.5.2. Bagi pekerja dan 1 (satu) orang keluarga
dengan tarif yang tercantum pada Tabel 1. tertanggung yang menghendaki penggantian gigi
palsu di luar Rumah Sakit Inco, klinik atau Rumah
Sakit Mitra maka penggantian biaya maksimum
dapat diberikan sesuai dengan tarif yang tercantum
pada Tabel 1.
3.6.f Kacamata untuk keluarga diberikan bilamana
pekerja berhak atas kacamata safety berukuran atau
non-safety berukuran. Nilai kacamata yang dapat
digunakan oleh keluarga adalah selisih harga
kacamata safety atau non-safety berukuran dari
pekerja terhadap Tabel 2 JKP pada Lampiran 1.
(ayat baru PKB 19)

40
Jaminan Kesehatan Pekerja

PKB 18 PKB 19
c. Pengusaha menanggung biaya medical check-up c. Pengusaha/perusahaan menanggung biaya
pekerja di luar RS Inco 1 kali setiap 3 tahun yang medical check-up pekerja di luar RS Inco 1 kali
setara dengan biaya medical check-up di RS Inco. setiap 3 tahun sesuai standar MCU PTVI ditambah
Semua biaya yang timbul di luar biaya medical chek- pemeriksaan khusus sesuai kebutuhan seperti
up tersebut (transportasi, akomodasi, dll.) tidak mammografi, treadmill, USG abdomen, USG
ditanggung oleh pengusaha. Jadwal dan item mammae dan USG prostat di klinik/rumah sakit
pemeriksaan medical check-up di luar RS Inco harus kerjasama atau rumah sakit yang ditunjuk oleh
terlebih dahulu berkoordinasi dengan Occupational pengusaha/perusahaan. Semua biaya yang timbul di
Health officer. Hasil check-up tersebut harus luar biaya medical check-up tersebut (transportasi,
dilaporkan ke Occupational Health officer di RS Inco. akomodasi, dll.) tidak ditanggung oleh
Medical check-up di luar RS Inco ini dilakukan di pengusaha/perusahaan. Jadwal dan item
hari-hari cuti pekerja. pemeriksaan medical check-up di luar RS Inco harus
terlebih dahulu berkoordinasi dengan Occupational
Health officer. Hasil check-up tersebut harus
dilaporkan ke Occupational Health officer di RS Inco.
Medical check-up di luar RS Inco ini dilakukan di
hari-hari cuti pekerja.

41
Jaminan Kesehatan Pekerja

PKB 18 PKB 19
20.1 Pengusaha tidak menanggung biaya 17.1 Pekerja dan keluarga tertanggung selama masa cuti atau
transportasi dan pemondokan selama pengobatan urusan pribadi ketika berobat jalan atau rawat inap:
dalam masa cuti, terkecuali sakit rawat inap dan 1. Di rumah sakit rujukan/mitra harus berkoordinasi sebelumnya
yang diatur dalam pasal 14.7. dengan alarm centre
2. Di luar rumah sakit rujukan/mitra harus berkoordinasi
20.2 Pengusaha tidak menanggung biaya sebelumnya dengan alarm centre dan OMT officer.
pembedahan, perawatan, atau tindakan kesehatan Biaya medis yang ditimbulkan ditanggung 100% kecuali hal- hal
lainnya yang bersifat rutin, yang mana tindakan yang tidak ditanggung dalam JKP.
tersebut dapat dilakukan di Rumah Sakit Inco,
kecuali kasus gawat darurat dan harus dilaporkan ke Pengusaha/perusahaan menanggung biaya transportasi lokal
alarm centre paling lambat 2 x 24 jam, kecuali pada selama rawat inap dari dan ke rumah sakit rujukan.
daerah yang tidak terjangkau sarana komunikasi.
17.2 Pengobatan/perawatan yang dapat dilakukan di rumah
sakit Inco namun pekerja dan keluarga tertanggung memilih
untuk melakukan pengobatan/perawatan di luar rumah sakit
Inco maka pengusaha/perusahaan tidak akan menanggung
biaya yang timbul, yang termasuk pemeriksaan rutin dan
terjadwal kecuali :
1. Atas persetujuan komite rujukan
2. Kasus gawat, darurat atau gawat darurat harus dilaporkan ke
alarm centre paling lambat 2 x 24 jam, kecuali pada daerah
yang tidak terjangkau sarana komunikasi.
Pengobatan/perawatan yang tidak ditanggung yang dimaksud
contohnya antara lain: vaksinasi, pemeriksaan rutin kehamilan
(ANC) dan operasi minor.

42
Jaminan Kesehatan Pekerja

PKB 18 PKB 19
22.2 Pasien yang sedang dirawat inap di luar wilayah 17.2 Pasien yang sedang dirawat inap di luar wilayah
kerja perusahaan dan kemudian memasuki masa kerja perusahaan dan kemudian memasuki masa
pensiun, maka biaya pengobatan akan ditanggung pensiun, maka biaya pengobatan akan ditanggung
oleh pengusaha dan tidak melebihi 3 (tiga) bulan oleh pengusaha/perusahaan dan tidak melebihi 4
setelah berakhirnya masa kerja termasuk penyakit (empat) bulan setelah berakhirnya masa kerja
akibat kerja dan penyakit akibat kecelakaan kerja. termasuk penyakit akibat kerja dan penyakit akibat
kecelakaan kerja.

43
Jaminan Kesehatan Pekerja
Tabel JKP
Tabel 1. Biaya Gigi Palsu

No Penggantian Maksimum Gigi Palsu Nilai


1 Rp 950.000,00
Gigi palsu yang dapat ditanggalkan (Penggantian gigi pertama)
Gigi palsu yang dapat ditanggalkan (Penggantian gigi kedua
2 Rp 600.000,00
dan seterusnya)
3 Gigi palsu bagian atas seluruhnya yang dapat ditanggalkan Rp 5.650.000,00
4 Rp 5.650.000,00
Gigi palsu bagian bawah seluruhnya yang dapat ditanggalkan
Pembungkus atau pembalut gigi patah/rusak sehingga sesuai
5 Rp 900.000,00
aslinya/tambalan sementara gigi palsu permanen
6 Gigi palsu tetap yang terbungkus (crown) Rp 2.900.000,00
7 Crown bridge, one element fixed denture Rp 6.900.000,00

Tabel 2. Kacamata Resep Dokter

No Penggantian Maksimum Kacamata Resep Dokter Nilai


1 Lensa Tunggal, jarak jauh atau dekat Rp. 715.000,00
2 Lensa ganda, jarak jauh dan dekat Rp. 1.700.000,00
3 Gagang Rp. 1.370.000,00
4 Gagang dan lensa Rp. 3.000.000,00

44
Jaminan Kesehatan Pekerja
Tabel JKP
Tabel 3. Biaya Persalinan

No Penggantian Maksimum Biaya Persalinan Proses Persalinan Normal


Rp 14.700.000,00 (luar Sulawesi)
1 Biaya persalinan dr.Sp Kandungan
Rp 13.700.000,00 (Sulawesi)
Rp 6.600.000,00 (luar Sulawesi)
2 Biaya persalinan oleh dokter umum/oleh Bidan
Rp 5.600.000,00 (Sulawesi)

Tabel 4. Biaya Transportasi

Biaya ke dan dari


No Tujuan Lokal/per hari
airport (PP)*
1 Bandung Rp 400.000,00 Rp 100.000,00
2 Jakarta Rp 500.000,00 Rp 200.000,00
3 Semarang Rp 250.000,00 Rp 100.000,00
4 Surabaya Rp 450.000,00 Rp 100.000,00
5 Makassar Rp 330.000,00 Rp 150.000,00
6 Yogyakarta Rp 350.000,00 Rp 100.000,00
7 Kota-kota lain Rp 250.000,00 Rp 100.000,00

45
Jaminan Kesehatan Pekerja
Tabel JKP
Tabel 5. Alat Bantu Pendengaran Sesuai Resep Dokter

Penggantian Maksimum Alat Bantu Pendengaran


No Nilai
Sesuai Resep Dokter
1 Tunggal sebelah kiri atau kanan Rp 8.500.000,00
2 Ganda kiri dan kanan Rp 17.000.000,00

Tabel 6. Biaya Akomodasi yang Diatur Sendiri (Termasuk Makan, Laundry)

Penggantian Maksimum Biaya Akomodasi yang


No Diatur Sendiri (Termasuk Makan, Laundry) Nilai
masing- masing untuk pasien dan pendamping
1 Makassar dan kota lainnya Rp 350.000/hari
2 Jakarta Rp 400.000/hari

Tabel 7 Biaya Akomodasi yang Diatur Oleh Pengusaha


Penggantian Maksimum Biaya Akomodasi yang
No Diatur Oleh Pengusaha masing- masing untuk Nilai
pasien dan pendamping
Disiapkan seluruhnya oleh pengusaha/perusahaan
1 Makassar dan kota lainnya kecuali penggantian kupon makan senilai Rp.
40.000,00 /1 kali makan.

Akomodasi disiapkan oleh pengusaha/perusahaan,


2 Jakarta
makan dan laundry senilai Rp. 290.000,00/hari.

Keterangan:
Semua biaya penggantian sesuai Tabel 1 s/d Tabel 5 tersebut harus dibuktikan dengan kuitansi asli, kecuali Tabel 4, 6 dan 7.
46
Benefit Pensiun

PKB 18 PKB 19
2.1 Setiap pekerja wajib menjadi peserta dana 2.1 Setiap pekerja wajib menjadi peserta dana
pensiun setelah memenuhi syarat kepesertaan yaitu pensiun setelah memenuhi syarat kepesertaan yaitu
telah menjadi pekerja tetap dan telah bekerja terus telah menjadi pekerja tetap dan telah bekerja terus
menerus selama 3 tahun. menerus selama 2 tahun.

Pasal 18 Pasal 18
Cinderamata bagi pekerja pensiun Cinderamata bagi pekerja pensiun
Suami : 10 gr emas Suami : 15 gr emas
Istri : 20 gr emas Istri : 25 gr emas
Pakaian batik : 1 pasang untuk masing- Pakaian batik : 1 pasang untuk masing-
masing suami dan istri masing suami dan istri

47
48

Anda mungkin juga menyukai