Anda di halaman 1dari 2

PENYULUHAN PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN

Saya akan memperkenalkan tentang PUP atau Pendesawaan Usia Perkawinan, taukah
kalian bahwa di tahun 2019 terdapat lenih 6000 kasus perceraian di Indonesia. Hal itu
juga diperparah dengan 40% kasus perceraian yang terjadi dilakukan oleh pasangan
yang menikah di usia muda. Usia perkawinan yang ideal menurut BKKBN adalah usia
perkawinan pertama pada perempuan 21 tahun dan pada laki-laki 25 tahun, karena
pada usia tersebut mereka sudah siap secara fisik, biologis, psikologi, ekonomi,
pendidikan, keterampilan. Berbeda dengan UU perkawinan yang ideal menurut Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah 21 tahun untuk
perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Hal ini tidak melanggar batas usia baru
perkawinan yang telah ditetapkan karena di atas 19 tahun.
“Bila ditinjau dari segi kesehatan, usia 20-25 tahun bagi perempuan dan 25-30 tahun
bagi pria telah matang secara biologis dan psikologis,”. Dengan kematangan usia
tersebut akan membuat pasangan siap untuk hidup berumah tangga dan menciptakan
hubungan yang berkualitas. Diharapkan kenaikan batas umur yang lebih tinggi bagi
wanita untuk kawin akan mengakibatkan laju kelahiran yang lebih rendah dan
menurunkan resiko kematian ibu dan anak. Statement tersebut mengacu pada UNICEF
yang menyatakan bahwa perempuan yang melahirkan pada usia 10-14 tahun berisiko
lima kali lipat meninggal saat hamil maupun bersalin dibandingkan dengan kelompok
usia 20-24 tahun dan resiko ini meningkat dua kali lipat pada usia 15-19 tahun. Selain
itu revisi ini diharapkan membuat perempuan dapat menuntaskan pendidikan wajibnya.
Pada tahun 2015 sebanyak 91,12 persen anak perempuan yang menikah sebelum 18
tahun gagal menuntaskan pendidikan SMA (Badan Pusat Statistik, 2015).
Saat ini batas usia perkawinan adalah 19 tahun. Usia 19 tahun telah memasuki fase
remaja akhir, dimana struktur dan pertumbuhan reproduktif hampir komplit dan telah
matang secara fisik. Karakteristik remaja pada usia ini adalah telah dapat membina
hubungan yang stabil dengan orang lain, serta mulai jelas identitas sosialnya.
Menurut UU No. 16 Tahun 2019 sebagai perubahan atas UU No. 1 Tahun 1974 tentang
perkawinan terkait batas usia menyebutkan batas usia menyebutkan batas usia
perkawinan antara laki-laki dan perempuan adalah sama, yaitu 19 tahun. Berbeda
dengan UU sebelumnya yang memiliki batas usia perkawinan laki-laki (19 tahun) dan
perempuan (16 tahun).
PENYULUHAN P.U.P

OLEH :

SUHAENI, S.Pd.
(Perwakilan dari Desa Mekar Indah)

Anda mungkin juga menyukai