Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pelaksanaan pembangunan suatu proyek konstruksi, terdapat tiga unsur
utama yang menjadi perhatian bagi setiap perusahaan, yaitu biaya, mutu dan
waktu. Ketiga hal utama tersebut semuanya mempunyai saling keterkaitan satu
sama lain, dimana suatu proyek diharapkan dapat terselesaikan dengan waktu
yang tepat sesuai schedule yang direncanakan dengan biaya yang minimal dan
mutu yang sudah ditetapkan dalam perencanaan proyek.

Sangat dimungkinkan untuk membangun suatu sistem informasi dengan bentuk


database yang berisikan koefisien-koefisien untuk perhitungan Rencana Anggaran
Biaya (RAB), serta membuat Kurva S sebagai pedoman waktu pelaksanaan
dilapangan dengan memasukkan data berupa perkiraan waktu mulai dan durasi
dari pekerjaan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perhitungan waktu dan biaya dalam proyek konstruksi ?


2. Bagaimana WBS pada sebuah proyek konstruksi ?
3. Apa manfaat struktur organisasi dan bagaimana bagan struktur
organisasi sebuah proyek kontruksi ?
4. Bagaimana CPM dan PDM pada sebuah proyek konstruksi ?

1.2 Manfaat
1. Mengetahui perhitungan waktu dan biaya dalam proyek konstruksi !
2. Mengetahui WBS pada sebuah proyek konstruksi !
3. Mengetahui manfaat struktur organisasi dan mengetahui bagan struktur
organisasi sebuah proyek konstruksi !
4. Mengetahui CPM dan PDM pada sebuah proyek konstruksi !
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Proyek Konstruksi

Proyek konstruksi adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam


jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan
(Soeharto, 1995). Ada tiga karakteristik yang dimiliki oleh sebuah proyek
konstruksi (Ervianto, 2005). Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bersifat unik. Suatu kegiatan konstruksi tidak pernah terjadi sebelumnya secara
persis ataupun dengan cara-cara yang identiksama. Selain itu, proyek bersifat
sementara, dan selalu melibatkankelompok-kelompok kerja yang beragam.

2. Membutuhkan sumber daya. Setiap proyek konstruksi membutuhkan 5M, yaitu


manusia, money (uang), mesin, metode, dan material.

3. Organisasi. Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatansejumlah orang


untuk mencapai tujuan umum melalui pembagianpekerjaan dan fungsi lewat
hirarki otoritas dan tanggung jawab. Dari definisi tersebut, sebuah proyek
konstruksi otomatis bisa dikatakansebagai suatu organisasi.

Di dalam suatu proyek, ada tiga hal yang menjadi batasan untuk mencapai tujuan.
Tiga hal ini disebut triple constraint, yang terdiri dari biaya, mutu, dan waktu.
Dalam hal biaya, proyek dikendalikan oleh pedoman anggaran biaya proyek yang
direncanakan oleh konsultan (berupa RAB) dan oleh pihak kontraktor (berupa
RAP). Pengendalian mutu dilakukan dengan pengawasan terhadap spesifikasi
material sesuai standar dan pembiayaan upah yang memenuhi syarat. Sedangkan
dari segi waktu, proyek dikontrol melalui penjadwalan pelaksanaan dalam bentuk
kurva s.
BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

Bentuk organisasi proyek akan terlihat dalam struktur organisasi proyek itu
sendiri. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk gambaran
grafik ( bagan ) yang memperlihatkan hubungan unit -unit organisasi dan garis
wewenang yang ada, bagian ini merupakan suatu hasil keputusan tentang struktur
organisasi yang bersangkutan sesuai dengan hubungan fungsi-fungsi dan
hubungan-hubungan kontraktual, dll yang menyatakan keseluruhan kegiatan
untuk mencapai suatu sasaran.

Bagan tersebut biasanya disusun secara piramida, dibagian atas menyempit


sedangkan bagian bawahnya melebar. Bagan tersebut memperlihatkan tingkatan-
tingkatan yang ada dalam organisasi dan pendelegasian wewenang digambarkan
dengan garis lurus dan koordinasi pekerjaan digambarkan dengan garis putus-
putus. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari penggunaan bagan organisasi
adalah sebagai berikut :

1. Bagan organisasi dapat memperlihatkan karakteristik utama dari organisasi


yang bersangkutan.
2. Bagan organisasi dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan
hubungan-hubungan yang ada di dalam organisasi.
3. Bagan organisasi dapat digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang
ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan siapa
atasan.
Berikut ini adalah contoh struktur organisasi yang dapat kami sampaikan untuk
tugas base projek ini :
BAB IV

HASIL

Anda mungkin juga menyukai