Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dita Nopriyanti Ramadhani

NIM : 22020099

Cara pengkonsepsian seni berdasarkan karya seni dalam perkembangannya di masyarkat


menghasilkan :

1. Seni sebagai keindahan

Keindahan identik dengan kebenaran. Menurut Liang Jie dalam buku bahasa Inggrisnya
"G, a-ris Besar Estetika" (The Philosophy of Beauty), Kecantikan diterjemahkan sebagai
"indah", Prancis "beau", Italia dan Spanyol "bello", dan kata itu berasal dari bahasa latin
"belum". Akar kata itu adalah "bonum", yang berarti baik, yang kemudian disingkat
menjadi "bonellum" dan akhirnya menjadi "bellum". Keindahan juga bersifat universal,
artinya tidak terikat oleh selera pribadi, waktu dan tempat, mode, selera daerah atau lokal.
Keindahan itu universal, dan kita bisa menggunakan kata indah dalam hal objek, atribut,
atau lainnya. Keindahan dan kebenaran memiliki hubungan yang sama. Keindahan adalah
kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Keindahan seni adalah keindahan yang
diciptakan oleh karya seni seseorang. Yang paling dominan menikmati keindahan ini
melalui seni. Seni seringkali menjadi penghubung keindahan, sehingga dapat diapresiasi
oleh pengamat objeknya. Ada dua teori tentang keindahan, subjektif dan objektif.
Keindahan subjektif adalah keindahan di mata yang melihatnya. Keindahan objektif
menempatkan keindahan pada apa yang terlihat. Seni bukan sekedar pengejawantahan
dari suatu ide tertentu, tetapi ekspresi atau ekspresi dari berbagai ide yang dapat
diwujudkan oleh seniman dalam bentuk yang konkrit atau nyata. Keindahan subjektif
akan kesulitan menjawab pertanyaan baru, mengapa kita senang dengan sesuatu. itu
akan tergantung pada penikmat, dengan berbagai pengalaman batin yang unik dan
berbeda dengan penikmat lainnya. Ini berbeda dari keindahan objektif karena struktur
visual dari karya seni (beberapa objek) secara fisik menunjukkan karakteristik
keindahan itu. Misalnya, jika kita. Melihat bunga, pertanyaannya adalah, mengapa
bunga itu indah? Jawabannya adalah bunga memiliki warna, bentuk, aroma dan.
Kecanggihan yang menakjubkan. Keindahan objektif mudah untuk dianalisis atau
menggambarkan. Pemikir awal menempatkan keindahan pada objek. Karya seninya
adalah St. Augustine, Thomas Aquinas dan Herbert Reed. St Agustinus mendefinisikan
keindahan sebagai kesatuan bentuk. Thomas Aquinas memberikan tiga syarat yang
disebut keindahan, yaitu: (1) keberadaan, Keutuhan atau kesempurnaan, (2) proporsi
yang tepat atau harmonis, dan (3) kehadiran jelas atau jelas.

2. Seni sebagai media komunikasi

Selain memberikan keindahan, seni juga bisa menjadi media komunikasi. Bahkan, ada
yang mengatakan bahwa komunikasi adalah seni itu sendiri. Jadi, tidak mengherankan
jika seni dapat menjadi bagian dari cara ia dikomunikasikan. Komunikasi yang baik
memang harus memiliki berbagai kriteria untuk mendukung efektivitas dan efisiensi
dalam prosesnya. Namun, sebagai media komunikasi, seni rupa tidak serta merta
memiliki persyaratan seperti itu. Seseorang dapat menyampaikan pesannya dengan cara
yang unik sehingga penerima pesan dapat menerima dengan baik makna yang terkandung
dalam karyanya. Meski terkadang ada beberapa karya yang membutuhkan analisis dalam
jumlah tertentu. Tapi setidaknya, dari sini kita tahu bahwa seni memang bisa dijadikan
sebagai media komunikasi. Dan memiliki makna atau pesan tertentu yang nantinya dapat
diterima oleh audiens. Cara penyampaian pesan atau ajakan ini tentunya sangat
bermanfaat bagi semua orang. Seni sebagai media komunikasi, melalui karya seni,
seniman dapat berkomunikasi tentang pikiran, ide – ide, perasaan, dan harapannya untuk
orang banyaki tu salah satu cara untuk berkomunikasi dengan publik. Contoh: Melalui
acara pameran. Seni dapat digunakan sebagai alat komunikasi, misalnya kritik .Pengantar
masalah sosial, ide, kebijakan dan produk kepada masyarakat dapat dilihat dalam
pertunjukan wayang kulit, dan drama atau poster, drama komedi dan reklame

3. Seni sebagai hiburan


Seni memiliki fungsi sebagai media hiburan berupa tontonan audiovisual. Berbagai karya
seni, seperti seni musik, seni tari atau seni drama, tak pelak lagi menghadirkan unsur
hiburan yang menghadirkan kepuasan dan kesenangan bagi penontonnya.
Reverensi

https://www.blogforlearning.com/2018/03/seni-pengertian-keindahan-seni-cabang.html

https://www.academia.edu/41285573/KESENIAN_SEBAGAI_MEDIA_KOMUNIKASI

http://file.upi.edu/Direktori/FPSD/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031-
BANDI_SOBANDI/1-
BBM_Seni_Rupa_Dasar/Modul_1/Kegiatan_Belajar_1_Modul_1.pdf

Anda mungkin juga menyukai