Anda di halaman 1dari 1

Pendamping Persalinan

Sejumlah ahli menyebutkan bahwa dukungan psikologis adalah hal yang paling dibutuhkan oleh
wanita yang akan melahirkan. Umumnya, para suami akan “bertugas” untuk mendampingi dan
memberi dukungan tersebut. Kehadiran suami dinilai akan mampu membuat sang istri menjadi
lebih percaya diri untuk segera melahirkan sang buah hati. Namun, dalam beberapa kasus, sang
suami merasa tak sanggup untuk masuk ke dalam ruang bersalin seorang diri.

Hal itu yang kemudian mendorong berkembangnya tren jasa doula. Yaitu seseorang atau
sekelompok wanita yang menyediakan jasa untuk menjadi sahabat pendamping bagi wanita yang
akan melahirkan.

Doula adalah sebutan untuk orang (di luar keluarga) yang mendampingi selama proses persalinan
berjalan. Tugasnya adalah berada di dalam kamar bersalin bersama calon ibu, suami, serta
anggota keluarga dan memberikan dukungan, termasuk dukungan psikis dan emosional.

Para doula dididik dan dilatih secara profesional untuk mendampingi proses persalinan. Pada
dasarnya,  mereka tidak memiliki keahlian khusus dan tidak berwenang memberi saran medis.
Hal ini membuat doula hanya perlu berfokus untuk memberikan dukungan agar proses persalinan
berjalan lancar.

Di Indonesia, doula memang masih belum banyak dikenal. Namun ternyata, peran dan kehadiran
doula bisa sangat berarti di kamar persalinan. Mengutip American Pregnancy, kehadiran doula
nyatanya memberi banyak dampak positif.

Anda mungkin juga menyukai