Anda di halaman 1dari 44

Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus

Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

Buku Panduan Stase Bayi Baru


Lahir/ Neonatus
Nama: Cut Rospidia
NIM: 2001035030

< Program Studi Kebidanan Program Pendidikan Profesi


Bidan Universitas Audi Indonesia
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat serta
berkah-Nya kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
untuk Program Profesi Kebidanan ini.
Buku panduan ini berisi tentang gambaran pelaksanaan praktik klinik di lahan
praktik dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa berdasarkan kompetensi
yang ingin dicapai. Buku ini merupakan pedoman bagi mahasiswa dalam memberikan
asuhan kebidanan yang komprehensif dan holistik kepada klien di lahan praktik sekaligus
sebagai pedoman untuk para pembimbing dalam melakukan bimbingan praktik klinik
mahasiswa.
Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan buku panduan ini. Kami juga mengharapkan saran dari
pembaca untuk penyempurnaaan buku panduan ini.

Medan, Agustus 2019


Penyusun

i
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

VISI MISI
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
UNIVERSITAS AUDI INDONESIA

VISI
Menjadi Pelaksana Pendidikan Tinggi yang Manghasilkan Sarjana dan Bidan yang
Kompeten, Berciri Budaya Indonesia dan Ahlak Mulia dan Memiliki Keunggulan
Komunikasi Informasi dan Edukasi tahun 2024

MISI
1. Menjadi pelaksana penyelenggaraan pendidikan tinggi pada Prodi Pendidikan
Profesi Bidan;
2. Menjadi pelaksana penyelenggaraan penelitian pada Prodi Pendidikan
Profesi Bidan;
3. Menjadi pelaksana penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat pada
Prodi Pendidikan Profesi Bidan;
4. Menjadi pelaksana kerja sama- kerja sama relevan dengan Program Studi
Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan berskala nasional dan internasional
yang seluas-luasnya dengan mengacu kepasan SN kerja sama;
5. Menjadi pelaksana upaya-upaya mewujudkan lulusan sesuai dengan tata nilai
yang tertuang di dalam Visi PT Fakultas Ilmu Kesehatan dan Prodi Pendidikan
Profesi Bidan; dan
6. Menjadi gugus pelaksana SPMI pada Prodi Pendidikan Profesi Bidan.

ii
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Visi Misi................................................................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................................... iii
Bab I Pendahuluan
A. Pendahuluan........................................................................................................ 1
B. Capaian Pembelajaran......................................................................................... 1
Bab II Kompetensi
A. Kompetensi Stase................................................................................................. 5
B. Daftar Ketrampilan Minimal................................................................................... 5
C. Target Minimal Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Profesi Bidan.................7
Bab III Pelaksanaan Praktik Klinik
A. Prasyarat Praktik Klinik......................................................................................... 8
B. Waktu Praktik Klinik.............................................................................................. 8
C. Tempat Praktik Klinik............................................................................................ 8
D. Pembimbing......................................................................................................... 9
E. Metode Pembelajaran Klinik................................................................................. 9
F. Strategi Pembelajaran Klinik............................................................................... 12
G. Model Pembelajaran Klinik................................................................................. 12
H. Tugas Mahasiswa.............................................................................................. 13
I.Timeline Kegiatan Praktik Klinik............................................................................13
Bab IV Evaluasi
A. Pencapaian Target........................................................................................... 14
B. Evaluasi Hasil Belajar Klinik............................................................................. 14
C. Nilai Batas Lulus & Standar Nilai....................................................................... 14
BAB V Tata Tertib Praktik Klinik
A. Tata Tertib....................................................................................................... 15
B. Ketentuan-Ketentuan Umum............................................................................ 16
Daftar Pustaka
Lampiran

iii
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Tahap profesi merupakan kelanjutan dari Pendidikan tahap akademik yang dilaksanakan
dalam bentuk praktik klinik yang dilaksanakan di setting Praktik Mandiri Bidan, Klinik,
Puskesmas, Rumah Sakit serta komunitas. Beban studi 1 sks Pendidikan profesi di
tempuh dalam waktu 170 menit per minggu per semester (Permendikbud No 3 Th 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi).
Praktik Bayi Baru Lahir/ Neonatus ini difokuskan untuk mengasah kemampuan
mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagi bidan yang profesional.
Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan melakukan anamnesa/pengkajian baik
data subjektik maupun objektif, menganalisis data, dan mampu membuat suatu
perencanaan diikuti dengan pelaksanaan asuhan berdasarkan evidence based practice
serta mampu mengevaluasi asuhan dan melakukan pendokumentasian asuhan pada
Bayi Baru Lahir/ Neonatus sesuai dengan standar.

B. Capaian Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran Sikap :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik

1
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara


mandiri

10. Mampu menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan

2. Capaian Pembelajaran Ketrampilan Umum


1. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik
dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya
2. Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan
profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif
3. Mampu mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat
terutama masyarakat profesinya
4. Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan
yang dibuat dalam melaksanakan pekerjanaanya oleh dirinya sendiri dan oleh
sejawat
5. Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus
melalui pelatihan dan pengalaman kerja
6. Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan
masalah pekerjaan bidang profesinya
7. Mampu mengambangkan dan memelihara jaringan kerja dengan masyarakat
profesi dan kliennya
8. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang profesinya sesuai dengan
kode etik profesinya
9. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan
menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan pengembangan hasil
kerja profesinya

3. Capaian Pembelajaran Pengetahuan


1. menguasai teori aplikasi ilmu kebidanan (midwifery science) dan praktik asuhan
kebidanan (Midwifery practice) selama siklus reproduksi
2. Menguasai teori aplikasi ekologi manusia, ilmu perilaku dan budaya, ilmu biomedik,
biologi reprodduksi dan perkembangan yang terkait asuhan kebidanan; (human ecology,
social and behaviourl sciences, biomedical sciences, reproductive and development
biology)

2
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

3. Menguasai teori aplikasi keterampilan dasar praktik kebidanan


4. Menguasai teori aplikasi pemberdayaan perempuan keluarga dan masyarakat serta
kemitraan dengan lintas sektoral dan lintas program untuk meningkatkan kesehatan
perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah serta
pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan
5. Menguasai prinsip hukum peraturan dan perundang-undangan dalam praktik kebidanan
6. Menguasai teori aplikasi komunikasi efektif, pendidikan kesehatan, promosi kesehatan
dan konseling serta penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam pelayanan
kebidanan
7. Menguasai teori aplikasi manajemen dan kepemimpinan dalam pengelolaan prakik
kebidanan
8. Menguasai teori aplikasi asuhan kebidanan berbasis kearifan lokal
9. Menguasai teori aplikasi kewirausahaan dalam praktik kebidanan berbasis kearifan lokal
10. Menguasai teori aplikasi evidance based parctice dalam praktik kebidanan komunitas
berbasis kearifan lokal

4. Capaian Pembelajaran Ketrampilan Khusus


1. Mampu melakukan asuhan kebidanan secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan yang didukung kemampuan berpikir kritis, reflektif dan
rasionalisasi klinis dengan pertimbangan filosofi, keragaman budaya, keyakinan,
sosial ekonomi, keunikan individu, sesuai lingkup praktik kebidanan meliputi
asuhan pranikah, prakonsepsi, kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir,
bayi, anak balita, anak prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan
usia subur, dan perimenopause) serta pelayanan KB
2. Mampu melakukan deteksi dini didukukng kemampuan berfikir kritis dan
rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan
3. Mampu melakukan konsultasi, kolaborasi dan rujukan
4. Mampu melakukan penananganan awal kegawatdaruratan maternal neonatal
sesuai standar mutu yang berlaku
5. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi

3
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

6. Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan, dan konseling tentang kesehatan


reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain perilaku reproduksi sehat,
perencanaan keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak,
pemenuhan hak asasi manusia
7. mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga
sehat, dan antisipasi masalah, pencegahann komplikasi dan kegawatdaruratan
8. Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik

4
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

BAB II

KOMPETENSI

A. Kompetensi Stase
1 Mampu melakukan asuhan kebidanan pada BBL secara holistik, komprehensif dan
berkesinambungan yang di dukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
2 Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujuka, didukung kemampuan
berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai lingkup asuhan kebidanan.
3 Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan neonatal sesuai standar mutu yang
berlaku.
4 Mampu melakukan manajemen pengelolaan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya
bantuan hidup dasar.
5 Mampu melakukan pendokumentaslan asuhan dan pelaporan pelayanan kebidanan sesual
kode etik profesi.
6 Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan
pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

B. Daftar Ketrampilan Minimal


1. Melakukan penilaian BBL normal
2. Menyiapkan rantai hangat (warn chain) pada bayi baru lahir
3. Melakukan pemeriksaan fisik dan observasi pada jam pertama
4. Melakukan pemasangan identitas bayi baru lahir
5. Memfasilitasi bonding anatara bayi dengan ibu atau keluarga barunya
6. Melakukan deteksi dini dan penanganan BBL dengan asfiksia
7. Mendeteksi adanya BBL dengan kelainan bawaan mayor dan minor
8. Melakukan asuhan BBLR tanpa komplikasi (≥ 2000 gram)
9. Melakukan penanganan awal dan rujukan pada bayi yang mengalami komplikasi
dan kelainan
10. Melakukan perawatan bayi rutin
11. Melakukan perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
12. Memberikan vitamin K1
13. Melakukan penyuntikan Hepatitis B0
14. Melakukan pemberian salep mata (profilaksisi)
15. Menggunakan teknologi yang dibutuhkan (dalam kolaborasi interfersonal) dalam
penanganan dan stabilisasi bayi baru lahir termasuk mengobservasikan incubator dll
16. Mampu mendukumentasikan asuhan pelayanan kebidanan pada bayi baru lahir
17. Melakukan pemeriksaan antopometri (LK, BB, PB)
5
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

18. Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe)


19. Melakukan pemeriksaanreflek pada bayi/neonatus
20. Memfasilitasi perawatan metode kangguru pada BBLR 2000-2500 gram tanpa
komplikasi
21. Melakuakan deteksi dini tanda bahaya bayi
22. Melakukan edukasi perawatan bayi baru lahir pada ibu, keluarga dan masyarakat
23. Memfasilitasi ibu, keluarga dan masyarakat untuk menstimulasi tumbuh kembang
bayi
24. Melakukan seukasi pada ibu dan keluarga dan masyarakat tentang pemenuhan
hakk-hak bayi /neonatus
25. Melakukan konsultasi dan rujukan pada kasus bayi baru llahir dengan masalah,
kelainan bawaan atau komplikasi
26. Mampu mendokumentasikan asuhan kebidanan pada neonatus

C. Target Minimal Pengalaman Pembelajaran Pendidikan Profesi Bidan


Target minimal Pengalaman Pembelajaran stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
pada program studi pendidikan profesi bidan program profesi adalah sebanyak 40 kasus
dengan rincian 5 kasus sebagai partisipan dan 45 kasus di lakukan secara mandiri.

6
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK

A. Prasyarat Praktik Klinik


Mahasiswa Profesi telah menyelesaikan Pra-Profesi dan dinyatakan lulus oleh program
studi.

B. Waktu Praktik Klinik


Pada stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus ini beban studi 2 sks, setara dengan 2 minggu,
pelaksanaan praktik 7 jam per hari.

C. Tempat Praktik Klinik


Mahasiswa akan melaksanakan pembelajaran klinik di:
a. Praktik Mandiri Bidan
b. Rumah Sakit
c. Puskesmas

D. Pembimbing
1. Dosen Pembimbing Klinik
a. Dosen pembimbing klinik adalah dosen tetap Program Studi Kebidanan Universitas Audi
Indonesia yang ditunjuk untuk melakukan bimbingan yang ditetapkan dengan SK Dekan
b. Bertalarbelakang pendidikan minimal S2 Kebidanan/Kesehatan
c. Memiliki STR

2. Preseptor Klinik
Preceptor klinik adalah Bidan, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis anak di
Rumah Sakit Pendidikan/ jejaring/ puskesmas yang telah diangkat sebagai dosen
luar biasa untuk pembimbing klinik mahasiswa Program Studi Kebidanan Program
Profesi Universitas Audi Indonesia yang ditunjuk untuk melakukan bimbingan yang
ditetapkan dengan SK Dekan.

Preseptor Klinik Bidan yang ditunjuk memenuhi ketentuan sebagai berikut :


a. Berlatar belakang pendidikan minimal D4/S1Kebidanan/Profesi Bidan
b. Memiliki pengalaman klinik minimal 5 tahun
c. Memilik STR dan SIK
d. Telah mengikuti pelatihan Preceptor dengan dibuktikan dengan sertifikat Preseptor

3. Tugas Pembimbing Klinik

7
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

a. Melakukan kegiatan Pre dan Post Conference Pre


Conference
1) Informasi tentang pelaksanaan praktik
2) Menilai/ mengukur kesiapan praktik mahasiswa
3) Perencanaan pencapaian praktik mahasiswa
Post Conference
1) Pemberian umpan balik terhadap mahasiswa
2) Penentuan tindak lanjut
Responsi kasus
1) Membuat kasus sesuai dengan kasus yang ada dilahan praktik
2) Setiap mahasiswa diwajibkan melakukan responsi kasus yang didapat dilahan praktik
3) Evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktik dilakukan oleh pembimbing lahan maupun
akademik sesuai format yang sudah ditentukan
b. Mengadakan ronde kebidanan (Midwifwery Ronde)
1) Penyediaan pembimbing praktik klinik dengan metode bed site teaching maupun
tutorial
2) Problem solving masalah yang dihadapi dalam praktik serta kasus yang ditemukan
mahasiswa
3) Pembinaan mahasiswa dalam praktik kebidanan
c. Menandatangani presensi praktik kebidanan
d. Mengoservasi dan membimbing mahasiswa saat melakukan asuhan kebidanan
e. Mendiskusikan dan memberikan follow up terhadap permasalahan mahasiswa terkait
dengan praktik kebidanan
f. Membimbing penyusunan laporan asuhan
g. Memberikan penilaian klinik mahaisswa
h. Mengkoreksi dan memberikan penilaian terhadap tugas-tugas mahasiswa (laporan
pendahuluan, laporan harian, tugas individu dan kelompok)

E. Metode Pembelajaran Klinik


1. Pre dan post conference
a. Deskripsi : Merupakan diskusi kelompok untuk mendiskusikan aspek-aspek praktek klinik
yang dijumpai
b. Tujuan :
1) Pre Conference: untuk mengetahui kesiapan mahasiswa dan rencana kegiatan setiap
harinya
2) Post Conference : untuk mengevaluasi kegiatan asuhan kebidanan, evaluasi diri
mahasiswa, peer review dan rencana kegiatan selanjutnya, melatih kemampuan
pemecahan masalah

8
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

c. Tahapan Prosedur :
1) Tentukan tujuan conference sebelumnya
2) Pembimbing klinik (PK) sebagai fasilitator dan nara sumber
3) Sebelum melakukan konfrens, mahasiswa harus mempelajari hal yang akan
didiskusikan
4) Mahasiswa atau PK menyampaikan kesimpulan conference
b. Bed side teaching
a. Deskripsi :
Sistem pembelajaran praktik langsung ke pasien dengan didampingi pembimbing
pada topik-topik prioritas
b. Tujuan :
Memberikan pemahaman lebih dalam tentang asuhan kebidanan yang sering
dijumpai ataupun jarang dijumpai
c. Tahapan Prosedur :
Pembimbing memberikan contoh asuhan kebidanan kepada mahasiswa,
kemudian mahasiswa melakukan asuhan kebidanan dengan bimbingan.
c. Case Report dan Clinical Science (Presentasi kasus dan jurnal kebidanan)
a. Deskripsi :
1) Presentasi kasus, yaitu mempresentasikan adalah kasus yang dikelola oleh kelompok
yang sebelumnya telah dikonsultasikan ke CI ataupun Preceptor.
2) Presentasi Jurnal kebidanan dengan mengambil jurnal paling lama 5 tahun terakhir
kemudian dianalisa dan dibahas apakah dapat diaplikasikan di lahan klinik
b. Tujuan :
Memberikan pemahaman lebih dalam tentang kasus yang dikelola dan jurnal
kebidanan yang terkait melalui diskusi panel
c. Tahapan Prosedur :
1) Diskusikan dengan CI dan Preceptor tentang kasus yang akan dipilih untuk
presentasikan yang disertai dengan jurnal yang dianalisis
2) Konsultasikan ke CI dan Preceptor bersama kelompok, kasus kelola dan
analisa jurnal yang akan dipresentasikan.
3) Semua mahasiswa wajib mengikuti presentasi kasus sesuai dengan tempat
praktiknya.

d. Monitoring kehadiran dan kompetensi mahasiswa


a. Deskripsi :
Monitoring kehadiran adalah penilaian terhadap kedisiplinan mahasiswa dalam
mentaati jadwal dinas melalui daftar hadir praktik. Kompetensi mahasiswa adalah
penilaian terhadap kompetensi yang telah di capai oleh mahasiswa melalui buku

9
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

pencapaian kompetensi.
b. Tujuan :
 Mengetahui kedisiplinan mahasiswa dalam mentaati jadwal praktik yang telah
ditentukan
 Mengetahui keaktifan mahasiswa dalam mencapai target kompetensi
c. Tahapan Prosedur :
Preceptor mengevaluasi secara berkala daftar hadir mahasiswa dan buku
pencapaian kompetensi
e. Ronde Kebidanan
a. Deskripsi :
Kegiatan observasi pasien dengan seluruh tim kebidanan diikuti wawancara
dengan pasien
b. Tujuan :
Memberikan kesempatan pada mahasiswa:
 Mereview askeb termasuk tindakan kebidanan yang dilakukan
 Mengobservasi cara Preceptor melakukan interaksi dengan tim kebidanan dan pasien
c. Tahapan Prosedur :
 CI merencanakan ronde kebidanan

 CI meminta izin dan partisipasi pasien dalam ronde

 CI memimpin ronde

 Mahasiswa menceritakankan kondisi pasien kelolaannya, tindakan dan evaluasi yang


telah dilakukan.
 CI/mahasiswa lain/bidan dapat berpartisipasi dalam ronde

 Mahasiswa selalu melindungi privasi pasien


f. Belajar mandiri dan belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
Mahasiswa belajar menganai inovasi kebidanan saat ini secara evidence based
practice dan menerapkan pada pasien kelolaan dengan didampingi pendamping
(CI/bidan/Pembimbing akademik)
g. Problem solving for better health (PSBH)
Mahasiswa belajar menganalisis masalah kebidanan dalam pengelolaan pasien
secara komprehensive sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh klien
kelolaannya.
h. Belajar mandiri tentang ilmu tegnologi kebidanan/kesehatan terkini
Mahasiswa belajar menganai ilmu tegnologi kebidanan saat ini dan menerapkan
dilahan praktik.

10
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

F. Strategi Pembelajaran Klinik


No Metode Pembelajaran Sumber Media
Pembelajaran instruksional
1 Penugasan Klinik Pembimbing klinik Klien
a. Mahasiswa mempelajari seluruh
kasus yang ada dibangsal
tempat praktik
b. Setiap mahasiswa mengelola 1
kasus kelolaan yang lengkap
2 Penugasan a. Teks book a. Format
a. Laporan pendahuluan b. Status Medik rencana
b. Laporan kasus c. Status asuhan
c. Laporan kegiatan harian Kebidanan kebidanan
d. Jurnal b. Catatan
kebidanan perkembangan
3 Konferensi a. Pembimbing
a. Pre conference b. Teman
b. Post conference
4 Observasi yang dilakukan saat c. Petugas lahan a. Klien
dilahan praktik d. Aktivitas b. Unit kebidanan
lahan
5 Ronde Kebidanan Pembimbing klinik a. Lahan praktik
b. Pencatatan di
klinik
6 Demonstrasi suatu tindakan kepada Pembimbing klinik Klien dan media
mahasiswa yang sesuai
kebutuhan
7 Bedside teaching Pembimbing klinik Klien beserta
kebutuhannya
8 Belajar mandiri Bidan a. Klien
RS/Puskesmas b. Teks book
c. Jurnal

G. Model Pembelajaran Klinik


No Proses Pembelajaran Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Pembimbing
1 Fase Pra Interaksi a. Membuat laporan Memberikan informasi
pendahuluan mengenai pasien
b. Mengikuti conference Pre conference
c. Membaca dan Mengevaluasi
mempelajari informasi pemahaman mahasiswa
terkaid klien yang
dikaitkan dengan
laporan
2 Fase Introduksi a. Mempersiapkan diri Mengobservasi
dan alat mahasiswa
b. Mempersiapkan pasien Memberikan umpan
c. Melakukan kontrak balik
3 Fase Kerja a. Pengkajian Bimbingan
b. Merumuskan masalah Mendampingi ronde
Melakukan rencana dan kebidanan
melakukan implementasi Bimbingan dalam
d. Melakukan ronde bedside teaching

11
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

kebidanan
c. Mengikuti bedside
teaching
4 Fase Evaluasi Menyimpulkan capaian Bimbingan dan
asuhan observasi mengenai
kemampuan mahasiswa

H. Tugas Mahasiswa
1. Tugas Individu
Tugas individu selama periode praktik ini membuat :
a) Laporan Pendahuluan
b) Laporan kelolaan kasus
c) Laporan harian yang menerangkan kegiatan harian mahasiswa
d) Laporan refleksi
e) Laporan capaian target 5 partisipasi dan 40 mandiri (dalam bentuk SOAP)
2. Tugas Kelompok
Tugas Kelompok yakni membuat laporan mengenai hasil kelolaan 1 pasien yang
disertai dengan telaah jurnal dan Critical Appraisal for RCT yang di presentasikan
dilahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

I. Timeline Kegiatan Praktik Klinik (Disesuiakan Kaldik)

12
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia
BAB IV

EVALUASI

A. Pencapaian Target
Target selama praktik Kebidanan pada stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus ini
mahasiswa mampu membuat laporan dan dikonsulkan kepada pembimbing lahan
dan pembimbing akademik.

B. Evaluasi Hasil Belajar Klinik


Evaluasi dilakukan pada mahasiswa yang telah mengikuti praktik klinik dengan
presensi 100% dan telah memenuhi tugas yang telah diberikan, antara lain :
1. Laporan kasus (pendahuluan) : 15%
2. Nilai Penampilan Klinik (Capaian kompetensi) : 35%
3. Ujian Stase : 50%

C. Nilai Batas Lulus & Standar Nilai


Penilaian dilakukan secara komprehensif pada mahasiswa antaralain melalui
penilaiam bertahap meliputi penilaian pelaporan, penampilan klinik, seminar kasus
yang dilakukan selama dilahan praktik. Peserta didik dinyatakan lulus jika minimal
nilai 70 (B). Adapun standar nilai adalah :

BAB V

13
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
TATA TERTIB Program Profesi
PRAKTIK Kebidanan Universitas Audi Indonesia
KLINIK

A. Tata Tertib
1. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan praktik stase ini selama 2 minggu di lahan praktik
yang ditentukan.
2. Mahasiswa menggunakan pakaian dan kelengkapan yang telah ditentukan oleh akademik
dan lahan praktik.
3. Mahasiswa tidak boleh menggunakan make up dan perhiasan yang berlebihan, kuku
pendek dan bersih dan tidak menggunakan pewarna kuku.
4. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktik profesi 100% kehadiran.
5. Pada saat praktikmahasiswa dilarang mengaktifkan HP atau sejenisnya.
6. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena alasan yang penting pada waktu praktik
harus membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh koordinator mata ajar dan
pembimbing klinik serta harus mengganti pada hari lain yang telah disepakati sebelum
stase berakhir.
7. Mahasiswa diharuskan mengisi presensi di ruangan dengan menggunakan format yang
telah disiapkan oleh bagian akademik.
8. Bagi mahasiswa yang ingin keluar ruangan harus meminta ijin pembimbing klinik terlebih
dahulu.
9. Mahasiswa diharuskan mengikuti jadwal dinas yang berlaku (pagi, siang, malam) sesuai
dengan lahan praktik masing-masing.
10. Setiap mahasiswa wajib sopan dan menghargai pembimbing akadademik, pembimbing
klinik maupun mahasiswa lainnya saat praktik.
11. Mahasiswa diwajibkan membawa APD secara mandiri.
12. Pada saat hari libur nasional, mahasiswa diwajibkan tetap mengikuti jadwal dinas yang
ada.
Sanksi pelanggaran tata tertib :
a. Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenankan sanksi berupa teguran
atau peringatan lisan, jika berlanjut dengan peringatan tertulis atau tidak lulus dalam
Stase ini .
b. Bagi mahasiswa terlambat hadir wajib mengganti jam praktik (sesuai dengan jumlah jam
keterlambatan)
c. Tugas yang terlambat dikumpulkan ke preceptor dan dikurangi nilainya sebanyak 1
point/harinya.
13. Mahasiswa yang menghilangkan/merusakkan alat yang digunakan dilahan praktikum
wajib mengganti alat tersebut

B. Ketentuan-Ketentuan Umum
1. Mahasiswa disaat hari pertama masuk ke setiap ruangan perawatan wajib
menunjukkan laporan pendahuluan dan menunjukkan kepada pembimbing klinik

14
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
2. Program
Mahasiswa wajib mengikuti pre conference danProfesi
postKebidanan Universitas
conferense Audi Indonesia
sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan materi diskusi sesuai dengan laporan pendahuluan yang
sudah disusun oleh mahasiswa
3. Mahasiswa wajib membuat tugas yang telah ditetapkan
4. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas yang telah ditentukan setelah stage lewat
maksimal 1 minggu setelah meninggalkan ruangan lahan praktik. Jika ada yang
terlambat maka akan ada pengurangan nilai atau tidak diterima.
5. Mahasiswa wajib menyusun laporan dokumentasi asuhan kebidanan wajib dengan
sepengetahuan pembimbing lahan kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing
akademik.
6. Laporan dijilid denganstepels cover kestas hvs ungu
7. Jika ditemui adanya tindakan pemasulsuan tanda tangan dan cap merupakan tindakan
pidana yang mempunyai sanksi hukum. Untuk itu mahasiswa yang telah terbukti
melakukan pemalsuan maka akan dikenai saksi
8. Target harus dipenuhi untuk menunjang kelulusan, bila target belum memenuhi maka
mahasiswa harus mencapai target tersebut diluar waktu praktik tanpa menghitung jam
praktik
9. Saat pengumpulan laporan disertai dengan format penilaian.
10. Pengumpulan tugas dan nilai dapat diserahkan kepada Admin Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Universitas Audi Indonesia.

Pengertian Bayi Baru Lahir Normal


Bayi baru lahir normal adalah bayi baru lahir dari kehamilan yang
aterm (37-42 minggu) dengan berat badan lahir 2500-4000 gram. Asuhan
bayi baru lahir adalah asuhan pada bayi tersebut selama jam pertama
15
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia
setelah kelahiran. (Saifuddin, 2002)

16
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

Ciri-ciri bayi normal antara lain sebagai berikut :


a) Berat badan 2500-4000 gram
b) Panjang badan 48-52 cm
c) Lingkar badan 30-38 cm
d) Lingkar kepala 33-35 cm
e) Bunyi jantung dalam menit pertama kira-kira 180 x/menit
kemudian menurun sampai 120-160 x/menit.
f) Pernafasan pada menit pertama kira-kira 80 x/menit kemudian
turun sampai 40 x/menit.
g) Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan
terbentuk dan diliputi verniks caeseosa.
h) Rambut lanugo tidak terlihat, rambut tampak sempurna.
i) Kuku agak panjang dan lemas.
j) Testis sudah turun (pada anak laki-laki), genitalia labio mayora
telah menutupi labia minora (pada anak perempuan).
k) Refleks hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik.
l) Refleks moro sudah baik, bayi dikagetkan akan memperlihatkan
gerakan tangan seperti memeluk.
m) Graff refleks sudah baik, bila diletakkan suatu benda ke telapak
tangan maka akan menggenggam.
n) Eliminasi, urin dan mekonium akan keluar dalam 24 jam,
pertama mekonium berwarna kecoklatan. (Saifuddin, 2006)

17
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU
Program LAHIR
Profesi Kebidanan Universitas NORMAL
Audi Indonesia
PADA BAYI “H” DI BPS CUT ROSPIDIA

Pengkajian data dilakukan pada tanggal 07 Agustus 2022 pada pukul 08.00
WIB di BPS CUT ROSPIDIA

Data Subjektif
Biodata
Nama : Bayi Ny “H”
Umur bayi : 0 hari
Tanggal/jam lahir : 07 Agustus 2022 / 05.15 WIB
Agama : Islam
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke : 1( Satu )
Berat badan : 3300 gram
Panjang Badan : 49 cm
Alamat : Dsn. Setia, Ds Terban

26

18
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

Biodata Orang Tua


Ibu Ayah
Nama : Ny. “H” Nama : Tn. “H”
Umur : 28 tahun Umur : 30 tahun
Suku bangsa : Jawa, Suku bangsa : Jawa,
Indonesia Agama : Islam Indonesia Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Dsn Setia, Ds Alamat : Dsn Setia, Ds
Terban Terban

Data Kesehatan Ibu


a. Riwayat Kehamilan
Frekuensi ANC : 4 kali
Dilakukan oleh : Bidan
Tempat : Puskesmas
Banyak suntik TT : 2 kali di Puskesmas
Banyak tablet Fe : 90 butir
Keluhan
- Trimester I : Mual muntah
- Trimester II : Tidak ada
- Trimester III : Sering BAK (frekuensi ±10 x/hari)
b. Riwayat Persalinan
Tempat bersalin : BPS CUT ROSPIDIA
Jenis persalinan : Spontan
Penolong : Bidan

27
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

APGAR Score : 9/10


Penyulit : Tidak ada
c. Riwayat Kesehatan
- Ibu tidak pernah menderita penyakit menular, menahun
dan menurun
- Keluarga tidak pernah menderita penyakit menular,
menahun dan menurun
d. Riwayat Psikososial
- Respon ibu terhadap kelahiran bayi : senang menerima
kelahiran bayi.
- Respon suami dan keluarga terhadap kelahiran bayi : senang

Data Objektif
Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign
- RR : 42 x/menit
- Temp : 36,7 0C
- BB : 3300 gram
- PB : 49 cm

28
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

Pemberian Identitas Bayi


TELAPAK KAKI KIRI TELAPAK KAKI KANAN

Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
- Kepala : Simetris, caput succedenum (-),
cephal hematoma (-)
- Muka : Bersih
- Mata : Simetris, sklera tidak ikterik,
conjungtiva tidak pucat
- Leher : Tidak ada kelainan
- Kulit : Verniks kaseosa, tanda lahir (-)
- Dada : Simetris (+), gerakan napas
dan jantung normal

29
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

- Abdomen : Tidak ada kelainan


- Punggung : Simetris tidak ada kelainan
- Genitalia eksternal : Vulva-vagina (ada), labia mayora
menutupi labia minora.
- Anus : (+), terdapat mekonium
- Tungkai/ekstremitas : Jari tangan dan kaki simetris dan
berjumlah masing-masing 10
b. APGAR Score
No Kriteria 1 5
menit menit
1 Apperiance (warna kulit) 2 2
2 Pulse (frekuensi jantung) 2 2
3 Grimace (reaksi terhadap rangsangan) 1 2
4 Activity (tonos otot) 2 2
5 Repiratory (pernapasan) 2 2
Jumlah 9 10

c. Pemeriksaan Antropometri
- Berat badan : 3300 gram
- Panjang badan : 49 cm
- Lingkar kepala : 33 cm
- Lingkar dada : 30 cm
- Lingkar lengan atas : 11 cm

d. Pemeriksaan Refleks
- Refleks rooting : ada
- Refleks moro : ada
- Refleks sucking : ada

30
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

Assesment
Diagnosis : Bayi sehat lahir spontan
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : 1. Pemeriksaan fisik dan antropometri BBL
2. Pemantauan Vital Sign
3. Pembersihan Jalan Nafas
4. Pertahankan suhu tubuh bayi
5. Injeksi Vit K, 0,5 mg IM
6. Pemberian zalf mata
7. Perawatan tali pusat
8. Pemberian identitas bayi
9. Pemberian ASI on Demand
10. Rawat gabung

Planning
1. Melakukan pemeriksaan fisik dan antropometri
KU : Baik
BB : 3300
gr
PB : 49 cm
Lingkar Kepala : 33 cm
Lingkar Dada : 30 cm
Lingkar Lengan Atas : 11 cm

2. Melakukan Vital Sign


RR : 42 x/m
Temp : 36,7ºC

31
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

3. Bersihkan jalan napas


Jalan nafas di bersihkan dengan menggunakan Slym zuinger.

3. Mempertahankan suhu tubuh bayi


Mengeringkan dengan segera dan membungkus bayi dengan kain yang
bersih dan kering.

4. Membersihkan injeksi vitamin K


Vitamin K diberikan secara intramuscular sebanyak 0,5-1 mg di 1/3 paha
atas bagian luar.

5. Memberikan salep mata bayi


Salep mata yang diberikan kepada bayi adalah Chloramphenicol 1%.

6. Perawatan tali pusat


Tali pusat dibungkus dengan kain kassa steril yang diberi betadine atau
povidone iodine.

7. Memberi identitas bayi


Mengambil cap telapak kaki bayi dan sidik jari ibu
Memasang gelang nama berwarna biru bertuliskan nama
ibu Menulis identitas pada papan nama di tempat tidur bayi

32
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

8. Pemberian ASI Eksklusif


Pemberian ASI on demand, yaitu pemberian ASI tanpa jadwal (sesuka bayi)

9. Rooming in (rawat gabung)


Bayi diberikan pada ibu agar terjadi Bounding attachment antara ibu
dan bayinya. Kemudian menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda
bahaya pada bayi baru lahir, yaitu menjelaskan tentang :
- Pernapasan sulit atau lebih dari 60 x/menit
- Kehangatan dengan suhu antara 37-38 0C
- Warna kulit (terutama pada 24 jam pertama), biru atau pucat memar
- Pemberian makanan seperti hisapan lemah, mengantuk
berlebihan dan banyak muntah.
- Tali pusat seperti merah bengkak, keluar cairan bau busuk dan
pernapasan sulit.
- Tinja atau kemih tidak berkemih dalam 24 jam, tinja lembek,
sering berwarna hijau tua, ada lender atau darah pada tinja.
- Aktivitas seperti menggigil atau tangis tidak biasa, lemas, lunglai
kejang halus tidak bias tenang dan menangis terus menerus.

33
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

Pengkajian pada hari ke-2 dilakukan pada tanggal 08 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB
pada bayi Ny “H” di BPS CUT ROSPIDIA.

1. Data Subjektif
Ibu mengatakan bayinya sudah kuat menyusui, sudah Buang Air Kecil (BAK)
dan Buang Air Besar (BAB).

1. Data Objektif
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital sign
- RR : 42 x/menit
- Temp : 36,70C

Pemeriksaan Khusus
Mata : Bergerak aktif
Kepala : Dapat menoleh ke arah rangsangan
Mulut : Menghisap kuat
Reflek moro : Baik
Reflek rooting : Baik
Reflek tonicneck : Baik
Perut : Tidak kembung
Pengeluaran urin : Jernih
Pengeluaran mekonium : Hitam

2. Assesment
Diagnosa : Bayi sehat lahir spontan umur 1 hari
Masalah : Tidak ada masalah
Kebutuhan : Tidak ada

34
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

3. Planning
1. KIE tentang perawatan tali pusat pada ibu
Memberikan penjelasan kepada ibu tentang perawatan tali pusat yaitu tali
pusat di bungkus menggunakan kasa steril yang sebelumnya telah di bubuhi
betadhine dan sebaiknya sebelum pelaksanaannya ibu harus mencuci
tangan terlebih dahulu serta tetap memastikan tali pusat dan area
sekelilingnya selalu bersih dan kering.
Ibu mengerti apa yang telah di jelaskan oleh Bidan.

1. KIE tentang perawatan bayi sehari-hari


Memberikan penjelasan kepada ibu tentang perawatan bayi sehari-hari
meliputi cara memandikan bayi, cara menyusui yang baik dan benar, cara
perawan tali pusat yang baik.
Ibu mengerti apa yang telah di jelaskan oleh Bidan.

2. Pemberian ASI eksklusif


Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Ekslusif sampai bayi berusia 6
bulan tanpa ada makanan tambahan dan anjurkan pula kepada ibu untuk
memberikan ASI sesuka bayi tanpa jadwal, minimal setiap 2 jam bayi harus
di susui jika perlu bayi harus di bangunkan.
Ibu mengerti apa yang telah di jelaskan oleh Bidan.

3. KIE tentang tanda bahaya pada bayi


Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi seperti bayi
lesu dan tidak mau menyusui, tali pusat berbau busuk, mata kuning, warna
kulit tampak kuning.
Ibu mengerti apa yang di jelaskan oleh Bidan.

35
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

4. KIE tentang imunisasi dasar pada BBL


Menjelaskan kepada ibu tentang imunisasi dasar pada BBL yakni bayi akan
diberikan imunisasi hepatitis B, BCG, Polio, DPT sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan.
Ibu mengerti apa yang di jelaskan oleh Bidan.

5. KIE tentang kunjungan ulang


Menjelaskan kepada ibu tentang kunjungan ulang agar ibu dapat membawa
bayinya 1 minggu setelah kelahiran serta segara datang bila terdapat tanda-
tanda bahaya pada bayi.
Ibu mengerti apa yang telah dijelaskan oleh Bidan.

36
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

BAB IV
PEMBAHASAN

Pada kasus bayi Ny "H" didapatkan bahwa bayi lahir normal secara
spontan BB : 3300 gram, respirasi : 42 x/menit, Tempratur : 36,7 °C, panjang
badan : 49 cm, lingkar kepala : 33cm, lingkar dada : 30 cm, lingkar lengan atas:
11 cm. Penilaian awal pada bayi baru lahir pada bayi Ny "H" didapatkan sesuai
APGAR SCORE yaitu 9/10.
Asuhan yang diberikan pada jam pertama kelahiran pada bayi Ny “H” yang
dilakukan adalah :
1. Pengamatan pernapasan
Sebagian bayi bernapas spontan, pernapasan bayi sebaiknya secara
teratur untuk mengetahui tidak ada masalah. Pada kasus bayi Ny “H” bayi
bemapas secara spontan dan tidak adanya masalah atau sesuai APGAR
Score yaitu 9/10.

2. Mempertahankan suhu tubuh bayi


Sebaiknya jangan memandikan bayi paling sedikit 6 jam dari waktu
bayi baru dilahirkan karena bayi belum mampu mengatur suhu dari luar
untuk membuatnya tetap hangat. Maka dari itu petugas diruangan neonatus
langsung membersihkan badan bayi lalu dibedong untuk menjaga
kehangatan suhu tubuh bayi.

3. Memberikan vitamin K
Pemberian Vitamin K mencegah terjadinya pendarahan pada semua
bayi baru lahir normal dan cukup bulan perlu diberi Vitamin K peroral 1 mg
/ hari selama 3 hari, sedangkan bayi resiko tinggi diberi Vitamin K
Parenteral dengan dosis 0,5- mg I.M.

38
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Tapi kenyataannya praktekProgram Profesi Kebidanan
di Ruang Universitas Audi
Neonatus RSUDIndonesia Palembang

BARI pada kasus bayi Ny “H” Pemberian vitamin K dilakukan secara


parenteral dengan alasan perawatan untuk bayi baru lahir normal dilakukan
hanya 1-2 hari saja di Ruang Neonatus Rumah Sakit Umum Daerah
Palembang BARI sementara kalau per oral diperlukan waktu selama 3 hari
sehingga dikhawatirkan orang tuanya tidak bisa memberikan sesuai dengan
jadwal pemberian.

4. Perawatan Tali Pusat


Perawatan tali pusat tersebut sebenarnya sederhana. Yang penting,
pastikan tali pusat dan area sekelilingnya selalu bersih dan kering. Selalu
cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun sebelum
membersihkan tali pusat (Farida, 2009)
Tapi praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI
perawatan tali pusat dilakukan dengan kassa steril yang telah dibasahi
Bethadine lalu dibungkuskan ditali pusat, alasan masih diberikan Bethadine
karena jika memakai kassa steril kering saja kurang efektif dan masih
rentan terjadinya infeksi melalui tali pusat sehingga Dokter mengintruksikan
kepada penanggung jawab Ruang Neonatus untuk tetap memakai
Bethadine dalam perawatan tali pusat.

5. Pemberian ASI Secara Dini


Inisiasi Menyusu Dini(IMD) merupakan program yang sedang gencar
dianjurkan pemerintah. Menyusu dan bukan menyusui merupakan
gambaran bahwa IMD bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi yang
harus aktif menemukan sendiri puting susu ibu. Program ini dilakukan
dengan cara langsung meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan
membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan puting susu ibu untuk
menyusu. IMD harus dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda
dengan kegiatan

39
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya
dikeringkan kecuali tangannya. Proses ini harus berlangsung skin to skin
antara bayi dan ibu.
telah dilakukan program IMD (Inisiasi Menyusui Dini) yang di lakukan
pada Ruang Bersalin, kemudian bayi langsung dibawa keruangan Neonatus
untuk dikeringkan dan dibungkus dengan kain kering dan hangat, hal ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya Hypotermi pada bayi dan dilakukan
perawatan tali pusat, pemberian Vitamin K, pengukuran BB, PB, lingkar
kepala dan lingkar dada dan dilakukan pemberian jalan nafas dengan
menggunakan slymizuinger karena dikhawatirkan masih terdapat sisa
cairan ketuban yang terhisap.
Setelah itu dilakukan pengecapan telapak kaki bayi dan ibu jari ibu,
pemasangan tanda pengenal dan identitas bayi yang ditempat tidur yang
berisi nama ibu, tanggal dan jam lahir, jenis kelamin, diagnosa atau
masalah bayi tersebut serta pemasangan gelang tangan yang di berikan
kepada setiap BBL berupa gelang yang berwarna biru untuk bayi laki-laki
serta gelang berwarna pink untuk bayi perempuan serta pemasangan
plaster yang berisikan nama bayi sebagai pelengkap identitas. Dilakukan
pencetakan sidik jari, pengukuran antropometri dan hasilnya ditulis dalam
status bayi. Ini dilakukan untuk memudahkan identifikasi dan resiko
tertukarnya bayi.

6. Pemberian Imunisaasi Dini pada Bayi Baru Lahir


Imunisasi awal yang dianjurkan pada bayi baru lahir yaitu BCG, Polio
dan Hepatitis. Imunisasi Hepatitis B bermanfaat untuk mencegah infeksi
Hepatitis B terhadap bayi, jalur utama penularan berasal dari ibu. Ada dua
jadwal pemberian imunisasi Hepatitis B sebanyak tiga kali, yaitu pada usia 0
(segera setelah lahir menggunakan uniject), 1 dan 6 bulan,. Jadwal kedua,
imunisasi Hepatitis B sebanyak empat kali, yaitu pada usia 0, dan DPT +

40
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

Hepatitis B pada 2, 3 dan 4 bulan usia bayi (Asuhan Persalinan Normal, Revisi
2007)
Tapi di Ruang Neonatus Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI
tidak dilakukan imunisasi dasar lengkap pada bayi baru lahir hingga bayi
tersebut pulang ke rumah melainkan hanya diberikan surat kontrol ulang kepada
prang tua bayi yang digunakan untuk mengontrol perkembangan bayi

41
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Kurikulum Program Pendidikan Profesi Kebidanan Bidan (Sarjana Akademik dan


Profesi) Edisi 2018 AIPKIND

Panduan Kurikulum Program Pendidikan Profesi Kebidanan Bidan (Sarjana Akademik


dan Profesi) Edisi 2018 AIPKIND

Kurikulum Program Studi Kebidanan Program Srjana dan Progrm Profesi Universitas
Audi Indonesia.

42
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

RUBRIK PENILAIAN STASE


1. Pre conference

No Indikator Penilaian Bobot Nilai


1 Kesiapan dalam pre conference 15
2 Mengemukakan pendapat selama pre conference/ 25
3 Pengetahuan tentang rencana asuhan: 25
a. Identifikasi masalah klien
b. Identifikasi tujuan
c. Identifikasi intervensi
4 Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) 25
terhadap konsep teori yang didiskusikan
5 Memberi respon (kognitif dan afektif) terhadap 10
masukan
Total Nilai 100

Medan, ......................... 202


Pembimbing/ Preseptor

....................................................
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

2. Post conference

No Indikator Penilaian Bobot Nilai


1 Kesiapan dalam Post confercne 10
2 Mengemukakan pendapat selama post 20
conference/pengetahuan konsep askep
3 Pengetahuan tentang rencana perawatan: 30
a. Identifikasi pengkajian focus
b. Identifikasi prioritas diagnosa kebidanan
c. Identifikasi Tujuan dan intervensi kebidanan
d. Identifikasi implementasi
e. Identifikasi diagnosa kebidanan
4 Memberi masukan (tanggapan, pendapat, ide) 25
terhadap konsep teori yang didiskusikan
5 Memberi respon (kognitif dan afektif) terhadap 10
masukan
Total Nilai 100

Medan, ......................... 202


Pembimbing/ Preseptor

....................................................
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN


Askeb : Ruangan :

Nilai Nilai KET


No. Aspek Penilaian
Maksimal
1. Pengertian, etiologi, tanda & gejala 10
2. Patofisiologi, pathway/WOC 10
3. Klasifikasi, pemeriksaan penunjang, 10
4. Pengkajian data 10
5. Interpretasi data 10
6. Identifikasi diagnosis dan tindakan segera 10
7. Tindakan segera dan implementasi 10
8. Evaluasi 10
9. Daftar Pustaka 10
10. Pengumpulan tepat waktu 10
Total Nilai 100

Medan, ......................... 202


Pembimbing/ Preseptor

....................................................
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

RUBRIK PENILAIAN ASUHAN KEBIDANAN


Askeb :
Ruangan :
No. Nilai Nilai KET
Aspek Maksimal Preceptor
Penilaian
Pengkajian
a. Mengumpulkan data subyektif dan obyektif
yang meliputi data fisik, psikososial dan spritual
1. b. Data di kaji sejak pasien berkunjung ke BPM 20
c. Mengidentifikasi masalah berdasarkan data
d. Masalah dirumuskan berdasarkan
kesenjangan antara status kesehtaan
dengan norma dan pola, fungsi kehidupan
Diagnosa
a. Diagnosa kebidanan berdasarkan masalah yang
2. di rumuskan 20
b. Diagnosa kebidanan mencerminkan PE/PES
c. Merumuskan diagnosa kebidanan actual /
potensial
d. Menetapkan diagnosa kebidanan dengan jelas dan
benar
Perencanaan
a. Rencana tindakan menggambarkan keterlibatan
pasien, keluarga dan team kesehatan lain
b. Menuliskan rencana kebidanan dengan jelas,
3. dapat di ukur 20
c. Menetapkan tujuan dengan (Pola SMART)
d. Menuliskan rasional tindakan
e. Menetapkan prioritas tindakan kebidanan
f. Menetapkan dan menguraikan tindakan sesuai
diagnosa
g. Menerapkan hasil evidence base dalam penentuan
intervensi
Implementasi
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

a. Menggunakkan instrument yang tepat


b. Memberikan pendidikan kesehatan
4. c. Memberikan asuhan konsisten dengan masalah 20
klien
d. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
e. Menuliskan catatan kebidanan dan pelaporan
secara sistematis
f. Menuliskan hasil/respon setiap implementasi yang
di berikan
Evaluasi
a. Memperhatikan dengan baik terhadap perubahan
yang ada
5. b. Mampu mengidentifikasi/memodifikasi 20
tindakan yang diperlukan
c. Menetapkan keberhasilan askep melalui
evaluasi secara subjektif dan objektif
d. Menganalisa hasil evaluasi
e. Membuat perebcanaan selanjutnya terhadap klien
Total nilai 100

Medan, ......................... 202


Pembimbing/ Preseptor

....................................................
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

RUBRIK PENILAIAN PENYULUHAN

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


A Persiapan
SAP
1. Latar Belakang : Data yang diperoleh
2. Identifikasi Masalah
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 30%
6. Media
7. Rencana Kegiatan
8. Metode Evaluasi
B Pelaksanaan Penyuluhan
1. Persiapan Pelaksanaan:
a. Media
b. Materi
c. Audiens
2. Pelaksanaan:
a. Menyampaikan Tujuan
50%
b. Menyampaikan/Menjelaskan Materi secaraJelas
dan Sistematis
c. Menggunakan Metode dan Media yang tepat
d. Tepat Waktu
e. Menggunakan Bahasa yang mudah di mengerti
audiens
f. Kemampuan memberikan respon /umpan balik dari
audies
g. Kemampuan menyimpulkan dan menekankan
pada hal - hal yang penting
C Evaluasi
a. Kemampuan mengevaluasi diri 20%
b. Kemampuan mengevaluasi penyuluhan
Total 100%

Medan, ......................... 202


Pembimbing/ Preseptor

....................................................

FORMAT LAPORAN
Buku Panduan Stase Bayi Baru Lahir/ Neonatus
Program Profesi Kebidanan Universitas Audi Indonesia

BAB I LAPORAN PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Tempat dan waktu praktek

BAB II TINJAUAN KASUS

BAB III LAPORAN KASUS

BAB IV KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai