JL. Bintaro Raya No. 10 Tanah Kusir-Kebayoran Lama Utara- Jakarta
Selatan
12240
Telp : (021) 7234122, 7207184, Fax:(021) 7234126
Website : www.stikes-pertamedika.ac.id
RENCANA HARIAN PERAWAT KEPALA RUANGAN
Nama Kepala Ruangan : L Gista Marlina,
Nama Ketua Tim : Sammy Febriyani,Reshita Dwijayanti
Nama Perawat Pelaksana : Arvendo Edo Vrovetho, Triska Aprilia
Ruangan : 3B, RSPP
Tanggal : 28 Juni 2022
Jumlah Perawat : 2 Orang
Jumlah Pasien : 2 Pasien
No. Waktu Kegiatan Ket
07.30- Operan/conference (pre/post): L Gista 14.30 1. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan Marlina, WIB klien di ruang 3B Kamar 340 dan 352 S. Kep a. Jumlah perawat pelaksana (2 orang) b. Partial care : 0,27 × 2 = 0,54 c. Kebutuhan perawat dinas pagi yaitu 2 orang tetapi dengan melihat ketenagaan yang ada di ruang 3B sangat cukup, maka karu membagi pasien minimal care dan partial care akan dipegang oleh 2 perawat dengan total 2 pasien d. Pagi : Total care :0,36 × 0 =0 Partial care : 0,27 × 2 = 0,54
e. Dengan perawat pelaksana Edo dan
Triska merawat 2 pasien partial care Tn. A ( 47 tahun) dan An. K (8 tahun)
2. Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk
Ruang 3B kamar 340 dan 352 dengan total pasien 2 dimana berdasarkan tingkat ketergantungan terdapat 2 pasien parsial care membutuhkan 2 perawat 3. Menjelaskan analisis SWOT a. Strength 1) Sistem penugasan di ruangan 3B menggunakan model keperawatan tim dimana dapat memungkinkan perawat memberikan pelayanan keperawatan secara komprehensif kepada pasien, mendukung pelaksanaan proses keperawatan dan terjalinnya komunikasi yang baik antar tim 2) Ketenagaan perawat yang sudah mencukupi untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sehingga memungkinkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang optimal. 3) Fasilitas penunjang sudah memadai sehingga mempermudah proses pemberian asuhan keperawatan 4) Kerjasama tim yang baik dalam memberikan pelayanan kepada klien 5) Dengan metode kerja tim yang diterapkan Ka Tim dan perawat pelaksana dapat mengetahui perkembangan kondisi kesehatan pasien serta menilai tingkat kebutuhan yang pasien butuhkan saat ini. 6) 1 ruangan dipegang oleh 1 katim dan 1 perawat pelaksana b. Weekness 1) Dalam sistem penugasan Tim komunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam konferensi tim. Hal ini biasanya membutuhkan waktu sedikit lama untuk ronde keperawatan c. Opportunity 1) Dengan sistem keperawatan tim, setiap perawat Ka Tim dan perawat pelaksana dapat mengenal atau mengetahui kondisi klien dan dapat menilai tingkat kebutuhan yang pasien perlukan 2) Fasilitas penunjang telah memadai sehingga mempermudah proses pemberian asuhan keperawatan 3) Adanya peluang RS memberikan kepastian untuk masa depan dan meningkatkan kepuasan perawat d. Threats 1) Adanya tuntutan masyarakat terhadap layanan yang bermutu, efisien dan professional. 2) Adanya RS Kompetitif yang mempunyai Prasarana dan sarana fasilitas yang lebih lengkap. 4. Menjelaskan POA (Planning of Action) a. Mengingatkan perawat untuk lebih cepat dalam melakukan pre dan post conference b. Dapat memberikan kesempatan untuk perawat melanjutkan Pendidikan ke tahap selanjutnya c. Membuka lowongan kerja untuk lulusan tenaga keperawatan untuk mencukupi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sehingga memungkinkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang optimal. d. Memberikan reward bagi perawat yang senantiasa tersenyum, ramah dan care terhadap pasien e. Dengan fasilitas penunjang yang memadai dapat meningkatkan mutu pelayanan. f. Menggiatkan kembali implementasi keselamatan pasien, pencegahan infeksi g. Melakukan sosialisasi ulang kepada perawat tentang penggunaan dan pelepasan APD yang benar dengan berkoordinasi dengan tim PPI. h. Melakukan sosialisasi ulang kepada perawat tentang pelaksanaan SOP/SAK. i. Memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh perawat untuk memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar keperawatan secara professional, terapheutik, efektif, efisien, kreatif dan aplikatif 5. Merumuskan sistem penugasan yang tepat berdasarkan analisis tenaga a. Kepala ruangan membawahi 2 ketua tim b. Ka. Tim masing-masing membawahi 1 perawat pelaksana KARU
L Gista Marlina
KATIM I KATIM II
Sammy Reshita Febriyani Dwijaya
PELAKSANA PELAKSANA
Arvendo Edo Triska Aprilia
Vrovetho 6. Menentukan BOR dan LOS untuk ruang dinas BOR = Jumlah pasien x 100 % Jumlah tempat tidur = 2 x 100 % 5 = 40 % Loss Day Jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar x jumlah perawat Jumlah hari kerja efektif = 52 + 12 + 15 x 5 286 = 77 x 5 286 = 1,3 orang
7. Menentukan fasilitas penunjang yang
terdapat di ruangan a. Handrub dan sabun cuci tangan sudah disiapkan dengan lengkap b. Tissue untuk cuci tangan c. Alkohol sudah lengkap beserta alkesnya tersedia pada tempatnya. d. Kamar mandi dalam kondisi lengkap e. Thermometer ( 2 buah layak fungsi ) f. Tensi meter ( 1 buah layak fungsi dan 1 buah lowbaterai ) g. Ac ( air conditioner ) h. Di 3B nurse station dalam ac sudah berfungsi dengan baiik i. Ac kamar 340 dan kamar 352 kurang dingin j. Tempat ( bed ) memadai layak pakai k. Oksigen central berfungsi l. Sprei set tersedia m. Trolly Emergency pun sudah tertata dan tersedia pada tempatnya. n. Pintu nurse station macet dan sudah di perbaiki o. Perhatikan kebersihan dan kerapihan disetiap ruangan p. Timbangan nurse station expired q. Tidak berfungsi nya Taman Bermain Anak karena di alih fungsikan sebagai ruang tunggu Stroke Unit r. Syring-pump setelah dipakai langsung dibersihkan dan pindah letakkan di ruang linen