LAPORAN PENDAHULUAN

DENGAN POST OP LUMPECTOMY

Disusun oleh :
FAJAR WISNU MURTI
NIM : 2020.27.1904

AKADEMI KEPERAWATAN
KARYA BHAKTI NUSANTARA MAGELANG
2020/2021
A. KONSEP DASAR TINDAKAN MEDIK
1. Pengertian/deskripsi
Lumpectomy merupakan pembedahan untuk mengangkat tumor payudara dan
sedikit jaringan normal dan sekitarnya. Lumpctomy hanya mengangkat tumor dan
sedikit area bekas kanker dijaringan payudara disekitar tumor. Jika sel kanker
ditemukan dikemudian hari, dokter akan mengangkat lebih banyak jaringan.
Prosedur ini disebut re-excision.
2. Klasifikasi, jenis, tipe tindakan
Lumpectomy yaitu pembedahan untuk mengangkat tumor payudara dan sedikit
jaringan normal sekitarnya
3. Indikator
CA MAMAE/kanker payudara staium awal dengan tumor tunggal yang
berukuran kecil atau sedang:
- Terdapat tumor lebih kecil dari scan dan relatif kecil dibandingkan ukuran
payudara
- Hanya memiliki satu area kanker dipayudara atau beberapa rea yang cukup
dekat untuk diangkat bersamaan
- Tanpa faktor genetik, seperti mutasi BRCA yang dapat meningkatkan peluang
terkena kanker kedua
- Tidak memiliki penyakit jaringan ikat yang serius, seperti skleraderma atau
lupus
- Bukan penderita jenis kanker payudara inflamasi/peradangan
4. Manifestasi klinis
H-D gejala yang akan dirasakan pasien
a. Rasa nyeri karena sayatan pada kulit
b. Mual muntah yang disebabkan oleh efek dari obat bius
c. Ganguaan citra diri berhubungan dengan kehilangan atau perubahan payudara
5. Komplikasi
a. Infeksi pada luka oprasi yang biasanya menyebabkan sakit
b. Terjadi penggumpalan pembulu darah
c. Efeks samping obat obat bius yang menyebabkan mual dan muntah
6. Pemeriksaan diagnosis
a. Pemeriksaan rutin: untuk mengetahui adanya peningkatan leukosit yang
merupakan tanda adanya infeksi. Nilai normal dari leukosit adalah 4.0-12.0
ribu/ul
b. Scan dan ultrasoud dilakukan untuk diagnostik identifikasi metastik dan
evaluasi
c. Biopsi: untuk mendiagnosis adanya BRCA1 dan BRCA2
7. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan farmakologi
- Lanzoprazole in 1x1 obat jenis penghambat pompa proton berfungsi untuk
mengatasi gangguan pada lambung
- Ketorolax 30mg inj 3x1 obat jenis analgetik berfungsi untuk meredakan
nyeri
- Ciprofloxacin 4mg inj 1x1 jnis antimetik berfungi untuk mencegah dan
mengobati berbagai jenis infeksi bakteri
 - Ondancentron 4mg inj 1x1 jenis antimetik berfungsi untuk mencegah dan
mengobati mual
- Lactopain inj 1x1 jenis analgetik berfungsi untuk meredakan nyeri
- RL 500ml 20 tpm jenis cairan infus golongan kristaloid diberikan kepada
pasien yang mengalami dehidrasi, kehilangan cairan saat cidera.
b. Penatalaksanaan Nonfarmakologi
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri
- Istrirahat yang cukup untuk mempererat pemulihan
- Diet makanan bergizi dan tinggi protein untuk mempercepat luka untuk
kering.
A. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian dan pemeriksaan fisik fokus
a. Keluhan utama
Pasien mengeluh nyeri bekas insiasi operasi/pembedahan
b. Riwayat kesehatan sekarang
Perjalanan penyakit mulai dari awal keluhan yang dirasakan sampai dibawa ke
rumah sakit pasien mengatakan ada benjolan dibagaian payudara
c. Riwayat penyakit dahulu
Adanya riwayat munculnya benjolan pertama, riwayat tindakan medis
terhadap penyakit CA.MAMAE, adanya riwayat alergi obat
d. Riwayat penyakit keluarga
Mengkaji adanya penyakit keturunan keluarga, kaji keluarga apakah ada yang
memiliki penyakit yang sama, penyakit keturunan seprti, DM, Hipertensi
e. Pola nutrisi kesehatan
Nyeri dan kenyamanan yang diakibatkan oleh penyakit atau tndakan medik
insiasi operasi/pembedahan
f. Pemeriksaan fisik fokus
- Pemeriksaan pada payudara
Infeksi : apakah ada benjolan pada bagian payudara
Palpasi : apakah bejolan bergerak atau menetap
2. Diagnosa yang muncul
Nyeri akut b.d insiasi operasi/pembedahan
3. Intervensi diagnosa keperawatan
Dx 1 nyeri akut b.d insiasi operasi/pembedahan
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatn selama 2x24jam diharapkan
masalah nyeri hilang atau berkurang dengan kriteria hasil
- Mampu mengontrol nyeri
- Mampu menggunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
- Mengatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
Intervensi
- Kaji karakteristik nyeri
- Berikan lingkungan yang nyaman
- Ajarkan teknik non farmokologi
- Kolaborasikan pemberian analgetik sesuai advice dokter