1. Terdapat penambahan di BAB IV pada EYD yang dibagi menjadi 2 sub bab yaitu A dan B. Untuk A yaitu Penulisan Unsur Serapan Umum dan B Penulisan Unsur Serapan Khusus. 2. Terdapat perbedaan tata urutan pada EYD yaitu penulisan Hamzah (Arab) yang dibaca vocal menjadi a, i, atau u dibagian awal, sedangkan pada PEUBI 2021 dibagian tengah. Misalnya: amr menjadi amar; na’ib mnejadi naib; dan ufuq menjadi ufuk. 3. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf bl tetap bl. Misalnya: bleketepe (Jawa) menjadi bleketepe 4. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf cch menjadi k. Misalnya: ecchymosis menjadi ekimosis; saccharin mnejadi sakarin. 5. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf cr (Belanda, Inggris, Perancis) menjadi kr. Misalnya: creatief (Belanda) menjadi kreatif. 6. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf ct pada akhir kata menjadi k. Misalnya: abstract menjadi abstrak. 7. Terdapat penambahan pada EYD yaitu huruf dal pada huruf dad. Misalnya: Da’wah menjadi dakwah. 8. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf dh menjadi d. Misalnya: dhandang (Jawa) menjadi dandang. 9. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf ea yang dilafalkan /i/ menjadi i. Misalnya: cream menjadi krim. 10. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf eu (Aceh, Sunda, Rejang) yang dilafalkan /ɘ/tetap eu. Misalnya: meunasah (Aceh) menjadi meunasah. 11. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf kl tetap kl. Misalnya: klem (Belanda) menjadi klem. 12. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf kr tetap kr. Misalnya: krans (Belanda) menjadi krans; kri (Aceh) menjadi kri. 13. Terdapat penambahan pada EYD yaitu Huruf n (Jepang, Cina) di depan p menjadi m. Misalnya: kenpo (Jepang) kempo lunpia (Cina) lumpia tenpura (Jepang) tempura. 14. Terdapat penambahan pada EYD yaitu huruf gabungan huruf oi (Belanda, Inggris, Prancis) tetap oi. Misalnya: croissant (Prancis) kroisan point (Inggris) poin reservoir (Belanda) reservoir. 15. Terdapat penamabahan pada EYD yaitu gabungan huruf ou yang dilafalkan bukan /u/ tetap ou. Misalnya: coulrophobia [koʊlrəfoʊbiə] koulrofobia mondou (Fakfak) [mɔndɔw] mondou voucher [vaʊtʃə] voucer. 16. Terdapat penambahan EYD yaitu gabungan huruf pl tetap pl. Misalnya: amplang -> amplang, implant -> implant, pleno -> pleno. 17. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf pr tetap pr. Misalnya: apron -> apron, praja -> praja, product -> produk. 18. Terdapat perubahan pada EYD yaitu huruf śa, sin, dan ṣad digabung menjadi satu kesatuan, yang pada PUEBI terpisah. 19. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf sr tetap sr. Misalnya: asrār (Arab) asrar asri (Sanskerta) asri srisip (Jawa) srisip. 20. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf tr tetap tr. Misalnya: putren -> putren, transfer -> transfer, matra -> matra. 21. Terdapat penambahan pada EYD yaitu gabungan huruf ts (Jepang) tetap ts. Misalnya: jujitsu -> jujitsu, mochitsuki -> mocitsuk, tsunami -> tsunami. 22. Terdapat penambahan pada EYD yaitu harakat damah atau bunyi /u/ (Arab) yang dilafalkan pendek atau panjang menjadi u. Misalnya: mubahُ) )مبَا ح mubāḥ )فُ قufuq ُ ufuk) )أ َ ْمف ُ ْهو مmafhūm ) mafhum kamus) )قَا ُ ْمو سqāmūs. 23. Terdapat penghilangan “aw (diftong Arab) menjadi au, termasuk yang diikuti konsonan” pada EYD. 24. Terdapat perubahan pada EYD yaitu zai, żal, dan ẓa (ذ, ز,dan ظArab) menjadi z menjadi satu kesatuan yang di PUEBI yang terpisah. 25. Terdapat penghilangan daftar istilah asing yang mengandung akhiran serta penyesuaiannya secara utuh dalam bahasa Indonesia pada EYD yang pada PUEBU terdapat daftar tersebut. 26. Pada EYD sub bab B dibagi menjadi 4 yaitu yang pertama deret konsonan pada akhir kata bahasa Arab disisipi vokal yang sama dengan vokal sebelumnya (/a/, /i/, atau /u/) di antara deret konsonan, kedua deret konsonan pada akhir kata bahasa Arab dapat ditambah vokal /u/. Ketiga konsonan ganda diserap menjadi konsonan tunggal. Dan yang terakhir unsur serapan yang sudah lazim digunakan dan tidak sesuai dengan kaidah umum penulisan unsur serapan tidak diubah.