Anda di halaman 1dari 27

PENULISAN

UNSUR
SERAPAN
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
nama anggota:

A. Anjas Ebitra (01021282227098)


B. Dwi Nur Muhammad (01021182227027)
C. Wisnu Perdana (01021382227159)

Page 02
APA YANG MENJADI
POKOK PEMBAHASAN?
A. PENGERTIAN UNSUR SERAPAN
B. PENULISAN UNSUR SERAPAN UMUM
C. PENULISAN UNSUR SERAPAN KHUSUS

Page 02
A. PENGERTIAN UNSUR SERAPAN
Dalarn Kamus Umum Bahasa Indonesia, unsur serapan didefenisikan sebagai berikut:
unsur adalah bahan asal, zat asal, bagian yang terpenting dalarn suatu hal,
sedangkan serapan adalah pemasukan ke dalam, penyerapan masuk ke dalam
lubang-Iubang kecil (Poerwadarminta, 1985 : 130 dan 425). Menurut Samsuri (1987 :
50) serapan adalah “pungutan”. Sedangkan Kridalaksana (1985 : 8) memahami kata
serapan adalah “pinjaman” yaitu bunyi, fonem, unsur gramatikal atau unsur leksikal
yang diambil dari bahasa lain. Kata serapan adalah kata yang diserap dari berbagai
bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing, yang digunakan
dalam bahasa Indonesia yang cara penulisannya mengalami perubahan ataupun
tidak mengalami perubahan.

Page 03
Dari beberapa pendapat dapat ditarik suatu
simpulan bahwa unsur serapan adalah unsur
dari suatu bahasa (asal bahasa) yang masuk
dan menjadi bagian 8 dalarn bahasa lain
(bahasa penerima) yang kemudian oleh
penuturnya dipakai sebagaimana layaknya
bahasa sendiri
Page 04
B. PENULISAN UNSUR SERAPAN UMUM
1. Harakat fatah atau bunyi /a/ (Arab) yang
dilafalkan pendek atau panjang menjadi a.

'umrah (‫ )ع َْم رٌة‬dibaca umrah

2. Huruf 'ain )Arab ‫ (ﻉ‬pada awal suku kata menjadi a, i, atau u.

'ajā'ib( ‫)َع َجاِئُب‬dibaca ajaib

3. Huruf 'ain )Arab ‫ (ﻉ‬pada akhir suku kata menjadi k.


'i'tiqād (‫)ِاْع ِت َق اٌد‬dibaca iktikad

4. Huruf Hamzah )Arab ‫ (ء‬yang dibaca vokal menjadi a, i, atau u


‫َأ‬
amr)‫ ( ْم ر‬amar dibaca Page 05
5. Gabungan huruf aa (Belanda) menjadi a.
'baal dibaca bal

6. Gabungan huruf ae yang bervariasi dengan e menjadi e.


'palaeography, paleography dibaca paleografi

7. Gabungan huruf ae yang tidak bervariasi dengan e tetap ae.


'taekwondo (Korea) dibaca taekwondo

8. Gabungan huruf ai tetap ai.


detail dibaca detail

9. Gabungan huruf au tetap au.


aura dibaca aura Page 05
10. Gabungan huruf bl tetap bl.
'blok (Belanda) dibaca blok

11. Huruf c (Inggris) yang diikuti a, o, u, atau konsonan menjadi k.


'consul dibaca konsul

12. Huruf c yang diikuti e, i, oe, atau y menjadi s.


central dibaca sentral

13. Gabungan huruf cc yang diikuti o, u, atau konsonan menjadi k.


acculturation ->akulturasi

14. Gabungan huruf cc yang diikuti e dan i menjadi ks.


vaccine -> vaksin Page 05
15. Gabungan huruf cch menjadi k.
'saccharin dibaca sakarin

16. Gabungan huruf ch yang diikuti a, o, atau konsonan menjadi k.


'technique dibaca teknik

17. Gabungan huruf ch yang dilafalkan /s/ atau /sy/ menjadi s.


brochure [brəʃʊə] dibaca brosur

18. Gabungan huruf ch yang dilafalkan /c/ menjadi c.


imchi (Korea)[kimtʃi] dibaca kimci

19. Gabungan huruf ck menjadi k.


ticket dibaca tiket Page 05
20. Gabungan huruf cr (Belanda, Inggris, Prancis) menjadi kr.
'contact dibaca kontak

21. Gabungan huruf cr (Belanda, Inggris, Prancis) menjadi kr.


critic (Inggris) dibaca kritik

22. Huruf ç (Sanskerta) menjadi s.


'çastra dibaca sastra

Arab) 23 ‫ ض‬dan ‫ ( د‬Huruf dal dan ḍad .23

da'wah(‫)َد ْع َو ٌة‬dakwah

24. Gabungan huruf dh menjadi d.


tdharma(Sanskerta)darma Page 05
25. Huruf e tetap e.
'effect dibaca efek
26. Gabungan huruf ea yang dilafalkan /i/ menjadi i.
gear[ɡɪə] dibaca gir

27. Gabungan huruf ea yang dilafalkan bukan /i/ tetap ea.


'alinea [alɪnea] dibaca alinea

28. Gabungan huruf ee menjadi e


apotheek (Belanda)dibaca apotek

29. Gabungan huruf ei tetap ei.


protein dibaca protein
30. Gabungan huruf eo tetap eo Page 05

geometry dibaca geometri


31. Gabungan huruf eu tetap eu.
'neutron dibaca neutron
32. Gabungan huruf eu (Aceh, Sunda, Rejang) yang dilafalkan /ɘ/ tetap eu.
keukeuh (Sunda) dibaca keukeuh

33. Huruf fa (‫ ﻑ‬Arab) menjadi f.


'faṣīḥ( ‫)َف ِص ْي ٌح‬fasih

34. Huruf f tetap f.


factor dibaca faktor

35. Gabungan huruf gh menjadi g


spaghetti dibaca spageti

36. Huruf gain )Arab ‫ (غ‬menjadi g


magrib) ‫(َم ْغ ِرٌب‬dibaca magrib
Page 05
37. Huruf ḥa dan ha (‫ ح‬dan ‫ ه‬Arab) menjadi h
'ḥākim ( ‫)َحاِكٌم‬hakim
38. Huruf hamzah (‫ ء‬Arab) pada tengah kata menjadi k.
‫ْأ‬
ma'mūm( ‫)َم ُم ْو ٌم‬makmum
39. Huruf hamzah (‫ ﺀ‬Arab) pada akhir kata dihilangkan
'imlā (‫)ِإْم اَل ٌء‬imla
40. Harakat kasrah atau bunyi /i/ (Arab) yang dilafalkan pendek
atau panjang menjadi i.
i'tikāf ( ‫)ِاْع ِت َكاٌف‬iktikaf
41. Huruf i pada awal suku kata dan diikuti a atau o tetap i
politiek [politik]politik

42. Gabungan huruf ie (Belanda) yang dilafalkan /i/ menjadi i


Page 05
43. Gabungan huruf ie (Latin) tetap ie
'species dibaca spesies
44. Huruf jim (‫ ﺝ‬Arab) menjadi j
ijāzah(‫)ِإَجاَزٌة‬ijazah
45. Huruf kha (‫ ﺥ‬Arab) menjadi kh
'makhlūq ( ‫)َم ْخُلْو ٌق‬makhluk
46. Gabungan huruf kl tetap kl.
iklenik (Jawa)klenik
47. Gabungan huruf kr tetap kr
kri (Aceh)kri
48. Huruf n (Jepang, Cina) di depan p menjadi m.
kenpo (Jepang)kempo
Page 05
49. Gabungan huruf ng tetap ng
congress-> kongres
50. Gabungan huruf oe (oi Yunani) menjadi e.
foetus -> fetus

51. Gabungan huruf oi (Belanda, Inggris, Prancis) tetap oi


'point (Inggris)-> poin
52. Gabungan huruf oo (Belanda) menjadi o.
iastroloog -> astrolog
53. Gabungan huruf oo yang dilafalkan /u/ menjadi u
pool [puːl]pul
54. Gabungan huruf oo (vokal ganda) tetap oo
zoology -> zoologi
55. Gabungan huruf ou yang dilafalkan /u/ menjadi u Page 05

souvenir[suːvənɪə]suvenir
56. Gabungan huruf ou yang dilafalkan bukan /u/ tetap ou
voucher[vaʊtʃə]voucer
57. Gabungan huruf ph menjadi f.
foetus -> fetus
58. Gabungan huruf pl tetap pl
'implant -> implan

59. Gabungan huruf pr tetap pr


iproduct -> produk
60. Gabungan huruf ps tetap ps
psychosomatic -> psikosomatik

61. Rangkaian huruf pt tetap pt.


ptyalin -> ptialin
62. Huruf q menjadi k Page 05

aquarium -> akuarium


63. Huruf qaf (‫ ﻕ‬Arab) menjadi k
qurūn ( ‫)ُق ُرْو ٌن‬kurun
64. Gabungan huruf rh menjadi r
rhesus -> resus
65. Huruf śa, sin, dan ṣad (‫س‬, ‫ ث‬,dan ‫ ص‬Arab) menjadi s
‫َأ‬
'asās ( ‫) َس اٌس‬asas

66. Huruf syin (‫ ﺵ‬Arab) menjadi sy


syukr(‫)ُش ْك ٌر‬syukur
67. Gabungan huruf sc yang diikuti a, o, u, atau konsonan menjadi sk
score -> skor

68. Gabungan huruf sc yang diikuti e, i, atau y menjadi s


luminescence -> luminesens
69. Gabungan huruf sch yang diikuti vokal menjadi sk Page 05

schema -> skema


70. Gabungan huruf sr tetap sr
asri (Sanskerta)asri
71. Huruf t yang diikuti i dan dilafalkan /s/ menjadi s
politie[poli(t)si]polisi
72. Huruf ṭa (‫ ﻁ‬Arab) menjadi t
'ṭabīb ( ‫)َط ِبْي ٌب‬tabib

73. Gabungan huruf th menjadi t


thesis -> tesis
74. Gabungan huruf tr tetap tr
transfer -> transfer
76. Huruf u tetap u
bus ->bus
77. Harakat damah atau bunyi /u/ (Arab) yang dilafalkan pendek atau
panjang menjadi u Page 05

mubāḥ( ‫)ُم َباٌح‬mubah


78. Gabungan huruf ua tetap ua
aquarium -> akuarium
79. Gabungan huruf ue tetap ue
frequency -> frekuensi
80. Gabungan huruf ui tetap ui
'conduite -> konduite

81. Gabungan huruf uo tetap uo


quota -> kuota
82. Gabungan huruf uu menjadi u
prematuur -> prematur
83. Huruf v tetap v
vitamin - vitamin
84. Huruf wau (‫ و‬Arab) yang tidak terletak pada akhir kata tetap w Page 05

jadwal ( ‫)َجْد َو ٌل‬jadwal


85. Huruf wau (‫ ﻭ‬Arab) yang terdiri atas dua konsonan dan didahului u dihilangkan
‫ٌة‬ ‫ُخ‬‫ُأ‬
ukhuwwah( ‫) َّو‬ukhuah
86. Huruf x pada awal suku kata tetap x
xenon -> xenon
87. Huruf x pada tengah kata atau akhir suku kata menjadi ks
'executive -> eksekutif

88. Gabungan huruf xc yang diikuti e atau i menjadi ks


exception -> eksepsi
89. Gabungan huruf xc yang diikuti a, o, u, atau konsonan menjadi ksk
excursie -> ekskursi
83. Huruf v tetap v
vitamin - vitamin
84. Huruf wau (‫ و‬Arab) yang tidak terletak pada akhir kata tetap w Page 05

jadwal ( ‫)َجْد َو ٌل‬jadwal


90. Huruf y yang dilafalkan /y/ tetap y
yakitori (Jepang) yakitɔri]yakitori

91. Huruf y yang dilafalkan /ai/ atau /i/ menjadi i


cyber [sʌɪbə] siber
92. Huruf ya (‫ ﻱ‬Arab) pada awal suku kata menjadi y
'hidāyah ( ‫)ِه َداَيٌة‬hidayah
93. Huruf ya (‫ ﻱ‬Arab) yang didahului i dihilangkan
khiyānah( ‫)ِخ َي اَنٌة‬khianat
94. Huruf z tetap z
zodiac -> zodiak

95. Huruf zai, żal, dan ẓa (‫ذ‬, ‫ ز‬,dan ‫ ظ‬Arab) menjadi z


zamān ( ‫)َزَم اٌن‬zaman
Page 05
C. PENULISAN UNSUR SERAPAN KHUSUS
1. Deret konsonan pada akhir kata bahasa Arab disisipi vokal yang sama
dengan vokal sebelumnya (/a/, /i/, atau /u/) di antara deret konsonan
tersebut
'jild (‫)ِج ْلٌد‬Jilid
'aqd (‫)َع ْق ٌد‬akad

'fajr(‫ )َف ْجٌر‬fajar

Page 05
2. Deret konsonan pada akhir kata bahasa Arab dapat
ditambah vokal /u/

'farḍ ( ‫ )َف ْر ٌض‬fardu

'waqt( ‫)َو ْق ٌت‬waktu


'ṡalj( ‫)َثْلٌج‬salju

Page 05
3. Konsonan ganda diserap menjadi konsonan tunggal.

'commission -> komisi

'pizza -> piza

'espresso -> espreso

Page 05
4. Unsur serapan yang sudah lazim digunakan dan tidak sesuai
dengan kaidah umum penulisan unsur serapan tidak diubah

Page 05
KESIMPULAN
Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah di atas, dapat
disimpulkan bahwa ada sebagian kecil dari bahasa Indonesia
berasal dari bahasa asing maupun bahasa daerah yang
sudah dijadikan bahasa baku yang sesuai dengan EYD yang
disebut dengan unsur serapan.
Berdasarkan taraf integrasinya unsur serapan dalam
bahasa Indonesia dapat dibagi atas, unsur serapan yang
belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan
unsur serapan yang pengucapan dan penulisannya
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia

Page 05
THANK
YOU

Page 15

Anda mungkin juga menyukai