Anda di halaman 1dari 2

Dilema

Namanya Khairunnisa, Ica, seorang santri yang baru saja lulus dari pesantren.
Ibunya bernama Yulia dan bapaknya, Catur, juga sahabat dekatnya, Syakirah, yang
selalu mendukung di setiap langkah Ica. Ica mempunyai cita cita yang sedari dulu
sangat ia dambakan, dokter. Sekarang ia sangat samat dilema dengan keadaannya
setelah lulus dari pesantren.

Permasalahan dimulai ketika Ica mengetahui bahwa pesantrennya itu tidak


memiliki penjurusan, sedangkan untuk memasuki jurusan kedokteran, syarat utama
adalah berasal dari jurusan IPA, disisi lain kedua orang tuanya sudah membayar biaya
daftar ulang di pesantrennya. “Jalanin saja dulu, nanti juga ada jalannya sendiri,
lagian nanti kan bisa ambil paket c”, sebenarnya perkataan ibu tersebut ada benarnya
juga, tapi Ica menjadi berubah pikiran karena sahabat dekatnya, Syakirah.

“Lo serius ca? Ngambil paket c? Berat banget loh itu, apa mungkin lo bisa
nyerep semua pelajaran dalam satu tahun?”, kata syakirah ada benarnya juga. “Tapi
masalahnya orang tua gue sudah bayar biaya daftar ulang..”. “Mendingan lo cepet
cepet ngomong deh ca, sebelum nyesel di belakang”.
Syakirah ada benar nya juga, cepat atau lambat, Ica harus membicarakan hal ini ke
kedua orang tuanya.

Akhirnya Ica memberanikan dirinya untuk membicarakan hal ini kepada kedua
orang tuanya. Ia membicarankan hal ini se detail mungkin dan juga menjelaskan risiko
nya, jika pada akhirnya orangtuanya hanya mengizinkan melanjutkan pesantren saja.
“Apa gak mau di coba dulu saja ka?? Kita sudah bayar lunas..” sebenarnya untuk ini
Ica ga akan tega buat menolak, tapi mau tidak mau dia harus tetap pada jalannya,
karna ini menyangkut cita citanya. “Aku sudah memikirkan ini matang matang bu,
kalau pada akhirnya memang aku diharuskan melanjutkan pesantren pun tidak apa
apa, tapi sebisa mungkin jangan bu, karna Ica takut, Ica ga akan kuat akhirnya”
sambung Ica.

Setelah berpikir panjang dan membicarakan hal ini, akhirnya kedua orang tua
Ica menyetujui Ica untuk tidak melanjutkan bersekolah di pesantren. Pihak pesantren
menjelaskan, uang yang sudah dibayar untuk biaya daftar ulang akan dikembalikan
sebanyak 70%. Selanjutnya, Ica akan dimasukkan di SMAN 8 Depok dan mengambil
jurusan IPA.

2 bulan setelah mendaftar di SMAN 8 Depok juga dengan tes, akhirnya Ica di
terima di sekolah tersebut. Ica sangat berterima kasih kepada kedua prang tuanya juga
syakirah, sahabat dekatnya yang sudah membantunya ke jalan yang lebih baik. Ica
terus berjanji akan berusaha terus untuk bisa mencapai cita citanya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai