DI SUSUN OLEH :
1. Sarah Wahyuni (Ketua) (22.04.01.0005)
2. Baisati Mariam Devi (Anggota) (22.04.01.0011)
3. Ela Nurlaela (Anggota) (22.04.01.0015)
4. Mar’atussholihah (Anggota) (22.04.01.0004)
5. Nurul Fitriyani (Anggota) (22.04.01.0008)
6. Wulandari (Anggota) (22.04.01.0006)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul “Penulisan Ejaan dan Tanda
Baca”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN ......................................................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
Penyampaian pesan, perasaan, ataupun ide hanya akan efektif jika menggunakan
bahasa. Salah satu penyampaian pesan, perasaan ataupun ide itu dilakukan dengan
menulisnya. Terkadang bahasa yang diungkapkan dalam bentuk tulisan menjadi
tidak efektif yang penyebabnya antara lain kesalahan ejaan ataupun tanda baca.
Tanda baca dan ejaan menjadi penting karena penggunaan yang tidak sesuai akan mengubah
makna bahasa yang akan diungkapkan. Secara teknis ejaan merupakan penulisan huruf,
penulisan kata dan pemakaian tanda baca. Sedangkan tanda baca itu sendiri
dimaksudkan agar bahasa tulis menjadi mudah untukdipahami, sehingga pesan yang
diungkapkan dapat dipahami bersama-sama.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa ejaan itu ?
2. Apa fungsi dari ejaan ?
3. Bagaimana cara menggunakan ejaan?
4. Bagaimana sejarah ejaan ?
5. Apa itu tanda baca?
6. Apa saja macam-macam tanda baca?
7. Bagaimana cara penggunaan tanda baca?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN EJAAN
Ejaan Bahasa Indonesia (disingkat EBI) adalah ejaan bahasa Indonesia yang
berlaku sejak tahun 2015 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia. Ejaan ini menggantikan Ejaan yang Disempurnakan.Ejaan
merupakan tata cara penulisan huruf, kata, dan kalimat sesuai dengan
standardisasi yang telah disepakati dalam kaedah Bahasa Indonesia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ejaan adalah kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan
(huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.
B. FUNGSI EJAAN
Dalam kaitannya dengan pembakuan bahasa, baik yang menyangkut pembakuan
tata bahasa maupun kosakata dan peristilahan, ejaan mempunyai fungsi
yang sangat penting. Fungsi tersebut antara lain sebagai berikut :
C. SEJARAH EJAAN
Ejaan Van Ophuysen ditetapkan pada tahun 1901 dan diterbitkan dalam sebuah
buku Kitab Logat Melajoe, dan mulai berlaku. Ejaan tersebut disusun oleh Ch.A.Van
Ophuysen, yang dibantu oleh Engku Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan
Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Sebelum ejaan ini dituliskan oleh
penulis, pada umumnya memiliki aturan sendiri dan sangat beragam dalam
menuliskan konsonan, vokal, kata, kalimat, dan tanda baca. Terbitnya Ejaan Van
Ophuysen sedikit banyak mengurangi kekacauan ejaan yang terjadi pada masa itu.
2
Beberapa hal yang cukup menonjol dalam Ejaan Van Ophuysen antara lain
sebagai berikut:
Huruf “y” ditulis dengan “j” => Contoh : Sayang - Sajang
Huruf “u” ditulis dengan “oe” => Contoh : Umum - Oemoem
Huruf “k” ditulis dengan ( ‘ ) => Contoh : Rakyat - Ra’yat
Huruf “j” ditulis dengan “dj” => Contoh : Jakarta - Djakarta
Huruf “c” ditulis dengan “tj” => Contoh : Pacar - Patjar
D. TANDA BACA
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan suara, kata, atau frasa
dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur
tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan.
3
E. MACAM-MACAM TANDA BACA DAN PENGGUNAANYA
Contoh: Kita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
4
7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus.
Contoh: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.
5
14. Tanda Garis Miring (/)
Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan
penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh: No. 7/PK/1973 Jalan Kramat III/10 Tahun anggaran 1985/1986
1. Tanda tanya (?), tanda titik (.), tanda titk koma (;), tanda titik dua (:), dan tanda
seru (!), ditulis rapat (tanpa spasi) dengan huruf akhir dengan kata yang
mendahuluinya dan diberi spasi dengan kata yang sesudahnya.
2. Tanda petik ganda (“), tanda petik tunggal (‘), dan tanda kurung (()) masing-
masing diketik rapat dengan kata, frase, atau kalimat yang diapit.
3. Tanda hubung (-), tanda pisah (–), dan garis miring (/) masingmasing diketik rapat
dengan huruf yang mendahului dan yang mengikutinya.
4. Tanda hitungan, seperti: sama dengan (=), tambah (+), kurang (-), kali (x), bagi
(:), lebih kecil (<), lebih besar (>) ditulis dengan jarak satu spasi dengan huruf
yang mendahului dan mengikutinya.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah kita memahami apa yang telah di paparkan di atas, kita dapat mengambil
sebuah kesimpulan bahwa :
Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan
menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut
menunjukan pengertian kata ejaan berbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah
kegiatan melafalakan huruf, suku kata, atau kata, sedangakan ejaan adalah suatu
sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur
keseluruhan cara menuliskan bahasa
7
DAFTAR PUSTAKA