Anda di halaman 1dari 4

Hasil Diskusi Kelompok 12

“Evaluasi Program Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar”

Anggota Kelompok 12 :
1. Asa Seroja (2010123320003)
2. Munawaroh (2010123320001)
3. Siti Khairunnisa (2010123320009)

Moderator : Ulfah Nurul Izzah (2010123130013)


Notulensi : Rahmaniah (2010123220027)

Pertanyaan 1
- M. Ajmi Salam (2010123210041) dari kelompok 7

Berdasarkan pada makalah tersebut dijelaskan pada unsur-unsur dalam program


Bimbingan dan Konseling salah satunya adalah kebutuhan siswa. Menurut pendapat
kelompok 12 apakah program BK berbagai SD di Indonesia sudah memenuhi
kebutuhan siswa dalam hal program Bimbingan dan Konseling?

Penjawab Asa Seroja (2010123320003)


Jadi Menurut saya belum memenuhi , di karenakan implementasi program yang
bertujuan untuk membantu siswa agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangan
yang meliputi aspek pribadi sosial, pendidikan dan karier sesuai dengan tuntutan
sosial layanan bimbingan yang membantu siswa ini masih kurang. Nah dan juga
Banyak program bimbingan dan konseling yang belum berfokus pada upaya layanan
bimbingan terutama untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam beberapa aspek
tersebut. Oleh karena belum meratanya program ini kaya nya harus dilakukanlah
banyak evaluasi.

- Sanggahan M. Ajmi Salam (2010123210041)

Berdasarkan alasan tersebut yang sudah kelompok 12 paparkan, langkah apa yang
paling penting dalam evaluasi BK di SD?

- Jawaban sanggahan Asa Seroja (2010123320003)


Menurut saya penilaian merupakan langkah penting dalam manajemen program
bimbingan. Tanpa penilaian, kita gak mungkin dapat mengetahui dan
mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan yang telah
direncanakan. Program bimbingan merupakan usaha untuk menilai sejauh mana
pelaksanaan program itu mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain
bahwa keberhasilan program dalam pencapaian tujuan merupakan suatu kondisi yang
hendak dilihat lewat kegiatan penilaian.

Pertanyaan ke 2

- Shinta Nuryana (2010123220033) dari Kelompok 14

Pada makalah halaman 10 dijelaskan tentang metode atau pendekatan evaluasi


pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling yaitu metode survey, metode
observasi, metode eksperimen dan metode studi kasus. Nah menurut kelompok sendiri
metode apa yang sering di gunakan dalam evaluasi program BK di SD?

- Penjawab Munawaroh (2010123320001)

Menurut kelompok kami dari ke empat metode evaluasi pelaksanaan program layanan
BK. Metode yang sering digunakan untuk mengevaluasi program bk pada sekolah
dasar yaitu metode observasi. Karena dilihat dari aspek perencanaan, semua sekolah
selalu memperhatikan tugas perkembangan anak didik dalam merencanakan program.
Untuk mengetahui permasalahan siswa, konselor dapat melakukan nya dengan cara
observasi kepada anak didik. Dengan diketahuinya permasalahan yang umumnya di
hadapi anak didik akan mempermudah konselor dalam menentukan tujuan
perencanaan program selanjutnya.

- Sanggahan Shinta Nuryana (2010123220033)

tadi kelompok sudah menjelaskan metode yang sering digunakan yaitu metode
observasi. Lalu bagaimana langkah-langkah yang dilakukan jika ingin menggunakan
metode observasi tersebut dalam evaluasi program BK?

- Jawaban sanggahan Munawaroh (2010123320001)

Observasi harus dilakukan secara urut dan sistematis. Nah, berikut langkah-langkah
untuk melakukan observasi:

1. Menentukan objek yang akan diamati.


2.Mengumpulkan fakta terkait peserta didik tersebut sehingga lebih enak untuk meng
observasi peserta didik tersebut
3. Menyiapkan laporan untuk mencatat data hasil observasi.
4. Melakukan pencatatan observasi.
5. Menyunting hasil laporan observasi yang sudah tercatat
Pertanyaan 3
- Nur Ayu Amelia (2010123220045) dari Kelompok 11

Menurut kelompok apakah ada hambatan dalam melakukan evaluasi program


bimbingan dan konseling di sekolah dasar?
Sekian terima kasih.

- Jawaban Siti Khairunnisa (2010123320009)

Jadi menurut kelompok kami ada beberapa hambatan dalam melakukan evaluasi
program bimbingan di sekolah dasar

- Pelaksana bimbingan di sekolah tidak mempunyai waktu yang cukup memadai


untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan program BK.

- Pelaksana bimbingan dan konseling memiliki latar belakang pendidikan yang


bervariasi baik ditinjau dari segi jenjang maupun programnya, sehingga
kemampuannya pun dalam mengevaluasi pelaksanaan program BK sangat bervariasi
termasuk dalam menyusun, membakukan dan mengembangkan instrumen evaluasi.

- Belum tersedianya alat-alat atau instrument evaluasi pelaksanaan program


bimbingan dan konseling di sekolah yang valis, reliable, dan objektif.

- Belum diselenggarakannya penataran, pendidikan, atau pelatihan khusus yang


berkaitan tentang evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling pada
umumnya, penyusunan dan pengembangan instrumen evaluasi pelaksanaan
bimbingan dan konseling di sekolah

- Penyelenggaraan evaluasi membutuhkan banyak waktu dan uang. Tidak dapat


diragukan lagi untuk memulai mengadakan evaluasi tampaknya memerlukan baya
yang cukup mahal dan perlu biaya yang banyak.

- Belum adanya guru inti atau instruktur BK yg ahli dlm bidang evaluasi pelaksanaan
peogram BK di sekolah. Sampai saat ini kebanyakan yg terlibat dlm bidang ini adalah
dari perguruan tinggi yang sudah tentu konsep dan kerangka kerjanya tidak
berorientasi kepada kepentingan sekolah

- Perumusan kriteria keberhasilan evaluasi pelaksanaan bimbingan dan yang tegas dan
baku belum ada sampai saat ini.

- Sanggahan Nur Ayu Amelia (2010123220045)

Apakah evaluasi BK secara pasti akan melahirkan pembaharuan program setiap


periode tertentu?

- Jawaban sanggahan Siti Khairunnisa (2010123320009)


Pemahaman saya ya bisa jadi tidak semua, tergantung dilihat dari hasil masing-
masing pelaksanaan layanan BK tersebut. Jika masih layak dan pantas digunakan di
periode selanjutnya, maka tidak akan diperbaharui, dan bisa jadi ditambahi dengan
inovasi-inovasi tertentu. Sedangkan jika terdapat banyak hambatan dan tidak pantas
digunakan di periode selanjutnya, maka program tersebut bisa saja dihapus, atau
diganti dengan program baru.

Anda mungkin juga menyukai