Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI

ibu mahyuni : UNTUK SEMUA


1. untuk seluruh penyaji proposal:
- Narasi hipotesis perlu diperbaiki : mudah dipahami (buat bahasa yang mudah
dipahami oleh semua orang), buat bahasa yang spesifik.
- misal : semakin efektif diklat onlin maka semakin besar kepuasan
- misal : semakin nyaman lingkungan kerja maka semakian besar kepuasan.
- misal :

2. Data : wawancara, jika menggunakan wawancara maka perlu uji kualitatif.


- alternatif : tambahkan open question pada pertanyaan kuesioner, guna mendalami
data kualitatif
- kuesioner google form : urut dari sangat tidak setuju menuju ke sangat setuju (dari
kiri ke kanan) dari atas ke bawah.
- Skala : buat 5-7, agar mendapatkan variasi data lebih baik untuk mendapatkan
hubungan yang signifikan.
- Perlu ada analisa demografi, misal jenis kelamin, tingkat pendidikan di awal,
sehingga ada data demografi.
- buat variabel, kemudian indikator, baru muncul pertanyaan.
- data kan banyak RS? bagaimana cara pengumpulannya ?
1). Bagaimana cara memerikan kuesioner
2). Bagaimana tau bahwa bener kuesioner diisi oleh orang farmasi.

- Kuesioner : tanyakan Y nya dulu, kemudian baru X -> untuk mencegah BIAS.
- Hindari ada judul di kuesioner untuk mencegah BIAS.
- Jika memungkinkan urutan kuesioner dicampur (antara all variabel dicampur).

Arguna :
- Pertanyaan terbukanya perlu diubah, bukan baiknya tp jeleknya dari variabl. misal :
bukan menyebabkan senang, tp apa yang mengganjal dari telemedisin.

Ibu Mahyuni. : Untuk Teguh


- Instrumen Oenelitian
Variabek, Indikator, Pernyaataan/Pertanyaan Kuesioner
- Tanyakan Y dulu, baru X
- Jangan ada judul di masing
- jawaba Kusioner tidak harus slalu sangat setuju – setuju
- pertanyaan stagnant dan stokut nomer 3: seberapa sering obat kosong di farmasi.
jawabanya: juga diubah : sering – tidak sering.
PROF GSD :
1. Masukan nominal, ordinal, interval, rasio.
2. SEM ? SEM hanya bisa jika skala pengukurannya RASIO.
3. untuk mengubah ke RASIO : gunakan angka 0 – 10.
4. SEM : Harus rasio dan Semantik.

IBU OKA MARTINI


1. paling sulit adalah membuat latar belakang. sehingga dapat variabelnya.
- ada tidak hubungan antar variabel yang positif, dan negatif -> sehingga
- ada fenomena di RS tempat penelitian -> buat beberapa alasan dari fenomena
sehingga muncul beberapa masalah

2. Menarasikan Hipotesa dengan bahasa lebih mudah dimengerti.


3. Skala kuesioner jg menyesuaikan dengan pertanyaan.
4. Masalah disesuaikan dengan kerangka konseptual, disesuaikan dengan hipotesis.
5. Populasi dan Sampel : dari mana dapat data jumlah sampel.
6. untuk mediasi, bisa pakai VAF atau metode lain, bebas yang penting bisa
menunjukan pengaruh MEDIASI

Anda mungkin juga menyukai