Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Ilmiah Vol.

PERAN ROLE STRESS DALAM MEMEDIASI PENGARUH


BEBAN KERJA TERHADAP BURNOUT PERAWAT
I Gusti Ayu Pradnya Paramitha
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mahendradatta
Jl. Ken Arok No 12, Peguyangan Denpasar Utara, Bali 80115
Email: anyapradnya94@gmail.com

Abstrak –

Kata kunci: Role Stres, Beban Kera, Burnout.

Abstract –

Keywords: Role Stress, Workload, Burnout .

PENDAHULUAN
Klinik pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medik dasar baik umum maupun. Pelayanan medik dasar adalah pelayanan medik
terhadap individu atau keluarga dalam masyarakat yang dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan maksimal dokter umum atau dokter gigi. Tenaga medis pada klinik
pratama yang memberikan pelayanan kedokteran paling sedikit terdiri dari 2 (dua)
orang dokter dan/atau dokter gigi sebagai pemberi pelayanan khusus (Permenkes
No.9 Tahun 2014). Dalam hal ini, sumber daya manusia adalah yang berperan
sangat penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang
membutuhkan pelayanan kesehatan adalah tim perawat pada klinik utama
tersebut.
Perawat adalah salah satu profesi yang dapat mengalami gejala stres dan
kelelahan sewaktu-waktu yang diakibatkan oleh tekanan yang diberikan setiap
hari dalam profesinya. Tidak hanya memberikan perawatan kesehatan yang
memadai terhadap pasien, perawat juga harus mampu memberikan keramahan
bagi pasien dan keluarga pasien. Perawat memfokuskan energi yang dimiliki
untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam memberikan pelayanan terhadap
kebutuhan kesehatan dan promosi kesehatan terhadap pasiennya.
Kelelahan kerja atau bisa disebut dengan istilah burnout merupakan
fenomena yang sering di jumpai pada suatu organisasi. Burnout merupakan
keadaan kelelahan terkait pekerjaan yang terjadi di antara individu, yang ditandai
dengan kelelahan yang luar biasa, berkurangnya kemampuan untuk mengatur
proses kognitif dan emosional, dan mental distance (Schaufeli, 2019).
Karakteristik burnout pada individu yang mengalami perubahan sikap negatif dan
perilaku pada klien yang terjadi dari waktu ke waktu, sering dikaitkan dengan
kekecewaan pekerja (Dall’Ora et al., 2020). Karyawan yang memiliki level

Nama Penulis 1
Jurnal Ilmiah Vol. x, No. x, Januari 2018 ISSN: XXXX

burnout yang tinggi biasanya menarik diri dari pekerjaannya dan menyebabkan
karyawan tidak bekerja secara optimal (Soelton et al., 2019).

METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

SIMPULAN DAN SARAN

UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR PUSTAKA
Dall’Ora, C., Ball, J., Reinius, M., &
Griffiths, P. (2020). Burnout in nursing: a
theoretical review. Human resources for
health, 18, 1-17.

Schaufeli, W. B. Desart, S., & Witte, H. D.


(2020). Burnout assessment tool (BAT)
development, validity, and reliability.
Internasional Journal of Environmental
Research and Public Health, 17.
10.3390/ijerph17249495

Soelton, M., Hardianti, D., Kuncoro. S., &


Jumadi, J. (2019). Factors affecting
burnout in manufactur industries.
Advances in Economics, Business and
Management Research, 120, 46-52.

Muhammad Reza Ramadhan 2

Anda mungkin juga menyukai