Jawaban : dari data yang saya dapatkan dari studi yang dilakukan hay group dan laporan
tahunan mengenai turnover yang dimana setiap tahunannya mengalami kenaikan oleh karena itu
saya menggunakan 2 variabel independen employee engagement dan kepusan kerja sebagai
faktor uji dari turnover pada penelitian ini
6. Mengapa bobot skor skala likert kamu dengan hanya terdapat 4 skor?
Jawaban : Penentuan 4 bobot skor pada penelitian ini dengan menghilangkan jawaban tengah
atau jawaban aman yang berdasarkan untuk (Azwar 1997) :
1. Menghilangkan penafsiran ganda,
2. Jawaban netral tidak memberikan ketegasan pendapat responden ke arah setuju atau tidak
setuju, dan
3. Responden memiliki kecendrungan memilih untuk jawaban netral.
Menurut Sutrisno (1991), modifikasi dalam skala likert ditujukan untuk menghilangkan
kelemahan yang terdapat pada skala lima tingkat dengan beberapa alasan.
8. Mengapa kamu memilih SEM PLS sebagai alat analisis pada penelitian kamu?
Jawaban : 1. karena fokus utama penelitian ini untuk memprediksi hasil variabel dependen
(Roldan dan Sanchez-Franco, 2012),
2. indikator yang cukup banyak, sehingga peneliti dapat mengeksplor lebih pengaruh
tiap indikator yang dapat mempengaruhi variabel dependep dengan tingkat pengaruh
yang berbeda beda, dan
3. adanya hubungan antar variabel pada bidang ilmu yang berbeda, seperti kepuasan
seseorang terhadap suatu pekerjaan paling sering diteliti menggunakan variabel
psikologi dalam hubungan antara kepuasan dan turnover (Mobley, 1979) pada Judge
et.al. (1993).
4. Sem PLS dapat menggunakan ukuran sampel yang berukuran lebih kecil dibandingkan
dengan jenis sem lainnya.
5. Multivariat secara langsung
6. dapat uji normalitas menggunakan bootstrapping
7. Dibandingkan dengan analisis seperti regresi berganda dan analisis faktor, SEM dapat
melakukan pengujian model struktural (uji hubungan antar peubah laten) dan model
pengukuran (uji hubungan antar peubah indikator dengan peubah laten) secara
bersamaan sehingga dapat menguji kesalahan pengukuran dan melakukan analisis
faktor bersamaan dengan pengujian hipotesis.
8. kelemahan regresi : (Magdalena & maria)
- tidak mampu menunjukkan titik jenuh fungsi yang diselidiki dan adanya kemungkina
kesalahan prediksi
- kemungkinan multikolienaritas, pada variabel bebas menjadi tidak mampu
menjelaskan variabel tak bebas
9. kelemhan analisis jalur : - tidak mempunyai indikator untuk variabel
Probability sampling
Sampel acak sistematis = sampel dipilih berdasarkan pola, seperti kelipatan
Sampel acak berstrata = sampel dipilih atas kelompok tingkat tertentu, seperti usia