Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ikhwanul Muslimin Idris

Nim : 11021053
Periode : 12 September – 19 November 2022

1. Bagaiman Patofisiologi Sirosis hepatic menyebabkan terjadinya Asites


Jawab :
a. Teori Overfilling : retensi garam dan air terjadi akibat peningkatan aktivitas
hormone anti-diuretik. Terjadi peningkatan cairan plasma yang menyebabkan
terjadinya asites.
b. Hipertensi porta yang terjadi akibat peningkatan resistensi system porta
menyebabkan terjadinya asites
c. Teori perifer vasodilatation : peningkatan produksi vasodilator terutama NO
(Nitric Oxide). Sehingga vasodilatasi arteri splangnikus mengakibatkan volume
efektif darah arteri menurun, akibatnya terjadi vasokontriksi secara homeostatic
dan faktor anti natriuretic yang menyebabkan retensi natrium dan cairan.

2. Apa saja Input dan Output pada balance cairan


Jawab :
a. Input : Oral(makanan dan minuman), Enteral (obat oral dan NGT), dan Parenteral
( IV line atau obat injeksi)
b. Output : Muntah, Feses, Urine, NGT, IWL

3. Bagaimana sirosis hepatic menyebabkan melena ?


Jawab : pada pasien sirosi hepatic menyebabkan melena (BAB Hitam) ini terjadi
akbiat pecahnya varises gastroesofagus akibat terjadinya hipertensi porta yang
diakibatkan peningkatan tahanan ke aliran porta dan banyaknya darah yang masuk ke
vena porta

4. Patofisiologi bila terjadi Edema Paru dan edema ekstremitas pada pasien CHF ?
Jawab : pada gagal jantung kongestif terjadi dikarenakan jantung gagal
mengkompensasi kelainan yang dialaminya untuk menyesuaikan kebutuhan suplay
darah dan oksigen bagi tubuh. Kelaian ataupu kerusakan pada jantung menyebabkan
ventrikel bekerja lebih keras. Pada kondisi ventrikel kiri yang bekerja lebih keras
maka ventrikel kiri akan terjadi hipertrofi menyebabkan ruang ventrikel mengecil
sehingga darah yang kaya oksigen dari paru tidak dapat masuk ke jantung kiri karena
volume jantung kiri mengecil terjadilah penumpukan di paru yang menyebabkan
edema. Pada saat paru-paru kebanyakan darah darah yang akan masuk ke dalam paru
melalui ventrikel kiri tidak dapat masuk sehingga terjadi penumpukan cairan di
perifer (terjadinya edema pada ektremitas).

5. Ciri-ciri Atrial fibrilasi pada EKG ?


Jawab :
1. Laju Ventrikel bersifat Ireguler
2. Tidak terdapat gelombang P yang jelas
3. Laju jantung umumnya berkisar 110-140x/menit dapat ditemukan denyut dengan
konduksi aberan (QRS yang melebar)
4. Preeksitasi
5. Hipertrofi ventrikel kiri
6. Blok bekas cabang
7. Tanda infark akut/lama

6. Berapa Kebutuhan Cairan Perhari jika berat badan 60kg?


Jawab : kebutuhan cairan perhari 30-50ml/KgBB/hari
30cc X 60Kg = 1800ml/Hari

7. Hitung kebutuhan cairan perhari menggunakan berat badan sendiri ?


Jawab : 30 X 60 = 1.800ml/Hari

8. Pada penyakit apa saja balace cairan di buat negative dan posiitif?
Jawab :
Balace cairan Positif : Diare
Balance cairan Negatif : CKD,CHF, Asites

9. Apa saja Indikasi pemberian Insulin?


Jawab :
1. HbA1c saat diperiksa >7,5% dan sudah mengunakan satu atau dua obat
antidiabetes
2. HbA1c diperiksa >9%
3. Penurunan berat badan yang cepat
4. Hiperkgikemia berat yang disertai ketosis
5. Krisis hiperglikemia
6. Gagal dengan kombinasi OHO dosis maksimal
7. Stres berat ( infeksi sistemik, operasi besar, infark miokard akut, stroke)
8. Kehamilan dengan DM/ Diabetes militus gestasional yang tidak terkendali dengan
perencanaan makanan
9. Gangguan funsi ginjal atau hati yang berat
10. Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO
11. Kondisi perioperative sesuai dengan indikasi

10. Apa perbedaan dan kapan pemberian insulin basal dan insulin bolus?
Jawab : Insulin basal adalah insulin yang digunakan pada keadaan puasa atau
sebelum makan sedangkan insulin bolus adalah insulin yang digunakan untuk
mengendalikan glukosa darah saat makan atau setelah makan.

11. Berapa Dosis pada insulin basal ?


Jawab : insulin basal biasanya mengunakan insulin kerja sedang atau Panjang. Dosis
yang di gunakan Untuk kebutuhan insulin harian adalah 0,2unit/KgBB

12. Apa itu kurva gula darah harian?


Jawab : Kurva gula darah harian bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa darah
harian. Umumnya dilakukan pemeriksaan 3 kali sehari pada pagi hari, siang hari, dan
sore hari.

Anda mungkin juga menyukai