Anda di halaman 1dari 4

BLOK TRAUMATOLOGI DAN KEGAWATDARURATAN

SEMESTER VII
TA. 2021-2022
PRODI KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM

SKENARIO 1

MUNTAH DARAH

Ny. Heni 56 tahun, dilarikan ke Puskesmas karena muntah darah sejak 1 jam
yang lalu. Muntah darah sudah 3 kali, ± 1 gelas setiap muntah. Dari pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/menit, konjungtiva anemis dan
sklera ikterik. Hepar teraba 3 jari bawah arkus kostarum dan asites.
Dokter segera memasang infus dan memberi oksigen. Setelah masuk infus 3
botol, tekanan darah naik 110/70 mmHg dan dokter menerangkan pada Ny. Heni
untuk dirujuk ke RS guna pemeriksaan dan penatalaksanaan selanjutnya. Disamping
itu dokter juga menjelaskan kemungkinan yang akan terjadi apabila tidak dirawat di
rumah sakit.
Di RS Ny. Heni dirawat di High Care Unit (HCU) penyakit dalam. Dari
pemeriksaan laboratorium dan USG, dokter menerangkan pada Ny. Heni bahwa ia
menderita penyakit hati kronis dan anemia yang memerlukan transfusi darah dan
skleroterapi. Untuk itu dokter meminta persetujuan pasien/keluarganya.
Hari ke 5 rawatan, keadaan Ny. Heni mulai membaik dan pagi ini dilakukan
endoskopi dan skleroterapi. Dokter menerangkan pada Ny. Heni, bahwa terdapat
varices di saluran pencernaan. Untuk itu Ny. Heni harus mengatur dietnya dan selalu
kontrol ke poliklinik. Ny. Heni bertanya pada dokter, dapatkah penyakitnya
disembuhkan? Bagaimana anda menjelaskan kejadian yang terjadi pada Ny. Heni,
dan apa usaha untuk mencegahnya?
TERMINOLOGI ASING
1. Konjungtiva anemis = konjungtiva pucat
2. Skleroterapi = penyuntika iritan kimia ke dalam sebuah vena guna
menimbulkan peradangan yang selanjutnya menyebabkan fibrosis dan
obliterasi lumen vena tersebut, seperti pada penatalaksanaan hemoroid
(Dorland, ed.29 hal 684)
3. Asites = efusi dan pengumpulan cairan serosa di rongga abdomen (Dorland,
25 hal 112)
4. Varices = bentuk jamak dari varix (bengkak); vena, arteri, atau pembuluh
limfe yang melebar dan berkelokDorland ed. 29 hal. 820
5. Sclera ikterik = sclera berwarna kuning.
6. Endoskopi = pemeriksaan visual dengan alat endoskop. (Dorland, ed.29 hal
271)

RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang menyebabkan varises di saluran pencernaan yang terjadi pada Ny.
Heni?
2. Mengapa skleroterapi dapat menjadi salah satu tatalaksana yang dilakukkan
pada Ny.Heni?
3. Bagaimana jalan terjadinya muntah darah?
4. Mengapa dengan menggunakan infus dapat menaikkan tekanan darah?
5. Mengapa tekanan darah menjadi turun dan nadi meningkat pada kondisi
ny.heni?
6. Apa yang akan terjadi jika kondisi Ny. Heni terus berlangsung?
7. Mengapa dapat terjadinya asites dan pembesaran hepar?
8. Diet seperti apakah yang di anjurkan untuk kondisi Ny.Heni?
HIPOTESIS
1. Bisa diakibatkan karena Hipertensi porta
2. Karena skleroterapi salah satu tatalaksana untuk varises.
3. Dari trauma dan pecahnya pembuluh darah, pada penderita penyakit hati bisa
terjadi kelainan koagulasi yang dapat meningkatkan resiko pendarahan. Iyaa,
ada hubungan (soal dokter asda)
4. -Karena infus mengandung cairan natriun klorida. karena NaCl merupakan
suatu larutan garam elektrolit yang memiliki fungsi untuk mengatur jumlah air
dalam tubuh Anda.
-Kandungan di dalam infus dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang.
-infus yang diberikan Ny.Heni mengandung obat norepinephrine
(Ditambahkan guna NaCL) jenis infus itu apa aja plus kapan digunakan nya
5. D
6. Sulit bernapas karena darah masuk ke dalam saluran pernapasan (aspirasi) dan
terkumpul di paru
Tercekik akibat gumpalan darah yang menyumbat saluran pernasapan
Anemia karena perdarahan berlebih
Syok hipoklemik akibat kekurangan darah
Perlu diketahui, tidak semua orang yang muntah darah pasti mengalami
aspirasi. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada lansia, penderita stroke,
gangguan menelan dan kecanduan alkohol.
7. Karena sebelumnya terdapat fungsi hati yang terganggu sehingga aliran darah
dapat terjadi gangguan, termasuk protein darah seperti albumin sehingga
terjadi asites
Hepatomegaly: karena sudah terjadi peradangan pada hati atau hepatitis.
Bagaimana asites dapat disebabkan oleh sirosis hati?
8. Diet untuk penderita hati kronik:
-mengurangi jumla protein
-meningkatkan asupan karbohidrat
-membatasi asupan garam
-hindari lemak jahat
-berhenti konsumsi alcohol
Diet untuk kondisi akut? Yang mengalami perdarahan (varises)

SKEMA

LEARNING OBJECTIVE

1. Etiologi hematesis (penyakit apa saja yg menjadi penyebab dan dijelaskan


mekanismenya)
2. HCU dan ICU (perbedaannya, apasaja fasilitas khususnya, pasien seperti apa/
dgn penyakit apa yang dimasukkan, dokter yang menangani)
3. Transfuse darah (jenis, indikasi, kontraindikasi)
4. Penatalaksaan hematemesis (apasaja tatalaksana awal dan kontrol
hematemesis-kalau bisa ada dicantumkan tatalaksananya untuk penyakit apa)
5. Varises dan sirosis hati (hipertensi porta) bagan yg menghubungkan dari
sirosis ke asites ke hipertensi porta. (pathway sirosis)
6. Infus

Anda mungkin juga menyukai