0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang 5 jenis investasi jangka panjang yang populer yaitu emas, saham, reksa dana, properti, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan risiko dari investasi jangka panjang seperti dana yang terikat lama, harapan penjualan di masa depan, biaya besar, dan kesalahan keputusan berakibat panjang. Dokumen menyebutkan realisasi investasi triwulan I/2022 di Indonesia sebesar Rp282,4 tr
Dokumen tersebut membahas tentang 5 jenis investasi jangka panjang yang populer yaitu emas, saham, reksa dana, properti, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan risiko dari investasi jangka panjang seperti dana yang terikat lama, harapan penjualan di masa depan, biaya besar, dan kesalahan keputusan berakibat panjang. Dokumen menyebutkan realisasi investasi triwulan I/2022 di Indonesia sebesar Rp282,4 tr
Dokumen tersebut membahas tentang 5 jenis investasi jangka panjang yang populer yaitu emas, saham, reksa dana, properti, dan deposito. Dokumen juga menjelaskan risiko dari investasi jangka panjang seperti dana yang terikat lama, harapan penjualan di masa depan, biaya besar, dan kesalahan keputusan berakibat panjang. Dokumen menyebutkan realisasi investasi triwulan I/2022 di Indonesia sebesar Rp282,4 tr
Reksa Dana Deposito SBN atau Surat Berharga Negara P2P Lending
Kebijakan Investasi Jangka Panjang memiliki resiko sebagai berikut:
Dana yang dikeluarkan akan terikat dalam jangka waktu yang
panjang Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan pada hasil penjualan di masa depan Pengeluaran dana untuk investasi tetap biasanya meliputi jumlah yang besar Kesalahan pengambilan keputusan akan memiliki akibat yang panjang dan beat
Realisasi Investasi Triwulan I/2022 sebesar Rp282,4 Triliun
Capaian realisasi investasi di tanah air pada triwulan I tahun 2022 sebesar Rp282,4 triliun atau lebih tinggi 28,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 serta meningkat 16,9 persen dibandingkan triwulan IV tahun 2021. Capaian ini berkontribusi sebesar 23,5 persen dari target yang sebesar Rp1.200 triliun.