201860112
Chapter 5 (Lanjutan)
1. Pesan terbagi menjadi :
a. Source / Sumber Apakah sumber dapat dipercaya ?
b. Priority / Prioritas Apakah pesan tersebut harus segera di respond atau tidak
?
2. 4 Hal yang penting dalam kegiatan komunikasi antar budaya
a. Bahasa dan struktur linguistic
i. Bahasa yang digunakan
ii. Formal / Informal
iii. Native / non-native
b. Selective Perception
i. Focusing on immediate demand
ii. Sensing or missing nonverbal messages
c. Cognitive Evaluation
i. Menyampaikan pesan melalui komunikasi
ii. Norma yang digunakan
d. Cultural Logic
i. Mengasumsikan apa yang orang lain pikirkan dan bertindak sama
seperti yang kita lakukan
3. Bahasa & struktur linguistik :
a. Memainkan peran penting dalam memulai percakapan dan melakukan
sebagian besar aspek kegiatan manusia
b. Memfasilitasi sosialisasi, organisasi, dan manajemen
c. Memungkinkan kita untuk mengungkapkan perasaan
d. Memfasilitasi pemecahan masalah dengan berpikir, baik secara verbal / non-
verbal
e. Mempertahankan sejarah, meneruskan pengetahuan dari satu generasi ke
generasi berikutnya
4. Masalah yang biasa dihadapi :
a. Bahasa apa yang harus digunakan dalam percakapan ?
i. Bahasa inggris dianggap sebagai Bahasa internasional saat ini
ii. Bahasa mandarin dan Bahasa spanyol ternyata lebih banyak dipakai di
seluruh dunia dibandingkan Bahasa inggris
iii. Bahasa yang digunakan bergantung pada konsumen yang dilayani
b. Bahasa inggris yang mana ?
i. Amerika
ii. British
iii. Australia
5. Native English speaker speaking English
a. Berfikir dalam Bahasa inggris
b. Berbicara dalam Bahasa inggris
c. Mereka mengerti seluk beluk dalam Bahasa inggrisnya
i. Berpengaruh terhadap respon dan perilakunya
6. Non Native English
a. Berpikir dalam Bahasa lain bukan Bahasa inggris
b. Bahasa inggris adalah Bahasa kedua
Martinus Hasan
201860112
c. Kurangnya pemahaman mengenai seluk beluk percakapan dalam Bahasa
inggris
7. Selective perception : Eye of the beholder
a. Asian – Nonverbal Communication
i. Nonverbal sudah biasa digunakan dalam menyampaikan pesan
b. Western – Verbal Communication
i. Terbiasa dengan komunikasi verbal
8. Proses Kognitif :
a. Melihat / mendengarkan suatu informasi
b. Mengkategorikan informasi tersebut dan membuat penilaian mengenai
ketepatan, utilitas dan keaslian informasi
c. Mencoba menghubungkan apa yang dilihat / didengar dengan informasi yang
sudah diketahui sebelumnya untuk mengetahui bagaimana harus merespon
9. Logika Budaya :
a. Komunikasi interpersonal Proses yang interaktif, membutuhkan 2 atau
lebih orang dalam bertukar ide / pandangan
b. Logika budaya proses menggunakan asumsi orang lain mengenai kebiasaan
normative untuk menginterpretasikan pesan / tindakan orang lain
c. Asumsi mengasumsikan pesan dari logika budaya yang ada
10. 4 Cultural screens on cognition akan mempengaruhi dalam proses komunikasi :
a. Bahasa membantu menentukan struktur dan makna yang mendasari dari pesan
b. Selective perceptions memandu perhatian orang ke bagian tertentu dari suatu
pesan
c. Cognititve evaluations memandu proses melampirkan makna pada pesan yang
diterima
d. Cultural logic memandu pilihan pengiriman tentang apa yang perlu
dikomunikasikan dan interpretasi penerima pesan
11. Culture & Communication protocols
a. Semua budaya dan sub-budaya mempunyai norma sosial, kepercayaan, dan
nilai-nilai yang mengarahkan pikiran dan bertindak sebagai anggota anggota
dan kepercayaan ini mencakup apa yang anggota dari budaya tersebut bisa dan
tidak bisa melakukannya
i. diperlukan protokol untuk berkomunikasi lintas budaya
12. Culturally mandated communication protocols
a. Appropriate or inappropriate topics for discussion
i. Family & health issue
ii. Personal wealth
iii. Conversation sequencing
b. Message formatting
i. Dalam berkomunikasi orang berbicara tidak hanya dengan kata-kata
namun juga melalui perilaku dengan menggunakan Bahasa non-verbal
dan menggunakan komunikasi secara visual.
ii. Karakter non-verbal sangat penting saat berkomunikasi lintas budaya,
harus memperhatikan dua hal berikut :
1. Message content
2. Message context
Martinus Hasan
201860112
iii. Perbedaan komunikasi “High Context” dengan komunikasi “Low
Context”
1. High Context :
- Pesan disampaikan tidak secara langsung
- Isyarat nonverbal biasanya penting
- Media yang digunakan lebih penting daripada pesan
- Perbedaan status sering kali mempengaruhi media dan
pesan yang disampaikan
2. Low Context :
- Pesan disampaikan secara gamblang / to the point
- Isyarat nonverbal tidak penting
- Pesan lebih penting dibandingkan media yang
digunakan
- Perbedaan status dapat mempengaruhi pesan atau media
yang digunakan
c. Acceptable or unacceptable behaviors
Budaya seringkali menempatkan Batasan dan harapan pada apa yang
dianggap menjadi perilaku yang dapat diterima yang menyertai interaksi
interpersonal
i. Interruptions
ii. Emotional displays
d. Conversational Formalities
i. Use of title
ii. Speaking order
iii. Use of apologies
13. Strategi untuk komunikasi dalam lintas budaya :
a. Kembangkan pengetahuan dan pahami dinamika budaya yang ada
b. Ukur ulang keterampilan analisis persepsi dan Analisa kritis
c. Tingkatkan keterampilan dalam praktik komunikasi
Martinus Hasan
201860112
Chapter 6 – Leading Global Organizations