(ANALISIS DEPRESIASI)
DISUSUN OLEH :
NPM : 92011410141109
FAKULTAS TEKNIK
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ekonomi Teknik
ini dengan waktu yang telah ditetapkan dengan judul “Analisis Depresiasi”.
saya menyadari bahwa dalam penulisan serta penyusunan makalah ini masih
banyak kelemahan dalam penyajian materi, redaksi, dan sistematikanya. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini memberi manfaat bagi para
pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Konsep dan Terminologi Depresiasi.......................................................................3
B. Metode Penentuan Depresiasi...............................................................................5
C. Modified Accelerated Cost Recovery System (MACRS)........................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................................21
A. Kesimpulan...........................................................................................................21
B. Saran....................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................22
Sullivan, W.G., Wicks, E.M., Koelling, C.P. (2015). Engineering Economy 16th Edition.
New Jersey: Pearson Education.......................................................................................22
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi teknik adalah sisi dari keputusan yang dibuat atau direkomendasikan
oleh para insinyur saat mereka memposisikan perusahaan untuk menjadi keuntungan di
pasar yang sangat kompetitif. Hal yang melekat pada keputusan ini adalah trade-off
antara berbagai jenis biaya dan kinerja seperti waktu respon, keamanan, berat,
keandalan, dll (Sullivan, 2015). Dalam ekonomi teknik terdapat berbagai aspek yang
dibahas, salah satunya yaitu mengenai depresiasi. Pada umumnya perusahaan
melakukan investasi dalam jumlah yang besar pada berbagai aset tetap yang dimilikinya.
Berdasarkan PSAK No. 16 (1994). Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang
diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan
dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan
normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun. Masa manfaat
merupakan periode suatu aktiva diharapkan digunakan oleh perusahaan. Penyusutan
adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aktiva sepanjang
masa manfaat. Jumlah yang dapat disusutkan adalah biaya perolehan suatu aktiva, atau
jumlah lain yang disubstitusikan untuk biaya perolehan dalam laporan keuangan,
dikurangi nilai sisanya . Penyusutan atau depresiasi adalah alokasi jumlah suatu aktiva
yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan untuk
periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak
langsung (PSAK No. 17 2004.17.1).
Menurut William G.Sullivan (2015), depresiasi adalah penurunan nilai fisik dengan
berlalunya waktu dan penggunaan. Lebih khusus lagi, depresiasi adalah konsep
akuntansi yang menetapkan pengurangan tahunan terhadap laba sebelum pajak
sehingga pengaruh waktu dan penggunaan terhadap nilai aset dapat tercermin dalam
laporan keuangan perusahaan. Jumlah depresiasi aktual tidak akan pernah bisa dibuat
sampai aset tersebut dihentikan dari layanan dikarenakan depresiasi merupakan biaya non
kas yang mempengaruhi pajak penghasilan.
2
Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui analisa
depresiasi.
3
BAB II PEMBAHASAN
Depresiasi adalah penurunan nilai fisik barang dengan berlalunya waktu dan
pemakaian. Lebih spesifik lagi, depresiasi adalah konsep akuntansi yang menentukan
suatu reduksi tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak, dengan demikian efek
waktu dan pemakaian atas nilai aset dapat direfleksikan di dalam laporan keuangan
perusahaan. Reduksi depresiasi tahunan bertujuan untuk menyesuaikan nilai tahunan
yang dipakai dalam suatu aset dalam proses produksi dari pendapatan berdasarkan
umur ekonomis aktual aset.
Aset yang kemudian dibeli biasanya berlainan dengan aset yang dipakai
sekarang
Barang yang dapat menyusut adalah barang yang diperbolehkan untuk didepresiasi
oleh undang-undang dan regulasi pajak pendapatan pemerintahan federal, negara
bagian, atau kotamadya. Umumnya, barang dapat didepresiasikan jika memenuhi
ketentuan-ketentuan berikut:
2. Harus memiliki umur efektif yang yang dapat ditentukan dan umur tersebut
harus lebih dari 1 tahun.
4
1. nyata (tangible): dapat dilihat atau dipegang. Terdiri dari property personal
(personal property) seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan, furnitur dan
item-item yang sejenis; dan properti riil (real property) seperti tanah dan segala
sesuatu yang dikeluarkan dari atau tumbuh atau berdiri di atas tanah tersebut
2. tidak nyata (intangible). Properti personal seperti hak cipta, paten atau
franchise.
Metode depresiasi yang diperolehkan oleh internal revenue code telah berubah-
ubah seiring dengan waktu. Secara umum, rangkuman berikut menunjukkan metode
pokok yang digunakan untuk barang yang di gunakan dalam tiga periode waktu yang
berbeda. Sebelum 1981, beberapa metode dapat dipilih untuk mendepresiasi barang
yang dipakai sebelum tahun 1981. Metode pokok yang dipakai adalah garis lurus,
keseimbangan menurun, dan jumlah digit tahun. Setelah 1980 dan sebelum 1987, untuk
pajak pendapatan federal, barang berwujud yang dipakai selama periode ini harus
didepresiasi dengan menggunakan Accelerated Cost Recovery System (ACRS). Setelah
1986, Tax Reform Act 1986 (TRA 1986) adalah salah satu reformasi pendapatan pajak
yang paling besar dalam sejarah USA.
1. Adjusted (cost) Basis merupakan basis biaya original dari aset, disesuaikan
dengan kenaikan atau penurunan yang diizinkan, yang digunakan untuk
menghitung reduksi depresiasi dan deplesiasi. Misalnya biaya dari setiap
5
peningkatan aset modal dengan umur efektif lebih besar daripada kenaikan satu
tahun basis biaya original.
2. Basis, atau cost basis (B) adalah biaya mula-mula dari mengakuisisi aset (harga
pembelian ditambah biaya pajak penjualan), termasuk biaya transportasi dan
biaya normal lainnya untuk membuat aset tersebut dapat berjalan seperti yang
diharapkan. Jumlah ini disebut juga dengan unadjusted cost basis.
3. Nilai buku (Book value, BV) merupakan basis biaya orisinal dari barang, termasuk
setiap penyesuaian, dikurang semua reduksi depresiasi atau deplesiasi yang
diizinkan. BV mencerminkan jumlah modal yang diinvestasikan perusahaan
dalam barang dan harus ditutupi di masa yang akan datang melalui proses
akuntansi.
4. Nilai sisa (Salvage Value, SV) merupakan ekspektasi harga penjualan dari suatu
barang apabila aset tersebut tidak produktif lagi digunakan oleh pemiliknya.
Bentuk nilai sisa bersih digunakan apabila si pemilik akan mengadakan
pengeluaran untuk sisa barang, dan arus kas keluar harus direduksidari arus kas
masuk untuk memperoleh SV neto akhir.
5. Umur efektif (useful life) harapan (estimasi) jangka waktu penggunaan suatu
barang dalam perdagangan atau bisnis atau menghasilkan pendapatan. Ini tidak
berarti berapa lama barang tersebut usang tetapi berapa lama si pemilik
mengharapkan barang itu dapat digunakan secara produktif.
Metode depresiasi paling sederhana, beban depresiasi per periode besarnya sama
(tetap). Metode ini mengasumsikan bahwa aset terdepresiasi secara konstan setiap
tahunnya selama umur manfaatnya.
6
B−S V N
dk =
N
'
d k =k ×d k untuk 1 ≤k ≤ N dan B V k =B × d k
dimana:
N = umur manfaat
Mesin cetak pada sebuah perusahaan periklanan mempunyai basis harga sebesar
$1,000,000 dan umur manfaat 5 tahun. Diperkirakan alat tersebut mempunyai nilai sisa
sebesar $100,000. Tentukan jumlah depresiasi tahunan menggunkan metode garis lurus.
Tabelkan jumlah depresiasi tahunan dan nilai buku alat tersebut pada setiap akhir tahun.
Penyelesaian:
( $ 1,000,000−$ 100,000)
d 3= =$ 180,000
5
3( $ 1,000,000−$ 100,000)
d 3= =$ 540,000
5
3( $ 1,000,000−$ 100,000)
BV 3=$ 1,000,000− =$ 460,000
5
Penyusutan Tahunan = Tarif Penyusutan x Nilai Buku pada Awal Tahun Persamaan-
persamaan yang berlaku untuk metode DB:
d1 = B(R)
dk = B( 1 – R)k - 1 (R)
dk = B [ 1− ( 1 −R)k ]
BVk = B (1−R)k
BVN = B (1−R)N
CV. Matahari Fajar membeli peralatan pada tanggal 3 Januari 2007 seharga Rp.
50.000.000, dengan nilai sisa diperkirakan sebesar 5% dari harga perolehan. Umur
ekonomis 4 tahun (nilai sisa tidak digunakan hanya jebakan saja). Tentukan depresiasi
menggunakan metode declining balance!.
Penyelesaian:
8
K : Akumulasi Depresiasi-Peralatan=Rp.6.250.000
Digit yang digunakan pada metode SYD adalah sisa umur manfaat dari aset.
Faktor depresiasi adalah sisa umur aset dibagi dengan jumlah total digit. Persamaan
umum untuk mencari biaya depresiasi tahunan:
dk = ( B – S N ) [2 ( N – k + 1 ) ] [ N ( N + 1 ) ]
Contoh Soal Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of The Years Digits Method)
Hitung depresiasi untuk 3 tahun pertama serta book value untuk tahun ke 3, jika
diketahui first cost = $ 25.000 dengan salvage value = $ 4.000 dan umur = 8 tahun.
Penyelesaian :
Semua depresiasi yang dibahas di sini berdasarkan pada waktu yang sudah lewat
(tahun) yang mana teori tersebut menyatakan bahwa nilai barang yang menurun
sebagian besar merupakan fungsi dari waktu. Apabila penurunan nilai kebanyakan
karena fungsi penggunaan, depresiasi berdasarkan metodenya mungkin tidak tercermin
dalam bentuk tahun. Metode produksi unit biasa digunakan dalam kasus seperti ini.
Sebuah mesin dibeli pada tanggal 2 Januari 2001 dengan harga Rp $16,000 dan
ditaksir dapat digunakan selama 10,000 jam dengan nilai residu $ 1.000. Carilah tingkat
depresiasi per jam penggunaan, dan carilah nilai bukunya setelah beroperasi selama
5.000 jam !
Penyelesaian :
$ 16,000−$ 1,000
Depresiasi per unit produksi = = $1,5 per jam
10,000 jam
BV =$ 16.000−
[ $ 1,5
jam ]
×5,000 jam = $ 8,500
Tahap-tahap perhitungan :
- Nilai Buku Permulaan Tahun (Bv) diperoleh dari nilai permulaan tahun sebelum k
dikurangi dengan nilai jumlah depresiasi yang dipilih untuk tahun sebelum k
- Metode 200% declining balance dihitung dengan persamaan:
- Jumlah Depresiasi yang dipilih berdasarkan perbandingan nilai terbesar dari dari
Metode 200% declining balance dan Metode Garis Lurus untuk tahun k
11
MARCS terdiri dari dua system untuk menghitung reduksi depresiasi. System
utamanya disebut General Depreciation System (GDS) dan system kedua disebut
Alternative Depreciation System (ADS). Umumnya,periode pemulihan dengan ADS lebih
lama dan hanya mengunakan metode depresiasi garis-lurus. Namun jika diseleksi dulu
setiap barang yang dinilai dengan GDS dapat didepresiasi dengan ADS. Informasi-
informasi yang dibutuhkan untuk menghitung depresiasi dengan MACRS adalah:
Dengan GDS, informasi dasar tentang kelas barang dan periode pemulihan adalah
sebagai berikut:
Sebuah perusahaan farmasi membeli tangki pencampur yang mempunyai harga pasar
$120,000 untuk menggantikan tangki lama yang mempunyai harga pasar $15,000.
Pembelian dapat dilakukan dengan tukar tambah (tangki lama ditukar dengan tangki
baru) dengan membayarkan uang kas sebesar $99,500. Kelas umur MARCS untuk tangki
pencampur adalah 9.5 tahun. Pada akhir tahun ke 7, perusahaan mengganti proses
produksi sehingga tangki pencampur yang baru harus dijual. Berapakah nilai depresiasi
pada tahun aset tersebut dijual dengan metode GDS?
Penyelesaian :
13
Diketahui :
Jawab :
Soal A
Sebuah asset untuk pengeboran dibeli dan dioperasikan oleh perusahaan yang
memproduksi minyak bumi. Basis biaya asset tersebut adalah $60,000 dan perkiraan
14
harga pasar pada akhir 14 tahun umur manfaatnya adalah $12,000. Hitunglah nilai
depresiasi asset tersebut pada tahun ketiga dan nilai bukunya pada akhir tahun ke lima
dengan menggunakan :
Penyelesaian
Diketahui :
Jawab :
Tahap-tahap penentuan :
B−S V N
Beban depresiasi tahunan ¿
N
$ (60,000−12,000)
Beban depresiasi tahunan¿
14
- Maka :
15
- Dari data diatas jika digambarkan ke dalam grafik adalah sebagai berikut :
16
Tahap-tahap penentuan :
- Dari data diatas jika digambarkan ke dalam grafik adalah sebagai berikut :
c. Metode 200% declining balance dengan peralihan ke garis lurus (Straight Line)
18
Perhitungan metode 200% declining balance dengan peralihan ke garis lurus (Straight
Line) dilakukan karena metode declining balance tidak pernah mencapai BV yang nol.
Tahap-tahap perhitungan :
- Nilai Buku Permulaan Tahun Bv diperoleh dari nilai buku permulaan tahun
sebelum k dikurangi dengan nilai jumlah depresiasi yang dipilih untuk tahun
sebelum k
- Metode 200% declining balance dihitung dengan persamaan :
Metode Depresiasi
Tahu Jumlah
Permulaan
n Metode 200% Depresiasi
Tahun (Bv) Metode
(k) Declining yang dipilih
Garis Lurus
Balance
1 60000 8571.43 4285.71 8571.43
2 51428.57 7346.94 3956.04 7346.94
3 44081.63 6297.38 3673.47 6297.38
4 37784.26 5397.75 3434.93 5397.75
5 32386.51 4626.64 3238.65 4626.64
6 27759.86 3965.69 3084.43 3965.69
7 23794.17 3399.17 2974.27 3399.17
8 20395 2913.57 2913.57 2913.57
9 17481.43 2497.35 2913.57 2913.57
10 14567.86 2081.12 2913.57 2913.57
19
Dari Perbandingan nilai depresiasi antara metode 200% declining balance dan
metode garis lurus, maka diperoleh untuk nilai depresiasi tahun ke-3 adalah
sebesar $44,081.63
Maka diperoleh nilai buku akhir tahun ke-5 adalah sebesar : $27,759.86
20
A. Kesimpulan
MARCS terdiri dari dua system untuk menghitung reduksi depresiasi. System
utamanya disebut General Depreciation System (GDS) dan system kedua disebut
Alternative Depreciation System (ADS).
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sullivan, W.G., Wicks, E.M., Koelling, C.P. (2015). Engineering Economy 16th Edition.
New Jersey: Pearson Education.