Anda di halaman 1dari 2

2.

Kesadaran diri: Kemampuan murid untuk memposisikan diri sehingga dapat berbuat dan bertindak secara
tepat dan terkontrol.

3. Manajemen diri : Kemampuan untuk mengendalikan emosi, pikiran, dan sikap dan perilaku secara efektif
dalam situasi dan kondisi tertentu.

4. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab : Kemampuan untuk memilih keputusan atas dasar
kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standar-standar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi
manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (well-
being) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok.

1. Kesadaran sosial emosional dapat meningkatkan partisipasi siswa untuk membudayakan kebiasaan positif
sehingga akan berpengaruh positif juga pada prestasi sikap sosial dan akademik murid.
2. Ide pembelajaran baru yang akan saya coba terapkan adalah implementasi 5 kompetensi sosial emosional,
kemudian peningkatan kesadaran dengan teknik mindfulness.

Sebelumnya saya berpikir bahwa manajemen diri tidak perlu diterapkan dalam pembelajaran cukup sebagai
pengetahuan saja. Tetapi ternyata manajemen diri juga sangat perlu diterapkan dalam pembelajaran karena
akan meningkatkan kualitas pembelajaran. Ide baru yang akan diterapkan yaitu dengan implementasi
manajemen diri dengan menggabungkannya secara sinergi dengan teknik mindfullness.

1. Sebelumnya saya fikir jika murid berbicara dengan temannya merupakan bentuk sosialisasi yang kurang
bermanfaat karena seharusnya mereka memperhatikan apa yang saya jelaskan, akan tetapi setelah saya
perhatikan justru mereka saling menguatkan pemahaman tentang materi yang sedang dibahas. Dengan catatan
mereka tahu waktu kapan untuk berbicara, di samping itu juga berkomunikasi dengan teman sejawat akan
menumbuhkan empati dan saling menghargai satu sama lain.

2. Ide pembelajaran baru atau menarik akan saya terapkan dalam pembelajaran adalah menciptakan suasana
ruang kelas yang nyaman dan menyenangkan sehingga belajar dengan semangat dapat meraih prestasi yang
membanggakan.

1. Bapak Eling sedang dalam situasi lelah sehingga emosi dan pengendalian dirinya tidak
terkontrol dengan baik. Ketika ada hal yang tidak berkenan di hatinya, beliau mudah terpancing
tanpa berfikir panjang.

2. Bapak Eling bisa mengontrol dirinya melakukan dengan melakukan teknik STOP Yaitu dengan
berhenti sejenak, ambil nafas, amati sensasi tubuh, perasaan, pikiran dan sekitar, serta lanjutkan
aktivitas. Dengan demikian Bapak Eling dapat mengendalikan emosi, perasaan, dan pikiran
dengan baik.

1. Situasi yang dihadapi bapak Eling dengan beban tugas yang banyak tentu menguras pikiran
tenaga dan waktu, sehingga bapak eling kurang punya untuk merenung dan menstabilkan emosi.

2. Kompetensi Sosial dan Emosional yang diperlukan yaitu pengelolaan emosi dan juga fokus
terhadap pekerjaan. Bapak Eling seharusnya mampu mengatur beban pekerjaan dengan
mendelegasikan kepada staf kemuridan.
1. Sebagai guru yang harus bersikap adil termasuk kepada siswa yang berprestasi di luar bidang
akademik, Bapak Eling merasa tidak berkenan dengan siswa yang tidak mengutamakan tugas
sekolah dan lebih mementingkan kegiatan di luar sekolah termasuk kegiatan yang menghasilkan
prestasi olahraga. Jadi meskipun berprestasi dan membanggakan sekolah, siswa yang juga atlet
berprestasi, ya tetap harus mengutamakan tugas sekolah seperti siswa yang lainnya. Begitu kira-
kira pemikiran pak Eling.

2.  Kompetensi Sosial Emosional yang dibutuhkan oleh Bapak Eling untuk menyikasi situasi ini
adalah bagaimana beliau bisa menggunakan rasa empati dan manajemen diri untuk melihat situasi
secara jernih dan menggunakan toleransinya terhadap murid yang berprestasi. Misalnya dengan
memberi sedikit kelonggaran dalam menyetorkan tugas dikarenakan murid tersebut juga harus
melaksanakan kegiatan latihan yang menguras tenaga, pikiran dan waktu.

1. Situasi yang dialami Bapak Eling adalah perasaan kecewa, kerja keras
yang sudah dilakukan belum memuaskan pimpinan. Karena moodnya
sudah terganggu dan waktu deadline yang mepet, salah satu cara yang
digunakan adalah dengan mendelegasikan perkerjaan kepada orang lain
atau lebih melibatkan banyak orang dalam memenuhi keiginan kepala
sekolah.
2.  Kompetensi Sosial Emosional yang diperlukan Bapak Eling adalah
kemampuan bekerjasama dalam tim dan pengendalian emosi yang baik
untuk menghadapi situasi yang tidak dinginkan.  Pada saat ini lah
kecerdasan sosial dan emosional pak eling diuji. Kedewasaan berfikir
sangat diperlukan dalam situasi seperti ini agar semua pekerjaan dan
persoalan yang timbul dapat terkondisikan dengan baik meskipun
menguras perasaan.

1. Situasi yang dihadapi Bapak Eling yaitu menurunnya semangat dan perasaan prustasi yang
mulai melanda akibat beban pekerjaan yang dirasa terlalu berat. 

2. Respon yang baik pada saat situasi seperti ini adalah dengan mempertimbangan pengambilan
keputusan yang bertanggungjawab. Pak Eling perlu berbicara dengan kepala sekolah sebelum
mengambil keputusan bahwa dirinya merasa mendapat beban pekerjaan yang berat sedangkan dia
juga tidak mau mengabaikan tugas pokok dia sebagai pengajar yang sering tidak konsen
memberikan pembelajaran buat anak didiknya. Sebaiknya pak eling meminta kepala sekolah
untuk memberikan sebagian tugas menyangkut kegiatan sekolah kepada orang lain supaya pak
eling bisa lebih fokus menyelesaikan tugas-tugas penting lainnya baik terkait dengan tugas pokok
dia sebagai wakil kepala sekolah bidang kemuridan maupun sebagai guru yang harus tetap berada
di kelas pada waktunya sehingga anak-anak tetap mendapat haknya yaitu pembelajaran dengan
gurunya.

Anda mungkin juga menyukai