Anda di halaman 1dari 3

2.2.a.4.1.c.

Eksplorasi Konsep - Kasus 3


MOH. AYAT EFENDI
CGP ANGKATAN 4 KABUPATEN PONOROGO
a. Apakah situasi  yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan
singkat,  padat, dan jelas.
Berdasarkan roda emosi, kemungkinan Pak Eling:
 Merasa capek karena mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan
(mengecek proposal 17 Agustus, mengajar dan mengoreksi pekerjaan
siswa)
 Merasa kecewa karena ada salah satu siswa sebagai atlet berprestasi
tidak mengumpulkan tugas sesuai instruksi yang diberikan Pak Eling
 Merasa khawatir karena siswa yang dianggap berprestasi malah tidak
mengerjakan tugas.
 Merasa bingung, karena dalam waktu bersamaan harus mengerjakan
beberapa pekerjaan yang membuat Pak Eling  tidak fokus pada skala
prioritas terhadap suatu pekerjaan
 belum memaksimalkan kemampuan sosialnya. Sehingga dalam kerja tim
saat ada kendala, dia lebih dulu takut dengan bayangan ke depan. Rasa
takut dan cemas membuatnya down
b. Apa kompetensi sosial dan emosional yang diperlukan  Bapak Eling dalam
menghadapi masalah tersebut? Jelaskan jawaban Anda. (Hubungkan
dengan kerangka atau panduan yang ada di artikel-artikel yang telah dibaca
sebelumnya)
 Pengenalan diri/Pengelolaan Diri – Mengelola Emosi dan Fokus untuk
Mencapai Tujuan
 Hal ini dibutuhkan Pak Eling untuk bisa fokus pada apa yang sedang dihadapi
saat itu dan apa yang sedang dikerjaan saat itu, meskipun beliau berperan
multitasking tapi karena saat itu sedang mengajar maka yang menjadi fokus Pak
Eling adalah fokus pada kegiatan belajar mengajarnya bukan sambil mengecek
proposal dan mengoreksi pekerjaan siswa.
 Kesadaran Diri - Pengenalan Emosi
 Pak Eling bisa menanyakan ke diri sendiri terlebih dahulu apa yang sedang dia
rasakan saat menghadapi anak teresebut, apakah merasa capek, kecewa,
bingung atau khawatir. Setelah menemukan jawabannya Pak Eling bisa
melanjutkan dengan melakukan metode STOP (berhenti sejenak, tarik nafas,
amati apa yang sedang terjadi baik yang terjadi pada diri sendiri atau keadaan
disekelilingnya, baru melanjutkan aktifitas selanjutnya) untuk mengembalikan
kesadaran diri sepenuhnya pada saat ini. 
 Kesadaran Sosial - Keterampilan Berempati
 Jika Pak Eling sudah memiliki pemahaman dan kemampuan mengenal serta
mengelola diri sendiri, maka Pak Eling akan membangun kemampuan untuk
menempatkan diri dan melihat perspektif orang lain. Kalimat Pak Eling yang
menyatakan bahwa “siswa tersebut seharusnya bekerja lebih keras sebagai
konsekuensi dari pilihannya menjadi murid atlet” saya rasa kurang tepat.
Keterampilan berempati merupakan keterampilan yang membantu seseorang
memiliki hubungan yang hangat dan lebih positif dengan orang lain.
 Mengapa? Karena empati mengarahkan kita untuk mengurangi fokus hanya ke
diri sendiri, melainkan juga belajar merespon orang lain dengan cara yang lebih
informatif dan penuh afeksi ke orang lain sehingga lingkungan yang inklusif akan
terbentuk
 Membutuhkan kemampuan resiliensi yang optimal . Pertama-tama , Bu Adriana
menyadari bahwa ia kerja tim bukan individu. Maka, harus mengedepankan
diskusi bersama rekan dan diskusi juga dengan kepala sekolah. Barulah
mengambil langkah menyusun proposal, dan jika ada revisi dia lebih siap mental.
Diskusikan kembali dengan tim saat revisi dilakukan agar selesai sesuai harapan
c. Seandainya Anda adalah Bapak Eling, apa yang akan Anda lakukan?

 Saya akan mencoba memahami situasi yang dihadapi si murid. Saat si


murid bercerita, maka seluruh indera saya tercurah pada situasi saat itu.
Mata, telinga, seluruh tubuh saya sedang berhadapan dengan si murid
atlet yang sedang menceritakan masalahnya. Saya yakin saat murid
diterima secara penuh, maka dia pun akan belajar untuk menerima dan
memahami orang lain dengan lebih mudah. Murid tersebut belajar
bagaimana menanggapi secara positif masalah orang lain melalui
pengalamannya bersama guru.
 Saya akan tetap mengingatkan kesepakatan kelas yang sudah dibuat
agar budaya positif tetap terjaga terutama untuk terus menanamkan sikap
tanggung jawab dan disiplin.
 Saya akan menawarkan jam tambahan atau bantuan belajar di luar jam
pelajaran, jika murid tersebut mengalami kendala untuk menyelesaikan
tepat waktu.
 Saya akan tetap mensupport pilihannya sebagi atlet dan memberikan
apresiasi yang tinggi atas prestasinya yang membanggakan keluarga dan
sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai