0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Industri media di Indonesia telah berkembang dengan pesat menjadi bisnis yang berorientasi pada keuntungan, membentuk kebutuhan publik dan mengubah karakter masyarakat. Perkembangan industri media ditandai oleh konvergensi, konglomerasi, munculnya media lokal, dan pengaruh internet, meskipun seringkali warganegara hanya dipandang sebagai konsumen.
Industri media di Indonesia telah berkembang dengan pesat menjadi bisnis yang berorientasi pada keuntungan, membentuk kebutuhan publik dan mengubah karakter masyarakat. Perkembangan industri media ditandai oleh konvergensi, konglomerasi, munculnya media lokal, dan pengaruh internet, meskipun seringkali warganegara hanya dipandang sebagai konsumen.
Industri media di Indonesia telah berkembang dengan pesat menjadi bisnis yang berorientasi pada keuntungan, membentuk kebutuhan publik dan mengubah karakter masyarakat. Perkembangan industri media ditandai oleh konvergensi, konglomerasi, munculnya media lokal, dan pengaruh internet, meskipun seringkali warganegara hanya dipandang sebagai konsumen.
Indonesia bukanlah dimulai dari pasca reformasi, tetapi dimulai keti ka pada era represi. Pertama kali orang-orang mendirikan media kerena sebuah idealism yang dimiliki. Pada tahun 2011 beberapa grup media terbesar melakukan akusisi dan merger dalam sejarah industri media di Indonesia. SepertiTrans Corp yang memiliki dua stasiun televis yakni Trans Tv dan Trans 7 serta merambah ke dunia media online, detik.com salah satu industri media online terbesar di Indonesia.. Pertumbuhan industri media tidak bisalepas dari sistem ekonomi po litik. Seperti yang terjadi di Indonesia, perubahansituasi politik ekonomi berdampak pada dinamika industri media. Tidak hanya media yang sekarang digunakan sebagai kendaraan bagi kepentingan politik tetapi juga alat bisnis yang powerful. Bahkan politik dan bisnis seakan disatukan di industri media. Pemilik media merupakan politikus juga, kemudian media mengekspos beberapa isu politik ya ng dikontrol oleh kekuatan kelompoknya. Mereka mengontrol apa y ang dilihat atau didengar dan dibaca warganegara. Pada UU penyiaran No. 32/2002 artikel 18 menyatakan bahwa kepemilikan silangradio, tele visi dan institusi media harus dibatasi, tetapi tidak secara jelas bagaimana pembatasan itu apakah dengan cara paksa atau cara- cara kepemilikannya yang harus dibatasi. Sejak reformasi tahun 1998, media di Indonesia mengalami perubahan yang dramatis, hingga 1998, terda pat 279 perusahaan media dan hanya terdapat lima stasiun televisi dan kemudian bertambah sehingga terdapat 20 stasiun televisi lokal dan meningkat hingga tiga kali lipat untuk perusahaan media cetak. Inka: Industri media di Indonesia telah berkembang denga pesat dan telah menjadi bisnis yang berorientasi pada k euntungan, membentuk kebutuhan public dan kepentingan masyarakat. Dan pelibatan warganegara dalam pengambilan keputusanyang pada akhirnya akan mempe ngaruhi kehidupan manusia. industri media di Indonesia pada dasarnya hanya mencarikeuntungan belaka, perkembangan industri media di Indonesia memiliki motif profit di industri media yang akan mengubah karakter public. Ruang public yang tersediasekarang ini adalah internet. Dimulai dari tahun 1980an ketikabeberapa orang non- jurnalis mendirikan sebuah media, sepertipartai golkar, partai politik Harmoko yang memiliki pos kota. Beberapa surat kabar dilarang bahkan dipaksa tutup sepertiyang terjadi dengan m ajalah tempo yang mengalamipencabutan izin. Setelah era Soeharto, muncullah masa reformasi yang me ngubah seluruh tatanan kehidupan secarautuh, namun pada akhirnya industri media pun mengalamiperkembangan yang pesat dan harus dapat bertahan hidupketika ada banya knya media yang berkembang. Pertama, adanya konvergensi media, konvergensi ini menyatukan/bergabungnya dua perusahaan media menjadisatu dibawah satu kontrol dan satu pengawasan. Ataukonvergensi ya ng dilakukan oleh group Kompas. Kedua, konglomerasi industri media di Indonesia.industri media yang ada sekarang ini bukan hanya masuk ke dalam insurtri media, namun berkembang dan merambah ke bidang lain. Sepertibisnis property, seperti yang terjadi pada CT Group denganbisnis banknya dan bisnis propertinya. Ketiga, media lokalmerupakan media yang dianggap paling edektid bagimasyarakat dengan informasi yang lebih relevan. Keempat, penga dopsian internet mengubah cara bekerja pelibatanindustri media dan warganegara. Terakhir, situasi dimanaperan dan posisi warganegara dalam sector media di Indonesia melemah. Dengan adanya motif ekonomi terhadappembentukan media, seringkali wargane gara tidak lagidipandang sebagai warganegara namun sebagai konsumenbelaka. Media tidak dapat dipisahkan dari hubungannya antara swastadan ruang public. Adanya ruang public adalah sal ah satu halyang membuat posisi media begitu pentiing stetapi juga keterlibatan public sehiingga berperan pentin g dalamdemokrasi. Keakuratan berita dan perlindungan sumber. Keakuratan berita sering kali diragukan dalam si stemdemokrasi, sebab setiap orang memeiliki hak yang samauntuk menyampaikan pendapar serta informasi. Mc Luhanberpendapat bahwa medium is the message, bahwa sekarangbukan lagi isi pesannya yang merupakan sebuah pesan, namunmedia itu sendiri yang merupakan sebuah pesan. MenurutHerman dan Chomsky, media melayani dan mempropagandaatas nama kepentingan sosial yang mengendalian dan keuangan mereka. Media cetak, radio, televisi merupakanbisnis yang menguntungkan. Media sebagai propaganda, halini menunjukkan bahwa media dapat digunakan sebagai alatuntuk mempropagan da. Terdapat lima filter yang membuatseseorang melakukan propaganda diantaranta: tingginyakonsentrasi pemilik media hanya untuk k euntunganperusahaan.