Di Susun Oleh:
Kelompok VII
YAMIN P201901014
NURHALIKI P201901015
SULISTIANA P201901018
T.A 2021/2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
D. Luaran ...........................................................................................................2
E. Manfaat..........................................................................................................2
A. Tahap Produksi...............................................................................................7
B. Alat dan Bahan...............................................................................................7
C. Tahapan Pemasaran........................................................................................7
A. Anggaran Biaya..............................................................................................9
B. Jadwal Kegiatan.............................................................................................9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hipertensi merupakan penyakit yang mendapat perhatian banyak kalangan
masyarakat mengingat dampak yang ditimbulkannya baik jangka pendek
maupun jangka panjang. saat ini hipertensi telah mengintai usia produktif dan
menjadi faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan kematian dini. Penyakit
ini banyak dijumpai, dikenal sebagai the silent killer atau pembunuh secara
diam-diam karena pada banyak kasus tidak muncul gejala hingga terjadi
komplikasi serius dan berisik besar bila tidak segera diobati (Darmawan, 2012).
Di era globalisasi sekarang banyak masyarakat pola hidupnya tidak sehat yang
lebih memilih makanan instan, selain itu tidak berolahraga karena rutinitasnya
sehingga tidak jarang memperhatikan kesehatannya, hanya sibuk bekerja saja.
Prevalensi hipertensi akan terus meningkat tajam dan diprediksi pada
tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia terkena hipertensi.
Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun,
dimana 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya
menderita hipertensi sehingga dapat menyebabkan peningkatan beban biaya
kesehatan (Kemenkes RI, 2017).
Penyakit hipertensi di Indonesia selalu menunjukkan peningkatan dari
tahun ke tahun. Menurut Riskesdas (2013) terjadi peningkatan prevalensi
hipertensi dari 7,6 % tahun 2007 menjadi 9,5 % tahun 2013. Selain itu, sebagian
besar penderita hipertensi tidak menyadari menderita hipertensi ataupun
mendapatkan pengobatan. Dari 25,8% orang yang mengalami hipertensi hanya
1/3 yang terdiagnosis, sisanya 2/3 tidak terdiagnosis (Kemenkes RI, 2017).
Angka kejadian penyakit hipertensi di Sulawesi Tenggara tiap tahunnya
cenderung fluktuatif. Hal ini dapat diketahui dari data Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Tenggara yang menunjukkan bahwa penderita hipertensi pada tahun
2010 sebanyak 33.551 kasus, tahun 2011 sebanyak 40.001 kasus, dan tahun
2012 sebanyak 37.654 kasus (Dinkes Sultra, 2012). Sementara pada tahun 2015,
penyakit hipertensi berada diperingkat kedua dengan jumlah 19.743 kasus
(Dinkes Sultra, 2015). Dinas kesehatan Kota Kendari mencatat 10 besar
penyakit paling banyak diderita masyarakat Kendari sejak Januari hingga April
2016 yang dimana hipertensi masih termasuk didalamnya, dengan hipertensi
berjumlah 11.024 kasus (Dinkes Kendari, 2016).
Banyak penderita hipertensi yang bosan minum obat penurun tekanan
darah karena menimbulkan ketergantungan, apabila tidak minum obat tensinya
tetap tinggi. Selain itu faktor efek samping yang ditimbulkan pada obat yang
harganya murah sedangkan obat yang mahal banyak penderita yang tidak
sanggup lagi membelinya. Karena berbagai alasan tersebut, penderita hipertensi
mencari cara pengobatan lain yang lebih ekonomis namun minim efek samping
yaitu melalui pengobatan alamiah dengan menggunakan bahan-bahan alami
seperti buah, sayuran dan herbal (Sari, 2011).
Perlu dilakukan adanya suatu upaya untuk pencegahan peningkatan
tekanan darah dengan suatu produk alami yaitu........... yang terbuat dari bahan
alami, semangka, madu, susu. Prroduk ini bermanfaat dan menjangkau semua
kalangan usia.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut, melalui Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) bidang Enterpreneuship kami akan membuat suatu produk
minuman kesehatan bernama ........ yang dapat mencegah terjadinya penyakit
hipertensi dan menekan angka kejadian hipertensi khususnya dibatasi di daerah
Sulawesi Tenggara, dengan produk kemasan siap minum yang terjangkau dan
aman untuk semua tingkat usia yang terbuat bahan alami yaitu semangka, madu
dan susu, akan di pasarkan produk minuman kemasan yang dapat dikonsumsi
yang dapat dikonsumsi semua umur. Prospek berwirausaha dalam bidang
minuman kesehatan dalam bentuk kemasan siap minum akan sangat mudah
mendapatkan tempat di tengah tengah regulasi pasar. Adapun perumusan
masalah yang dapat kita ambil yaitu:
1. Bagaimana cara pembuatan Tomamo Tea?
2. Bagaimana cara pengemasan Tomamo Tea?
3. Apa Manfaat Tomamo Tea bagi kesehatan?
4. Bagaimana cara pemasaran Tomamo Tea?
C. Tujuan
Memperkenalkan kelebihan dan menjual “WTM JUICE” yang
merupakan produk minuman kesehatan untuk mencegah Hipertensi berbahan
baku semangka, madu dan susu kepada masyarakat Kendari di Taman Retensi
Boulevard.
D. Luaran
Luaran yang diharapkan dalam kegiatan Enterpreneuship ini adalah “WTM
JUICE”, produk minuman kesehatan dengan keunggulan sebagai penurun
tekanan darah.
E. Manfaat
Setelah produk ‘‘WTM JUICE’’ dapat dipasarkan di masyarakat
diharapkan ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan antara lain:
1. Aspek Kesehatan
WTM JUICE diharapkan dapat memberikan alternatif minuman berbahan
baku alami yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai penurun
tekanan darah bagi masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat
mendapatkan satu lagi pilihan minuman kesehatan yang berkualitas.
2. Aspek Sosial - Ekonomi Penjualan produk
“WTM JUICE”dengan harga yang relatif murah diharapkan dapat
memberikan alternatif minuman kesehatan yang disukai oleh masyarakat
namun dengan harga yang terjangkau. Sehingga diharapkan masyarakat dari
semua kalangan dapat merasakan manfaat dari penggunaan minuman
kesehatan ini.
3. Aspek IPTEKS
‘’WTM JUICE’’ merupakan produk minuman kesehatan yang diolah dengan
cara di haluskan menggunakan alat blender. Oleh sebab itu pemasaran produk
ini diharapkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat mengenai
teknologi pengolahanmakanan yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kandungan gizinya.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Kondisi umum Lingkungan
Prevalensi hipertensi akan terus meningkat tajam dan diprediksi pada
tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di seluruh dunia terkena hipertensi.
Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahun,
dimana 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasinya
menderita hipertensi sehingga dapat menyebabkan peningkatan beban biaya
kesehatan (Kemenkes RI, 2017).
Penyakit hipertensi di Indonesia selalu menunjukkan peningkatan dari
tahun ke tahun. Menurut Riskesdas (2013) terjadi peningkatan prevalensi
hipertensi dari 7,6 % tahun 2007 menjadi 9,5 % tahun 2013. Selain itu, sebagian
besar penderita hipertensi tidak menyadari menderita hipertensi ataupun
mendapatkan pengobatan. Dari 25,8% orang yang mengalami hipertensi hanya
1/3 yang terdiagnosis, sisanya 2/3 tidak terdiagnosis (Kemenkes RI, 2017).
Angka kejadian penyakit hipertensi di Sulawesi Tenggara tiap tahunnya
cenderung fluktuatif. Hal ini dapat diketahui dari data Dinas Kesehatan Provinsi
Sulawesi Tenggara yang menunjukkan bahwa penderita hipertensi pada tahun
2010 sebanyak 33.551 kasus, tahun 2011 sebanyak 40.001 kasus, dan tahun
2012 sebanyak 37.654 kasus (Dinkes Sultra, 2012). Sementara pada tahun 2015,
penyakit hipertensi berada diperingkat kedua dengan jumlah 19.743 kasus
(Dinkes Sultra, 2015). Dinas kesehatan Kota Kendari mencatat 10 besar
penyakit paling banyak diderita masyarakat Kendari sejak Januari hingga April
2016 yang dimana hipertensi masih termasuk didalamnya, dengan hipertensi
berjumlah 11.024 kasus (Dinkes Kendari, 2016).
Semakin tinggi angka kejadian hipertensi maka perlu dilakukan adanya
suatu upaya preventif untuk pencegahan hipertensi dengan suatu produk alami
yaitu WTM JUICE yang terbuat dari bahan alami, semangka, madu, susu.
Produk ini bermanfaat dan menjangkau semua kalangan usia. Masyarakat yang
belum mengtahui cara pencegahan hipertensi dapat terbantu dengan adanya
minum kesehatan WTM JUICE
B. Sumber Daya dan Bahan Baku
Bahan baku WTM JUICE adalah semangka. Semangka adalah bahan baku
yang mudah didapat dan harganya terjangkau.semangka juga bermanfaat bagi
kesehatan. Manfaat buah semangka yang pertama adalah buah semangka
memiliki mineral makro dan mineral mikro untuk mencukupi kebutuhan mineral
manusia. Mineral makro pada buah semangka diantaranya kalium 82mg/100g
berat buahnya, kandungan natrium sebesar 1mg/100g berat buahnya, dan
kandungan magnesium 10mg/100g berat buahnya. Kandungan kalium pada buah
ini diyakini memiliki kontribusi terhadap efek diuretiknya. Kalium merupakan
ion intraselular dan dihubungkan dengan mekanisme pertukaran dengan natrium.
Peningkatan asupan kalium dalam diet telah dihubungkan dengan penurunan
tekanan darah, karena kalium memicu natriuresis (kehilangan natrium melalui
urin). Natrium adalah kation utama dalam darah dan cairan ekstraselular yang
mencakup 95% dari seluruh kation. Oleh karena itu, mineral ini sangat berperan
dalam pengaturan cairan tubuh, termasuk tekanan darah dan keseimbangan asam
basa (Muftri dan Pardede, 2013).
Penelitian yang pernah dilakukan mengenai kandungan kalium dapat
menurunkan tekanan darah antara lain penelitian yang dilakuakan oleh Larangka
(2013) membuktikan bahwa kalium dapat menurunkan tekanan darah lebih besar
pada penderita hipertensi yaitu sebesar 4,4 mmHg pada tekanan darah sistolik
dan 2,5 mmHg pada tekanan darah diastolik dibandingkan dengan kelompok
yang normotensif yaitu sebesar 1,8 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 1,0
mmHg pada tekanan darah diastolik. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus semangka terhadap
penurunan tekanan darah penderita hipertensi usia dewasa muda.
Untuk itu, kami telah memilih lokasi tempat usaha kami ditaman retensi
boulevard dan lingkungan kampus mandala waluya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Tahapan produksi
Teknik produksi “WTM JUICE” terdiri dari 4 tahap, sterilisasi atau
pembersihan, pengahalusan atau ekstrasi menggunakan blender, pencampuran
susu dan madu, dan packing atau pengemasan.
B. Alat dan bahan
1. Alat
a. Blender
b. Sendok
c. Wadah besar
d. Kulkas
2. Bahan
a. Semangka
b. Madu
c. Susu
d. Air
e. Es kristal
C. Pembuatan
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Melakukan sterilisasi bahan
3. Memotong semangka dengan ukuran yang di inginkan
4. Menghaluskan semangka menggunakan blender
5. Setelah di haluskan campurkan bahan lain sepert es kristal, susu, dan madu
6. Setelah bahan tercampur pindahkan ke wadah yang lebih besar
7. Setelah di pindahkan, maka dilakukanlah packingan atau pengemasan.
8. Produk siap di pasarkan
D. Tahap pemasaran
Pemasaran tahap awal pengenalan manfaat dan penjualan produk akan
dilakukan di Kota Kendar tepatnya di Retensi Boulevard dan di sekitaran
kampus Universitas Mandala Waluya. Sasaran awal kita adalah pengunjung
kolam retensi yang sedang melakukan senam dan olahrga lainnya.
1. Strategi Produk
“WTM JUICE” akan memaksimalkan produksi sepanjang
pelaksanaan program ini. Peningkatan produksi produk akan dilakukan
secara bertahap dengan penambahan yang signifikan di sepanjang
pelaksanaan program. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pasar sebesar
mungkin serta membangun kepercayaan pasar terhadap produk
kami.Dengan demikian ketika pada tahun berikutnya produk kami di pasar
sudah cukup kuat.
2. Strategi Harga
Salah satu aspek penting dalam penjualan produk adalah
kepemimpinan harga. Oleh sebab itu ‘WTM JUICE’’akan berusaha untuk
meletakkan harga produk kami di bawah harga produk lain yang sejenis.
Harga minimal akan kami terapkan di awal penjualan sebagai masa
promosi. Kemudian di sepanjang program ini harga akan terus dinaikkan
secara bertahap, namun harga akhir yang kami terapkan akan tetap di bawah
harga produk lain yang sejenis. Melalui strategi kepemimpinan harga ini
diharapkan dapat menjangkau pasar dari berbagai kalangan sebanyak-
banyaknya.
3. Strategi Promosi
Promosi akan dilakukan melalui sosial media mengingat pesatnya
kemajuan iptek dapat memberikan peluang bisnis yang luar biasa bagi
wirausahawan, WTM JUICE akan membuat beberapa sosial media untuk
menunjang promosi dan pengenalan produk yang luas, seperti whastsap,
Instagram dan Facebook. Selebaran selebaran tetap kami berdayakan untuk
menunjang strategi promosi dan untuk berikutnya diharapkan WTM JUICE
dapat dikenal dari mulut ke mulut.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
B. Jadwal Kegiatan
Hari
Tahapan Kamis Jumat sabtu Minggu
3/11/22 4/11/22 5/11/22 6/11/22
Persiapan tempat
dan peralatan
produksi
Uji coba dan
optimasi produk
Promosi media
sosial
Penjualan
dilingkungan
kampus dan retensi
Evaluasi
Lampiran 1. Biodata ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN LALOSABILA SMPN 1 UNAAHA SMAN 1
istitusi UNAAHA
Jurusan - - MIPA
Tahun 2007-2013 2014-2016 2017-2019
Masuk
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ininsaya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa
keperawatan
a. Identitas diri
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN 16 PARIGI SMPN 1 PARIGI SMAN 1 PARIGI
istitusi
Jurusan - - IPA
Tahun 2007-2013 2014-2016 2017-2019
Masuk
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ininsaya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa
keperawatan
a. Identitas diri
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN 16 PARIGI SMPN 1 PARIGI SMAN 1 PARIGI
istitusi
Jurusan - - IPA
Tahun 2007-2013 2014-2016 2017-2019
Masuk
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ininsaya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa
keperawatan
a. Identitas diri
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN 10 KOLONO SMPN 34 KONSEL SMAN 7 KONSEL
istitusi
Jurusan - - -
Tahun 2007-2013 2014-2016 2017-2019
Masuk
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ininsaya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa
keperawatan
a. Identitas diri
b. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN 4 SMPN 1 SMAN 1
istitusi WAWOTOBI WAWOTOBI WAWOTOBI
Jurusan - - -
Tahun 2007-2013 2014-2016 2017-2019
Masuk
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hokum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ininsaya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa
keperawatan
2. Biodata Dosen Pembimbing
a. Identitas Diri
b. Riwayat Pendidikan
TK Melain : 1997 - 1998
SD Negeri 1 Wajo : 1998 - 2004
SMP Negeri 2 Baubau : 2004 – 2007
SMA Negeri 1 Baubau : 2007 - 2010
STIKES Manda Waluya Kendari (S1) : 2010 – 2014
STIKES Jenderal Achmad Yani (Ners): : 2014 – 2015
STIKES Jenderal Achmad Yani (S 2): : 2016 – 2018
c. Pengalaman Penelitian
g. Riwayat Pelatihan
h. Pengalaman Kerja
3. Perjalanan
4. Lain-lain
1. Maka biaya bersih untuk setiap botol minuman adalah Rp. 58.000/6 = Rp.10.000
2. Harga jual produk = Rp.15.000
3. Rata-rata keuntungan yang diperoleh dari setiap botol adalah
Rp.15.000-Rp.10.000 = Rp. 5.000
4. Asumsi dalam 1 minggu ada 7 hari
5. Penjualan rata-rata 6 produk/Hari
6. Penjualan rata-rata perminggu 6x6 = 36 botol
7. Rata keuntungan bersih per botol Rp.5.000
8. Perhitungannya :
9. Total laba kotor Rp.5.000 x 36 botol = Rp. 180.000
10. Beban listrik dan air perminggu = (Rp. 40.000)
Total = 140.000
11. Modal awal Rp. 176.000
12. BEP = Rp. 176.000/Rp.140.000 = dibulatkan
Maka BEP usaha ini adalah minggu
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas