NIM : 2013-12-161
Program
Perangkat Perangkat
Pengolahan Manajemen
Input Keluaran
Data
Basis Data
Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi computer, palmtop (atau PDA),
semua jenis telpon dan facsimile.
Perangkat pemrosesan terdiri atas program computer (yang bisa dipasang di dalam mesin
ATM, computer, atau perangkat sejenis).
Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat menampilkan gambar atau
tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi berbentuk suara atau pesan), atau printer
(untuk mencetak berbagai informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama).
Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai bentuk informasi
kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan informasi. Sudah barang tentu masing-
masing pihak yang berkepentingan dengan perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-
beda, sehingga harus diberi informasi yang sesuai saja.
C. KOMPONEN SPT
Komponen SPT adalah sebagai berikut:
1. Prosedur
Prosedur adalah serangkaian kegiatan yang sudah dibakukan untuk menangani suatu
peristiwa atau transaksi. Serangkaian kegiatan ini terdiri atas beberapa urutan langkah
yang tidak dapat dibalik. Sebagai contoh, sistem penjualan barang di supermarket.
Prosedurnya adalah: (1) pembeli memilih dan mengambil barang, (2) membawanya ke
kasir untuk diinput, (3) membayar, lalu (4) membawa keluar barang belanjaannya. Urutan
langkah dari (1) sampai (4) tersebut tidap dapat ditukar, misalnya pembeli membayar
terlebih dahulu, baru memilih barangnya, atau membawa keluar dulu barangnya.
2. Perangkat Pemroses
Pemrosesan dapat dilakukan dengan dua metode pokok, yaitu batch processing (sering
juga disebut dengan sequential processing) dan real-time processing (sering disebut
dengan on-line processing).
Batch processing dilakukan dengan cara mencatat dan mengumpulkan data secara
periodic (bisa jam-jaman, bisa harian, atau bahkan bulanan), lalu diolah sekaligus secara
bersama-sama.
Real-time processing dilakukan dengan cara mencatat data pada saat transaksi
berlangsung dan langsung mengolahnya, sehingga dapat segera dihasilkan informasi.
3. Dokumen
Dokumen adalah media yang digunakan untuk mencatat data dan menghasilkan
informasi. Dokumen dapat berbentuk hardcopy (misalnya formulir dalam bentuk cetakan
di kertas) maupun softcopy (misalnya tampilan di layar computer dan suara yang dapat
didengarkan melalui telpon).
4. Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal merupakan berbagai perangkat dan perosedur digunakan
untuk menjamin agar sistem informasi tetap dapat digunakan dengan baik. Tujuan utama
sistem pengendalian internal adalah:
a. Melindungi harta kekayaan perusahaan, baik yang berwujud maupun tidak.
b. Meningkatkan kehandalan dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi.
c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan.
d. Meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.
Ada 5 proses dalam sistem pengendalian internal, yaitu:
a. Komitmen atau perhatian manajemen puncak untuk menyelenggarakan sistem
pengendalian.
b. Lingkungan pengendalian yang kondusif sehingga memudahkan dilaksanakannya
sistem pengendalian.
c. Komunikasi yang baik di antara berbagai pihak yang memadai sistem pengolahan
transaksi.
d. Monitoring terhadap pelaksanaan sistem maupun pengendalian.
e. Evaluasi terhadap penyelenggaraan sistem.
5. Basis Data
Basis data adalah sekumpulan tabel yang saling berkait. Sebuah tabel berisi data sejenis,
misalnya tabel barang, berisi data barang secara lengkap, tabel karyawan berisi data
karyawan secara lengkap, dan seterusnya. Antara tabel satu dengan tabel lainnya harus
dapat dihubungkan, sehingga dapat menghasilkan informasi baru.
D. HUBUNGAN SIM DAN SPT
SIM merupakan sistem informasi kelanjutan dari SPT. SPT harus ada dulu dan hasilnya akan
diolah oleh SIM. SIM mengolah data menjadi informasi, SIM mengolah informasi menjadi
informasi lain. Kalau kedua sistem informasi tersebut digabungkan, skemanya akan terlihat
seperti pada gambar di bawah ini.
Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Data Penerimaan Informasi
Pesanan Pesanan Penjualan
Informasi
Informasi Softcopy
Sistem Kos per
Data Pengolahan Pengolahan
Produksi Bahan baku Informasi
Informasi Informasi
Produksi Hardcopy
Sistem
Data Pencatatan
Akuntansi Buku besar Informasi
Biaya/Laba
E. KARAKTERISTIK SIM
SIM memiliki karakteristik sebagai barikut:
a. SIM tidak mencatat data ke dalam basis data, karena hal ini sudah dilakukan oleh SPT.
SIM hanya mengambil atau membaca data dari basis data.
b. SIM banyak mengolah informasi enjadi informasi baru dengan pengolahan informasi.
Dalam beberapa hal, pengolahan informasi bisa apa saja menjadi proses dengan
pengolahan data yang ada pada SPT.
c. Informasi dihasilkan melalui berbagai media, baik softcopy maupun hardcopy.
d. Informasi yang dihasilkan diperlukan untuk membuat keputusan terstruktur dan
keputusan semi-terstruktur. Keputusan semi-terstruktur adalah keputusan yang harus
diambil karena timbul masalah yang jelas tetapi jalan keluarnya ada yang bersifat jelas da
nada yang tidak jelas.
e. SIM banyak digunakan oleh para manajer madya, denga tujuan untuk mengendalikan
kegiatan perusahaan agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh
manajer puncak.
f. Data yang diolah melibatkan data masa lalu dan data yang baru.
g. SIM memerlukan waktu relative lama untuk membangunnya, karena sistem ini tergolong
ke dalam sistem yang sangat dibutuhkan oleh manajemen.