Anda di halaman 1dari 1

Etiologi dan Faktor Resiko CA Colon

Penyebab pasti kanker kolorektal tidak diketahui, tetapi faktor risiko tertentu sangat
terkait dengan penyakit ini, termasuk diet, merokok tembakau, dan penggunaan alkohol berat.
Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat di usus besar mengalami
perubahan (mutasi) dalam DNA mereka. DNA sel berisi seperangkat instruksi yang memberi
tahu sel apa yang harus dilakukan. Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur untuk
menjaga tubuh Anda berfungsi normal. Tetapi ketika DNA sel rusak dan menjadi kanker, sel
terus membelah bahkan ketika sel baru tidak diperlukan. Saat sel menumpuk, mereka
membentuk tumor. Seiring waktu, sel-sel kanker dapat tumbuh untuk menyerang dan
menghancurkan jaringan normal di dekatnya. Dan sel kanker dapat melakukan perjalanan ke
bagian lain dari tubuh untuk membentuk deposit di sana (metastasis).

Meskipun banyak tentang genetika kanker kolorektal masih belum diketahui,


penelitian saat ini menunjukkan bahwa faktor genetik memiliki korelasi terbesar dengan
kanker kolorektal. Mutasi herediter dari gen APC adalah penyebab familial adenomatous
polyposis (FAP), di mana individu yang terkena memiliki risiko hampir 100% terkena kanker
usus besar pada usia 40 tahun. Sindrom kanker kolon nonpoliposis herediter (HNPCC,
sindrom Lynch) menimbulkan sekitar 40% risiko seumur hidup untuk mengembangkan
kanker kolorektal; individu dengan sindrom ini juga berisiko tinggi terkena kanker urothelial,
kanker endometrium, dan kanker lain yang kurang umum. Sindrom Lynch ditandai dengan
deficient mismatch repair (dMMR) karena mutasi yang diturunkan pada salah satu gen
perbaikan mismatch, seperti hMLH1, hMSH2, hMSH6, hPMS1, hPMS2, dan kemungkinan
gen lain yang belum ditemukan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Macrae FA. Colorectal cancer: Epidemiology, risk factors and protective factors.
https://www.uptodate.com/contents/search. Accessed Feb. 5, 2019.
2. Niederhuber JE, et al., eds. Colorectal cancer. In: Abeloff's Clinical Oncology. 5th
ed. Philadelphia, Pa.: Churchill Livingstone Elsevier; 2014.
3. Frontin, K. M. (2002). Colon cancer. Ethnicity and Disease, 12(1), 1–56.

Anda mungkin juga menyukai