Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kesehatan Reproduksi
Disusun Oleh
Adanya benjolan di
bagian perut
bawah
Adanya penekanan
syaraf
Nyeri
Nyeri akut
02 Ds: Mioma Uteri Risiko Hipovolemia
Klien mengeluh adanya gangguan (D.0039)
menstruasi yang ditandai dengan
perdarahan abnormal Mioma Intramural,
tumbuh didinding
Uterus
Terjadinya
Pendarahan
Anemia
Resiko Syok
Hipovolemik
03 Ds : Mioma uteri Ansietas
Merasa khawatir dengan akibat dari (D.0080)
kondisi yang dihadapi
Ada rencana tindakan
Do :
opratif
Tampak gelisah
Frekuensi nafas meningkat
Frekuesnsi nadi meningkat
Kurangnya
pengetahuan
ansietas
- Masalah Keperawatan/diagnose
1. Nyeri akut b.d agen pencederaan fisik d.d adanya tumor miomi uteri
2. Risiko Hipovolemia d.d pendarahan
3. Ansietas b.d ancaman terhadap konsep diri d.d adanya rencana operasi
- Rencana Keperawatan
No No.DK (diag.kep) SLKI SIKI Rasional
01 (D.0077) Setelah dilakukan Manajemen nyeri Observasi
Nyeri akut b.d agen tindakan keperawatan (I.08238) - Untuk
pencederaan fisik selama 3 x 24 jam maka membantu
d.d adanya tumor diharapkan Nyeri akut Observasi evaluasi derajat
miomi uteri pasien akan membaik, - identifikasi lokasi, ketidaknyamanan
dengan kriteria hasil : karakteristik, durasi, - Untuk
kualitas, integritas mengetahui
Tingkat nyeri nyeri tingkat nyeri klien
(L.08066) - identifikasi skala - Untuk
nyeri mengetahui
-Kemampuan - identifikasi pengaruh apakah nyeri
menuntaskan aktivitas nyeri pada kualitas pasien
sedang 3 hidup menggangu
- Keluhan nyeri sedang 3 aktivitas klien
- Meringis sedang 3 Terapeutik
- Kesulitan sedang 3 - berikan teknik Terapetik
- Pola tidur sedang 3 nonfarkologis untuk - sebagai terapi
mengurangin rasa untuk mengilangi
nyeri nyeri
- fasilitasi istirahat dan - untuk
tidur memberikan
- pertimbangan jenis kenyamanan ke
dan sumber nyeri klien
dalam pemilihan - untuk
strategi meredakan menentukan
nyeri strategi dalam
meredakan nyeri
Edukasi
- jelaskan penyebab, Edukasi
periode dan pemicu - Untuk
nyeri memberikan
- jelaskan strategi informasi tentang
meredakan nyeri penyebab nyeri
- untuk
Kolaborasi mengedukasi
- kolaborasi klien agar bisa
pemberian analgetik meredakan nyeri
secara mandiri
Kolaborasi
- untuk
mengurangi
kesakitan
02 (D.0034) Setelah dilakukan Manajemen Observasi
Risiko tindakan keperawatan Hipovolemia - Untuk
Hipovolemia d.d selama 3 x 24 jam maka (I.03116) mengetahui
pendarahan diharapkan Risiko Observasi tanda dan
Hipovolemia pasien akan - Periksa tanda gejala
membaik, dengan kriteria dan gejala hypovolemia
hasil : hypovolemia Terapeutik
Status Cairan Terapeutik - Untuk
(L.03028) - Hitung kebutuhan mengetahui
- Kekuatan nadi cukup cairan kebutuhan
meningkat (4) - Berikan asupan cairan klien
- Frekuensi nadi cukup cairan oral - Agar
membaik (4) Edukasi kebutuhan
- Tekanan darah cukup - Anjurkan cairan klien
membaik (4) memperbanyak terpenuhi
- Kadar hemoglobin asupan cairan oral Edukasi
cukup membaik (4) Kolaborasi - Agar klien
- Kolaborasi tidak
pemberian produk Kekurangan
darah cairan
Kolaborasi
- Pememuhan
kebutuhan
darah klien
13.00
- Memfasilitasi istirahat dan
tidur
02 (D.0034) Rabu, 09.00 S:
Risiko 5 - Memeriksa tanda - Klien masih mengeluh
Hipovolemia d.d oktober dan gejala adanya gangguan
pendarahan 2022 hypovolemia menstruasi yang ditandai
09.10 dengan perdarahan yang
- Memberikan asupan masih abnormal
cairan oral O:
09.20 -
- Menganjurkan
memperbanyak asupan A:
cairan oral - Masalah teratasi
09.30 sebagian
- Mengkolaborasi
pemberian produk P:
darah
- Intervensi dilanjutkan
P:
Intervensi dihentikan