Anda di halaman 1dari 34

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok dari Mata Kuliah Keperawatan
Agregat dan Komunitas
Dosen Pengampu
Tirta Adikusuma., S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh :
Kelompok 11
Ayu Amelia 2009606

Nanda Putri Novita Sari 2006737

Nadya Anggi Pratiwi 2001918

Rizki Kania Oktaviani Pujawati 2006737

Widia Nursavitri 2005897

S1 KEPERAWATAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESAHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
KISI KISI INSTRUMEN

Metode

komponen Variabel Sub variabel Sub – sub variable Observasi Angket wwcr Data

sekndr

1. Core *sejarah √

*Demografi a.usia -kelompok kategori √


usia
b.jenis kelamin
-kategori jenis
c.pekerjaan kelamin
d. tipe keluarga -jumlah KK

-jenis pekerjaan

*Vital Statist a.Morbiditas -rata rata penderita √


penyakit

-akibat Hipertensi

-akibat Asam Urat


b.mortalitas
-akibat Kolesterol

1.Lingkungan a.Perumahan -kepadatan √ √ √

-jenis rumah

-pencahayaan

b.pekarangan -kelembapan

-genangan air

c.pembuangan -keadaan tempat


sampah pembuangan
d.kebersihan -kebersihan rumah
lingkungan rumah

- keadaan jalanan
sekitar

2.pelayanan a. Kesehatan ibu -angka kematian √ √


Kesehatan & dan anak
-keadaan pelayanan
social
b. KB, gizi dan Kesehatan
imunisasi
-adanya diadakan
c.kesehatan penkes
remaja
-organisasi remaja
d.Kesehatan
lansia -posyandu lansia

3.Ekonomi a.sarana -bank/investasi/ √ √


perekonomian
Perusahaan
b.penghasilan
rata rata -penghasilan perbulan
keluarga -penghasilan setelah
terjadi covid
c.jaminan
Kesehatan -bpjs/askes/sktm

√ √
-sistem keamanan
4.keamaan dan yang ada
transportasi
-kondisi keseharian

-sarana transportasi
pelayanan masyarakat

-keadaan jalan yang


ada di masyarakat
-partisipasi
masyarakat terhadap
5.politik dan politik tertentu √ √
pemerintahan
-jenis kelompok sosial
yang ada

-cara pembentukan
kelompok masyarakat

-cara pemelihan
pemimpin kelompok

-cara penyampaian
aspirasi masyarakat

-cara penyelesaian
masalah terutama
Kesehatan

-cara penyampaian
informasi ke
masyarakat

-tanggapan
masyarakat terhadap
informasi yang
6.komunikasi
diberikan √ √
-tempat mendapatkan
informasi

-jenjang pendidikan
masyarakat

-sarana pendidikan
yang ada

-jenis kegiatan
kesehatan yang ada
7.pendidikan -sarana rekreasi yang
ada di masyarakat
√ √
-kebiasaan rekreasi di
masyarakat

-adakah anggaran
khusus untuk rekreasi

8. rekreasi

√ √
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Berikut format wawancara kepada tokoh masyarakat dalam pengkajian komunitas adalah

sebagai berikut.

Nama : Ny. Y & Tn. T

Jabatan : Ibu kader & Pak Rw

Tanggal Wawancara : 8 Oktober 2022

Wawancara Observasi Jawaban

DATA INTI KOMUNITAS

A. Sejarah Wilayah
1. Ibu/bapak bisa menceritakan
Untuk terbentuk awalnya
bagaimana riwayat terbentuk wilayah
Rw itu tergantung Desa,
di sini ?
Pada awalnya di Kampung
2. Sejak kapan daerah tersebut ada/ mulai
Cibedug itu hanya ada 1
dihuni? Siapa yang menjadi pemimpin
Rw yaitu Rw 09
pada saat itu?
dikarenakan semakin
3. Merupakan daerah apakah kawasan ini
dengan banyaknya
sebelum tebentuk kawasan
perkembangan penduduk
pemukiman?
ada perluasan dari Desa
4. Bagaimana awal mula penduduk di
menjadi beberapa Rw yaitu
daerah tersebut ada?
Rw 09, 10, 11, 12, 13 dan
5. Dimana batas wilayah rw ini ?
14.
*Narasumber : Tokoh Masyarakat

B. Nilai/Keyakinan Masyarakat Terdapat Masjid di RW 12.


Nilai dan keyakinan Dalam setiap Rw terdapat
1. Bagaimanakah nilai keyakinan yang hanya 1 Masjid yang
dianut masyarakat yang berkaitan dimana Masjid Tersebut
dengan pola masyarakat di daerah cukup memadai untuk
tersebut? masyarakat Rw 12. Di RW
2. Apakah ada kebiasaan tertentu yang 12 tidak ada peninggalan
menjadi kebiasaan di masyarakat sejarah sama sekali.
berkaitan dengan nilai-nilai yang
Untuk pengajian rutin,
dianut?
sholat berjamaah, sering
3. Adakah kebiasaan masyarakat yang
diadakan PBHI, dan juga
paling berpengaruh terhadap
masi ada acara seperti
keberlangsungan masyarakat terkait
syukuran lembur atau hajat
kesehatan? Bila ada, kebiasaan apa
lembut yang berhubungan
saja?
dengan budaya.
4. Sejak berapa lama kebiasaan tersebut
dilaksanakan? Ada juga yang memiliki
5. Setiap berapa lama kegiatan tersebut kepercayaan ketuhanan
dilaksanakan? yang maha esa, dan juga
6. Apakah semua masyarakat terlibat/ ada salah satu warga yang
melaksanakan kebiasaan tersebut? di Ktp nya beraga islam
7. Apa dampak bagi masyarakat dengan akan tetapi dia tidak
adanya kebiasaan tersebut? mencerminkan bahwa
Agama dirinya itu beraga islam
8. Penduduk di daerah ini menganut seperti yang lainnya.
agama apa saja?
Untuk warga lainnya baik
9. Apa saja jenis tempat ibadah di daerah
baik saja sering melakukan
ini?
ibadah dengan rutinitas
10. Jenis kegiatan keagamaan apa saja
yang terus menerus.
yang ada di daerah ini?
11. Ada tidak yang bertentangan dengan Dan tidak ada kegiatan
kesehatan ? islami yang bertentangan
dengan islam di
masyarakat RW tersebut.
*NarasumberKeyakinan/Agama: Tokoh
Agama

C. Data Demografi 1. Jumlah penduduk RW 12 Kelurahan Desa


*Narasumber : Kepala Desa 2. Jumlah kepala Cikole, memiliki jumlah
keluarga penduduk 781 jiwa yang
3. Tingkat kepadatan terdiri dari 233 KK dengan
4. Komposisi penduduk jumlah laki-laki 451 jiwa
menurut jenis kelamin dan perempuan 330 jiwa.
Sebagian besar penduduk
5. Komposisi penduduk
RW 12 adalah Penduduk
menurut usia
asli suku sunda. Suku yang
6. Komposisi penduduk
ada di RW 12 mayoritas
menurut pendidikan
adalah suku Sunda, dan
7. Komposisi penduduk
pendatang suku batak
menurut pekerjaan
sekitar 5%. Perumahan
8. Komposisi penduduk
yang ada di RW 12 rata-
menurut status
rata adalah rumah pribadi.
perkawinan

D. STATISTIK VIITAL 1. Angka kematian ibu Tidak terdapat / minimnya


*Narasumber : Puskesmas dan anak angka kematian ibu dan
2. Angka harapan hidup anak di rw ini.
3. Kelompok khusus: ibu
Fasilitas pelayanan
hamil, balita
kesehatan yang berada di
(imunisasi), KB,
RW 12 adalah Puskesmas
lansia
Desa Cikole , Posyandu,
4. Statistik vital
Klinik Bidan Ami, Klinik
penduduk berdasarkan
Bidan Maya. Puskesmas
keluhan gangguan
Desa Cikole juga
kesehatan
menyelenggarakan
5. Statistik vital
Pendidikan kesehatan dan
penduduk berdasarkan
Promosi Kesehatan kepada
kejadian kesakitan
Masyarakat yaitu
dalam 6 bulan terakhir
Kesehatan Keliling (
6. Statistik vital pola
Kesling ) dimana kegiatan
kebiasaan yang terkait
ini Mobil puskesmas desa
dengan faktor risiko
berkeliling di Rw 12 untuk
melakukan Pendidikan
penyakit yang sering Kesehatan setiap 1 bulan
terjadi pada penduduk sekali.
KUESIONER
APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI KP. CIBEDUG RW 12, DESA CIKOLE , KECAMATAN LEMBANG,
KABUPATEN BANDUNG BARAT

A. PENGKAJIAN
1. Inti masyarakat
a) Riwayat/ sejarah:

Untuk terbentuk awalnya Rw itu tergantung Desa, Pada awalnya di Kampung


Cibedug itu hanya ada 1 Rw yaitu Rw 09 dikarenakan semakin dengan banyaknya
perkembangan penduduk ada perluasan dari Desa menjadi beberapa Rw yaitu Rw 09,
10, 11, 12, 13 dan 14.

b) Demografi

RW 12 Kelurahan Desa Cikole, memiliki jumlah penduduk 781 jiwa yang terdiri
dari 233 KK dengan jumlah laki-laki 451 jiwa dan perempuan 330 jiwa. Sebagian besar
penduduk RW 12 adalah Penduduk asli suku sunda. Suku yang ada di RW 12 mayoritas
adalah suku Sunda, dan pendatang suku batak sekitar 5%. Perumahan yang ada di RW
12 rata-rata adalah rumah pribadi.

c) Etnisitas

Dalam lingkungan komunitas RW 12, tidak nampak penonjolan suatu etnis tertentu,
Semuanya nampak beragam dan masyarakat telah mengalami akulturasi kebudayaan.

d) Nilai dan keyakinan.

Terdapat Masjid di RW 12. Dalam setiap Rw terdapat hanya 1 Masjid yang dimana
Masjid Tersebut cukup memadai untuk masyarakat Rw 12. Di RW 12 tidak ada
peninggalan sejarah sama sekali

e) Angka statistic.

Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2022 di RW 12


Des. Cikole Kec. Lembang

No Rt Jumlah KK Laki-Laki Perempuan Total


1 01 40 71 73 144

2 02 30 61 46 107

3 03 32 78 75 153

4 04 41 80 63 143

5 05 37 71 41 112

6 06 53 90 32 122

233 kk 451 330 781

2. Pengkajian Lingkungan
Lingkungan

Keadaan perumahan di RW 12 tidak terlalu padat, jarak antar rumah sedikit


berjauhan, luas rumah beragam, sebagian besar atap rumah dari genteng, dan sebagian
besar memiliki halaman.

Batas wilayah RW 12: utara; Kebun bibit, Selatan; jalan Cipasuara, Barat; Rumah
warga. Untuk Batas wilayah RT mayoritas ditandai dengan RT angka ganjil sebelah
kiri dan Rt dengan angka genap di sebelah kanan. Sebagian masyarakat memelihara
binatang ternak seperti ayam dan kambing. Kondisi jalan di wilayah ini sudah beraspal.

3. Pelayanan kesehatan dan social.


Fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di RW 12 adalah Puskesmas Desa
Cikole , Posyandu, Klinik Bidan Ami, Klinik Bidan Maya. Puskesmas Desa Cikole juga
menyelenggarakan Pendidikan kesehatan dan Promosi Kesehatan kepada Masyarakat
yaitu Kesehatan Keliling ( Kesling ) dimana kegiatan ini Mobil puskesmas desa
berkeliling di Rw 12 untuk melakukan Pendidikan Kesehatan setiap 1 bulan sekali.
Posyandu dilakukan setiap satu bulan sekali yaitu pada . Kegiatan yang
dilakukan di Posyandu yaitu penimbangan berat badan, tinggi badan balita, imunisasi,
pemberian vitamin A dan obat cacing. Kegiatan lainnya yang dilakukan dalam
meningkatkan kesehatan warga Setiap pekan di hari Jumat yaitu warga melakukan
senam jantung sehat di pagi hari.
4. Penghasilan
Warga RW 12 mayoritas bekerja sebagai Peternak dan Petani. Sedangkan yang
lainnya ada yang bekerja sebagai pedagang, POLRI, PNS, tukang ojek, tukang sayur.
Wilayah RW 12 merupakan salah satu wilayah dengan komunitas berkembang.
Terdapat pabrik Tahu Yuli dan Pabrik Karunia Souvenir.
Sebagian besar masyarakat berbelanja di warung sayur dan Pasar. Sebagian
penduduk dalam satu RT memiliki warung atau toko yang menjual sembako dan
makanan kecil. Pengangguran di wilayah ini cukup banyak, namun dari hasil observasi
tidak terlihat gerombolan orang pada saat jam kerja.
5. Keamanan dan transportasi.
Sebagian besar warga melakukan perjalanan dengan sepeda motor, sebagian
kecil menggunakan mobil pribadi dan pengguna angkot. Tidak ada jalur khusus untuk
pejalan kaki dan pengendara sepeda. Bapak-bapak Rw 12 secara bergilirian setiap
malam selalu melakukan Ronda Malam sesuai jadwal antar RT. Tidak terdapat layanan
perlindungan seperti kebakaran, polisi maupun sanitasi khusus.
a) Kebakaran

Pada RW 12 ini pernah terjadi kebakaran kecil yaitu di warung warga RT 03 di


depan masjid yang disebabkan karena di sebelah kanan warung terdapat tempat
pembakaran sampah sehingga api merembet kepada makanan warung dan tidak
banyak yang terbakar. RW 12 ini belum memiliki perlengkapan pemadam
kebakaran darurat.

b) Kantor Polisi
Tidak ada kantor polisi, jika ada tindakan Kriminalitas akan dilaporkan kepada
tokoh masyarakat
c) Sanitasi
Sistem pembuangan sampah di RW 12 sudah cukup dikarenakan ada Truk
pengambilan sampah pada setiap 1 minggu 1 kali yaitu pada hari sabtu. Sampah-
sampah yang terdapat di wilayah RW 12 akan diangkut oleh truk sampah.
d) Kualitas air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga yang ada di RW 12 yaitu air langsung
dari gunung dan air sumur, namun mayoritas warga memilih menggunakan air
gunung sebagai sumber airnya. Kualitas air yang ada cukup bersih sehingga dapat
digunakan untuk keperluan sehari-hari.
e) Transportasi umum
Kendaraan umum yang didapat digunakan untuk menuju ke RW 12 yaitu angkot
dan ojeg. Mayoritas penduduk menggunakan angkot ataupun kopaja untuk
transportasi sehari-hari mereka. Selain menggunakan kendaraan umum tersebut,
warga juga menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil
pribadi.
6. Politik dan Pemerintahan
Di RW 12 terdapat struktur pemerintahan baik itu struktur organisasi tingkat,
PKK, DKM, Karang Taruna dan Remaja Masjid. Untuk struktur organisasi RW 12,
yang menjabat sebagai ketua RW adalah Bpk Dadang Rukanda, Ketua RT 01 Bpk.Ulis,
Ketua RT 02 Bpk.Pidin, Ketua RT 03 Bpk.Atan Nursahid, Ketua RT 04 Bpk.Oleh,
Ketua RT 05 Bpk.Dedi, Ketua RT 06 Bpk. Marna.
Ada rapat dan pertemuan namun jarang didatangi warga. Pengurus setempat
dibentuk melalui pemilihan oleh warga RW 12.
7. Komunikasi
Media komunikasi yang sering digunakan di RW 12 adalah rapat koordinasi
berturut turut dari tingkat kelurahan, RW, RT, sampai ke warga. Sedangkan media
komunikasi berupa pengumuman yang di Informasikan di Masjid. Tempat rapat
dilaksanakan di rumah bapak Rw. Sebagian besar warga memiliki Handphone dan TV.
Alat komunikasi yang digunakan biasanya berupa Grup WhatsApp, dan
undangan-undangan untuk menghadiri pertemuan warga.
8. Pendidikan
Tingkat pendidikan sebagian penduduk di RW 12 adalah SD, SLTP dan SLTA
dan ada beberapa juga yang s1. Fasilitas pendidikan yang terdapat di RW 12 adalah 1
PAUD, 1 TK dan SDN 6 Cibogo. Sedangkan fasilitas pendidikan di sekitar RW 12
sudah cukup lengkap dari mulai PAUD, TK, SD, SLTP, dan SLTA.
9. Rekreasi di wilayah tersebut.
Tempat rekreasi yang biasanya di kunjungi oleh warga RW 12 yaitu disekitar
wilayah itu seperti Grafika Resort, Pal 16 Cikole, kopi luwak Cikole, Orchid Forest,
dan Tangkuban Parahu . fasilitas bermain untuk anak-anak di halaman rumah warga
atau lapangan sekolah SD.
ANALISA DATA

Data Masalah

 Berdasarkan hasil wawancara Risiko meningkatnya kasus hipertensi pada


diperoleh data yang menderita dewasa usia 19-59 tahun dan lansia usia >59
hipertensi di wilayah RW 12 tahun di RW 12 Kelurahan Desa Cikole
sebanyak 4 orang dari 1 kepala Lembang.
keluarga.
 Klien mengeluh sering merasa kaku
di belakang leher
 Klien mengeluh sering merasa
pusing
 Klien mengeluh sering lemah dan
lelah
 Klien mengeluh sering merasa
telinga berdengung
 Klien mengaku sering makan
maakanan yang asin
 Klien jarang makan nasi lengkap
dengan lauk dan sayur setiap kali
makan

 Berdasarkan hasil wawancara Resiko meningkatnya kasus rematik pada


diperoleh data yang menderita dewasa 19-59 tahun di RW 12 Kelurahan
rematik dalam 1 keluarga sebanyak 2 Desa Cikole Lembang.
orang
 Klien mengeluh nyeri dan kekakuan
sendi ketika bangun tidur di pagi hari
 Klien mengalami bengkak, merah,
nyeri serta kekakuan sendi
 Klien mengalami hambatan dalam
aktivitas
 Klien makan emping dan kacang-
kacangan
 Klien jika terasa pegal didiamkan
saja
 Klien segera minum obat warung
jika pegal-pegal muncul
 Klien segera ke dokter atau
puskesmas jika pegal-pegal muncul
 Klien mempunyai aktivitas yang
berlebihan
 Klien bekerja sebagai ibu rumah
tangga, buruh cuci, karyawan pabrik,
dan wirausaha
 Berdasarkan wawancara diperoleh Resiko meningkatnya kasus kolesterol pada
data yang menderita kolesterol dari 1 dewasa 19-59 tahun di RW 12 Kelurahan
keluarga sebanyak 1 orang Desa Cikole Lembang.
 Klien mengeluh sering mengantuk
saat beraktivitas
 Klien mengeluh sering kesemutan
 Klien sering pegal pada tengkuk atau
pundak
 Klien mengeluh mudah lelah

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan hasil pengkajian, penyebaran angket dan skoring yang dilakukan bersama-sama
warga RW 12, didapatkan 3 prioritas masalah kesehatan utama, yaitu:

1. (D.0077) Nyeri Akut b.d agen pencendera fisiologis d.d mengeluh sakit kepala

2. (D.0054) Gangguan Mobilitas Fisik b.d kekakuan sendi d.d nyeri saat bergerak

3. (D.0111) Defisit Pengetahuan b.d Kurangnya informasi mengenai koresterol d.d


menanyakan masalah yang dihadapi

PRIORITAS MASALAH (STANHOPE & LANCASTER)

1. (D.0077) Nyeri Akut b.d agen pencendera fisiologis d.d mengeluh sakit kepala
No KRITERIA BOBOT MASALAH BOBOT RASIONAL MAKNA
MASLH
KRITERIA MASALAH
(1- (1-10)
(C X M)
10)

1. Kesadaran 7 Nyeri Akut b.d 7 Kurangnya kesadaran 49


masyarakat agen masyarakat terhadap
terhadap pencendera kesehatannya
fisiologis d.d
masalah mengeluh sakit
kepala
2. Motivasi 6 6 Masyarakat termotivasi 36
komunitas untuk mengatasi
untuk masalah

mengatasi
masalah

3. Kemampuan 6 6 Perawat mampu 36


perawat untuk memotivasi masyarakat
untuk mengatasi
mengatasi masalah
masalah

4. Fasilitas yang 7 7 Fasilitas cukup 49


tersedia untuk memadai untuk
mengatasi masalah
mengatasi kesehatan masyarakat

5. Beratnya 5 5 Tidak ada hambatan 25


akibat jika
masih tetap

6. Cepatnya 5 5 Waktu yang diperlukan 25


masalah untuk mengatasi
teratasi masalah beragam

Jumlah 220

2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d kekakuan sendi d.d nyeri saat bergerak
No KRITERIA BOBOT MASALAH BOBOT RASIONAL MAKNA
MASLH
KRITERIA MASALAH
(1- (1-10)
(C X M)
10)
1. Kesadaran 6 Gangguan 6 Menyadari bahwa sering 36
masyarakat Mobilitas merasakan nyeri
terhadap Fisik b.d
kekakuan
masalah
sendi d.d nyeri
saat bergerak

2. Motivasi 5 5 Motivasi sangat tinggi 25


komunitas untuk mengurangi rasa
untuk nyeri
mengatasi
masalah

3. Kemampuan 6 6 Terdapat dokter, Perawat 36


perawat untuk dan bidan di Puskesmas
mengatasi
masalah
4. Fasilitas yang 7 7 Fasilitas di puskesmas 49
tersedia untuk memadai untuk mengatasi
masalah kesehatan
mengatasi

5. Beratnya 5 5 Lansia tidak menyadari 25


akibat jika masalah yang dihadapi
masih tetap
6. Cepatnya 6 6 Waktu nya beragam 36
masalah
teratas
Jumlah 207

3. (D.0111) Defisit Pengetahuan b.d Kurangnya informasi mengenai koresterol d.d


menanyakan masalah yang dihadapi

No KRITERIA BOBOT MASALAH BOBOT RASIONAL MAKNA


MASLH
KRITERIA MASALAH
(1- (1-10)
(C X M)
10)
1. Kesadaran 5 Defisit 5 Kurangnya kesadaran 25
masyarakat Pengetahuan masyarakat terhadap
terhadap b.d Kurangnya kesehatannya
masalah informasi
mengenai
koresterol d.d
menanyakan
masalah yang
dihadapi

2. Motivasi 6 6 Masyarakat termotivasi 36


komunitas untuk mengatasi
untuk masalah kesehatanya
mengatasi
masalah
3. Kemampuan 7 7 Terdapat dokter, bidan 49
perawat untuk dan perawat di
mengatasi puskesmas
masalah
4. Fasilitas yang 7 7 Fasilitas cukup 49
tersedia untuk memadai untuk
mengatasi mengatasi masalah
kesehatan masyarakat

5. Beratnya 5 5 Masyarakat mampu 25


akibat jika berkerja sama dalam
masih tetap meningkatkan
kesehatanya

6. Cepatnya 6 6 Waktu yang diperlukan 36


masalah untuk mengatasi
teratasi masalah beragam

Jumlah 220

PENAPISAN PERIORITAS MASALAH

No Masalah Skor

1. Nyeri Akut b.d agen pencendera fisiologis d.d 220


mengeluh sakit kepala
2. Gangguan Mobilitas Fisik b.d kekakuan sendi d.d 207
nyeri saat bergerak

3. Defisit Pengetahuan b.d Kurangnya informasi 220


mengenai koresterol d.d menanyakan masalah yang
dihadapi
INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosis SLKI SIKI Rasional


Keperawata
n

1. Nyeri Akut Setelah Intervensi Utama:


dilakukan Manajemen Nyeri
(D.0077) tindakan (l.08238)
keperawatan Observasi
selama 3 x 24
jam, diharapkan 1. identifikasi
masalah dapat lokasi,
karakteristik, Observasi
teratasi.
durasi,
frekuensi, 1. Mengetahui
Tingkat lokasi,
Nyeri kualitas,
intensitas karakteristik,
(L.08066) durasi,
nyeri.
2. identifikasi frekuensi,
Dengan kriteria hasil: kualitas,
skala nyeri
3. identifikasi intensitas
1. Keluhan nyeri.
nyeri faktor yang
memperberat 2. Mengetahui
cukup skala nyeri
menuru dan
memperingan yang dirasakan
n (4). pasien.
2. Mering nyeri
3. Mengetahui
is faktor yang
cukup memperberat
menuru dan
n (4). memperingan
Terapeutik
nyeri
4. Berikan
teknik
nonfarmakolo Terapeutik
g is.
Edukasi 4. Untuk
mengurang
5. Jelaskan i rasa
penyebab, nyeri.
periode, dan
pemicu nyeri. Edukasi
Kolaborasi
5. Untuk
6. Kolaborasi mengetahui
Pemberian penyebab,
analgetik
periode, dan
pemicu nyeri.
Kolaborasi

6. Untuk
mengurangi
rasa nyeri

2. Gangguan Setelah Intervensi Utama:


mobilitas fisik dilakukan Dukungan
(D.0054) tindakan Mobilisasi (l.05173)
keperawatan
selama 3 x 24
jam, diharapkan Observasi
masalah dapat
1. Identifikasi
teratasi.
adanya nyeri
atau keluhan Observasi
Mobilitas
fisik lainnya
fisik 1. Untuk
2. Identifikasi
(L.05042) toleransi fisik mengetahui
melakukan adanya nyeri
Dengan kriteria hasil: atau keluhan
pergerakan
3. Monitor fisik lainnya
1. Pergeraka 2. Untuk
n frekuensi
jantung dan mengetahui
ekstremita toleransi fisik
s cukup tekanan darah
sebelum melakukan
meningkat pergerakan
(4) memulai
mobilisasi klien
2. Kekuatan 3. Untuk
otot mengetahui
sedang(3) frekuensi
3. Rentang jantung dan
gerak tekanan darah
(ROM) sebelum
cukup memulai
meningkat Terapeutik
mobilisasi
(4)
4. Fasilitasi
melakukan
pergerakan Terapeutik
Edukasi
4. Agar tidak
5. Jelaskan terjadi
tujuan dan kekakuan
prosedur sendi
mobilisasi. Edukasi

5. Agar klien
mengetahui
tujuan dan
prosedur
mobilisasi

3. Defisit Setelah Intervensi Utama:


Pengetahuan dilakukan Edukasi Kesehatan
(D.0111) tindakan (l.12383)
keperawatan Observasi
selama 3 x 24
jam, diharapkan 1. Identifikasi
masalah dapat kesiapan dan
kemampuan Observasi
teratasi.
menerima
informasi 1. Untuk
Tingkat
2. Identifikasi mengetatahui
Pengetah kesiapan dan
faktor-faktor
uan kemampuan
yang dapat
(L.12111) meningkatkan klien dalam
dan menerima
Dengan kriteria hasil: informasi
menurunkan
motivasi 2. Untuk
1. Perilaku mengetatahui
sesuai perilaku hidup
bersih dan faktor-faktor
anjuran yang dapat
cukup sehat
meningkatkan
meningkat dan
(4) menurunkan
motivasi
Terapeutik perilaku hidup
klien
3. Sediakan
materi dan Terapeutik
media
pendidikan 3. Agar materi
kesehatan yang
4. Jadwalkan disampaikan
pendidikan dapat
kesehatan dipahami oleh
sesuai klien
kesepakatan 4. Agar saat
memberi
pendidikan
Edukasi kesehatan
sesuai
5. Jelaskan kesepakatan
faktor risiko klien
yang dapat Edukasi
mempengaruh
i kesehatan
5. Agar klien
mengetahui
faktor risiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai