Dosen Pengajar:
Netismar, M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Disusun Oleh:
Irmania Yunita
Tingkat/NIM:
3A/18024
PEMBAHASAN
Pada tahap pengkajian ini perlu didahului dengan sosialisasi program kesehatan
komunitas serta program apa saja yang dikerjakan bersama-sama dalam komunitas
tersebut.Sasaran dari sosialisasi ini meliputi tokoh masyarakat baik formal maupun
nonformal,kader masyarakat serta perwakilan dari tiap elemen di masyarakat(PKK,
Karang Taruna dan lainnya ).Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan dilakukannya
Survei Mawas Diri (SMD) yang diikuti dengan kegiatan musyawarah masyarakat desa
(MMD).
1
Survey Mawas Diri dilaksanakan di desa terpilih dengan memilih
lokasi tertentu yang dapat menggambarkan keadaan desa pada umumnya.
SMD dilaksanakan oleh kader masyarakat yang telah ditunjuk dalam
pertemuan tingkat desa. Informasi tentang masalah-masalah kesehatan di desa
dapat diperoleh sebanyak mungkin dari kepala keluarga yang bermukim di
lokasi terpilih tersebut. Waktu pelaksanaan SMD dilaksanakan sesuai dengan
hasil kesepakatan pertemuan desa. Cara pelaksanaan Survei Mawas Diri
adalah sebagai berikut.
a. Perawat komunitas dan kader yang ditugaskan untuk melakukan survey
mawas diri meliputi :
1) Penentuan sasaran, baik jumlah KK maupun lokasinya
2) Penentuan jenis informasi masalah kesehatan yang akan
dikumpulkan dalam mengenal masalah kesehatan
3) Penentuan cara memperoleh informasi kesehatan, misalnya
apakah akan mempergunakan cara pengamatan atau wawancara.
Cara memperoleh informasi dapat dilakukan dengan kunjungan
dari rumah ke rumah atau melalui pertemuan kelompok sasaran
4) Pembuatan instrument atau alat untuk memperoleh informasi
kesehatan. Misalnya dengan menyusun daftar pertanyaan
(kuesioner) yang akan dipergunakan dalam wawancara atau
membuat daftar hal-hal yang akan dipergunakan dalam
pengamatan.
b. Kelompok pelaksanaan SMD dengan bimbingan perawat di desa
mengumpulkan informasi masalah kesehatan sesuai dengan yang
direncanaakan
c. Kelompok pelaksanaan SMD dengan bimbingan perawat di desa
mengolah informasi masalah kesehatan yang telah dikumpulkan
sehingga dapat diperoleh perumusan masalah kesehatan dan prioritas
masalah kesehatan di wilayahnya.
Setelah klien (individu, keluarga, masyarakat) kontak dengan
pelayanan kesehatan (di rumah, di Puskesmas), perawat melakukan praktik
2
keperawatan dengan cara menggunakan proses keperawatan dengan cara
menggunakan proses keperawatan komunitas.
Sesuai dengan teori Neuman, kelompok atau komunitas dilihat
sebagai klien dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu komunitas yang
merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan,
yang terdiri dari :
2. Pengkajian
3
- Janda/duda
- Cerai
Observasi
Buku telepon
Sumber pendidikan
Intra – atau ekstrakomunitas
4
(kumpulkan data untuk setiap Dewan pendidikan setempat
fasilitas) Pengelola sekolah (direktur
- Pelayanan (pendidikan, atau kepala) dan perawat
rekreasi, komunikasi, dan sekolah
kesehatan)
- Sumber (staf, luas lahan,
keuangan, sistem
pencatatan) Pengelola sekolah
- Karakteristik penggunan
(distribusi geografik dan Guru dan staf
profil demografik)
Keadekuatan, keterjangkauan,
dan penerimaan pendididkan Peserta didik dan staf
oleh peserta didik dan staf
5
mampu transportasi
Umum
- Pelayanan bis (rute, Data sensus: karakteristik
jadwal, dan ongkos) penduduk dan perumahan
- Jalan (jumlah dan kondisi;
primer, sekunder, dan jalan Otoritas transportasi lokal
dari area pertanian ke dan kota
pasar) Dinas jalan raya ngara
- Jalan tol antarnegara bagian
bagian sistem lintas jalan-
raya
- Pelayanan udara
- Pelayanan kereta api
6
kelompokkan ke dalam Berbicara dengan warga
beberapa kategori Wawancara dengan
(misalnya, rumah sakit dan pimpinan atau staf
klinik, perawatan kesehatan Fasilitas laporan tahunan
di rumah, fasilitas
perawatan lanjut, pelayanan
kesehatan masyarakat,
pelayanan emergensi)
- Untuk setiap fasilitas,
kumpulkan data berikut :
1. Berbagai pelayanan
(tarif, waktu, rencana
pelayanan baru,
pelayanan dihentikan)
2. Sumber (tenaga, tempat,
biaya, dan sistem
pencacatan)
3. Karakteristik pengguna
(distribusi geografik,
profil demografik, dan
transportasi)
4. Statistik (jumlah
pengguna yang dilayani
setiap hari, setiap
minggu, dan setiap
bulan)
5. Kesesuaian,
keterjangkauan, dan
penerimaan fasilitas
menurut pengguna
maupun pemberi
pelayanan
7
6) Sistem Komunikasi : sarana komunikasi apa saja yang data
dimanfaatkan di komunitas tersebut untuk meningkatkan
pengentahuan
7) Ekonomi
8
- Median penghasilan runah
tangga
% rumah tangga
prasejahtera
% rumah tangga penerima
bantuin publik
% rumah tangga yang
dikepalai perempuan
- Biaya bulanan untuk
rumah tangga pemilik dan
rumah tangga penyewa
Individu
- Pendapatan per kapita Catatan sensus
- % orang yang hidup
berkecukupan
Karakteristik tenaga kerja
Status kepegawaian Kamar dagang
Populasi umum (usia 18 tahun/>) Departemen tenaga kerja
- % bekerja Catatan sensus
- % tidak bekerja
- % tidak ikut serta bekerja
(pension)
Kelompok khusus
- % karyawan perempuan
dengan anak di bawah 6
tahun
Kategori pekerjaan dan jumlah
(%) orang yang bekerja
- Manajerial Catatan sensus
- Teknisi
- Pelayanan
- Petani
9
- Produksi Kantor serikat buruh
- Operator/buruh setempat
Aktivitas dan keanggotaan
serikat buruh
8) Rekreasi
Pengkajian subsistem rekreasi diarahkan pada kebiasaan
komunitas berekreasi, aktivitas di luar rumah termasuk dalam
mengisi waktu luang dan jenis rekreasi yang dapat dimanfaatkan
oleh komunitas, dan sarana penyaluran bakat komunitas. Apakah
tersedia sarananya, kapan saja dibuka, dan apakah biayanya
terjangkau oleh komunitas. Rekreasi ini hendaknya dapat
digunakan komunitas untuk mengurangi stress.
1. Windshield Survey
Digunakan perawat komunitas untuk mengidentifikasi berbagai
dimensi dari komunitas ,lingkungan,serta gaya hidup masyarakat .Beberapa
aspek yang dikaji dengan menggunakan metode ini adalah sebagai berikut .
I.Inti Komunitas Observasi Data
1. Sejarah-Apa yang Anda dapat dari
pengamatan sementara di wilayah
tersebut ?Tanyakan mengenai sejarah
wilayah tersebut kepada tetua atau
tokoh masyarakat
2. Demografi-Tipe orang apa yang Anda
jumpai ?Termasuk data mengenai
10
usia ,jenis kelamin, dan piramida
penduduk.
3. Kelompok etnis-Identifikasi berbagai
suku atau etnis yang Anda jumpai.
4. Nilai dan keyakinan-Apakah disana
terdapat rumah ibadah ?Apakah tempat
tersebut terlihat homogen?Identifikasi
nilai dan keyakinan dalam masyarakat.
II.Subsistem
1. Lingkungan fisik-Keadaan
lingkungan atau geografis ,batas
wilayah,peta wilayah,iklim dan
kondisi perumahan
2. Pelayanan kesehatan dan sosial-Unit
pelayanan kesehatan yang tersedia
baik modern maupun tradisional
,tenaga kesehatan,home care,tempat
pelayanan sosial,serta kesehatan jiwa
komunitas.
3. Ekonomi-Status ekonomi
masyarakat ,industri yang
ada,kegiatan yang menunjang roda
perekonomian,serta jumlah
pengangguaran
4. Keamanan dan transportasi-
Bagaimana msyarakat bepergian?Apa
jenis transportasi umum dan pribadi
yang digunakan?Apa jenis pelayanan
perlindungan yang tersedia(contoh
:pemadam kebakaran,polisi,sanitasi)?
Apakah kualitas udara termonitor?
Apa jenis kegiatan pada umumnya?
Apakah masyarakat merasa aman?
5. Pemerintahan dan politik-Apakah ada
tanda dari aktivitas politik
(contoh:poster,pertemuan)?Apa partai
yang mendominasi?Apa hak
komunitas dalam
pemerintahan(contoh:pemilihan
bupati,anggota DPRD)?Apakah
masyarakat terlibat dalam membuat
keputusan di pemerintahan setempat?
6. Komunikasi-Identifikasi berbagai
jenis komunikasi yang digunakan oleh
masyarakat termasuk komunikasi
melalui media cetak dan elektronik.
7. Pendidikan-Identifikasi berbagai jenis
institusi pendidikan yang ada serta
11
ketersediaan program UKS.
8. Rekreasi-Di mana anak-anak
bermain?Apa bentuk umum dari
rekreasi?Siapa yang berpera n serta?
Apa fasilitas dari rekreasi yang anda
temukan?
III.Persepsi
1. Penduduk-Bagaimana pendapat
masyarakat tentang komunitasnya ?
Apa yang mereka identifikasi sebagai
kekuatan?Masalah?Mintalah beberapa
orang dari kelompok
berbeda(tua,muda,petani,pekerja
pabrik,profesional,tokoh agama,ibu
rumah tangga) dan analisis jawaban
dari masing – masing pemberi
jawaban.
2. Persepsi Anda-Pernyataan umum
mengenai kesehatan komunitas.Apa
kekuatannya?Apa masalah aktual atau
potensial yang bisa Anda identifikasi?
2. Informant Interview
Sebelum terjun ke masyarakat, instrument pengkajian sebaiknya
dikembangkan dan dipersiapkan terlebih dahulu. Instrument yang perlu
dikembangkan untuk melakukan pengkajian terhadap masyarakat antara lain
kuesioner, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Untuk mendapatkan
hasil yang akurat dan agar masyarakat membina rasa percaya (trust) dengan
perawat diperlukan kontak yang lama dengan komunitas. Perawat juga harus
menyertakan lembar persetujuan (informed consent) komunitas yang
dibubuhi tanda tangan atau cap jempol akan melakukan tindakan yang
membutuhkan persetujuan komonitas. Informed consent juga mencantumkan
jaminan kerahasian terhadap isi persetujuan dan dapat yang telah
disampaikan. Wawancara dilakukan kepada key informant atau tokoh yang
menguasai program.
3. Observasi Partisipasi
Setiap kegiatan kehidupan di komunitas perlu diobservasi. Tentukan
berapa lama observasi akan dilakukan, apa, dimana, waktu, dan tempat
komunitas yang akan di observasi. Kegiatan observasi dapat dilakukan
12
menggunakan format observasi yang sudah disiapkan terlebih dahulu,
kemudian catat semua yang terjadi, dengan tambahan penggunaan kamera
atau video. Informasi yang penting diperoleh menyangkut aktivitas dan arti
sikap atau tampilan yang ditemukan di komunitas. Observasi dilakukan
terhadap kepercayaan komunitas, norma, nilai, kekuatan, dan proses
pemecahan masalah di komunitas.
13
instrument pengkajian keperawatan komunitas seperti kuisioner, pedoman
wawancara, pedomanobservasi, atau windshield survey, kisi-kisi instrument
pengkajian sebaiknya dibuat terlebih dahulu, agar data yang akan ditanyakan
dan dikaji kepada komunitas tidak tumpang tindih sehingga waktu yang
digunakan lebih efektif dan efisian
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
pengumpulan, dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader
setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa. Metode
pengumpulan data pengkajian asuhan keperawatan antara lain Windshield survery,
informant interview, observasi partisipasi, dan focus group discussion (FGD).
DAFTAR PUSTAKA
15
Henny, Achjar Komang Ayu . 2011 . Asuhan Keperawatan Komunitas : Teori
dan praktek . Jakarta : EGC
16