Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktik Keperawatan Dasar
Oleh:
Nadya Anggi Pratiwi
2001918
Tn.N, usia 57 tahun, penggunaan otot-otot tambahan, dada membungkuk karena menahan nyeri, dispnea,
hiperresonan, cracles (+), ronkhi (+), bronchospasme. Tentukan, diagnosa, perencanaan, dan
implementasi pada Tn.N?
I. Pengkajian
Terdapat pasien di RS berinisial Tn. N berusia 57 tahun dengan keluhan sesak napas (dispnea) , nyeri
pada dada, pasien terlihat penggunaan otot tambahan dan terdengar bunyi pada saat bernapas. Setelah
dilakukan pengkajian terdapat hiperresonan, cracles (+), ronkhi (+), bronchospasme.
1. Pasien mengeluh sesak napas, 1. Pasien terlihat sesak dan penggunaan otot-otot
nyeri dada tambahan,
2. Pasien terlihat dada membungkuk menahan nyeri
3. Terdapat hiperresonan, cracles (+), ronkhi (+),
bronchospasme
. Analisis Data
Peningkatan upaya
menangkap O2
Peningkatan Respirasi
Nyeri Akut
DS : Kanker paru Gangguan Pertukaran Gas
- Dispnea
↓
DO :
- Bunyi napas Adanya massa di paru
tambahan
Gangguan
perpindahan O2 dan CO2 di
paru
↓
Napas berat dan sesak
↓
Gangguan Pertukaran
Gas
----- -------
V. CATATAN KEPERAWATAN
Hari / Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal Keperawatan
Senin, 20 (D.0005)Pola - Memonitor pola napas S: Nadya
September
Napas Tidak - Memonitor Pasien
2021
Efektif b.d kemampuan batuk mengatakan
Hambatan efektif masih merasa
upaya napas - Memonitor adanya sesak
d.dpenggunaan produksi sputum
O:
otot bantu - Memonitor adanya
Pasien terlihat
pernapasan sumbatan jalan napas
masih
- Mendokumentasikan
menggunakan
hasil pemantauan
otot-otot bantu
- Menjelaskan tujuan
napas,
dan prosedur R:29x/menit A:
pemantauan Masalah
- Memonitor bunyi belum
napas tambahan teratasi
(ronchi) P:
Intervensi
- Memposisikan
dilanjutkan
fowler/semi fowler
(pasien kooperatif)
- Melakukan batuk
efektif dan napas
- dalam
Selasa,21 (D.0077) - Mengidentifikasi S: Nadya
September Nyeri Akut b.d skala nyeri ( skala Pasien
2021 agen nyeri 7 dari skala 1-10) mengatakan
nyeri sudah
pencedera - Mengidentifikasi berkurang
fisiologis faktor yang sedikit
(emfisema)d.d memperberat dan O:
Pasien telihat
posisi memperingan nyeri
tidak
membungkuk (klien mengatakan membungkuk,
menahan nyeri nyeri bertambah berat namun raut wajah
masih menahan
pada saat melakukan
nyeri
aktivitas) A:
- Mengkontrol Masalah
lingkungan yang teratasi
sebagian
memperberat rasa P:
nyeri Intervensi
dilanjutkan
Rabu, 22 (D.0003) - Memonitor pola napas S:- Nadya
September
Gangguan (frekuensi, kedalaman, O:
2021
pertukaran gas usaha napas)
Mengeluh
d.d hambatan - Memnitor bunyi napas
mengi,wheezing
upaya napas tambahan
dan/atau ronkhi
- Memnitor Sputum
kering
(Jumlah, warna, aroma)
A:
- Mempertahankan
Masalah teratasi
kepatenan jalan napas
sebagian
dengan head titt dan
P:
chin- litt
Intervensi
- Posisikan semi
Dilanjutkan
Fowler atau Fowler
- Memberikan minum
hangat
- Melakukan fisioterapi
dada
- Memberikan oksigen
- Menganjurkan asupan
cairan 2000 ml/hari,
jika tidak
kontraindikasi
- Mengajarkan teknik
batuk efektif
- Mengkolaborasikan
pemberian,
bronkodilator,ekspektora
n, mukolitik