Anda di halaman 1dari 6

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN


GINEKOLOGI DI POLI OBSGYN RSUD OTISTA SOREANG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktek Klinik
Program Profesi Ners Stase Maternitas

Disusun Oleh :
Aditya Rizky N
Nim. 323003

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT BANDUNG
2023
A. Pengkajian
1. Biodata Klien
Nama : Ny.G
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Bojong kaler
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Diagnosa Medis : Kista Ovarium
2. Keluhan Utama
Nyeri
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
P1A0 klien mengeluh nyeri pada bagian panggul, nyeri dirasakan jika banyak
beraktivitas dan meringan ketika istirahat, nyeri dirasakan ± 10 menit
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Riwayat kesehatan klien
HPHT : - Teratur : ya
Lama menstruasi : 4 hari Siklus : normal
Dismenorrhoe : tidak Tp : -
Banyak menstruasi : normal
b. Riwayat Kontrasepsi
Klien mengatakan tidak menggunakan kontrasepsi
c. Data Fokus (pengkajian system sesuai dengan kasus)
1) Keadaan umum : baik
2) Kesadaran : composmentis
3) Tanda-tanda vital :
TD = 100/80 mmHg RR = 18x/mnt
N = 83x/mnt S = 36,5oC
4) Pemeriksaan Fisik
a) Muka : kepala tidak ada benjolan dan rambut terkadang rontok,
penglihatan jelas konjungtiva tidak anemis, penciuman dan pendengaran
tidak ada masalah
b) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada peningkatan
vena jugularis
c) Dada : perkembangan dada normal, suara nafas normal
d) Abdomen : bentuk abdomen sedikit buncit, tidak ada luka bekas operasi,
dan terdapat nyeri
e) Ekstermitas : turgor kulit <2 detik dan tidak ada oedema
f) Reproduksi : tidak ada keluaran
B. Analisa Data
Analisa Data Etiologi Masalah Keperawatan
Ds: P1A0 klien mengeluh Ketidakseimbangan dan
nyeri pada bagian panggul, kegagalan salah satu
nyeri dirasakan jika pembentukan hormone
banyak beraktivitas dan yang mempengaruhi
meringan ketika istirahat, indung telur
nyeri dirasakan ± 10 menit

Fungsi ovarium abnormal


Do:
- TD 100/80 mmHg
- Nadi 83x/menit Folikel gagal mengalami
- RR 18x/mnt pematangan, gagal
- Suhu 36,5oC berinvolusi dan gagal
- Siklus menstruasi mengabsorbsi cairan
4hari
- Terdapat nyeri bagian Nyeri
panggul
Terbentuknya kista
ovarium

Adanya cairan dalam


jaringan di daerah
ovarium

Pasien merasa nyeri di


perut bagian bawah

Nyeri
Ds : klien mengatakan Ketidakseimbangan dan Ansietas
khawatir dan cemas akan kegagalan salah satu
kondisinya pembentukan hormone
yang mempengaruhi
Do : indung telur
- Klien tampak gelisah
- Suara bergetar
Fungsi ovarium abnormal

Folikel gagal mengalami


pematangan, gagal
berinvolusi dan gagal
mengabsorbsi cairan
Terbentuknya kista
ovarium

Ansietas

C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d agen cidera fisiologis (D.0077)
2. Ansietas b.d Perubahan status kesehatan (D.0080)

D. Rencana Asuhan Keperawatan


Diagnosa
Tujuan Intervensi
Keperawatan
D.0077 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri I.08238
Nyeri b.d agen keperawatan diharapkan Observasi
cidera rasa nyeri dapat berkurang 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
fisiologis dengan, kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualitas dan
Tingkat nyeri L.08066 intesitas nyeri
1. Keluhan nyeri dari 2. Identifikasi skala nyeri
cukup meningkat (2) 3. Identifikasi respon nyeri non
menjadi menurun (5) verbal
Kontrol nyeri L.08063 Terapeutik
2. Melaporkan nyeri 4. Berikan teknik nonfarmakologis
terkontrol dari untuk mengurangi nyeri
menurun (1) menjadi Edukasi
meningkat (5) 5. Jelaskan penyebab, periode, dan
3. Kemampuan pemicu nyeri
menggunakan teknik 6. Anjurkan memonitor nyeri
non-farmakologi dari secara mandiri
menurun (1) menjadi 7. Anjarkan teknik non
meningkat (5) farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
D.0080 Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas I.09314
Ansietas b.d keperawatan diharapkan Observasi
Perubahan ansietas dapat berkurang 1. Identifikasi tingkat ansietas
status dengan, kriteria hasil: 2. Monitor tanda-tanda ansietas
kesehatan Tingkat ansietas L.09093 Terapeutik
1. Verbalisasi khawatir 3. Temani pasien untuk
akibat kondisi yang mengurangi kecemasan, jika
dihadapi dari memungkinkan
meningkat (1) 4. Pahami situasi yang membuat
menjadi menurun (5) ansietas
5. Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
6. Motivasi mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
Edukasi
7. Informasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosis

E. Implementasi dalam satu shift


No Dx Waktu Implementasi Paraf
D.0077 Manajemen nyeri I.08238
Nyeri b.d 1. Mengidentifikasi lokasi,
agen cidera karakteristik, durasi, frekuensi,
fisiologis kualitas dan intesitas nyeri
2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Mengidentifikasi respon nyeri non
verbal
4. Memberikan teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri
5. Menjelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
6. Menganjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
7. Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
8. Melakukan kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
D.0080 Reduksi Ansietas I.09314
Ansietas b.d 1. Mengidentifikasi tingkat ansietas
Perubahan 2. Memonitor tanda-tanda ansietas
status 3. Menemani pasien untuk mengurangi
kesehatan kecemasan, jika memungkinkan
4. Memahami situasi yang membuat
ansietas
5. Menggunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
6. Memotivasi untuk identifikasi
situasi yang memicu kecemasan
7. Menginformasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
F. Evaluasi
No Dx Waktu Evaluasi Paraf
D.0077 S: klien mengatakan nyeri berkurang
Nyeri b.d O:
agen cidera - Keadaan umum pasien baik
fisiologis - Kesadaran composmentis
- Tanda-tanda vital normal
A: nyeri berkurang
P: pertahankan intervensi
D.0080 S: klien mengatakan rasa khawatir
Ansietas b.d sudah berkurang
Perubahan O:
status - Kesadaran umum baik
kesehatan - Klien terlihat tidak gelisah
- Kontak mata baik
- Tanda-tanda vital normal
A: ansietas berkurang
P: pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai