Anda di halaman 1dari 15

RESUME

KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Pengkajian

Tempat Peraktek :Poli Kebidan RSUP Mohmmad Hoesin

Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Desember 2022 pukul 10.30 WIB, pasien
dirawat dengan post partum sactio ceasarea.

1. Biodata
a. Identitas pasien : Nama : Ny.D, Umur: 40 tahun, jenis kelamin:
perempuan, agama: islam
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama (saat masuk RS)
 Pendarahan
b. Keluhan utama (saat pengkajian)
Klien merasa nyeri dibagian perut
c. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pada tanggal 8 Oktober 2022 ny.A datang ke poli kebidanan RSUP
Mohmmad Hoesin Palembang dilakukan pengkajian mengatakan
mengeluh nyeri pada perut bagian kanan bawah sejak 3
bulan yang lalu, siklus menstruasi tidak teratur serta
keluar darah berwarna merah segar diluar siklus
menstruasi. klien sudah dilakukan tindakan operasi atas
indikasi kista ovarium 2 kali pada tanggal 19 Juli 2022 dan 18
agustus 2022 TTV TD: 110/80 mmHg, nadi: 90x/menit, RR:
20x/menit., suhu: 36,7ᵒC. Pasien tampak menahan rasa sakitnya

3. Pemerikasaan fisik (Data Fokus)

1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan Nyeri pada perut di bagian bawah pada saat
menjelang menstruasi sampai hari pertama
 Saat masuk RS :
 Saat Pengkajian :
DS:
- P : Pasien mengatakan nyeri di bagian perut sejak 3 bulan
- Q : Pasien mengatakan nyerinya seperti di tusuk-tusuk
- R : Nyeri di bagian abdomen
- S : Pasien mengatakan skala nyeri 5
- T : Pasien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus
DO
- Pasien tampak menahan nyeri
- Pasien tampak meringis
- Pasient tampak cemas
- TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,7 ᵒ C
Masalah keperawatan :
Nyeri akut b.d Agen fisiologis
Ansietas b.d kurang terpapar informasi
2. Persepsi Diri
Perasaan klien terhadap penyakit yang diderita nya : Klien merasakan
sedih, namun besar harapan agar penyakitnya tidak begitu parah
Tingkat kecemasan : klien tampak cemas, didapatkan hasil klien
bertanya beberapa kali terkait penyakit yang diderita dan pembedahan
Persepsi klien terhadap dirinya : klien yakit bisa sembuh
Citra diri / Bodi : klien semula malu dengan penyakitnya, namun
seiring waktu klien sudah dapat menerima penyakitnya tersebut

Masalah keperawatan : Ansietas

1. Terapi

Terapi Cara Dosis Golongan / Indikasi


Pemberian Jenis
Tapros Injeksi 1,5 ml Ampul kanker prostat
intavena bermetastase,
endometriosis
pada organ
genital dan
ekstragenital
(dari stadium I
sampai stadium
IV), pubertas
prekoks sentral.
Amoksilin Oral 2x300mg Antibiotik Obat untuk
meredakan luka
bekas SC agar
meredakan
nyeri
asamefenamat oral 2x12mg antibiotik Obat untuk
aminoglikosida luka bekas SC
agar meredakan
nyeri
Paracetamol Oral 15mg Antibiotik untuk
meredakan
gejala nyeri
Tanggal Pemeriksaan : 8 Desember 2022

ANALISA DATA

KEPERAWATAN
N Data Etiologi Masalah
o Keperawat
an

1 Ds: Kista Nyeri Akut


P : Pasien mengatakan nyeri
Nyeri pada
pada perut bagian kanan abdomen
bawah sejak 3 bulan yang
lalu, siklus menstruasi
tidak teratur serta keluar
darah berwarna merah segar Stimulus nyeri

diluar siklus menstruasi. Nyeri akut


Q : Pasien mengatakan nyerinya
seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian abdomen
S : Pasien mengatakan skala
nyeri 5
T : Pasien mengatakan nyeri
dirasakan terus-menerus

Pasien tampak menahan nyeri


Pasien tampak meringis
TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit

2 DS: Ansietas
Klien mengatakan cemas dengan Kista

penyakitnya
DO: Ketidak
- Pasien bertanya berulang tahuan
penyakit
pada perawat terkait penyakit

Ansieta
s

Masalah Keperawatan

1. Nyeri akut
2. Ansietas

Prioritas Masalah
1. Ansietas
2. Nyeri akut

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi
Nyeri akut berhubungan dengan agen fisiologis
IniIntervensi Keperawatan

Diagnosis Perencanaan
Keperawatan
No
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1. Ansietas berhubungan SLKI: SIKI:
dengan kurang terpapar Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
informasi
Indiktor A T 1. Identifikasi saat tingkat ansietas 1. Agar dapat mengetahui
berubah (mis: kondisi, waktu, tingkat ansietas
Khawatir 1 5
stresor)
Gelisah 1 5 2. Ciptakan suasana terapeutik 2. Agar dapat meningkatkan
untuk menumbuhkan saling kepercayaan
Perilaku tegang 1 5
kepercayaan
3. Motivasi mengidentifikasi 3. Untuk negurangi kecemasan
Tekanan darah 1 5
situasi yang memicu kecemasan
4. Informasikan secara faktual
Pucat 1 5 mengenai diagnosis, 4. Untuk meningkatkan
pengobatan, dan prognosis
pengetahuan kepada pasien
Skala Indikator:
5. Latih Teknik relaksasi
1. Meningkat 5. Pasien dapat melakukan
2. Cukup meningkat 6. Kolaborasi pemberian obat mandiri
antiansietas, jika perlu
3. Sedang 6. Diberikan sesuai indikasi
4. Cukup menurun
5. Menurun

2 Nyeri akut berhubungan SLKI SIKI


dengan agen fisiologis Tingkat Nyeri
Manajemen Nyeri
Indikator A T 1. Untuk mengetahui status
1. Lakukan pengkajian nyeri
nyeri terkini
Nyeri yang 1 5 komprehensif yang meliputi
dilaporkan lokasi, karakteristik, onset/
Panjangnya 1 5 durasi, frekuensi, kualitas,
episode nyeri intensitas atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus
Menggosok area 1 5
2. Untuk meredakan dan
yang 2. Ajarkan tekhlik relaksasi
mengurasi rasa nyeri
terkena dampak
3. Agar nyeri klien dapat
berkurang dan terapi efektif
3. Pastikan perawatan analgesik
Mengerang dan 1 5
menangis bagi pasien dilakukan dengan
pemantauan yang ketat 4. Agar klien merasa nyaman
Ekspresi nyeri 1 5
4. Gunakan strategi komunikasi
wajah
terapeutik untuk mengetahui
Tidak bisa 1 5
pengalaman nyeri dan
beristirahat
sampaikan penerimaan pasien
terhadap nyeri.

Skala Indikator: 5. Evaluasi bersama pasien dan tim


5. Untuk mengetahui tingkat
1. Berat kesehatan lainnya, mengenai
keberhasilan dalam
2. Cukup Berat efektifitas tindakan
mengatasi masalah
3. Sedang pengontrolan nyeri yang pernah

4. Ringan digunakan sebelumnya.

5. Tidak ada
Implementasi
No Diagnosis Keperawatan Tanggal / Implementasi Keperawatan Respon TTD
Waktu

1 Ansietas berhubungan 08/12/2022 1. Identifikasi saat tingkat 1. Pasien merasakan cemas dengan
dengan kurang terpapar 10:40 WIB ansietas berubah (mis: penyakitnya
informasi kondisi, waktu, stresor) 2. Pasien tampak nyaman
2. Ciptakan suasana 3. Pasien cemas terkait penyakit
terapeutik untuk yang diderita
menumbuhkan
kepercayaan
3. Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan

2. Nyeri akut berhubungan 08 /012/2022 1. Mengkaji nyeri 1. Didapatkan hasil


dengan agen fisiologis 10:50 WIB komprehensif yang
-P : Pasien mengatakan nyeri di
meliputi lokasi,
karakteristik, onset/ bagian perut pada saat menjelang
durasi, frekuensi, kualitas, menstruasi sampai hari pertama
intensitas atau beratnya Q : Pasien mengatakan nyerinya
nyeri dan faktor pencetus seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian abdomen
S : Pasien mengatakan skala nyeri 4
T : Pasien mengatakan nyeri
dirasakan terus-menerus
2. Mengajarkan tekhlik DO
relaksasi (Relaksasi nafas
2. Klien mampu melakukan mandiri
dalam)
3. sesuai advis dokter dengan prinsip
5 benar
3. Memastikan perawatan
-Asam mefenamat tab 3x500mg
analgesik bagi pasien
-Injeksi Ceftriaxone
dilakukan dengan
pemantauan yang ketat
Evaluasi

Tanggal / Waktu Diagnosis Keperawatan Perkembangan TTD

08/12/2022 Ansietas berhubungan dengan S: Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya


kurang terpapar informasi O:
12:00 wib - Pasien bertanya berulang pada perawat terkait penyakit

A:

Indiktor A T H

Khawatir 1 5 2

Gelisah 1 5 2

Perilaku tegang 1 5 2

Tekanan darah 1 5 2

Pucat 1 5 2

P: Intervensi dilanjutkan

08/12/2022 Nyeri akut berhubungan dengan S: Klien mengatakan sakit pada daerah kemaluan berkurang

12:10 wib agen fisiologis


OP : Pasien mengatakan nyeri di bagian perut pada saat menjelang
menstruasi sampai hari pertama
Q : Pasien mengatakan nyerinya seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian abdomen
S : Pasien mengatakan skala nyeri 4
T : Pasien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus

A:

Indikator A T H

Nyeri yang dilaporkan 1 5 2

Panjangnya episode nyeri 1 5 2

Menggosok area yang terkena 1 5 2


dampak

Mengerang dan menangis 1 5 2

Ekspresi nyeri wajah 1 5 2

Tidak bisa beristirahat 1 5 2

P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai