Anda di halaman 1dari 15

RESUME

KEPERAWATAN MATERNITAS

A. Pengkajian

Tempat Peraktek :Poli Kebidan RSUP Mohmmad Hoesin

Pengkajian dilakukan pada tanggal 12 Desember 2022 pukul 13.15 WIB, pasien
dirawat dengan post partum sactio ceasarea.

1. Biodata
a. Identitas pasien : Nama : Ny.R, Umur: 47 tahun, jenis kelamin:
perempuan, agama: islam
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama (saat masuk RS)
Pendarahan
b. Keluhan utama (saat pengkajian)
Klien merasa nyeri dibagian perut
c. Riwayat Perjalanan Penyakit
Pada tanggal 12 Oktober 2022 ny. A datang ke poli kebidanan RSUP
Mohammad Hoesin Palembang dilakukan pengkajian mengatakan
mengeluh nyeri pada perut bagian kanan bawah sejak 3 bulan yang
lalu, siklus menstruasi tidak teratur serta keluar darah berwarna merah
segar diluar siklus menstruasi. klien sudah dilakukan tindakan operasi
atas indikasi kista ovarium 2 kali pada tanggal 20 juni 2022 dan 25
agustus 2022 TTV TD: 110/80 mmHg, nadi: 90x/menit, RR:
20x/menit., suhu: 36,7ᵒC. Pasien tampak menahan rasa sakitnya

3. Pemerikasaan fisik (Data Fokus)

1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan Nyeri pada perut di bagian bawah pada saat
menjelang menstruasi sampai hari pertama
 Saat masuk RS :
 Saat Pengkajian :
DS:
- P : Pasien mengatakan nyeri di bagian perut sejak 3 bulan
- Q : Pasien mengatakan nyerinya seperti di tusuk-tusuk
- R : Nyeri di bagian abdomen
- S : Pasien mengatakan skala nyeri 5
- T : Pasien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus
DO
- Pasien tampak menahan nyeri
- Pasien tampak meringis
- Pasient tampak cemas
- TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,7 ᵒ C
Masalah keperawatan :
Nyeri akut b.d Agen fisiologis
Ansietas b.d kurang terpapar informasi
2. Persepsi Diri
Perasaan klien terhadap penyakit yang diderita nya : Klien merasakan
sedih, namun besar harapan agar penyakitnya tidak begitu parah
Tingkat kecemasan : klien tampak cemas, didapatkan hasil klien
bertanya beberapa kali terkait penyakit yang diderita dan pembedahan
Persepsi klien terhadap dirinya : klien yakit bisa sembuh
Citra diri / Bodi : klien semula malu dengan penyakitnya, namun
seiring waktu klien sudah dapat menerima penyakitnya tersebut

Masalah keperawatan : Ansietas

1.Terapi

Terapi Cara Dosis Golongan / Jenis Indikasi


Pemberian
Tapros Injeksi 1,5 ml Ampul kanker prostat
intavena bermetastase,
endometriosis
pada organ
genital dan
ekstragenital
(dari stadium
I sampai
stadium IV),
pubertas
prekoks
sentral.
Amoksilin Oral 2x300mg Antibiotik Obat untuk
meredakan
luka bekas SC
agar
meredakan
nyeri
asamefenama oral 2x12mg antibiotik Obat untuk
aminoglikosida luka bekas SC
t agar
meredakan
nyeri
Paracetamol Oral 15mg Antibiotik untuk
meredakan
gejala nyeri
Tanggal Pemeriksaan : 12 Desember 2022

ANALISA DATA

KEPERAWATAN
No Data Etiologi Masalah
Keperawatan

1 Ds: Kista Nyeri Akut


P : Pasien
Nyeri pada abdomen
mengatakan
nyeri pada perut
bagian kanan Stimulus nyeri

bawah sejak 3
Nyeri akut
bulan yang lalu,
siklus
menstruasi
tidak teratur
serta keluar
darah berwarna
merah segar
diluar siklus
menstruasi.
Q: Pasien
mengatakan
nyerinya seperti
di tusuk-tusuk
R:Nyeri di
bagian
abdomen
S:Pasien
mengatakan
skala nyeri 5
T : Pasien
mengatakan
nyeri dirasakan
terus-menerus

Pasien tampak
menahan nyeri
Pasien tampak
meringis
TTV
TD : 110/80
mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit

2 DS: Ansietas
Klien Kista

mengatakan
cemas dengan Ketidak tahuan
penyakitnya penyakit

DO:
- Pasien Ansietas
bertanya
berulang
pada
perawat
terkait
penyakit
Masalah Keperawatan

1. Nyeri akut
2. Ansietas

Prioritas Masalah

1. Ansietas
2. Nyeri akut

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi
Nyeri akut berhubungan dengan agen fisiologis
IniIntervensi Keperawatan

Diagnosis Perencanaan
Keperawatan
No
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1. Ansietas berhubungan SLKI: SIKI:
dengan kurang terpapar Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
informasi
Indiktor A T 1. Identifikasi saat tingkat ansietas 1. Agar dapat mengetahui
berubah (mis: kondisi, waktu, tingkat ansietas
Khawatir 1 5
stresor)
Gelisah 1 5 2. Ciptakan suasana terapeutik 2. Agar dapat meningkatkan
untuk menumbuhkan saling kepercayaan
Perilaku tegang 1 5
kepercayaan
3. Motivasi mengidentifikasi 3. Untuk negurangi kecemasan
Tekanan darah 1 5
situasi yang memicu kecemasan
4. Informasikan secara faktual
Pucat 1 5 mengenai diagnosis, 4. Untuk meningkatkan
pengobatan, dan prognosis
pengetahuan kepada pasien
Skala Indikator:
5. Latih Teknik relaksasi
1. Meningkat 5. Pasien dapat melakukan
2. Cukup meningkat 6. Kolaborasi pemberian obat mandiri
antiansietas, jika perlu
3. Sedang 6. Diberikan sesuai indikasi
4. Cukup menurun
5. Menurun

2 Nyeri akut berhubungan SLKI SIKI


dengan agen fisiologis Tingkat Nyeri
Manajemen Nyeri
Indikator A T 1. Untuk mengetahui status
1. Lakukan pengkajian nyeri
nyeri terkini
Nyeri yang 1 5 komprehensif yang meliputi
dilaporkan lokasi, karakteristik, onset/
Panjangnya 1 5 durasi, frekuensi, kualitas,
episode nyeri intensitas atau beratnya nyeri
dan faktor pencetus
Menggosok area 1 5
2. Untuk meredakan dan
yang 2. Ajarkan tekhlik relaksasi
mengurasi rasa nyeri
terkena dampak
3. Agar nyeri klien dapat
berkurang dan terapi efektif
3. Pastikan perawatan analgesik
Mengerang dan 1 5
menangis bagi pasien dilakukan dengan
pemantauan yang ketat 4. Agar klien merasa nyaman
Ekspresi nyeri 1 5
4. Gunakan strategi komunikasi
wajah
terapeutik untuk mengetahui
Tidak bisa 1 5
pengalaman nyeri dan
beristirahat
sampaikan penerimaan pasien
terhadap nyeri.

Skala Indikator: 5. Evaluasi bersama pasien dan tim


5. Untuk mengetahui tingkat
1. Berat kesehatan lainnya, mengenai
keberhasilan dalam
2. Cukup Berat efektifitas tindakan
mengatasi masalah
3. Sedang pengontrolan nyeri yang pernah

4. Ringan digunakan sebelumnya.

5. Tidak ada
Implementasi
No Diagnosis Keperawatan Tanggal / Waktu Implementasi Keperawatan Respon TTD

1 Ansietas berhubungan dengan 12/12/2022 1. Identifikasi saat tingkat 1. Pasien merasakan


kurang terpapar informasi 13:25 WIB ansietas berubah (mis: cemas dengan
kondisi, waktu, stresor) penyakitnya
2. Ciptakan suasana terapeutik 2. Pasien tampak
untuk menumbuhkan nyaman
kepercayaan 3. Pasien cemas
3. Motivasi mengidentifikasi terkait penyakit
situasi yang memicu
yang diderita
kecemasan

2. Nyeri akut berhubungan dengan agen 12 /012/2022 1. Mengkaji nyeri komprehensif 1. Didapatkan hasil
fisiologis 13.40 WIB yang meliputi lokasi,
-P : Pasien
karakteristik, onset/ durasi,
mengatakan nyeri di
frekuensi, kualitas, intensitas
bagian perut pada saat
atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus menjelang menstruasi
sampai hari pertama
Q : Pasien
mengatakan nyerinya
seperti di tusuk-tusuk
2. Mengajarkan tekhlik relaksasi R : Nyeri di bagian
(Relaksasi nafas dalam) abdomen
S : Pasien mengatakan
3. Memastikan perawatan skala nyeri 4
analgesik bagi pasien T : Pasien mengatakan
dilakukan dengan pemantauan nyeri dirasakan terus-
yang ketat menerus
DO

2. Klien mampu
melakukan mandiri
3. sesuai advis dokter
dengan prinsip 5
benar
-Asam mefenamat tab
3x500mg
-Injeksi Ceftriaxone
Evaluasi

Tanggal / Waktu Diagnosis Keperawatan Perkembangan TTD

12/12/2022 Ansietas berhubungan dengan S: Klien mengatakan cemas dengan penyakitnya

14:00 wib kurang terpapar informasi O:


- Pasien bertanya berulang pada perawat terkait penyakit

A:

Indiktor A T H

Khawatir 1 5 2

Gelisah 1 5 2

Perilaku tegang 1 5 2

Tekanan darah 1 5 2

Pucat 1 5 2
P: Intervensi dilanjutkan

12/12/2022 Nyeri akut berhubungan dengan S: Klien mengatakan sakit pada daerah kemaluan berkurang

14:10 wib agen fisiologis


OP : Pasien mengatakan nyeri di bagian perut pada saat menjelang
menstruasi sampai hari pertama
Q : Pasien mengatakan nyerinya seperti di tusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian abdomen
S : Pasien mengatakan skala nyeri 4
T : Pasien mengatakan nyeri dirasakan terus-menerus

A:

Indikator A T H

Nyeri yang dilaporkan 1 5 2

Panjangnya episode nyeri 1 5 2

Menggosok area yang terkena 1 5 2


dampak

Mengerang dan menangis 1 5 2

Ekspresi nyeri wajah 1 5 2

Tidak bisa beristirahat 1 5 2

P: Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai