Pedria Chriswa - 213020703112 - Kebijakan Sektor Publik
Pedria Chriswa - 213020703112 - Kebijakan Sektor Publik
Nim: 213020703112
Ilmu Pemerintahan B
1. Pendapat saya adalah kebijakan dalam pengertian Do or not to do is a policy makna adanya
(kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan kehendak), mana dinyatakan berdasarkan
otoritas yang dimiliki untuk melakukan pengaturan dan jika perlu dilakukan pemaksaan.
Pernyataan kehendak oleh otoritas dikaitkan dengan konsep pemerintah yang memberikan
pengertian atas kebijakan yang dialkukan oleh pemerintah yang disebut sebagai
kebijakan pemerintah.
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut
Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
5. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan
Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
3. Model Implementasi Kebijakan Van Metter dan Van Horn Model implementasi kebijakan
yang dirumuskan oleh Van Metter dan Van Horn menjelaskan bahwa proses implementasi
kebijakan merupakan sebuah abstraksi atau performansi yang pada dasarnya secara sengaja
dilakukan untuk meraih kinerja implementasi dan dipengaruhi oleh enam variabel, yaitu:
ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap dan
kecenderungan para pelaksana, komunikasi antarorganisasi dan lingkungan sosial, ekonomi
juga politik.
5. Menurut saya sumber daya manusia merupakan salah satu elemen paling penting agar
sebuah bisnis atau pun perusahaan dapat berjalan dengan baik. karena tanpa adanya
elemen tersebut, perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroperasi dengan semestinya
meski sumber daya yang lain telah terpenuhi