Anda di halaman 1dari 9

Kelas Akademik

Sejarah Hukum

Modul Rangkaian 1 & 2

Biro Pengembangan Board 11th of PLEADS FH Unpad


Rangkaian I
Preambule:
Preambule: How
How Did
Did The
The Law
Law Exist?
Exist?

Sejarah dan Ilmu Hukum


isi Ilmu
n
Defi
Ilmu sejarah dan ilmu hukum merupakan 2 (dua)
entitas yang tidak dapat dipisahkan karena pada
dasarnya hukum merupakan produk sejarah yang
terus menerus berkembang sesuai dengan
peradaban manusia. Sejarah menurut J.V Bryce,
merupakan catatan dari apa yang telah dipikirkan,
dikatakan, dan diperbuat oleh manusia sebagai
suatu pengungkapan dari kejadian masa lalu.
Sedangkan Hukum menurut Immanuel Kant,
merupakan keseluruhan syarat-syarat yang dengan
ini kehendak dari orang yang satu dapat
Immanuel Kant menyesuaikan dengan kehendak bebas dari orang
lain memenuhi peraturan hukum tentang
Kemerdekaan.

Apabila digabungkan, Sejarah Hukum


adalah ilmu yang mempelajari tentang
sistem dan gejala hukum dari masa lampau
dengan menjelaskan perkembangan untuk
memperoleh pemahaman tentang apa yang
berlaku sebagai hukum di masa lampau.
J.V Bryce

rkembangan Sejarah Hukum


Pe
a. Sejarah Hukum Zaman Peradaban Kuno
Salah satu peradaban kuno yang paling lama adalah Peradaban
Mesopotamia. Diantara bangsa-bangsa yang menempati wilayah Mesopotamia,
bangsa yang berpengaruh terhadap perkembangan hukum adalah Bangsa
Babilonia yang memiliki raja terbesar, yakni Hammurabi.

1
Codex Hammurabi tersebut ditulis dalam huruf paku (cuneiform) yang memuat
282 hukum. Salah satu aturan yang dapat ditemukan di dalam Codex
Hammurabi yang berkenaan dengan suatu pembalasan jika seseorang
melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus dibunuh dan dibakar di
muka rumah tempat ia melakukan pencurian tersebut.

Maka, dengan ditemukannya aturan yang terdapat dalam


Codex Hammurabi, apa saja yang mendorong masyarakat
untuk membentuk Hukum?

b. Sejarah Hukum Zaman Peradaban Barat


Berawal dari tradisi yang bersumber pada peradaban
Romawi, bahwa negara dipandang lebih penting dari
semua organisasi yang dibuat oleh manusia. Pada masa
Romawi ini diadakan pembedaan antara Ius Naturale
(Hukum Alam) dan Ius Gentium (Hukum Masyarakat).
Sumbangan bangsa Romawi terhadap hukum pada
umumnya yaitu dengan adanya the Corpus Juris Civilis,
pada masa Kaisar Justinianus yang berpengaruh pada
sistem hukum modern baik secara langsung maupun
tidak langsung.

Lalu, apa yang melatarbelakangi terbentuknya The


Corpus Juris Civilis? dan bagaimanakah perkembangan
hubungan antara kerajaan Romawi Kuno dengan
bangsa yang masuk kedalam suatu imperium?

Temukan jawabannya dalam Kelas Akademik Sejarah


Hukum Rangkaian - I!!
2
Rangkaian II
The
The 2nd
2nd Chapter
Chapter
Indonesian
Indonesian Legal
Legal History
History

Bagaimana perkembangan periode


Sejarah Hukum di Indonesia?

rintahan dan Huku


Sistem Peme m Bela
nda

Belanda menganut bentuk pemerintahan


monarki konstitusional dengan sistem
parlementer yaitu pembagian kekuasaan
antara Ratu dengan institusi pemerintahan
lainnya diatur dalam Undang - Undang.

Parlemen Belanda terdiri dari Eerste Kamer


dengan 75 anggota yang dipilih oleh dewan
provinsi, dan Tweede Kamer dengan 150
anggota yang dipilih langsung oleh rakyat.

Partai politik utama Belanda terdiri dari CDA


(Kristen Demokrat), PvdA (Buruh), dan VVD
(Liberal). Dari adanya berbagai Parlemen,
bagaimanakah konstitusi Belanda dapat
memberikan batasan mengenai kekuasaan
pemerintahan pusat maupun pemerintahan
luar negerinya?

3
Sejarah Hukum Masa Pra Kemerdekaan
Tata hukum Indonesia pada masa pra kemerdekaan bercorak pluralistik,
yang ditandai dengan keragaman hukum yang berlaku bagi masyarakat,
seperti hukum adat yang berlaku di nusantara dan hukum Islam berlaku
bagi masyarakat yang memeluk agama Islam. Hukum Barat pada masa
Belanda pada awalnya hanya digunakan untuk daerah pusat
pemerintahan Kompeni VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).

Politik hukum yang diberlakukan ini bersifat


oportunis dan perkembangan terus
berlanjut pada pemerintahan Daendels
tahun 1808-1811 dengan mengizinkan
penduduk pribumi menggunakan sistem
hukum adat untuk menjamin kepentingan
umum, kemudian mulai memasuki masa pemerintahan Raffles (1811-1816)
yang bertujuan untuk menarik simpati rakyat pribumi dengan menerapkan
politik bermurah hati. Belanda menerapkan sejumlah prinsip dalam
membawa arah politik hukum di Indonesia yang ditujukan untuk menindas
rakyat dan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya di Indonesia yang
disebut merkantilisme. Adanya praktik Merkantilisme yang semula
diterapkan oleh Belanda kepada Indonesia, apakah masih terdapat
praktik Merkantilisme dalam Sistem Hukum di Indonesia saat ini?

Menjelang masa kemerdekaan, Indonesia berada dibawah kekuasaan


Jepang. Dominasi penguasaan Jepang sangat erat kaitannya dengan
nuansa militer. Dalam hal sistem peradilan, Jepang juga turut mengubah
sistem peradilan menjadi satu peradilan untuk semua golongan penduduk,
kecuali bagi orang Jepang itu sendiri.

Disamping itu Jepang juga memberikan dampak positif bagi


pendidikan Indonesia, dengan melepaskan bangsa Indonesia dari
belenggu kekuasaan Belanda, dan merubah sistem dan kebijakan
pendidikan Indonesia buatan Belanda yang tidak menguntungkan
masyarakat golongan bawah. Sehingga memberikan dorongan bagi
bangsa Indonesia untuk terus berjuang mendapatkan kemerdekaan
seutuhnya.

4
Dari pengaruh kependudukan Jepang di Indonesia, apakah kebijakan
yang diterapkan oleh pemerintahan Jepang ini masih dapat dipraktikan
dalam Sistem Hukum di Indonesia? dan apa saja sisa - sisa
pemerintahan Jepang yang masih dapat dirasakan oleh bangsa
Indonesia?

ah Hukum Masa Pasca Kemerdek


Sejar aan
Orde Lama:
Dipimpin Ir. Soekarno dimana pemerintahan didasarkan pada UUD 1945,
dimana pemerintah Indonesia masih dalam peralihan akibat pengaruh
dari Belanda yang berusaha untuk menjajah kembali. Pada masa orde
lama, Sistem Hukum Indonesia turut diperbaharui.
Sebagaimana diterangkan dalam Penjelasan UUD 1945
diantaranya:
Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum.
Sistem konstitusional.
Kekuasaan negara tertinggi ditangan Majelis
Permusyawaratan Rakyat.
Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara
tertinggi di bawah majelis.
Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
Menteri negara ialah pembantu Presiden dan tidak
bertanggung jawab kepada DPR.
Kekuasaan kepala negara tidak terbatas.
Orde Baru:
Era ini dipandang sebagai tindakan koreksional atas pelaksanaan UUD
1945 yang menyimpang di masa orde lama. Melalui Pasal 2 dalam
Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966, dicanangkan struktur secara
komprehensif dengan menjadikan Pancasila sebagai sumber tertib hukum
Indonesia; Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, antara
lain:
UUD 1945
Ketetapan MPRS
UU/ Peraturan Pemerintah Pengganti UU
Peraturan Pemerintah
Keputusan Presiden; dan
Peraturan pelaksana lainnya (Peraturan Menteri, Instruksi Menteri, dll).
5
Era Reformasi:
Dipandang sebagai tindakan koreksional yang melanggar dan
menyimpang dari Konstitusi UUD 1945 dipengaruhi oleh
kebutuhan rakyat atas hukum yang semakin meningkat,
adanya kompleksitas persoalan, dan target kerja DPR untuk
menjalankan fungsi legislasi. Namun, selain adanya perubahan
tata hukum Indonesia, politik hukum di masa reformasi ini juga
ikut berubah yang mengarah kepada sistem hukum yang lebih
terbuka dan demokratis. Berbagai periode yang dialami oleh
Negara Indonesia dari mulai orde lama, orde baru hingga saat
ini yaitu orde reformasi, periode manakah yang membawa
perubahan besar terhadap perkembangan Sistem Hukum
Negara Indonesia?

psian Pada Sejarah Hukum Belanda


engado
P
Secara historikal, sistem hukum Indonesia berangkat dari konsep hukum
adat yang hidup di dalam masyarakat Indonesia yang pada akhirnya
dipengaruhi oleh sistem hukum Belanda ketika Belanda menjajah
Indonesia. Terkait sistem hukum Belanda tersebut, Sejak tahun 1848,
KUHPerdata, KUHDagang, Hukum Acara Perdata dan Acara Pidana telah
berlaku bagi penduduk Belanda di Indonesia. Dalam hal ini, kodifikasi
ketentuan hukum Belanda turut bersinggungan dengan Sistem Hukum
Indonesia yang didominasi dengan Sistem Hukum Adat. Hubungan antara
Sistem Hukum Belanda dengan Sistem Hukum Adat Indonesia juga
seringkali menimbulkan ketidakpastian hukum. Seperti contohnya, dalam
Pasal 75 R.R. menyatakan bahwa “jika orang Indonesia yang tidak
menyatakan dengan sukarela, bahwa ia akan dikuasai oleh hukum perdata
dan hukum dagang Eropa, maka untuk golongan bangsa Indonesia, hakim
harus melakukan dalam lapangan hukum perdata adat, sekadar hukum
adat itu tidak bertentangan dengan dasar-dasar keadilan yang umum
diakui.”
Ada tiga tradisi hukum utama yang memiliki pengaruh cukup penting
dalam pembentukan dan perkembangan hukum di Indonesia, yaitu hukum
adat, hukum Islam dan hukum Barat. Dari adanya ketiga tradisi hukum
yang berkembang di Indonesia, tradisi manakah yang masih relevan
untuk diterapkan terhadap isu - isu kontemporer atau isu yang
berkembang saat ini?

6
n Hukum Belanda di Indonesia
mbanga
e
Perk

Hukum Indonesia secara keseluruhan masih menggunakan hukum yang


berasal dari negara kolonialnya, yaitu Negara Belanda. Hampir semua
hukum yang berjalan di Belanda juga ikut diterapkan di Indonesia.
Dengan kata lain, Hukum Indonesia adalah hukum yang masih mengacu
kepada hukum yang dibuat oleh Belanda. Sehingga sistem hukum yang
ada di Indonesia saat ini terlihat mengalami perkembangan dan kemajuan
karena adanya hasil pemikiran dari para ahli hukum di Belanda tersebut.
Dalam perkembangan sistem hukum Belanda yang berlaku di Indonesia,
bagaimanakah perpaduan antara satu sistem hukum dengan sistem
hukum yang lainnya? Apakah hal tersebut disebabkan karena sumbangan
para filsuf terhadap sistem hukum yang sedang berjalan?

mber - Sumber Huk


Apa saja Su um Ind
ones
ia?

Sumber Hukum Indonesia terdiri atas Sumber Hukum Materiil dan Sumber
Hukum Formil. Menurut Tap MPR Nomor III/MPR/2000 disebut Sumber
hukum merupakan sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan
peraturan perundang - undangan yang tertulis dalam Pembukaan UUD
1945. Dalam Pasal 2 UU No. 12 Tahun 2011 perubahannya yang disebutkan
bahwa sumber hukum negara yaitu Pancasila.
Sumber Hukum Formil, merupakan sumber hukum yang dikenal dalam
bentuknya yang ditaati dan berlaku secara umum. Sumber hukum ini
meliputi:
Undang-undang
Kebiasaan
Yurisprudensi (Keputusan Hakim)
Traktat
Doktrin

7
Nantikan pembahasannya dalam Kelas Akademik
Sejarah Hukum Rangkaian II!!

Anda mungkin juga menyukai