Anda di halaman 1dari 2

INISIASI 2

Semangat pagi kawan-kawan Mahasiswa/i, terima kasih untuk kawan-kawan yang sudah aktif di
minggu pertama dan saya harapkan tetap semangat dalam setiap diskusi dan tugas .

Mata kuliah ini menggunakan Modul Logika.Untuk membaca modul tersebut kawan-kawan dapat
mengakses ruang baca virtual pada perpustakaan digital UT.

A.Sejarah Hukum Dunia

Tujuan utama mempelajari Sejarah Hukum adalah untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya asal-
usul, pertumbuhan, dan perkembangan hukum pada masa lampau. Dari situlah dapat terlihat faktor
yang menghambat atau mendorong perkembangan hukum.

Lalu apa yang dimaksud dengan sejarah hukum itu sendiri, dimulai dari :

Pengertian Sejarah Hukum

Sejarah mempelajari perjalanan waktu masyarakat di dalam totalitas, termasuk hukum merupakan
bagian dari pada itu. Akhirnya tujuan sejarah hukum adalah penulisan sejarah secara integral, tidak
melenyapkan tujuan parsial yang spesifik yang perlu ada dari disiplin ini.

Dalam mempelajari sejarah Hukum Dunia kita menjumpai bermacam-macam hukum, seperti :

1.Hukum Alam

Hukum Alam merupakan konsep yang mencakup banyak teori mengikuti sejarah umat manusia yang
berjuang untuk menemukan keadilan mutlak.

2. Hukum Romawi

Sejarah hukum Romawi menunjukkan yang menjiwai sebagian terbesar hukum di negara Eropa adalah
Corpus Iuris Civilis merupakan hasil karya raja Justianus yang berkuasa sekitar abad ke VI masehi.

3. Hukum Anglo saxon

Merupakan istilah yang digunakan dalam Hukum Perdata Internasional (HPI) tentang ketertiban
umum atau Public Policy. Dalam Hukum Anglo Saxon sudah mengenal asas Teritorial yang
menerangkan batas wilayah suatu negara.

4. Hukum Civil

Hukum yang mengatur bahwa seseorang yang melakukan kesalahan sehingga merugikan orang lain
wajib mengganti kerugian.

B. Sejarah Hukum di Indonesia

Sejarah hukum di Indonesia di mulai sehari setelah proklamasi kemerdekaan, yaitu dengan
disahkannya UUD 1945 oleh PPKI. Sebelum itu yang berlaku adalah Hukum Adat.

Hukum yang ada di Indonesia waktu itu adalah Hukum Adat, Hukum Islam, dan Hukum Perdata Barat.

Hukum Adat.
Adalah hukum tidak tertulis yang berlaku di daerah-daerah di Indonesia. Berlaku sejak zaman Malaio
Polinesia, berlanjut pada zaman Hindu yang pengaruhnya banyak dianut di Jawa, Sumatra, dan Bali
seperti pada kerajaan sriwijaya, Seilendra. Kemudian pengaruh itu sampai di Kerajaan Majapahit dan
seterusnya.

Hukum Islam

Pengaruh Islam masuk ke Indonesia sebelum Belanda menguasasi Indonesia (Nusantara). Hukum
Islam mempengaruhi melalui teori-teori seperti;

a).ajaran tentang penataan hidup, b) teori penerimaan otoritas hukum, c) theorie receptie in
complexu, d) theorie receptie, e) theorie receptie exit, dan f) theorie receptio a contrario, serta g)
teori eksistensi.

C. Hukum Perdata Barat

Adalah hukum perdata yang bersumber dari BW (Burgelijk Wetboek) yang berlaku berdasarkan asas
konkordasi dengan beberapa penyesuaian seperlunya. Diberlakukannya BW di Hindia Belanda sejak 1
Mei 1848 adalah untuk menjamin kepentingan orang-orang Eropa di Hindia Belanda (sekarang
Indonesia).

Dari pasal-pasal yang berlaku nampak adanya politik memecah-belah dari Pemerintah Belanda,
seperti pasal mengenai pembedaan hukum dan pembagian hukum antara gol. Eropa, Bumiputra, dan
Timur Asing.

Materi Pengayaan/Tambahan :

http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/2016/08/08/isip4131-sistem-hukum-indonesia/

https://www.youtube.com/watch?v=iEqp_Ofs56Y

Anda mungkin juga menyukai