Laporan Praktikum Kapasitor

Modul II – Pengenalan Komponen Kapasitor

Ghaly Pratama/22524053
Asisten: Muhammad Yusuf Kurniawan
Tanggal praktikum: -
22524053@gmail.com
Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Industri
Universitas Islam Indonesia

Abstrak—Kapasitor adalah suatu komponen elektronika pasif II. TINJAUAN PUSTAKA

yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara
dalam bentuk medan listrik. Pengukuran nilai kapasitor
bertujuan agar kita mengetahui nilai kapasitor yang terdapat
dalam suatu alat elektronik yang berfungsi untuk menyearahkan
ripple-ripple dalam alat elektronik. Nilai kapasitor dapat
diketahui dengan melihat kode yang terletak pada punggung
kapasitor, dan kita bisa juga mengetahui nilai resistor dengan
menggunakan multimeter digital. Pengguanaan multimeter
digital memungkinkan kita mengetahui nilai tepat dari kapasitor
yang hendak kita ketahui nilainya. Multimeter memiliki yang
harus dihubungkan kepada kaki kapasitor untuk mengukur nilai
kapasitansi. Pengukuran pertama bernilai 41,8 mFdan hasil
pengukuran kedua bernilai 9,02 mF.
Kata kumci—Kapasitor; pengukuran nilai kapasitor;
multimeter digital; ripple-ripple.
I. PENDAHULUAN
Berbagai macam alat elektronik yang kini terdapat di
sekitar kita terdiri dari banyak komponen elektronika, dan
salah satunya adalah kapasitor. Misal, sebagai contoh yang
paling dekat dengan kita adalah charger smartphone, di
dalamnya terdapat kapasitor yang berfungsi meluruskan
tegangan ripple-ripple, yang mana ripple-ripple ini bila lurus
akan menghasilkan arus dan tegangan yang konstan,
mengakibatkan daya yang masuk ke dalam smartphone kita
lebih stabil dan tidak memungkinkan gawai kita rusak.
Pengukuran satuan nilai kapasitor yang kita gunakan untuk
mengetahui nilai presisi dan tepat kapasitor salah satunya
menggunakan multimeter, bisa multimeter analog atau
multimeter digital, dalam praktikum kali ini kita menggunakan
multimeter digital yang lebih ringkas dan mudah digunakan
karena pengkalibrasiannya yang mudah, hanya perlu memutar
selector yang terdapat di sisi depan multimeter digital untuk
memilih satuan apa yang hendak kita ukur dan ketahui
nilainya. Penggunaan multimeter digital sebagai alat pengukur
nilai kapasitor lebih baik daripada penggunaan multimeter
analog dikarenakan multimeter analog yang kurang presisi dan
menghasilkan nilai pengukuran yang tidak akurat. Lain halnya
dengan multimeter digital yang menampilakan nilai
pengukuran langsung, cepat, akurat, dan presisi.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui nilai
kapasitor yang terdapat dalam suatu perangkat elektronik.
A. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang
bersifat pasif dengan fungsi menyimpan muatan listrik
dalam jangka waktu tertentu dalam bentuk medan listrik.
Sering digunakan dalam alat elektronik sebagai penstabil
kuat arus dan tegangan agar menghasilkan tegangan dan
arus yang konsisten dan konstan.
B. Multimeter digital
Suatu alat yang digunakan untuk mengukur nilai satuan
besaran listrik. Terdapat dua probe, yaitu probe hitam dan
probe merah yang nantinya harus ditempelkan kepada masing-
masing kaki kapasitor untuk mengetahui nilai suatu kapasitor.
Dengan tampilan digital, hasil pengukuran keluar instan dan
lebih akurat daripada multimeter analog.
C. Multimeter analog
Alat pengukur besaran nilai listrik yang menggunakan
jarum sebagai penunjuk nilai besaran yang diukur. Sama
halnya dengan multimeter digital, hanya saja kurang akurat dan
sulit dikalibrasi.
III. METODE PRAKTIKUM
Praktikum diawali dengan pengenalan alat pengukur
kapasitor yang digunakan, yaitu multimeter digital. Mula-mula
gunakan selector pada multimeter digital untuk mengkalibrasi
dan menentukan berapa besaran yang hendak kita gunakan
untuk mengukur nilai kapasitor. Kemudian, sambungkan
probe-probe multimeter kepada masing-masing kaki kapasitor,
lalu tunggu hingga hasil pengukuran nilai kapasitor muncul dan
berhenti berubah-ubah pada layar multimeter digital yang kita
gunakan.
Pada hasil pengukuran kapasitor pertama, nilai kapasitansi
yang dimiliki kapasitor tersebut adalah 41,8 mF. Sedangkan
pengukuran nilai kapasitansi dari kapasitor kedua
menggunakan multimeter digital menunjukkan nilai 9,02 mF
pada layar multimeter digital.
IV. HASIL DAN ANALISIS
Dari hasil pengukuran nilai kapasitansi kapasitor
menggunakan multimeter digital menunjukkan bahwa
penggunaan kapasitor sudah banyak terdapat dalam berbagai
alat elektronik yang ada dalam kehidupan sehari-hari kita. V. KESIMPULAN
Hasil pengukuran nilai kapasitansi kapasitor menunjukkan Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah penggunaan
berapa nilai kapasitansi yang terdapat dalam masing-masing multimeter digital sebagai alat untuk mengukur nilai
kapasitor yang kita uji menggunakan multimeter digital kapasitansi kapasitor membuat pengukuran nilai lebih mudah,
sebagai alat. Pada kapasitor pertama kita memperoleh nilai cepat, dan akurat.
kapasitansi 41,8 mF dan pada kapasitor kedua kita
memperoleh nilai kapasitansi 9.02 mF. DAFTAR PUSTAKA
-