“Blended Learning”
Dosen Pengampu:
Oleh :
Kelompok 5
Novi : 2269010104
Aprilia : 2269010121
Yuniar S. : 2269010129
TEKNOLOGI PENDIDIKAN 1
berkat rahmat dan karunianya kita masih diberikan nikmat kesehatan dan nikmat
kami ucapkan terima kasih kepada Dosen dan teman-teman yang telah
kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dengan
rendah hati dan tangan terbuka kami terima dari semua pihak yang sifatnya
membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
Penyusun
Kelompok V
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................I
DAFTAR ISI...........................................................................................................II
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................2
C. TUJUAN...................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Konsep Blended Learning.........................................................................3
B. Karakteristik Blended Learning................................................................4
C. Penerapan Blended Learning Dalam Pembelajaran..................................6
BAB III
PENUTUP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................11
B. Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
II
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
berlangsung demikian pesat, sehingga pantaslah para ahli menyebut gejala ini
sejak sekarang sudah dapat diperkirakan bakal terjadi sebagai perubahan di bidang
akan dan sedang terjadi, terutama disebabkan oleh potensi dan kemampuan
hampir tanpa batas. Beberapa keterbatasan yang dulu dijalani manusia dalam
berhubungan satu sama lainnya seperti faktor jarak waktu, jumlah, kapasitas
pendidikan menjadi sesuatu yang dianggap penting dalam pendidikan abad 21 ini.
modern yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu bentuk dari
1
komputer baik secara luar jaringan (offline), maupun dalam jaringan komputer
(luring dan daring) sehingga proses pembelajaran akan berjalan dengan optimal
karena kelebihan dari kedua metode tersebut akan dapat saling melengkapi dari
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Blended Learning
Secara etimologi istilah blended learning terdiri dari dua kata yaitu
dengan pola yang lainnya. Apa yang dicampurkan? Elena mosa (2006)
Selain blended learning ada istilah lain yang sering digunakan diantaranya
blended learning dan hybrid learning. Istilah yang disebutkan tadi mengandung
arti yang sama yaitu perpaduan percampuran atau kombinasi pembelajaran supaya
learning hybrid learning, blended blended e-learning dan melted learning (bahasa
blended e-learning pada perkuliahan daripada tatap muka atau residensial dan
Selain itu Heinze (2008:14) juga berpendapat "A better time for blended learning"
3
aspek blended e-learning seperti pembelajaran berbasis web streaming video,
"tatap muka". Pendapat lainnya dipaparkan Bhonk dan Graham (2006) juga
dan Graham (2006) menjelaskan bahwa blended learning adalah gabungan dari
Learning, adalah:
suatu model pembelajaran harus berdasarkan teori belajar yang cocok untuk
4
tujuan yang telah ditentukan. Karena model ini adalah model pembelajaran
campuran maka teori yang digunakan pun terdiri dari beberapa ahli dengan
disesuaikan situasi dan kondisi peserta pelajar dan institusi yang menggunakan.
landasan teori belajar yang sering disebut juga student centered learning.
sehari-hari dan,
c. Peserta didik diharapkan selalu aktif dan menemukan cara belajar yang
5
Individual learning dalam teori ini pelajar adalah peserta yang aktif kalau
berdasarkan atas pengetahuan dari pengalaman yang mereka alami sendiri. Teori
belajar berikutnya yang melandasi model blended blended e-learning adalah teori
global audience),
pendidikan terbuka dan jarak jauh. Kalau dahulu hanya universitas terbuka yang
6
keputusan menteri pendidikan nasional No.107/U/2001(2 juli 2001) tentang
programnya.
sebagai berikut :
4. Kapasitas guru amat bervariasi tentang pada bentuk isi dan Cara
penyampaian dengan gaya belajar, maka akan lebih baik kapasitas siswa
atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah
7
6. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer
network).
disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan
mana peserta didik dan pengajar sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan
melalui internet. Dengan kata lain model ini menggunakan sistem jarak
jauh. Untuk pendidikan guru model seperti ini dapat digunakan untuk
8
petunjuk pada pembelajar untuk mempelajari materi pelajaran melalui web
sumber lain dari situs-situs yang relevan. Dalam tatap muka, pembelajar
dan pengajar lebih banyak diskusi tentang teman materi yang telah
kultur, dan infrastruktur yang dimiliki saat ini. Secara substansial materi
teguran identik dengan nilai yang tidak hanya dapat ditransfer melalui
kelompok, atau peserta didik dengan narasumber lain. Oleh karena itu,
peran pengajar dalam hal ini dituntut untuk menguasai teknik mencari
internet untuk pembelajaran online dan stand alone yang berbasis data storage.
Pemanfaatan ICT ini melalui sistem pendidikan jarak jauh memberikan manfaat
9
(Elangoan, 1999; sockartiwi, 2002;mulvihil,1997; Utarini,1997), menjelaskan
antara lain:
2. Guru dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur
3. Guru dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja
4. Para guru dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti
6. Relatif lebih efisien titik misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Learning akan memaksa pelajar memainkan peranan yang lebih aktif dalam
secara konvensional (tatap muka), mandiri, dan mandiri via online. Bahan mandiri
B. Saran
Semoga dalam makalah ini bisa dijadikan acuan bagi para penulis dan
pembaca, agar kita dapat memahami dan menerapkan konsep blended learning
11
DAFTAR PUSTAKA
Rusman, Deni Kurniawan, Cepi Riyana. 2011. Pembelajaran Berbasis
http://fitramadona32.blogspot.com/2016/12/makalah-blended-learning.html,
12