Di pagi yang cerah, sinarnya memasuki kamar lewat jendela. Jam sudah menunjukkan pukul 07.00
namun kaka masih tidur. “zzz-zzz” rupanya kakak rusa masih terlelap. Mama rusa, masuk kamar kakak
dan membangunkannya
“ayo nak, bangun sudah jam 07.00 pagi” kata mama rusa
“uhuk-uhuk, brr dingin , kakak mau tidur mau selimutan lagi ah, uhuk-uhuk” suara batuk kecil kakak
rusa. terbangun dengan lesu
“wah, kamu kenapa sakit?” tanya mama rusa sambil memegang dahinya.
“kamu istirahatnya, nanti mama masakin bubur untuk mu” seru mama
Kemudian Mama masuk ke dalam kamar kakak membawakan bubur untuk kakak. Adik rusa juga ikut-
ikutan mamanya masuk ke dalam kamar sambil membawa mobil-mobilan kesayangannya. Adik
mengajak kakaknya untuk bermain bersama.
Setelah adik mengerti keadaan kakaknya yang sedang sakit. Adik menemani kakaknya di kamar sambil
bermain mobil-mobilan. Namun, kakak tetap berbaring di tempat tidurnya. Sambil terkulai lemas.
Meringkuk didalam selimut. Karena kakak banyak batuk-batuk dan demam, maka kakak haus mau
minum tapi dia terlalu lemas untuk mengambil air minum. Dia meminta tolong adiknya untuk
ambilkan air minum, yang ada di meja belajarnya.
“dik, bisa tolong ambilkan air minum, kakak haus.” pinta kakak sambil menunjuk minumannya.
Karena adik sayang kepada kakaknya, maka adik mengambilkan minum untuk kakak yang ada di meja
belajarnya.
“brm-brm-brm”
adik sedang asik main mobil-mobilan . mobil si adek melesat jauh ke samping tempat tidur kakak.
Adik tidak bisa mengambilnya karena terlalu jauh dan hampir masuk ke kolong tempat tidur kakak.
Adik minta tolong kakak ambilkan.
“kakak bisa tolong ambilkan mobil2an ku” pinta adik. Mobilnya yang berwarna biru.
setelah kakak minum beberapa teguk. Kakak merasa segar kembali. Karena kakak sayang sama adik
maka kakak mengambilkan mobil untuk si adek. Kakak meraih mobil dengan tangannya. Dan
menyerahkan kepada adiknya
Setelah kakak sembuh, akhirnya mereka bisa bermain mobil-mobilan Bersama lagi. Adik dan kakak
merasa gembira.