Anda di halaman 1dari 1

A.

Kesimpulan
· Kata falsafah (filsafat) berasal dari kata philosophia yang kemudian diubah ke dalam bahasa
Arab dan menjadi kata dasar buatan ( mashdar ja liy), yakni falsafah. Kata philosophia merupakan
gabungan dari dua kata: philos dan sophia. Kata philos berarti sahabat atau kekasih, adapun kata
sophia memiliki arti kebijaksanaan, kearifan, atau pengetahuan. Dengan demikian, maka arti dari kata
philosophia adalah cinta pengetahuan.
· Zaman Pasca Socrates
a. Plato
b. Aristoteles
c. Epikurisme
d. Stoaisme
e. Skeptisisme
· Plato memandang bahwa kehidupan ideal adalah kehidupan pikir, harmoni adalah idealitas jiwa
manusia. Artinya bahwa akal sebagai dasar, pengendali, pengatur bagi setiap pemahaman.
· Plato dilahirkan di Athena sekitar tahun 427 SM, pada masa akhir zaman keemasan Athena
setelah setahun kekuasaan Pericles berakhir, atau tiga tahun sejak perang Athena dengan Sparta.
Keluarganya paling terpandang di Athena.
· Plato memandang akal sebagai sarana untuk menangkap pengetahuan mengenai segala sesuatu
idea dalam realitas, seperti ide kebaikan, ide kebahagiaan dan ide keadilan. Ide kebaikan tertinggi
manusia adalah kebahagiaan sejati.
· Aristoteles adalah seorang biologist, seorang yang sangat empiris, percaya pada hal-hal natural
dan riil. Tidak seperti Plato yang senang bergerak di bidang-bidang ideal, Aristoteles adalah seorang
yang down to earh.
· Menurut Aristoteles Mind, adalah bagian yang paling rational, hanya dimiliki oleh manusia.
Jadi pada binatang, informasi hanya sampai pada memory. Mind berfungsi untuk membentuk
abstraksi dari representasi-representasi obyek yang sampai ke memory. Dengan kata lain, membentuk
pengetahuan (knowledge).

Anda mungkin juga menyukai