“ Penyusunan SDM Global,Masalah SDM dalam bisnis Global, program persiapan dan
pengembangan SDM Global, kompensasi dan Benefit dalam bisnis Global”
Disusun Oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
2022/1444 H
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................................................................
BAB II...........................................................................................................................................
PEMBAHASAN ..........................................................................................................................
BAB III..........................................................................................................................................
PENUTUP ....................................................................................................................................
1. Kesimpulan .......................................................................................................................
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Taylor, Beechler, et al. (1996) dalam Noviantoro (2012) mendefinisikan manajemen
sumber daya global sebagai sekumpulan aktivitas, fungsi-fungsi, proses yang diarahkan untuk
menarik, mengembangkan, dan memelihara sumber daya manusia yang dimiliki oleh
perusahaan multinasional. Manajemen sumber daya manusia global terdiri dari berbagai
macam sistem SDM yang digunakan untuk mengelola orang-orang yang terdapat dalam
perusahaan multinasional, baik di negara asalnya ataupun di negara perusahaan itu melakukan
ekspansi. Samuel C. Certo mendefinisikan manajemen sumber daya manusia global
merupakan aktivitas-aktivitas manajemen suatu organisasi yang melewati batas-batas wilayah
nasional.
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai tanda balas jasa
mereka kepada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksana fungsi
MSDM yang berhubungan dengan pemberian penghargaan sebagai pertukaran dalam
melakukan tugas di dalam perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan hal yang sangat
penting dalam memajukan perusahaan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penyusunan SDM Global
2. Apa saja masalah SDM dalam bisnis Global
3. Apa saja program persiapan dan pengembangan SDM Global
4. Apa kompensasi dan Benefit dalam bisnis Global
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penyusunan SDM Global
2. Untuk mengetahui masalah SDM dalam bisnis Global
3. Untuk mengetahui program persiapan dan pengembangan SDM Global
4. Untuk mengetahui kompensasi dan Benefit dalam Bisnis Global
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi jika sebelumnya misi dan tujuan dari PT. Samarasa sempit dalam menjawab
tantangan regional maupun nasional maka selanjutnya PT. Samarasa melakukan
perumusan dan pengembangan terdahap misi dan visinya agar sesuai dengan tantangan
global.
b. Penilaian Kondisi Lingkungan
Setelah melakukan pengembangan terhadap misi dan tujuan PT. Samarasa secara
global, maka selanjutnya PT. Samarasa harus melakukan analisis terhadap lingkungan
terkait dengan tempat dimana akan dibangun cabang dari PT. Samarasa, dalam hal ini
sebagai contoh PT. Samarasa akan melakukan pengembangan di negara malaysia dan
thailand.
Manajer SDM PT. Samarasa diharuskan melakukan observasi dan berbagai hal lain
untuk mengetahui mulai dengan perilaku organisasi perusahaan-perusahaan dinegara
tujuan yang bergerak dibidang yang sama, menganalisi pola kerja perusahaan tersebut
dan kebudayaan negara tersebut yang bekaitan langsung dengan sosial, agama, politik
dan lainnya.
Selain hal itu manajer SDM juga dituntut untuk menganalisa permintaan dan
persediaan tenaga kerja dinegara tersebut mulai dari tingkat pendidikan yang dominan,
jumlah tenaga kerja laki-laki, jumlah tenaga kerja wanita, dan lainnya. Perbedaan hasil
analisa antara negara Malaysia dan Thailand tentu akan berdampak pada strategi
pemanfaatn sumber daya manusia pada perusahaan cabang yang akan didirikan di
negara tersebut.
Negara malaysia masih terjadi kecenderungan etnosentris terhadap pemilihan
tempat bekerja dari para tenaga kerja asal malaysia, berbeda dengan thailand para
tenaga kerja lokal tidak lagi mengutamakan kecenderungan etnosentrisme dalam
memilih perusahaan sebagai tempat bekerja.
c. Identifikasi Sumber-sumber Lingkungan
Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan sekitar maka manajer SDM PT.
Samarasa dapat mengambil kesimpulan beberapa sumber daya dari lingkungan tersebut
yang dapat dipilih untuk menjadi sumber daya manusia pada perusahaan cabang yang
akan kita buka dinegara tersebut
d. Meningkatkan ketampakan Global Perusahaan. Cara yang lazim digunakan perusahaan
untukmenarik perhatian global adalah ikut berperan serta dalam pameran –
pameran dagang,mengedarkan brosur tentang produk dan hasil temuan mereka, serta
mengundang konsultasialih – teknologi.
e. Menyelenggarakan Proyek Riset Kerjasama. Beberapa perusahaan melibatkan
diri dalamproyek riset bersama dengan perusahaan asing untuk memperluas kontak
mereka, mengurangipengeluaran, mengurangi resiko di pihak masing – masing mitra,
atau mencegah masuknyapesaing ke pasar mereka.
Beberapa contoh karakteristik ini adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada
karyawan, praktik kerja yang aman serta pengawasan yang mendukung pekerjaan
karyawan. Dia membandingkan karakteristik ini dengan vitamin C dan E dalam tubuh
manusia, kelebihan yang tidak menambah kesehatan tubuh manusia atau pun
menghambatnya.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setiap perusahaan yang akan melakukan pengembangan sumber daya manusia
menuju global diharuskan merumuskan dan mengembangkan misi dan tujuan dari
penerapan startegi dalam melakukan internasionalisasi manajemen sumber daya manusia
pada perusahaan tersebut.
Banyak masalah yang dihadapi oleh perusahaan multinasional atau perusahaan
global dikaitkan dengan tanggung jawab departemen SDM. Belajar untuk mengelola gugus
kerja diberbagai Negara adalah sebuah tantangan besar.
1. Hambatan-hambatan kebudayaan
2. Proses-proses manajemen
3. Masalah-masalah organisasional
Kompensasi mengacu pada penghargaan yang dibayarkan kepada seorang karyawan untuk
pekerjaan yang mereka lakukan untuk sebuah organisasi.Ketika seorang karyawan bekerja
untuk sebuah organisasi, mereka dibayar kembali dalam bentuk uang untuk waktu dan bakat
mereka, misalnya berupa: tunjangan gratis, waktu liburan tak terbatas, perawatan
kesehatan yang baik, bonus dll.Semua ini merupakan bagian dari kompensasi karyawan yang
dapat bersifat finansial atau non finansial.
Benefit mengacu pada penghargaan non finansial yang diberikan kepada seorang
karyawan sebagai tanda penghargaan atas pekerjaan mereka. Misalnya seperti waktu kerja
yang fleksibel, kesempatan untuk bekerja dari jarak jauh, akses ke keanggotaan gym dan
makanan katering.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Sondang P. Siagian, M.P.A. 2004. Manajemen internasional. Jakarta : PT. Bumi
Aksara
Ricky W. Griffin. 2003. Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Shinta, Putri Rahmi. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. 04 Januari 2015.
file:///C:/Users/Win%208.1/Documents/Manajemen%20Sumber%20Daya%20Manusia.htm
Handayani, Desri. “Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional”.09 April 2014.
http://desrihandayani.blogspot.com/2014/04/makalah-sumber-daya-manusia-global.html