Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN HASIL TURUN LAPANGAN ( TURLAP )

“TEKNOLOGI PERKANTORAN DI KANTOR STUDIO DAN PERCETAKAN”

Di Susun Oleh :

Nama : sapril

Nim : 911420062

Kelas / semester : A (perkantoran) / V (5)

Dosen pengampuh : Dr. Meyko Panigoro, S.Pd., M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALLO
2022

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Puji Syukur Atas Kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan turun lapangan ini
dengan tepat waktu
Adapun tujuan dari penyusunan dari Laporan ini yaitu untuk memenuhi
tugas mata kuliah Teknologi Perkantoran. Selain itu Laporan ini juga bertujuan
unutk menambah wawasan Mahasiswa dalam melakukan Observasi/Kerja
Lapangan, sehingga mengetahui secara berlangsung dilapangan.
Laporan ini dapat tersusun berkat bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Saya menyadari bahwa penyusunan Laporan turlap ini masih terdapat banyak
kekurangan. Maka dengan segala rendah hati, saya menerima kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak. Akhir kata saya berharap agar upaya dalam
pembuatan laporan ini dapat menjadi tulisan yang berguna bagi semua pihak.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Gorontalo, Desember 2022

Sapril

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI.....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ............................................... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang .......................................................... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ..................................................... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan ....................................................................... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................... Error! Bookmark not defined.

Teknologi kantorTerhadap Ketenagakerjaan .................. Error! Bookmark not defined.

Teknologi Kantor Terhadap Prosedur Kerja ................... Error! Bookmark not defined.

Teknologi Kantor Terhadap Hasil Kerja,........................ Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PELAKSANAAN ............................. Error! Bookmark not defined.

3.1. Waktu dan Tempat ................................................... Error! Bookmark not defined.

3.1.1 Waktu Pelaksanaan ..................................................... Error! Bookmark not defined.

3.1.2 Tempat Pelaksanaan ................................................... Error! Bookmark not defined.

3.2 Metode Pelaksanaan Observasi................................ Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................... Error! Bookmark not defined.

4.1. Deskripsi Observasi ................................................. Error! Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan............................................................... Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Printer ......................................................................... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Komputer .................................................................... Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Mesin Fotokopi ........................................................... Error! Bookmark not defined.

4.2.4 Mesin Laminating........................................................................................................14


BAB V PENUTUP ............................................................. Error! Bookmark not defined.

5.1 KESIMPULAN ......................................................... Error! Bookmark not defined.

5.2 SARAN ..................................................................... Error! Bookmark not defined.


3
DAFTAR PUSTAKA ........................................................ Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN....................................................................... Error! Bookmark not defined.

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perlengkapan & Peralatan kantor adalah aset penting yang harus


dimiliki oleh sebuah instansi demi kelancaran operasionalnya. Pemenuhannya
menjadi agenda belanja rutin yang disesuaikan dengan kebutuhan. Baik itu
perusahaan berskala kecil, menengah maupun besar, ketiganya memerlukan
barang-barang standar yang hampir sama. Perbedaannya adalah pada bagian
kuantitas serta bidang usaha yang dijalankan. Dengan pemilihan yang tepat,
tentunya investasi yang dikeluarkan akan benar-benar bermanfaat untuk
mendukung mekanisme dan efisiensi kantor.

Perusahaan-perusahaan berskala besar biasanya lebih memilih untuk


mendapatkan Perlengkapan & Peralatan kantor dengan bekerja sama
dengan satu distributor dalam perjanjian tender. Hal ini memudahkan instansi
untuk melakukan pembelian secara berkelanjutan selama kedua belah pihak
tidak ada yang dirugikan. Sedangkan untuk perusahaan berskala kecil dan
menengah, pembelian barang-barang tersebut cenderung dilakukan secara
langsung dari supplier manapun. Akan tetapi, pekerjaan menjadi lebih banyak
karena selain memilih distributor, perusahaan juga harus memperhatikan
beberapa hal agar mendapatkan produk yang berkualitas.

Pengadaan peralatan atau mesin-mesin kantor serta perlengkapannya


menjadi tugas penting yang harus dijalankan demi kelancaran kinerja di dalam
kantor yang bersangkutan. Namun, diperlukan pertimbangan beberapa hal
dalam memilih Perlengkapan & Peralatan kantor, di antaranya:

 Peralatan yang dipilih benar-benar dibutuhkan


 Jenisnya sebaiknya yang praktis
 Peralatan tersebut dapat mengurangi biaya pelaksanaan kerja
 Mutunya harus benar-benar baik
 Pelatihan untuk pengoperasian dapat dilakukan dengan mudah

5
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan perlengkapan kantor?
2. Apa saja jenis-jenis perlengkapan kantor?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian perlengkapan kantor


2. Mengidentifikasi jenis-jenis perlengkapan kantor

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi Perkantoran – Seiring dengan perkembangan zaman, ketergantungan


akan teknologi juga sudah semakin tinggi. Berbagai aspek kehidupan banyak terbantu
berkat adanya teknologi canggih sekarang ini. Tidak terkecuali dengan teknologi
perkantoran, yang sangat banyak berperan untuk mengerjakan pekerjaan dengan lebih
efisien dan efektif.
Salah satu contoh kecil penggunaan teknologi perkantoran sekarang ini adalah
penggunaan komputer. Jika dulu masih menggunakan mesin tik, maka sekarang ada
komputer yang memiliki banyak kelebihan. Pembuatan dan pengelolaan dokumen juga
semakin mudah dengan menggunakan komputer.

Pengiriman data dan informasi kepada pihak lain juga sudah semakin dipermudah.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan email ataupun faximile. Tidak heran jika
teknologi perkantoran memang sangat dibutuhkan pada setiap kantor.

Sebagaimana dilansir dari wikipedia tentang teknologi, Pengertian


Teknologi adalah keseluruhan saran untuk menyediakan barang – barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Sementara Kantor adalah tempat yang digunakan untuk aktivita tata usaha secara rutin.

Menurut Tedja Purnama, Pengertian Teknologi Perkantoran adalah peralatan


bantu untuk manusia dalam melakukan tugasnya dalam kegiatan administrasi.

Kegiatan – kegiatan dimaksud tersebut antara lain mencatat, menghimpun,


mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan – bahan keterangan secara
efisien dengan menggunakan mesin – mesin kantor.

Dari pengertian diatas tersebut, bisa kita simpulkan jika teknologi kantor berkaitan
erat dengan penggunaan peralatan dan mesin – mesin yang membantu manusia dalam
melaksanakan administrasi kantor.

Membeli mesin – mesin kantor tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Manfaat teknologi perkantoran bagi organisasi tentu akan sangat terasa, hingga

7
organisasi bersedia mengeluarkan biaya yang terkadang mahal. Ada banyak manfaat
teknologi kantor yang dibedakan menjadi 3 jenis.

Manfaat Teknologi Terhadap Ketenagakerjaan, yakni :

1. Meningkatkan mutu tenaga kerja


2. Meningkatkan kemauan dan kedisiplinan kerja pegawai
3. Meningkatkan penghasilan bagi perusahaan
4. Meringankan pekerjaan pegawai, dari sisi tenaga dan juga pikiran

Manfaat Teknologi Kantor Terhadap Prosedur Kerja, yakni :

1. Mempercepat penyelesaian pekerjaan


2. Menyederhanakan prosedur kerja atau memperpendek mata rantai
penyelesaian pekerjaan
3. Memperlancar pekerjaan
4. Mempermudah penyelesaian pekerjaan

Manfaat Teknologi Kantor Terhadap Hasil Kerja, yakni :

1. Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor


2. Meningkatkan jumlah hasil pekerjaan
3. Memenuhi standar mutu yang sudah ditetapkan dengan lebih mudah
4. Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis hasil pekerjaan kantor

Lantas, bagaimana dengan tujuan dari teknologi kantor tersebut?. Setidaknya ada
beberapa tujuan teknologi perkantoran, sebagaimana di bawah ini.

1. Penggunaan dengan lebih efisien semua sumber daya yang ada, yakni
uang, tenaga kerja, material, waktu, mesin – mesin dan alat kerja
2. Menjaga kecepatan dan ketepatan prosedur kerja
3. Meningkatkan produksi

8
Melihat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan teknologi
kantor, tidak heran jika sekarang ini pekerjaan di kantor memang sudah banyak
menggunakan mesin dan alat canggih.

Pada dasarnya, teknologi diciptakan sebagai pelengkap. Dalam hal ini, dampak
apabila kita menggunakan teknologi perkantoran di era globalisasi tentu sangat
menguntungkan. Mesin – mesin kerja akan membantu manusia dalam menyelesaikan
pekerjaan dengan lebih efisien dan efektif. Pengelolaan manajemen
perkantoran memiliki peranan penting untuk ini.

Contoh paling sederhana yang bisa kita temukan adalah penggandaan dokumen.
Dulunya masih menggunakan mesin stensil untuk menggandakan dokumen, namun
sekarang sudah bisa menggunakan mesin fotocopy.

Apa pengaruh dampak positif dan dampak negatif terhadap penggunaan teknologi
perkantoran?. Walaupun memiliki dampak positif, namun penggunaan teknologi
perkantoran juga tidak terlepas dari dampak negatif untuk para penggunanya ataupun
lingkungan sekitarnya.

Berbicara mengenai dampak positif penggunaan teknologi kantor, anda bisa


membacanya diatas bagian manfaat teknologi kantor. Lantas, bagaimana dengan
dampak negatifnya?.

Dampak negatif penggunaan teknologi kantor, yakni :

1. Mengurangi penggunaan tenaga kerja, yang berarti akan mempersempit lowongan


pekerjaan di setiap kantor
2. Kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidang
tertentu, sesuai dengan penggunaan teknologi kantor
3. Menimbulkan rasa ketergantungan terhadap mesin, yang akhirnya bisa
menimbulkan pemborosan
4. Berpotensi mengeluarkan suara keras pada saat dioperasikan, yang akhirnya
mengganggu konsentrasi pegawai lain yang sedang bekerja
5. Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang juga
memerlukan biaya.
Bagaimana cara menyikapi perkembangan teknologi perkantoran?. Sebagai
karyawan tentu harus bisa menggunakan teknologi sebaik dan seefisien mungkin. Dan

9
sebagai pelamar kerja, harus bisa bersaing dengan para pelamar kerja lainnya, karena
kebutuhan karyawan mungkin saja akan berkurang.

Dalam menjalankan tata usaha perkantoran, memang ada banyak mesin – mesin
yang dipergunakan. Mesin – mesin kantor tersebut lah yang akan membantu manusia
untuk menyelesaikan pekerjaan.

Jenis Mesin Kantor berdasarkan tenaga penggerak, yakni :

1. Mesin Manual, yakni mesin yang digerakkan oleh tenga manusia.


2. Mesin Listrik (Elektrik), yakni mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik atau
baterai.

Jenis Mesin Kantor berdasarkan cara kerja dan komponen, yakni :

1. Mesin Mekanik, yakni mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam
operasinya.
2. Mesin Elektronik, yakni mesin dengan rangkaian komponen elektronik, biasanya
berupa kabel – kabel.
Jenis Mesin Kantor berdasarkan fungsi, yakni :

1. Mesin Untuk Mencatat, contohnya mesin tulis, mesin penomor, mesin dikte, asahan
pensil.
2. Mesin Untuk Menghimpun, contohnya pembuka surat, pemotong kerja, mesin
penjilid, pencatat uang kas, dan hechtmachine.
3. Mesin Untuk Mengolah, contohnya mesin jumlah, komputer, dan mesin hitung.
4. Mesin Untuk Memperbanyak/Menggandakan, contohnya mesin stensil, mesin
perekam sheet, mesin offset, mesin fotocopy, dan berbagai mesin cetak.
5. Mesin Untuk Mengirimkan, contohnya telepon dan interphone, faxsimile, dan
teleprinter.
6. Mesin Untuk Menyimpan, contohnya mikrofilm dan flashdisk.

Ada banyak penerapan teknologi perkantoran pada suatu kantor., yang tentunya akan
memudahkan pekerjaan ketatausahaan. Semuanya bisa dikerjakan dengan jauh lebih
mudah, tentunya dengan menggunakan teknologi perkantoran.

10
1. Word Processing, yakni penggunaan peralatan elektronik yang otomatis melakukan
beberapa tugas dalam pembuatan dokumen ketik atau cetak, diantaranya Microsoft
Word dan OpenOffice.
2. E-mail, teknologi mengirimkan surat melalui media elektronik dengan
memanfaatkan jaringan internet, seperti Gmail dan Ymail.
3. Voice Mail, kurang lebih sama dengan e-mail, hanya saja pesan yang dikirimkan
berupa suara untuk voice mail, seperti perangkat telepon.
4. Audio Conference, yakni cara berkomunikasi suatu kelompok dalam rapat
khususnya dalam lingkup perusahaan yang menghubungkan tiga atau lebih saluran
telepon dimana anggotanya tidak berada di tempat yang sama.
5. Video Conference, yakni kegiatan berdiskusi yang memanfaatkan siaran video
secara langsung untuk menghubungkan kelompok diskusi lain yang berada di tempat
berbeda.

Perkembangan teknologi memang memberikan dampak negatif tersendiri. Namun


jika dilihat dari dampak positifnya, maka penggunaan teknologi perkantoran masih jauh
lebih menguntungkan. Alhasil, penggunaan teknologi tersebut tentu saja tidak akan bisa
dihindari.

11
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan Tempat


3.1.1 Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Turun lapangan ini di laksanakan untuk memenuhi Tugas Mata
Kuliah “Teknologi Perkantoran” yang dilakukan pada tanggal 12 Desember 2022,
kegiatan ini berlangsung salama 1 hari.
3.1.2 Tempat Pelaksanaan
Adapun tempat pelaksanaan turun lapangan yaitu berada di Studio dan
percetakan
3.2 Metode Pelaksanaan Observasi
Metode yang dilakukan pada pelaksanaan kegiatan turun lapngan ini adalah
sebagai berikut :
1) Peninjauan atau Observasi langsung kelapangan
Pengumpulan data dengan cara pengamatan atau peninjauan ke lapangan secara
langsung yaitu kan Studia Dan Percetakan

2) Documentasi
Documentasi dalam observasi ini adalah berupa pengambilan sampel foto dalam
proses Pengamatan

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Observasi

Nama Mahasiswa : sapril

Nim : 911420062

Program Studi : S1. Pendidikan Ekonomi

Tempat Kunjungan : Kantor Studio Dan Percetakan

Waktu Kunjungan : Senin, 12 Desember 2022

4.2 Pembahasan

4.2.1 Printer

Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan interpretation dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya
terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray.
Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk
menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem;
toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan,
hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.

Fungsi printer komputer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang
terhubung dengan komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar
dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal
pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah
titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus
cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan
buruk / tidak bagus.

13
4.2.2 Komputer

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komputer adalah alat elektronik


otomatis yang dapat menghitung dan mengolah data secara cermat menurut yang
diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem
multimedia.

Komputer juga dapat diartikan sebagai suatu peralatan elektronik yang dapat
menerima input, mengolahnya menggunakan sistem yang tersimpan dalam memori
komputer, dan mengeluarkan hasilnya menjadi informasi serta dapat menyimpan
program dan hasil pengolahannya ke dalam sebuah penyimpanan yang disebut juga file.

Sistem kerja komputer melibatkan 3 hal utama, yakni:

 Hardware (perangkat keras)


 Software (perangkat lunak)
 Brainware atau user (manusia)

Dari segi manajemen ada tiga tiga fungsi komputer, yaitu:

 Komputer sebagai ingatan (memori)


 Komputer sebagai pemproses
 Komputer sebagai informasi eksternal

Menurut Simon (1970):

 Komputer akan meningkatkan efektifitas apabila keluaran nilainya lebih kecil


dibanding dengan masukkan.
 Menyatakan indeks pasif (proses pencatatan data) dengan indeks aktif
(pemilihan dan penyaringan informasi).
 Mengetahui model analitik dan sistematik dalam memecahkan masalah dan
membuat keputusan.

14
4.2.3 Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi adalah alat untuk menggandakan dokumen dengan memperbesar


atau memperkecil dari ukuran aslinya. Mesin fotokopi merupakan alat pengganda yang
praktis, karena siap setiap saat diperlukan. Fotokopi berarti suatu proses penyalinan
warkat atau dokumen dengan sistem pemotretan. Naskah asli yang akan digandakan
dengan mesin fotokopi akan menghasilkan rekaman yang baik kualitasnya dan mirip
atau hampir serupa dengan aslinya.

Fungsi mesin fotokopi sebagai penggandaan dokumen adalah sebagai berikut:


Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran
tugas rutin

1. Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen,

2. Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar,


dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan

Cara Pengoperasian Mesin Foto Copy:

1. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON

2. Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel
pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah

3. Dengan menekan tombol pengatur hasil copy

4. Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki

5. Tekan tombol cetak (start)

6. Jika sudah selesai tekan tombol OFF

4.2.4 Mesin Laminatin


Mesin Laminating atau mesin laminasi adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
melaminasi ( melapisi ) sebuah produk dengan plastik ( film ). Tujuan pelapisan (
melaminasi ) produk dengan plastik ( film ) adalh agar produk lebih aman, bersih,
dan tidak mudah rusak.

Metode pemanasan plastik ( film ) yang tersistematis menghasilkan lapisan


pelindung ( laminasi ) plastik yang tidak mudah rusak. Sehingga membuat produk

15
yang dilapisi dengan film laminasi tersebut lebih aman, bersih, dan tidak mudah
rusak

Keunggulan Mesin Laminating Rumah Mesin

 Hasil Laminasi Lebih Kuat, Bersih, Rapi, Tidak Mudah Rusak, Dan Tahan Lama.
 Mesin Laminasi Rumah Mesin Mudah Dioperasikan Dan Mudah Dirawat.
 Dibuat Dari Bahan Material Plat Besi Yang Sangat Kuat Dan Kokoh.
 Dirancang Dengan Penuh Ketilitian Dan Fungsionalitas Tinggi.
 Proses Laminasi Lebih Cepat Dan Teratur.
 Hemat Energi Dan Ramah Lingkungan.
 Suku Cadang Prima Dan Berkualitas.
 Harga Terjangkau.
 Efektif Dan Efisien.

Cara Menggunakan Mesin Laminating Rumah Mesin

1. Persiapkan Mesin Laminating, Produk? yang akan dilaminasi, dan plastik ( film )
yang digunakan untuk melaminasi.
2. Hidupkan Mesin Laminasi dengan menekan tombol Power.
3. Kemudian atur suhu pemanas yang akan digunakan untuk memanaskan film (
plastik ) nanti.
4. Masukkan? ( Lapisi ) Produk dengan Plastik ( Film ) yang akan digunakan untuk
melaminasi produk.
5. Tekan tombol Forward untuk memulai proses laminasi dengan arah ke depan (
Forward ).
6. Letakkan ( Masukkan ) Produk yang sudah dilapisi plastik ke arah pemanas Mesin
Laminasi. Otomatis Produk tersebut akan terseret ke dalam Alat Laminating dengan
Otomatis.
7. Dengan begitu produk akan mulai terlaminasi di dalam Alat Laminating dan akan
keluar lewat sisi yang lain.
8. Jika produk anda sudah keluar dari sisi lain, anda dapat mengambilnya.
9. Ulangi proses tersebut hingga produk anda terlaminasi semua.

16
Kegunaan Mesin Laminating
Mesin Laminating merupakan mesin yang banyak dgunakan oleh industri industri
di Seluruh Dunia, muali dari industri kecil hingga industri besar.

Mesin Laminasi dapat digunakan untuk melapisi berbagai macam produk, seperti
Buku, Kertas, Surat, Undangan, Kemasan Produk, dan masih banyak lagi.

Sehingga banyak sekali industri industri di Dunia yang menggunakan Alat


Laminating untuk melapisi produknya maupun untuk membuka jasa laminasi.

Dengan menggunakan Mesin Laminasi, anda dapat melindungi banyak sekali benda
atau barang barang anda dengan aman, rapi, dan bersih.

Produk anda seperti buku, kemasan biasa, kemasan window, dan barang lainnya
akan lebih terlihat semakin menarik. Kemasan Window sendiri merupakan sebuah
kemasan yang dilaminasi dengan film laminasi yang berfungsi sebagai penampil
produk ( dikarenakan transparan ).

Cara Mengoperasikan Mesin Laminating (Cara Laminating Sendiri)


Cara laminating kertas dengan mesin laminating bisa beresiko rusak karena mesin
laminating sifatnya panas. Bisa-bisa dokumen anda rusak, tertekuk atau hal yang
tidak diinginkan lainnya. Untuk itu, anda perlu memperhatikan beberapa hal
sebelum laminating seperti :

1. Usahakan Menggunakan Colokan Single


Maksud dari colokan single adalah, anda sebaiknya mengunakan stop kontak atau
colokan laminating sendiri. Sebisa mungkin colokan itu tidak tercampur dengan
colokan lainnya. Seperti anda mencampur dengan colokan televisi, kulkas,
handphone dan perangkat lainnya.

2. Memisahkan Atau Menyendirikan Tegangan


Memisahkan tegangan ini bertujuan agar lebih aman. Perlu anda ketahui, bahwa
mesin laminating membutuhkan daya sekitar 600 watt saat dihidupkan. Setelah itu
ketika panasnya sudah stabil akan menurun. Nah jika teganganya tidak kuat tentu
akan menyebabkan terjadinya korslet.

3. Pastikan Anda Paham Dengan Fungsi Panel Laminating

17
Sebelum anda melakukan laminating anda harus benar-benar paham. Sebenarnya
memahami panel mesin laminating itu mudah. Hal ini karena panel yang ada pada
mesin laminating ad tiga panel penting itu yaitu

1. ON/OFF fungsinya untuk menghidupkan atau mematikan mesin laminating


2. Tombol maju/mundur fungsinya untuk mengatur roll dan arah kertas kertas mau
maju atau mundur
3. Tombol suhu fungsinya untuk mengatur suhu panas. Kadang mesin laminating ada
yang dilengkapi dengan thermostatmeter ada yang tidak tergantung spesifikasi dan
harganya.
4. Lakukan Percobaan Dulu
Sebelum anda laminating dokumen anda sendiri, ada baiknya anda melakukan
contoh laminating dengan menggunakan kertas biasa.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan dokumen anda karena kegagalan
laminating. Seperti yang diketahui terkadang pada roll laminating ada sejenis
penghambatnya yang bisa membuat proses laminating terhambat.

Cara mengetesnya yaitu dengan memasukan kertas kosong pada mesin laminating
hingga keluar. Kalau tidak ada masalah atau tersangkut di mesin laminating berarti
aman. Setelah itu anda bisa langsung melaminating dokumen anda.

Cara Menggunakan Mesin Laminating Dengan Benar

1. Persiapkan mesin laminating, dokumen yang akan dilaminating, dan plastik atau
film yang digunakan untuk melaminating
2. Hidupkan mesin laminating dengan menekan tombol power atau tombol On.
Namun jika mesin tampak tidak berfungsi coba anda periksa tombol siaga yang
fungsi nya untuk membuat mesin dalam keadaan standby/ hibernasi
3. Kemudian atur suhu pemanas yang akan digunakan untuk memanaskan plastik atau
film nanti. Tunggu sekitar 10 menit sampai mesin panas. Di mesin ini biasanya
terdapat lampu indikator yang bisa digunakan untuk menjadi petunjuk, saat mesin
sudah panas dan siap digunakan.
4. Pilih kecepatan mesin laminating dengan menyesuaikan kertas yang akan anda
pakai. Untuk kertas yang tebal seperti karton anda bisa mengunakan pengaturan
laminating yang lebih lambat daripada kertas tipis seperti kertas HVS

18
5. Setelah itu lapisi dokumen atau produk dengan plastik khusus yang akan digunakan
untuk melaminating dokumen. Saat inilah biasanya terdapat masalah seperti plastik
lengket. Nah untuk menghindari hal ini, sebaiknya anda melapisi lagi permukaan
atas plastik laminating dengan kertas HVS
6. Tekan tombol forward untuk memulai proses laminating dengan arah ke depan
7. Letakan atau masukan dokumen yang sudah dilapisi plastik ke arah pemanas mesin
laminating. Otomatis dokumen tersebut akan terseret atau masuk ke dalam alat
laminating tersebut
8. Dengan begitu dokumen atau produk akan mulai terlaminasi di dalam alat
laminating dan akan keluar lewat sisi yang lain
9. Jika dokumen anda sudah keluar dari sisi yang lainnya, anda dapat mengambilnya
10. Ulangi proses tersebut hingga dokumen anda terlaminating semua

19
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan bahwa perlengkapan
sangat mendukung dalam berjalannya suatu organisasi atau perusahan, karena bisa
membantu meringankan beban pekerjaan pegawai dan mempermudah dalam
mengerjakan suatu urusan kantor. Sedangkan inventarisasi perlengkapan kantor
sangat diperlukan supaya perlengkapan kantor perlu ditambah atau tidak, perlu
diprbaiki atau tidak, dan perlu diganti atu tidak. Dengan adanya keterkaitan dan
pengetahuan antara perlengkapan kantor dan inventarisasi perlengkapan kantor akan
memudahkan pekerjaan kantor berjalan dengan efektif dan efesien.

5.2 SARAN

Dari hasil selama saya turun lapangan di SMPN 1 TILONGKABILA, saya


dapat memberikan saran agar para mahasiswa lannya melaksanakan kegiatan dengan
lancar tanpa ada kendala baik segi fisik maupun financial, dan semoga diberikan
kelancaran dalam melaksanakan turun lapangan.

20
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1978. Pengetahuan Mesin-Mesin


Kantor:Jakarta.
Saiman. 2002. Manajemen Sekretaris. Jakarta: Ghalia Indonesia.

21
LAMPIRAN

DOKUMENTASI KANTOR ZTUDIO DAN PERCETAKAN

DOKUMENTASI ALAT PERKANTORAN KOMPUTER


22
DOKUMENTASI ALAT PERKANTORAN MESIN FOTOCOPY

FOTO DOKUMTASI ALAT PERKANTORAN PRINTER

23
FOTO DOKUMTASI ALAT PERKANTORAN LAMINATING

24

Anda mungkin juga menyukai