Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL BUSINESS PLAN

DI SUSUN OLEH :
MUHAMMAD YUDHISTIRA MAHENDRA
1905190016

PRODI MANAJEMEN PERPAJAKAN EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN 2022
Ringkasan Eksklusif
Saat ini begitu banyak pedagang kuliner yang beredar di pasaran, dari mulai

makanan ringan berupa keripik, hingga makanan berat seperti bebek bakar, sop

iga, ayam penyet, ayam geprek, dan lain-lain.

Bakso Dumi merupakan bisnis yang bergerak di bidang kuliner.Kata “Dumi”

berasal dari bahasa Nias yang artinya Pelangi. Dari sini terispirasi membuat

bakso dengan berbagai warna.Makanan ini berbahan dasar daging ayam,dan juga

daging ikan nila yang dibuat menjadi bakso yang disajikan seperti bakso kuah

pada umumnya.

Bakso Dumi ditargetkan untuk seluruh kategori usia, mulai anak-anak,

remaja, dewasa sampai orang tua. Harga yang ditawarkan berkisar antara

Rp15.000,00 hingga Rp35.00,00.Bakso Dumi akan hadir di setiap sudut tempat

yang strategis dan banyak dilalui orang.

Bisnis ini sangat menguntungkan jika ditekuni dengan sungguh-sungguh.

Keuntungan yang dicapai bisa mencapai 40% dan waktu pengembalian modal

yang cepat.Tujuan pemasaran bisnis ini sendiri pada jangka panjangnya untuk

memaksimalkan profit dengan pasar yang maksimal.Melihat periode

pengembalian modal hanya jangka waktu 2 bulan dengan perkiraan penjualan

100 porsi per hari, maka bisnis ini dikatakan layak untuk dijalankan.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bakso merupakan makanan khas Indonesia, maka tidak heran jika warga

negara Indonesia sangat menyukainya dikarenakan rasa yang enak, lezat dan juga

sangat diminati banyak orang. bahkan tidak hanya warga negara Indonesia saja

yang menyukai makanan yang satu ini, namun warga negara asing juga banyak

yang menyukai bakso.

Bakso yang berbahan dasar tepung terigu dengan bahan utama olahan daging,

baik itu daging sapi, daging ayam, bahkan ada juga daging ikan nila dengan cita

rasa dan bumbu serta rempah-rempah khas Indonesia membuat orang tak ingin

melewatkan hari-harinya dengan memakan bakso. Saat ini warga negara sedang

was-was dalam memakan bakso, dikarenakan telah beredar informasi mengenai

olahan daging yang tidak sehat, seperti daging ayam yang sudah busuk, daging

cicak, daging tikus dan sebagainya.Tidak sampai situ terkadang pedagang pun

menambah campuran berbahan kimia berbahaya seperti boraks sebagai bahan

campuran pada bakso untuk memberikan kekenyalan dan kenikmatan tersendiri.

Maka dari itu warga negara juga dituntut untuk selalu waspada dan

memperhatikan ke higenisan pembuatan bakso itu sendiri.

Bakso Dumi sendiri hadir dengan cita rasa yang khas dengan bumbu-bumbu

serta rempah-rempah khas Indonesia dengan varian rasa dan varian warna yang

alami, sehat, dan tentunya dengan harga yang bersahabat.


B. Perumusan Masalah

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa telah banyak beredar bakso

berbahan kimia yang berbahaya demi menekan biaya, dan tentunya

memaksimalkan profit tanpa memandang lagi kualitas dari bakso itu sendiri

bahkan juga tidak mementingkan kesehatan bagi konsumennya.

C. Tujuan Program

Tujuan dari program ide bisnis ini adalah memberikan sebuah wadah bagi

pecinta bakso untuk dapat menikmati bakso dengan kaya akan rempah-rempah

khas indonesia, banyak varian rasa dan warna serta mengutamakan kualitas demi

kesehatan para konsumen. Selain dari tujuan tersebut, tujuan lainnya adalah demi

terciptanya lapangan pekerjaan.

D. Output yang Diharapkan

Output yang diharapkan dari bisnis plann ini adalah demi meningkatkan

kepercayaan kepada mayarakat luas bahwasanya bakso tidak seburuk yang

mereka bayangkan. Selain itu menambah pandangan baru bahwasanya bakso tidak

hanya berbahan baku daging dengan warna putih tepung, namun juga dapat

memberikan varian warna alami yang terbuat dati bahan dasar zat warna buah dan

zat warna rempah seperti warna merah dari buah naga, warna ungu dari buah beat,

warna kuning dari zat pigmen jagung, dan warna orange dari zat pigmen kunyit.

Selain itu juga harapannya dapat memberikan peluang pekerjaan demi

mengurangi pengangguran.
E. Kegunaan Program

Adapun kegunaan program dari bisnis plann ini adalah sebagi berikut:

1. Turut meningkatkan jumlah wirausahawan demi meningkatkan

perekonomian Indonesia.

2. Menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka

pengangguran di Indonesia.

3. Mendukung gerakan Hidup Sehat.

F. Sekilas Tantang Perusahaan

Nama Perusahaan : Bakso Dumi

Nama Pemilik : Exandi Domini Daeli

Alamat : Jl.Budi Utomo,Onolimbu,Nias Barat

Contact Person

 Gmail : baksoduminias@gmail.com

 Facebook : baksoduminias

 Instagram : baksodumi_nias

 Whatshaap : 0812 6588 3214


1. Profil Singkat Bisnis

Bakso Dumi merupakan salah salah satu bisnis yang bergerak

dibidang kuliner. Bakso ini berbahan utama daging (ayam, ikan nila)

dengan varian warna alami yaitu warna merah, ungu, kuning, dan orange

yang berasal dari buah naga, buah beat, jagung, dan kunyit. Disajikan

seperti bakso kuah pada umumnya. Usaha ini ditempatkan di tempat-

tempat strategis yang terletak di pusat keramaian seperti di lingkungan

sekolah,pasar,wilayah perkantoran.

2. Visi dan Misi Bisnis

1) Visi

Menjadi bisnis yang tersohor di Indonesia, dengan mengutamakan

kualitas, pelayanan, dan kebersihan.

2) Misi

a. Menjaga kualitas produk.

b. Melayani dengan pelayanan yang prima, tulus, dan berusaha

memuaskan kebutuhan konsumen.

3. Logo Perusahaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Manajemen Pemasaran

1. Analisis SWOT

1) Streight (kekuatan)

a. Menyajikan bakso dengan varian warna dan rasa

b. Harga yang ekonomis dan terjangkau

c. Belum pernah ada di Indonesia

2) Weakness (kelemahan)

a. Belum familiar di masyarakat

b. Keterbatasan SDM

3) Oppurtunities (peluang)

a. Disukai oleh semua kalangan tanpa batasan umur

b. Adanya target pasar yang jelas (anak sekolahan)

4) Threats (ancaman)

a. Adanya pesaing yang banyak timbul

b. Inovasi kuliner yang terus menerus timbul

2. Gambaran Umum Pasar (STP)

1) Segmenting (segmen pasar)

a. Masyarakat Onolimbu Nias Barat

b. Masyarakat dengan batasan umur

2) Targeting (target pasar)

a. Siswa-Siswi di lingkungan Onolimbu Nias Barat


3) Positioning (posisi)

a. Bakso sehat dengan harga bersahabat

3. Rencana Penjualan dan Pangsa pasar

Bulan Permintaan Penawaran Peluang Rencana


(A) (B) (C=A-B) Penjualan
April 2.500 3.000 500 100

Mei 3.000 3.500 500 200

Juni 3.500 4000 500 300

*rencana dengan semua jenis varian dan rasa

4. Strategi Pasar 4P

1) Product

a. Menu A

Bakso complite (daging ayam, daging ikan nila dengan varian

warna)

b. Menu B

Bakso daging ayam dengan varian warna

c. Menu C

Bakso daging ikan nila dengan varian warna

2) Price

a. Menu A = Rp35.000,-

b. Menu B = Rp25.000,-

c. Menu C = Rp15.000,-

d. Menu D = Rp15.000,-

3) Placement (perindustrian produk)

Pengusul memproduksi sendiri produk,mengolah bahan baku


berupa bakso (dengan komposisi dari pengususul termasuk pemberian

warna pada bakso) ketempat penggiling bakso lalu pengusul

mengolah kembali dengan memasak di tempat (cepat saji) dan

langsung diberikan kepada konsumen. Pengusul berbelanja segala

bahan yang dibutuhkan di pasar tradisional (bumbu,daging ayam,

daging ikan nila). Tempat usaha yang akan dijalankan bertempatkan

di Jl.Soekarno-Hatta (Lingkungan sekolahan dan Perkantoran Nias

Barat)

4) Promotion

Advertising Sales Promotion Publik Relation

Brosur, baliho, poster, media Program buy 5 get 1 Member


sosial (facebook, instagram,
WhatsApp)

B. Manajemen Sumber Daya Manusia

1) Struktur Organisasi:

a. Koordinator Bisnis : Sany Putri daeli (kakak)

b. Bagian produk : Selfani Surya Ningsih Daeli (Sepupu)

c. Bagian keuangan : Exandi Domini Daeli(pengusul)

d. Penjual : Lisbet (Adek) dan Astin Mutiara (karyawan)

2) Deskripsi Kerja dan Spesifikasi Kerja

a. Koordinator Bisnis

Mengatur arus jalannya bisnis termasuk dalam perekrutan pegawai

b. Bagian produk

Pengadaan ketersedian produk dan menjamin kualitas produk.

c. Bagian Keuangan
Mengatur keuangan termasuk jumlah uang yang keluar dan profit

usaha.

d. Penjual

Melakukan penjulan demi memenuhi kebutuhan konsumen

C. Aspek Produksi/ Operasional

1. Proses Produksi

1) Pengusul berbelanja segala kebutuhan ke pasar tradisional

2) Menggiling daging (daging ayam, daging ikan nila) lalu mengolahnya

menjadi bakso dengan varian warna dari zat pigmen buah.

3) Membawa segala kebutuhan ketempat outlet penjualan.

4) Menumis bumbu, lalu memasukkan kedalam wadah yang berisi air

untuk untuk kuah bakso.

5) Mencetak bakso bulat-bulat lalu memasaknya sampai setengah

matang

6) Memasukkan bakso yang sudah setengah matang ke dalam wadah

yang berisi kuah bakso.

7) Membersihkan serta merapikan segala ruangan dari kotoran serta

peralatan yang telah digunakan.

8) Menunggu konsumen membeli dan konsumen siap untuk dilayani.

2. Produk dan Kapasitas Produksi

1) Produk

Berikut uraian produk yang ditawarkan:

Menu A Menu B Menu C Menu D


Terdiri dari 5 bakso Terdiri dari 5 Terdiri dari 5 bakso Terdiri dari 5
mix (3 bakso daging bakso ayam (1 daging ikan nila (1 bakso daging ikan
ayam berukuran besar, bakso berukuran bakso berukuran nila (3 bakso
dan 2 bakso daging sedang, dan 4 sedang, dan 4 bakso berukuran besar,
ikan nila berukuran bakso berukuran berukuran kecil) dan 2 bakso
kecil) kecil) berukuran kecil)
*termasuk varian warna

2) Kapasitas produksi

Untuk dibulan pertama dilaksanakan yaitu (bulan April) kapasitas

produk pengusul mampu membuat 25 porsi Menu A, 25 porsi B, 25

porsi Menu C, dan 25 porsi Menu D per hari.

3) Sumber Daya Manusia

Dalam menjalankan bisnis ini, pengusul melibatkan seluruh anggota

keluarga yang nantinya akan memegang peran pokok jalannya bisnis,

lalu dilakukan perekrutan pegawai demi menunjang kebutuhan.

D. Aspek Keuangan

1. Analisis Kelayakan Usaha

a. Aspek Modal

Jumlah
Keterengan Harga satuan Total
(unit)
Kantong plastik putihRp15.000 - Rp 15.000,00
Bakso ayam sedang Rp 20.000,00 5 kg Rp 100.000,00
Bakso ayam kecil Rp 20.000,00 5 kg Rp 100.000,00
Bakso nila sedang Rp 30.000,00 5 kg Rp 150.000,00
Bakso nila kecil Rp 30.000,00 5 kg Rp 150.000,00
Daun sop Rp 20.000 - Rp 20.000
Daun pray Rp 20.000 - Rp 20.000
Minyak goreng Rp 14.000/liter 2 liter Rp 28.000,00
Bawang merah Rp 25.000/kg 2 kg Rp 50.000,00
Bumbu bakso Rp 30.000 - Rp 30.000,00
Mie bihun Rp 50.000 - Rp 50.000,00
Saus Rp 2.500 5 bks Rp 12.500,00
Kecap Rp15.000 1 bks Rp 15.000,00
Total biaya per-100 porsi Rp 740.500 ,00
b. Pemasangan sarana penunjang

NO Peralatan Jumlah Biaya


1 Kulkas mini Rp 1.200.000,00
2 Kompor gas 1 unit Rp 300.0000,00
3 Tabung gas kecil Rp 125.000,00
4 Selang dan Regulator Rp 115.000,00
5 Steling Rp 2.500.000,00
6 Kursi plastik 25 buah @ Rp 50.000,00 Rp 1.250.000,00
7 Peralatan masak (kuali, dandang, dll) Milik pribadi
Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang Rp 5.490.000,00

b. Biaya Operasiona Usaha

Jenis biaya operasional Jumlah Biaya/Bulan


1. Sewa tempat Rp 600.000,00
Total Biaya Umum Usaha per bulan: Rp 600.000,00

2. Proyeksi keuangan

a. Modal keseluruhan

Jeni Modal Jumlah Biaya

Biaya Pendirian Usaha :

Pemasangan sarana penunjang Rp 5.490.000,00

Biaya Modal Usaha Rp 771.250,00

Biaya Operasional usaha Rp 600.000,00

Total Biaya Rp 6.751.250,00

b. Pembagian Modal

Modal sendiri : Rp2.000.000,00

Investor : Rp4.751.250,00
c. Biaya Produk per porsi

Menu A : Rp10.000,00

Menu B : Rp7.400,00

Menu C : Rp5.330,00

Menu D : Rp5.600,00

d. Analisis Keuntungan

Harga Jual Produk

Menu A : Rp35.000,00

Menu B : Rp25.000,00

Menu C : Rp15.000,00

Menu D : Rp15.000,00

Keuntungan

Menu A : 25 porsi X (Rp35.000,00 - Rp10.000,00) = Rp625.000,00

Menu B : 25 porsi X (Rp25.000,00 - Rp7.400,00) = Rp440.000,00

Menu C : 25 porsi X (Rp15.000,00 - Rp5.330,00) =Rp241.750,00

Menu D : 25 porsi X (Rp15.000,00 – Rp5.600,00) = Rp235.000,00

Total keuntungan per hari sebesar Rp1.541.750,00

Total keuntungan per bulan sebesar Rp46.252.500,00

e. Analisis Kelayakan Usaha

Keuntungan bersih perbulan

= Total Keuntungan – Biaya Operasional Usaha

= Rp46.252.500,00 – 600.000,00

= Rp 45.652.500,00

Periode Pengembalian Modal


= Total biaya Modal pertama : Total Keuntungan bersih

= Rp 6.751.250,00 : 45.652.500,00

= 2 hari

Melihat periode pengembalian modal hanya jangka waktu 2 hari,

dengan perkiraan penjualan 100 porsi per-hari, maka bisnis ini

dikatakan sangat layak untuk dijalankan.

E. Rencana Pengembangan Usaha

dalam jangka waktu dua tahun kami akan melakukan pemekaran usaha, lalu

kami akan melakukan varian jenis produk, seperti penambahan menu pada

produk kami.
Key Partners Key Activities Value Costumer Costumer
Proposition Relationships Segments
 Teman di  Membeli
organisasi daging di  Baso Dumi  Diskon  Mahasisw
 Mahasisw pasar sebagai dan promo a
a  Mengolah makanan  Program  Anak-
 Pengusah daging sehat yang giveaway anak
a daging menjadi kaya akan  Wisatawa
bakso kandungan n
gizi dan serat  Pecinta
Key Resource yang sangat Channel makanan
 Pasar baik bagi  E- sehat
tradisional kesehatan commerce  Restorant
 Alat tubuh  Media dan cafe
pengolaha  Meningkatkan Sosial
n standar daya saing  tabloid
 Brand kuliner di
Nias khsusnya
Cost Structure Reveneu Streams

 Bahan baku dan daging yang segar  Penjualan bakso dengan menambah varian
 Gaji pegawai warna
 Proses pengolahan bakso  Penambahan ukuran serta varian rasa.
 Biaya marketing

Anda mungkin juga menyukai