Anda di halaman 1dari 2

Nama : Talentina Rostiana

NPM : 5211711147
Prodi : Ilmu Komunikasi

IDENTITAS KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH

Kabupaten Cilacap terkenal dengan Benteng Pendem peninggalan penjajah Belanda yang
sekarang sudah menjadi objek wisata oleh wisatawan lokal maupun mancan negara,dan
terkadang juga menjadi tempat spiritual oleh pengunjung pecinta hal-hal mistis karena dari
segi bangunan yang sangat kuno dan kadang membuat bulu kuduk merinding karena terlihat
sangat seram, dan lokasinya berdekatan dengan pulau yang bernama Nusakambangan yang
terdapat pasir putih yang sangat indah dan cocok dijadikan spot foto,jika akan berkunjung ke
pulau tersebut harus menumpangi perahu agar bisa sampai ke sebrang dan ditengah-tengah
pulau tersebut ada Lapas Nusakambangan yang sangat terkenal hingga luar negeri dan
dijuluki sebagai “Pulau kematian” karena tempat tersebut sering digunakan eksekusi mati
para nara pidana dan tidak mudah bagi para penjahat intuk melarikan diri karena
sekelilingnya berbatasan dengan lautan dan jika menuju daratan pun jaraknya tidak dekat.
Karena Kabupaten Cilacap letaknya dekat dengan lautan dan pasti ada tradisi sedekah laut
dan sedekah bumi yaitu tradisi nenek moyang yang turun temurun masih melekat pada jati
diri masyarakat dan kadang beberapa mitos masih selalu dipercaya maka masyarakat.Setiap
tahunnya selalu mengadakan upacara sedekah laut yang tempatnya di pesisir lautan dan
dilaksanakan pada malam satu suro karena masih mengandung makna dan nilai tersendiri
menurut sudut pandangnya.Tidak ada satu tahun pun terlewatkan untuk memperingati malam
satu suro dan melaksanakan tradisi turun temurun tersebut.Namun acara itu hanya diikuti
oleh orang tua saja,anak-anak maupun remaja sudah jarang ikut serta karena acara tersebut
dipandang tidak asik dan membosankan baginya.Dan sudah jarang mempercayai hal-hal yang
mistis.
Sedekah bumi sering diadakan di daerah Jawa,termasuk kabupaten Cilacap juga yang
mayoritas masyarakat nya masih menerapkan tradisi tersebut dan selalu memperingatinya
setiap tahun pada awal bulan Muharam dan biasa dilaksanakan di jalan perbatasan
desa,lapangan terbuka.Dengan membawa berbagai macam makanan yang di hias menyerupai
gunung dan tidak lupa membuat ketupat karena hal yang wajib yang nantinya diberi doa terus
di bagikan untuk dimakan atau juga untuk disimpan atau digantung diatas pintu agar
rumahnya terhindar dari segala marabahaya dan mitos itu masih dipercaya hingga
sekarang.Tujuan selalu dilaksanakannya sedekah bumi yaitu untuk membuktikan rasa syukur
kepada tuhan yang maha esa atas segala rezeki yang telah diberikan dan hasil panen dari dari
bumi yang melimpah ruah.Tak jarang anak-anak pun ikut berpartisipasi dalam upacara
tersebut karena setelah selesai acara inti, masyarakat langsung gembira dan berebut makanan
yang dibawa, suasananya selalu ramai dan seru bagi mereka karena bisa mempererat tali
silaturahmi sesama masyarakat.Namun seiring berkembangnya jaman,sebagian masyarakat
sudah enggan untuk mengadakan acara tersebut,ada namun hanya orang-orang yang sudah
sepuh yang giat melaksanakannya.
Tradisi-tradisi yang dilaksanakan bukan bermaksud untuk menyembah selain Allah,namun
tujuannya kepada tuhan untuk berdoa berdoa bersama dengan tradisi yang sudah ada sejak
jaman nenek moyang.Harusnya kita sadar akan kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi
sesama warga sekitar agar kita kenal dan bisa berbaur dalam lingkungan sekitar,dan menjadi
tahu tradisi yang selalu diadakan dan tujuannya untuk apa agar bisa ada yang meneruskan
tradisi tersebut.
Banyak pantai di Kabupaten Cilacap yang dijadikan objek wisata oleh pemerintah
setempat,contohnya Pantai Teluk Penyu yang sering banyak pengunjungnya karena dipesisir
pantai banyak yang berjualan aneka ragam ikan asin,pusat penjualan seafood,dll.Suasana
pantai yang banyak pepohonan jadi terlihat asri,pantainya bersih saat belum ramai dikunjungi
para wisatawan.Namun berbeda dengan sekarang yang terlihat sangat kumuh dan tidak
nyaman karena sampah plastik sampah dedaunan berserakan dimana-mana bahkan di pasir-
pasir pantai pun banyak sampahnya,masyarakat setempat bahkan tidak peduli dengan
keadaan di sekelilingnya ya seperti sudah tidak peduli lagi dengan keadaan pesisir pantai
karena sudah cape memperingati para pengunjung untuk tertib dalam menjaga
lingkungan,dan yang berkunjung terlihat tidak peduli dengan keadaan pantai saat ini dan
enggan untuk membersihkannya,mereka malah menambah suasana pantai semakin parah
dengan ikut-ikutan membuang sampah sembarangan.Jika keadaan pantai kumuh terus seiring
berjalannya waktu,dan tidak ada perhatian dari pemerintah setempat maka pengunjung pun
menjadi enggan untuk berwisata,dan pada akhirnya obyek wisata pantai teluk penyu pun
kemungkinan bisa ditutup kapanpun.Harusnya pemerintah setempat lebih memperhatikan
lagi keadaan lingkungan pantai dan anak-anak muda sadar dan merasa ingin ikut yang turun
tangan untuk menggerakkan masyarakat dan para pengunjung untuk melestarikan lingkungan
pantai agar bersih kembali dan tidak kumuh lagi dan agar tidak di cap jelek oleh para turis
yang berkunjung.

Anda mungkin juga menyukai